Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MEMPERKUAT STRATEGI BUDAYA DALAM MENJALIN


KERJASAMA INTERNASIONAL
Makalah dibuat untuk memenuhi penugasan akhir mata pelajaran
PPKN yang dibimbing oleh
Bapak Al’fi Nasikin, S.Pd., Gr

Disusun Oleh:
Rizki Aulia Hermawan
XII IPA 1

YAYASAN PENDIDIKAN AL-KHAWARIZMI


SMA AVEROS KOTA SORONG
PROVINSI PAPUA BARAT
FEBRUARI 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji dan Syukur Alhamdulillah Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala
limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Sholawat serta salam
hanya tercurah kepada teladan terbaik sepanjang zaman Rasullah SAW. Semoga syafaatnya
mengalir pada kita di hari akhir kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas akhir dari Mata pelajaran PKN dengan judul “Memperkuat
Strategi Budaya Dalam Menjalin Kerjasama Internasional ” dengan lancar.

Namun, penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca untuk kemudian makalah ini dapat penulis perbaiki dan menjadi lebih
baik lagi.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sorong, 2021
Penulis

Rizki Aulia Hermawan


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................I
DAFTAR ISI........................................................................................................................................II
BAB I...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................3
C. TUJUAN..................................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..................................................................................................................................4
A. Pengertian Diplomasi Kebudayaan..........................................................................................4
B. Tujuan dan Sarana Diplomasi Kebudayaan.............................................................................4
C. Kegiatan Diplomasi Kebudayaan.............................................................................................5
D. Diplomasi Kebudayaan Di Indonesia.......................................................................................6
BAB III................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
A. SIMPULAN.............................................................................................................................8
B. SARAN....................................................................................................................................8
DAFTAR RUJUKAN........................................................................................................................10
PROFIL DATA DIRI PENULIS.......................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya
itu dipelajari.Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas.
Kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan antara satu negara
dengan negara lainnya, dengan memiliki tujuan bersama dan saling
menguntungkan. Setiap negara tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan
pemerintah dan warganya sendiri. Hal itulah yang menyebabkan tiap negara
melakukan kerja sama agar masyarakatnya sejahtera.Pada umumnya, kerja sama
internasional ini dilakukan dalam bidang sosial, politik, kebudayaan, pertahanaan
keamanan serta ekonomi.Kerja sama internasional ini dapat terjadi antara dua
negara yang biasa dikenal dengan hubungan bilateral. Sementara akan disebut
mulitirateral apabila dilakukan hubungan dengan beberapa negara.
Kerja sama internasional harus dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan
yang telah disepakati oleh negara yang saling bekerja sama. Selain
menguntungkan masing-masing negara, kerja sama internasional akan
mempererat hubungan diplomasi yang baik antarnegara yang mengikuti atau
menjalani kerja sama. Oleh sebab itu tiap negara akan mempunyai hubungan atau
melakukan kerja sama dengan negara lain. Transaksi dan interaksi antarnegara
dalam sistem internasional disebut kerja sama atau kooperasi atau hubungan
internasional.

1
Hubungan internasional yang terjadi di dunia dapat dikaji melalui berbagai
pendekatan dan meliputi berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Selama ini
analisis para akademisi terkait Hubungan Internasional hanya banyak berbicara
mengenai politik, keamanan, militer, dan ekonomi. Seiring berjalannya waktu,
para penstudi Hubungan Internasional mulai menyadari pentingnya menganalisis
dunia internasional dengan menggunakan sudut pandang budaya atau kultur.
Budaya merupakan salah satu aspek penting yang dapat digunakan untuk
mengkaji berbagai fenomena yang terjadi baik dalam ranah domestik maupun
internasional meski seringkali dianggap remeh dan tidak memberi dampak yang
signifikan. Budaya, sebagaimana dunia internasional, tidak pernah bersifat statis
namun selalu dinamis (Majie, 2002). Maka dari itu, keduanya saling berkaitan
dan memengaruhi satu sama lain karena budaya dapat termasuk ke dalam salah
satu aspek yang mendasari perubahan tersebut, namun juga dapat berkembang
karena adanya dinamika dalam dunia internasional itu sendiri.
Keterlibatan masalah kebudayaan dalam hubungan internasional, sering kali
diingat sebatas performa kesenian seperti kegiatan lawatan kesenian atau pekan
kesenian ke negara-negara asing.Jika ditilik lebih jauh, kita akan menemukan
bahwa sebenarnya relasi kebudayaan dalam hubungan internasional dapat lebih
daripada itu. Dapat dikatakan bahwa, masalah hubungan internasional sebagian
besar merupakan masalah kebudayaan. Seperti halnya kita berinteraksi dengan
sesama manusia, Untuk berinteraksi dengan negara lain kita memerlukan
pemahaman kebudayaan sehingga proses persahabatan atau kerjasama dapat
berlangsung mulus.
Relasi kebudayaan dan hubungan internasional lainnya dapat diutarakan dalam
kerangka Diplomasi Kebudayaan. Dalam hal ini, diplomasi sebagai salah satu
kajian hubungan internasional, bukan hanya diartikan sebagai perundingan
(negosiasi) saja, melainkan juga cara mengelola hubungan antar bangsa baik
dalam keadaan damai maupun (terutama) dalam situasi perang.Oleh karena itu,
diplomasi kebudayaan dapat dibentangkan dari hal-hal yang bersifat mikro
dimana kebudayaan dapat dianggap sebagai hal-hal yang berbau kesenian, namun
juga sampai dengan kajian yang bersifat makro yang menganggap pengelolaan
hubungan antar bangsa dipastikan melibatkan aspek kebudayaan dalam arti luas.

