Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

BEST PRACTICE

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) MELALUI


PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP) BERBASIS ZONASI

DI SMK NEGERI 4 KOTA TANGERANG

PERIODE 14 SEPTEMBER 2019 S.D 12 OKTOBER2019

Disusun dan dilaporkan oleh:


ENDAH TRESNAWATI
NIK ……………

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI
2019
Laporan Best Practice ii
Program PKB Melalui PKP Berbasis
Zonasi
BIODATA PENULIS

1. N a m a :

2. Tempat, Tanggal lahir :

3. Jenis Kelamin :

4. Agama :

5. Alamat :

6. Pendidikan Terakhir :

7. Asal Sekolah/Tugas :

8. TMT :

Laporan Best Practice 3


Program PKB Melalui PKP Berbasis
Zonasi
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa, kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi telah selesai
dilaksanakan tepat waktu.
Laporan Best Practice ini disusun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
rangkaian tugas pada program tersebut.
Laporan ini merupakan gambaran rangkaian kegiatan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
(PKP) Berbasis Zonasi bagi Guru Sasaran dengan pola In-On-In yang diselenggarakan
mulai tanggal 14 September 2019 s.d. 13 Oktober 2019 di Pusat Belajar SMK Negeri 4
Kota Tangerang. Kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, penulis
haturkan terima kasih. Semoga kiranya semua bimbingan dan bantuan yang
diberikan dibalas oleh Allah SWT dengan balasan setimpal serta menjadi amal shalih
demi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Tangerang, ….Oktober 2019


Penulis

Laporan Best Practice 4


Program PKB Melalui PKP Berbasis
Zonasi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... ii


BIODATA PENULIS ...................................................................................................iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................iv
DAFTAR ISI ...............................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ….............................................................................................vi
BAB I ....................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN ...................................................................................................... 7
A. Latar Belakang ...................................................................................................7
B. Jenis Kegiatan ...................................................................................................8
C. Manfaat Kegiatan ..............................................................................................8
BAB II ...................................................................................................................... 9
PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................................................... 9
A. Tujuan dan Sasaran ...........................................................................................9
B. Bahan/Materi Kegiatan .....................................................................................9
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan ..............................................................9
D. Media dan Alat/Instrumen ..............................................................................10
E. Waktu dan Tempat Kegiatan ...........................................................................11
BAB III …................................................................................................................ 12
HASIL KEGIATAN ................................................................................................... 12
A. Hasil Yang Diperoleh
…....................................................................................12
B. Masalah Yang Dihadapi ...................................................................................12
C. Solusi Masalah .................................................................................................12
BAB IV ................................................................................................................. 13
SIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................................................ 13
A. Simpulan …......................................................................................................13
B. Rekomendasi ...................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 14
LAMPIRAN .............................i.............................................................................. 15

Laporan Best Practice 5


Program PKB Melalui PKP Berbasis
Zonasi
DAFTAR LAMPIRAN

1. LK 1 Kajian Konsep HOTS


2. LK 2 Analisis Unit Pembelajaran
3. LK-3. Format Desain Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran (unit 1)
4. LK-3. Format Desain Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran (unit 2)
5. LK-4. Penilaian Berorientasi HOTS (unit 1)
6. LK-4. Penilaian Berorientasi HOTS (unit 2)
7. LK-4d Telaah Soal (unit 1)
8. LK-4d Telaah Soal (unit 2)
9. LK-5 RPP (unit 1)
10. LK-5 RPP (unit 2)
11. LK-6 Reviu RPP unit 1
12. LK-6 Reviu RPP unit 2
13. LK-7 Jurnal Praktik Mengajar (unit 1)
14. Lk-7 Jurnal Praktik Mengajar (unit 20
15. LK-8 Catatan Refleksi
16. Pengamatan Praaktik Mengajar (unit 1)
17. Pengamatan Praktik Mengajar (unit 2)

Laporan Best Practice vi


Program PKB Melalui PKP Berbasis
Zonasi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan
nasional. UN adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan
1
menengah secara nasional dan persama an mutu tingkat pendidikan antar
daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Puspendik Kemdikbud). Sebagai bagian
dari evaluasi, Indonesia melakukan benchmark internasional dengan
mengikuti Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS)
dan Programme for International Student Assessment (PISA) serta Science,
Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Hasil USBN Fisika SMK dalam beberapa tahun terakhir sebagaimana
dirilis Puspendik Kemdikbud melalui aplikasi pamer atau laman resmi
Puspendik menunjukkan bahwa, capaian materi berdasarkan indikator soal
dan nilai rata-rata USBN untuk SMK di wilayah Kabupaten/Kota Tangerang
masih jauh dibawah rata-rata propinsi maupun nasional.
Soal-soal USBN yang diberikan sebagian besar menuntut siswa untuk
berpikir tingkat tinggi, Sedangkan dalam pembelajaran di kelas, mayoritas
guru lebih mementingkan penguasaan pengetahuan kognitif seputar hafalan
materi, fakta dan konsep. Artinya siswa lebih banyak diarahkan berpikir pada
level C1 (mengingat), C2 (memahami), dan C3 (mengaplikasikan). Siswa
jarang diarahkan pada keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti menalar,
menganalisis, dan menghevaluasi. Guru pun belum memanfaatkan media
pembelajaran secara optimal.
Menyiasati hal tersebut, salah satu upaya Kemdikbud melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan
kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP). Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta
pemerataan mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKB melalui
PKP harus mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal
dengan istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan kelompok kerja guru,
yang
selama ini dilakukan melalui gugus atau rayon, dapat terintegrasi melalui
zonasi