2
B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana relasi kebudayaan dan hubungan internasional dapat diutarakan


dalam Diplomasi Kebudayaan?
2. Apakah Diplomasi kebudayaan dapat membantu negara indonesia dalam
menjalin kerjasama internasional?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui hubungan Diplomasi Kebudayaan dengan Hubungan


Internasional.
2. Untuk mengetahui penggunaan Diplomasi Kebudayaan di Indonesia dalam
menjalin kerjasama internasional.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Diplomasi Kebudayaan

Diplomasi kebudayaan adalah usaha pertukaran budaya antara dua atau lebih
kelompok budaya yang dijalankan dalam rangka memperkuat kerjasama antar
kelompok dan memajukan kepentingan nasional. Sedangkan diplomasi
kebudayaaan antar bangsa merupakan usaha pertukaran budaya antara dua atau
lebih bangsa yang dijalankan untuk memperkuat kerjasama antar negara dan
memajukan kepentingan nasional masing-masing negara.
Diplomasi kebudayaan sangat dibutuhkan dalam mempromosikan,
mengkampanyekan, serta menyosialisasikan hal-hal yang dikira perlu untuk
diketahui oleh orang banyak, khususnya oleh bangsa lain. Diplomasi kebudayaan
dapat juga diartikan sebagai diplomasi yang memanfaatkan aspek kebudayaan
untuk memperjuangkan kepentingan nasionalnya dalam percaturan masyarakat
internasional (soft diplomacy).

B. Tujuan dan Sarana Diplomasi Kebudayaan

Tujuan utama dari diplomasi kebudayaan adalah untuk mempengaruhi


pendapat umum (masyarakat negara lain) guna mendukung suatu kebijaksanaan
politik luar negeri tertentu. Pola umum yang biasanya terjadi dalam hubungan
diplomasi kebudayaan adalah antara masyarakat (suatu negara tertentu) dan
masyarakat lain (negara lain). Adapun pendapat umum yang dimaksud di sini
adalah guna mempengaruhi policy pemerintah dari masyarakat yang
bersangkutan. Sasaran utama diplomasi kebudayaan adalah pendapat umum, baik
pada level nasional, dari suatu masyarakat negara–bangsa tertentu, maupun
internasional, dengan harapan pendapat umum tersebut dapat mempengaruhi para
pengambil keputusan pada pemerintah atau organisasi internasional.
Sarana diplomasi kebudayaan adalah segala macam alat komunikasi, baik
media elektronik maupun cetak, yang dianggap dapat menyampaikan isi atau misi
politik luar negeri tertentu, termasuk di dalamnya sarana diplomatik maupun
militer. Materi ataupun isi diplomasi kebudayaan adalah segala hal yang secara
makro maupun mikro dianggap sebagai pendayagunaan aspek budaya (dalam

4
politik luar negeri), antara lain kesenian, pariwisata, olah raga, tradisi, teknologi
sampai dengan pertukaran ahli dan sebagainya.
Penyelenggaran kegiatan diplomasi budaya antar bangsa dalam rangka
diplomasi budaya merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mendorong
pengenalan dan promosi kekayaan warisan budaya Indonesia ke dunia. Kegiatan
ini diharapkan juga mampu membuka jalan bagi negosiasi untuk memberikan
masukan dan cara pandang dalam menghadapi permasalahan dunia, selain
mempromosikan kebudayaan Indonesia di tingkat internasional. Melalui
penyelenggaraan kegiatan kebudayaan internasional di dalam dan luar negeri
maka akan menciptakan kesepahaman, mempererat persahabatan, memperluas
peluang kerjasama antara negara-negara khususnya sekaligus menemukan
sinergis antara hubungan internasional.

C. Kegiatan Diplomasi Kebudayaan

Kegiatan diplomasi budaya antar bangsa bermaksud mendorong pertukaran


budaya antara Indonesia dan negeri lain dalam rangka memperkuat kerjasama
antar negara dan memajukan kepentingan nasional Indonesia. Diplomasi budaya
antar bangsa merupakan upaya untuk memperjuangkan kepentingan nasional di
tingkat regional dan internasional melalui kebudayaan.
Kegiatan diplomasi budaya antar bangsa menyasar sejumlah tujuan berikut:
1. Meningkatnya citra dan apresiasi terhadap Indonesia di forum
internasional;
2. Meningkatnya pengetahuan masyarakat dunia terhadap kekayaan budaya
Indonesia;
3. Meningkatnya pengaruh budaya Indonesia dalam peradaban dunia
(pengarus-utamaan kebudayaan Indonesia di tingkat dunia);
4. Meningkatnya pemahaman, kerja sama, dan hubungan baik dengan
negara lain di bidang kebudayaan;
5. Terbangunnya basis dukungan yang kuat bagi Indonesia di forum
internasional untuk mendukung penyelesaian masalah dalam negeri;
6. Meningkatnya posisi tawar Indonesia dalam mediasi penyelesaian
berbagai masalah antarbangsa;
7. Meningkatnya peluang untuk memajukan kualitas sumber daya manusia
khususnya di bidang kebudayaan.

5
Dilakukannya penyebaran kebiasaan, nilai, dan ide melalui diplomasi budaya
mempermudah negara dalam mendefinisikan apa yang dianggap penting atau
efisien secara strategis untuk mewakili dirinya di luar negeri. Upaya tersebut juga
untuk menyadari sejauh mana suatu negara berupaya untuk mengistrumentasi
budayanya terhadap masyarakat internasional.

D. Diplomasi Kebudayaan Di Indonesia

Penyebaran atau pengenalan budaya melalui diplomasi telah banyak


dilakukan oleh berbagai negara di dunia, salah satunya adalah Indonesia. Sebagai
negara multikultural, Indonesia memiliki keragaman dalam bahasa, ras, suku,
kuliner, agama, dan budaya. Kesenian tradisional, adat-istiadat dan kebudayaan
asli Indonesia yang hingga kini masih dan selalu dipelihara dan dibanggakan oleh
masyarakat Indonesia menjadi bagian nyata kekayaan kebudayaan yang dimiliki
oleh Indonesia.
Salah satu budaya yang dimiliki Indonesia dan juga dikenal secara populer
oleh bangsa-bangsa lain adalah Gamelan. Sebagai suatu budaya, gamelan
merupakan ensambel tradisional yang sebagian besar terdiri atas instrumen
perkusi yang mana Gamelan ini telah menyebar ke berbagai pelosok dunia, yang
mana Gamelan sendiri selain menjadi sebuah alat main musik juga digunakan
sebagai alat musik terapi penyembuhan bagi pasien dan narapidana di Inggris
Raya.
Sebagai negara yang memiliki banyak ragam budaya, Indonesia sering kali
menggunakan diplomasi budaya untuk mencapai kepentingan nasionalnya.
Pengenalan suatu budaya kepada dunia internasional dapat menggunakan
berbagai macam media, salah satunya dengan menggunakan media festival.
Festival budaya berskala internasional ditujukan untuk memperkenalkan
kebudayaan yang dimiliki oleh satu atau masing-masing negara. Festival budaya
menjadi media popular dalam hal ini karena dapat menarik antusiasme
masyarakat lokal dan asing festival dapat menjadi bentuk ekspresi dari suatu
diplomasi budaya.
Indonesia juga melakukan praktek diplomasi dalam usaha mencapai
kepentingan nasional dan untuk mempererat hubungan kerjasama dengan negara
lain. Terlihat dari penyelenggaraan " Batik and Cuisine : A Heritage of Indonesia
" pada tanggal 23-24 April 2008 di Auckland, New Zealand. Acara tersebut

6
merupakan bagian dari program promosi batik dan seni budaya Indonesia ke
dunia internasional dan juga dalam upaya menyukseskan program Visit
Indonesia.
Diplomasi budaya juga dilakukan Indonesia melalui Kementerian Pariwisata
dengan program Wonderful Indonesia yang telah mendunia. Pertama kali
diperkenalkan pada 2011, Wonderful Indonesia merupakan program unggulan
dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dalam rangka mempromosikan
potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia secara global. Hal ini dilakukan
Kementerian Pariwisata sebagai implementasi dari Undang-Undang No. 25 tahun
2000 mengenai Program Pembangunan Nasional, dimana bidang pariwisata
mampu berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan citra
Indonesia di dunia internasional yang erat hubungannya apabila dikaitkan dengan
konteks kepentingan nasional dan pertahanan negara
Wonderful Indonesia juga telah beberapa kali diakui eksistensinya dengan
mendapatkan penghargaan, salah satunya dari United Nations World Tourism
Organization, salah satu badan turunan PBB. Hal ini juga berdampak pada jumlah
kunjungan wisatawan mancanegara, dimana BPS mencatat terjadi peningkatan
sebesar 21,88 persen pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di tahun
2017 bila dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini tentu memberikan
kontribusi pada pertahanan ekonomi negara melalui pendapatan devisa negara.
Tidak hanya itu saja Salah satu bentuk diplomasi yang dilakukan oleh
Kementerian Luar Negeri Indonesia adalah program Indonesia Arts and Culture
Scholarship (IACS)atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Beasiswa Seni
dan Budaya Indonesia (BSBI). IACS merupakan bentuk diplomasi berbasis
budaya yang telah dicanangkan kementerian luar negeri Republik Indonesia sejak
tahun 2003.
Hal-hal tersebut sudah menjadi upaya Diplomasi Kebudayaan yang bagus
dalam memperkuat hubungan iternasional, pada negara Indonesia dengan Negara
lainnya.

7
BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN

Suatu strategi budaya untuk menjalin kerjasama internasional dapat dilakukan


dengan adanya upaya Diplomasi Kebudayaan yang menjadi hal penting dalam
melakukan suatu hubugan internasional dan memperkenalkan budaya negara
tersebut di kancah internasional.
Diplomasi Kebudayaan adalah upaya dinamis yang dilakukan dengan
menggunakan konten budaya untuk kepentingan persatuan, kesatuan bangsa, dan
pengakuan serta penghormatan luar negeri melalui kerjasama dan pertukaran
budaya. Sehingga dengan demikian, setiap orang demi kepentingan bangsanya
berkewajiban melaksanakan Diplomasi Kebudayaan untuk meningkatkan
persatuan, kesatuan bangsa, dan kesejahteraan rakyat; dan citra budaya Indonesia
di masyarakat internasional.
Selain itu sarana diplomasi kebudayaan yang terdiri dari berbagai macam alat
komunikasi, baik media elektronik ataupun cetak yang dapat menyampaikan
beberapa hal yang bersangkutan dalam aspek kebudayaan seperti
kesenian,pariwisata, olahraga, tradisi, teknologi sampai dengan pertukaran ahli
dan sebagainya. Mempermudahkan negara tersebut untuk berinteraksi dengan
negara lain sehingga dapat terjalin kerjasama internasional
Diplomasi Kebudayaan juga berdampak baik bagi negara kita Indonesia
sendiri dalam memperkenalkan budaya kita pada kancah iternasional baik dengan
budaya tradisional seperti alat musik gamelan dan juga batik khas daerah ataupun
memperkenalkan budaya indonesia melalui suatu, festival, pariwisata, dan juga
pertukaran pelajar.

B. SARAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, diplomasi budaya


merupakan cara yang tepat untuk mempromosikan budaya Indonesia agar lebih
dikenal oleh masyarakat Intenasional. Hal ini juga harus dilakukan ke luar negeri,
agar masyarakat internasional, tidak hanya mengetahui Angklung, Gamela, Tari
Bali dan lainnya tapi juga budaya lainnya yang dimiliki Indonesia dari berbagai

8
daerah. Melalui diplomasi budaya, Indonesia juga dapat mengenalkan daerah-
daerah untuk meningkatkan pariwisata Indonesia, dan lagi agar masyarakat
internasional tahu bahwa, banyak surga dunia dan budaya yang berada di
Indonesia ini selain Bali dan Jogja.
Strategi budaya dalam menjalin kerjasama internasional tidak hanya dengan
semua hal tersebut saja akan tetapi Kita juga sebagai generasi muda di zaman
sekarang ini dimana teknologi sudah sanggat canggih dan modern yang mana hal
tersebut dapat mempermudahkan kita dalam memperlihatkan keindahan budaya
indonesia hanya dengan sosial media, seperti foto atau video yang diupload pada
sosial media yang mana hal tersebut dapat dilihat oleh seluruh orang di dunia ini.

9
DAFTAR RUJUKAN

Wahyuni Kartikasari, S.IP, S.T. M.Si.2010.Kebudayaan dalam Hubungan


Internasional di (https://hi.umy.ac.id/kebudayaan-dalam-hubungan-internasional/), di
akses pada 19 Februari 2021.

Faozan tri Nugroho.2020.Pengertian Kerja Sama Internasional, Ketahui Tujuan,


Manfaat, dan Bentuk-bentuknya.
(https://www.bola.com/ragam/read/4421319/pengertian-kerja-sama-internasional-
ketahui-tujuan-manfaat-dan-bentuk-bentuknya) diakses pada 21 februari 2021
Parta Setiawan.2021.Pengertian Dan Sifat Kebudayaan Terlengkap,
(https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-kebudayaan/) diakses pada 21 Februari
2021
JurusanHI.2020.Budaya Kontemporer dalam Hubungan Internasional di
(https://jurusanhi.com/dinamika-budaya-dalam-hubungan-internasional/),(di akses 19
Februari 2021
Siti Afifah Khatrunada,Gilang Nur Alam.2019.Diplomasi Budaya Indonesia Melalui
Internasional Gamelan Festival 2018 di Solo.Padjadjaran Journal of International
Relations (PADJIR)e-ISSN:2684-8082Vol. 1No.2, Agustus 2019 (104-
121)doi:10.24198/padjir.v1i2.26125

Dr. Nadjamuddin Ramly, M.Si.2018.Pedoman Kegiatan Diplomasi Budaya Antar


Bangsa di (https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/pedoman-kegiatan-diplomasi-
budaya-antar-bangsa/),di akses 20 Februari 2021

Gelar Nanggala W.S.P, Makarim Wibisono, Supartono.2018.DiplomasiI Kebudayaan


Dalam Mendukung Pencapaian Kepentingan Nasional Dan Pertahanan Negara: Studi
PROGRAM INDONESIA ARTS AND CULTURE SCHOLARSHIP (IACS) Oleh
Kementerian Luar Negeri REPUBLIK INDONESIA.Jurnal Diplomasi Pertahanan
Volume 4, Nomor3

L. Roy.diplomasi pada era kontemporer negara lebih memilih cara-cara yang


alternatif dibandingkan penggunaaan fisik yaitu menggunakan sarana film. Jurnal
Universitas Andalas di (http://scholar.unand.ac.id/3891/2/2.%20Bab%20I
%20%28Pendahuluan%29.pdf) diakses pada 20 Februari 2021

Tamra Shidazhari fisip-16 (unair). 2018.Peran Budaya dalam Hubungan Internasional


di (http://tamara-shidazhari-fisip16.web.unair.ac.id/artikel_detail-218763-Studi
%20Hubungan%20Kultur%20Dunia Peran%20Budaya%20dalam%20Hubungan
%20Internasional.html
),diakses 19 Februari 2021

10
PROFIL DATA DIRI PENULIS

Rizki Aulia Hermawan adalah nama penulis makalah ini.


Penulis lahir dari orang tua Edy Hermawan dan R.Sumarni
Suwarso sebagai anak ke-4 (empat) dari empat bersaudara.
Penulis dilahirkan di kota Sorong, Provinsi Papua Barat pada
tanggal 17 Mei 2003. Dan saat ini penulis tinggal di Kota
Sorong, Papua Barat.

Penulis menempuh pendidikan dimulai dari SD Muhammadiyah 1 Kota Sorong (lulus


tahun 2015), melanjutkan ke MTs Sains Al-Gebra Kota Sorong (lulus tahun 2018),
dan saat ini penulis merupakan seorang siswa kelas 12 di SMA Averos Kota sorong.
Dibangku SMA penulis pernah mengikuti Olimpiade KSN bidang Kimia pada tingkat
Kota dan Provinsi yang diadakan di Kota Sorong pada tahun 2020.

Penulis berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Sebelas Maret,


surakarta dengan Jurusan STATISTIKA. Akhir kata penulis mengucapkan rasa
syukur yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya makalah yang berjudul
“Memperkuat Strategi Budaya Dalam Menjalin Kerjasama Internasional”

WA : 082198822245 IG : @rzkiah_

11

Anda mungkin juga menyukai