Laporan Best Practice 7


Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
pengemban2gan dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan
keseimbangan dan keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat,
seperti status akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-
rata UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.

Program PKB melalui PKP berbasis zonasi untuk guru sasaran diselenggarakan
dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) guru dengan pola In-On-In (In-
1, In-2, On-1, In-3, On-2, In-4, On-3, In-5), bertempat di SMK NEGERI 4 KOTA
TANGERANG sebagai Pusat Belajar (PB).

B. Jenis Kegiatan
Jenis dan fokus kegiatan dalam diklat ini adalah laporan praktik baik (best
practice) pada praktik pembelajaran unit ke-1 dan ke-2 yang dilaksanakan pada
On-2 dan On-3.
Adapun dua unit pembelajaran yang diambil/dipelajari penulis di PB SMK
NEGERI 4 KOTA TANGERANG adalah unit E l a s t i s i t a s dan U s a h a , E n e r gi ,
d a n D a ya Pemilihan dua unit ini berdasarkan hasil analisis UN terhadap
indikator soal dan materi yang mempunyai nilai terendah selama beberapa
tahun terakhir di zonasi PB SMK NEGERI 4 KOTA TANGERANG.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang didapat dari kegiatan ini adalah peserta diklat (guru
sasaran) mendapatkan pengalaman praktik baik (best practice) dari praktik
pembelajaran yang telah dilakukan di sekolah masing-masing, sehingga dari
pengalaman tersebut guru dapat membiasakan pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi yang terintegrasi pada Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi Nasional (GLN) dan kecakapan
abad 21.

Laporan Best Practice 8


Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan laporan ini adalah mendeskripsikan praktik baik (best


practice) penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi keterampilan
berpikir tingkat tinggi yang telah dilaksanakan.
Sasaran pelaksanaan praktik baik pembelajaran (best practice) ini adalah siswa
kelas X MM semester Satu di SMK Global Informatika sebanyak 28 orang
(unit pembelajaran 1 & 2)

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan atau materi yang digunakan dalam praktik baik (best practice)
pembelajaran ini adalah materi Usaha, Energi, dan Daya yang ada di kelas X
M M semester satu

Menurut Perdirjen Dikdasmen No. 464 tahun 2018, pasangan KD yang sesuai
dengan materi tersebut adalah:
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian/kerja Fisika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian/kerja Fisika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu &
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak dan
M3enunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Laporan Best Practice 9


Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan

Metode atau cara yang digunakan penulis dalam melaksanakan praktik


pembelajaran di kelas X M M S M K G l o b a l I n f o r m a t i k a adalah dengan
pendekatan saintifik melalui penerapan model Discovery Learning.
Langkah-langkah yang dilakukan penulis adalah sebagai
berikut.
1. Pemetaan KD.
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.2. Kompetensi Pengetahuan 1. Mendeskripsikan konsep usaha
Menggunakan konsep usaha,
dan energi dalam fisika.
energi, daya dan efisiensi dalam
kehidupan sehari – hari 2. Menjelaskan karakteristik energi
kinetik dan energi potensial
3. Menganalisis hubungan antara
usaha dan energi kinetik
4. Menganalisis hubungan antara
usaha dengan energi potensial
5. Mendiskripsikan energi mekanik
& hukum kekekalan energi
mekanik.
4.2 Kompetensi Keterampilan 1. Menghitung besar usaha untuk
Melakukan percobaan untuk
menyelesaikan permasalahan
menentukan usaha pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari-hari
2. Menghitung besar energi potensial
dan energi kinetik
3. Merumuskan bentuk hukum
kekekalan energi mekanik

2. Perumusan Target Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
IPK Pengetahuan
IPK Penunjang:
 Menjelaskan konsep usaha dan energi dalam fisika.
 Menjelaskan karakteristik energi kinetik dan energi potensial
4

Laporan Best Practice 10


Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
IPK Kunci:
 Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik
 Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial
IPK Keterampilan
IPK Penunjang:
 Menghitung besar usaha untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari
 Menghitung besar energi potensial dan energi kinetik
IPK Kunci:
 Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik

3. Pemilihan Model Pembelajaran


Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik Learning
Metode : Ceramah, Diskusi dan Pembelajaran

4. Perencanaan/Desain Pembelajaran Sesuai Model Pembelajaran


a. Stimulalation (stimulus/ pemberian rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topic
hubungan antara usaha dengan energi potensial dan hubungan usaha dengan
energi kinetik.dengan 5M ( melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak)

b. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)


CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya dengan mengajukan
pertanyaan tentang hubungan antara usaha dengan energi potensial dan
hubungan usaha dengan energi kinetik 5tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Laporan Best Practice 11


Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
c. Data collection (pegumpulan data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
mengumpulkan informasi. Peserta didik diminta mengumpulkan data yang
diperoleh dari berbagai sumber tentang hubungan antara usaha dengan energi
potensial dan hubungan usaha dengan energi kinetic. Dan membaca sumber
lain selain buku teks, peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang hubungan antara usaha dengan energi
potensial dan hubungan usaha dengan energi kinetik

d. Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan : menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan : hubungan antara usaha dengan energi potensial
dan hubungan usaha dengan energi kinetik antara lain dengan : Peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

e. Generalization (menarik kesimpulan)


CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan menyampaikan hasil diskusi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. Dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : hubungan
antara usaha dengan energi potensial dan hubungan usaha dengan energi
kinetik

Laporan Best Practice 12


Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
7
D. Media dan Alat/Instrumen

Media pembelajaran yang dipilih dan digunakan dalam praktik baik


pembelajaran ini dipilih penulis karena tersedia di sekolah
Adapun alat/Instrumen yang digunakan ada, yaitu …..

 LCD Projector
 Laptop
 Spidol
 Buku Siswa dan Buku guru
 Situs Internet
 Lingkungan Masyarakat sekitar
 Sumber belajar lain yang mendukung

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Praktik baik (best practice) pembelajaran ini dilaksanakan pada tanggal 14


September 2019 sampai dengan 13 Oktobe tahun 2019, bertempat di SMK
Negeri 4 Kota Tangerang

Laporan Best Practice 13


Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil Yang Diperoleh

Hasil yang diperoleh dari praktik baik (best practice) pembelajaran yang
dilakukan penulis adalah sebagai berikut.
1. Meningkatnya minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran yang dapat dilihat dari antusiasme, keaktifan, dan peran serta
siswa dalam proses pembelajaran.
2. Meningkatnya keterampilan berkomunikasi (communication) pada peserta
didik yang dapat dilihat dari hasil diskusi.
3. Meningkatnya keterampilan bekerja sama (collaborative) pada peserta didik
yang dapat dilihat dari aktivitas peserta didik dalam berdiskusi untuk
memecahkan suat permasalahan.
4. Meningkatnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical
thinking and problem solving) pada peserta didik yang dapat dilihat dari hasil
mengatasi berbagai permasalahan yang diberikan oleh guru
5. Meningkatnya keterampilan berkreasi dan berinovasi (creativity and
innovation ) pada peserta didik yang dapat dilihat cara pseserta didik dalam
memecahkan permasalahan yang ada. Creativity and innovation (kreativitas
dan inovasi) adalah kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan, dan
menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan
responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.

B. Masalah Yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi dalam praktik baik (best practice)


pembelajaran yaitu:
Kemampuan peserta didik yang terbatas secara kognitif, menyebabkan
pemilihan dan pembimbingan peserta didik prestasi hanya monoton pada
beberapa siswa saja. Sarana prasarana yang terbatas di sekolah. Peralatan yang
kurang di sekolah yang berkaitan dengan praktik atau percobaan untuk mata
pelajaran fisika masih kurang.

C. Solusi Masalah
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, penulis melakukan hal-hal berikut:
Memakai media yang lebih sederhana dari yang direncanakan dan
memanfaatkan alat – alat atau mdia yang ada di lingkungan sekolah.
Selain itu peserta didik yang sudah memahami pelajaran yang
berhubungan diminta untuk menjadi tutor rekan sebayanya.

Laporan Best Practice 14


Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan yang penulis lakukan bahwa
kegiatan program PKB melalui PKP berbasis zonasi ini bermanfaat buntuk meningkatkan
kualitas guru karena di dalam kegiatan ini guru diberi materi pembelajaran yang pada
intinya bagaimana cara menerapkan model HOTS di sekolah masing – masing dengan
baik sehingga dapat meningkatkan minat belajar pada peserta didik terhadap mata
pelajaran fisika

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik (best practice) pembelajaran di SMK Global
Informarika dengan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran
H O T S , disampaikan beberapa rekomendasi sebagai berikut: Mulailah dengan
mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam pembelajaran baik intra maupun
ekstra, sebab setiap sekolah mempunyai masalah masing-masing dan tidak sama
dengan sekolah lainnya.
Melakukan pembimbingan secara kontinu terhadap siswa berprestasi agar mampu dan
lebih dalam meningkatkan kompetensi siswa dalam berbagai hal.
Pernyataan tujuan pembelajaran harus jelas agar tercapai tujuan dari materi
pembelajaran yang berhubungan.

Laporan Best Practice 15


Program PKB Melalui PKP Berbasis Zonasi
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pegangan Guru Inti di Sasaran Zonasi


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai