INTEGRASI NASIONAL
OLEH:
N I M: 2 1 0 4 0 4 0 2 0 0 5 8
2021
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun sedemikian rupa untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan semester ganjil 2021. Penulis menyadari bahwa penyusunan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sebagaimana peribahasa mengatakan “tak ada
gading yang tak retak”. Hal itu disebabkan karena keterbatasan wawasan dan pengetahuan yag
penulis miliki.
Akhir kata penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Cara penanggulangan masalah konflik adalah melalui modifikasi dan koordinasi dari
unsur-unsur kebudayaan baru dan lama. Inilah yang disebut sebagai integrasi sosial
(Theodorson &Theodorson, 1979 dalam Danandjaja, 1999).
Integrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pembauran sampai
menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh, adapun kata Nasional yang berarti bangsa.
Integrasi nasional merupakan upaya penyatuan berbagai perbedaan, seperti kelompok suku
dalam suatu wilayah sehingga membentuk suatu kesatuan. Seperti yang kita ketahui
bahwasanya Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar dengan segala keanekaragaman
budayanya dan juga wilayah yang besar, di satu sisi hal ini memberikan dampak positif bagi
bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam secara bijak dan atau mengelola
budaya-budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat. Disisi lain juga bisa
menimbulkan dampak negatif yaitu menimbulkan masalah yang baru dimana dengan
wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter manusia / pribadi yang
berbeda juga, sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
2
BAB II
PEMBAHASAN
Integrasi berawal dari kata bahasa Inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau
keseluruhan (penyatuan yang menjadikan kesatuan yang utuh atau bulat), sedangkan
Nasional yang berarti kebangsaan, bersifat bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa (cita-cita
nasional, tarian nasional, budaya nasional).
Sehubungan dengan kedua penjelasan istilah diatas maka dapat diartikan bahwa
Integrasi nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial
budaya kedalam kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang
harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam
mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa. Integrasi Nasional menurut para ahli:
Myron Weiner
Integrasi nasional merupakan proses dari bermacam kelompok sosial dan budaya ke
dalam satu wilayah, dalam membentuk indentitas nasional.
Integrasi nasional adalah proses penyatuan sebuah bangsa yang meliputi seluruh aspek
kehidupannay, yakni aspek politik, sosial, ekonomi serta budaya.
J. Soedjati Djiwandono
integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas
dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada
suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan dibahayakan.
Dari pengertian integrasi nasional menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
masing-masing ahli memiliki sudut pandang tentang integrasi nasional.
3
2.2 PROSES INTEGRASI NASIONAL
Proses integrasi nasional biasanya akan dipengaruhi oleh aspek-aspek sosiologis dan
antropologis, dalam prosesnya, integrasi dituntut adanya kesepakatan terhadap nilai-nilai
umum yang ada di dalam masyarakat melalui proses:
a. Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses seumur hidup yang berkenaan dengan bagaimana
individu mepelajari cara-cara hidup, norma dan nilai sosial yang terdapat dalam
kelompoknya agar dapat berkembang menjadi pribadi yang dapat diterima oleh
kelompoknya.
b. Akulturasi
Akulturasi adalah sesuatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok
manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan insur dari suatu
kebudayaan asing.
c. Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri
khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.
d. Enkulturasi
Enkulturasi merupakan proses mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan
sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup
dalam kebudayaannya.
Contoh bentuk integrasi nasional adalah sumpah pemuda yang menghasilkan
nasionalisme dan menyatukan rakyat Indonesia secara sosial dan politik melalui semboyan
“satu tanah air, satu bahasa, satu bangsa”.
4
4. Mengidentifikasi akar persamaan diantara kultur-kultur etnis yang ada.
5. Kemampuan segenap kelompok yang ada untuk berperan serta secara bersama-sama
dalam kehidupan budaya dan politik.
6. Mengakomodasi timbulnya etnis.
7. Adanya upaya kuat dalam melawan prasangka dan diskriminasi.
8. Menghilangkan pengkotak-kotak budaya.
Proses integrasi nasional di Indonesia haruslah berjalan secara alamiah sesuai dengan
keanekaragaman budayanya dan harus lepas dari hegemoni pengaruh kekuasaan suatu
negara atas negara-negara lain dan ominasi peran politik etnik tertentu.
Yang termasuk faktor pendorong integrasi nasional di antaranya adalah sebagai berikut.
Yang termasuk faktor penghambat integrasi nasional di antaranya adalah sebagai berikut:
5
Toleransi antargolongan yang sangat kurang.
Masyarakat masih kurang menyadari adanya ancaman dan gangguan dari luar yang dapat
mengancam integrasi nasional.
Timbulnya rasa tidak puas akibat lebarnya kesenjangan dan tidak meratanya hasil-hasil
pembangunan.
Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa baik melalui kontak langsung (media pariwisata)
maupun kontak tidak langsung melalui sosial media (instagram, facebook, twitter,
whatsapp, line), internet, smart phone dengan fasilitas lengkap.
b. Strategi Akulturasi
c. Strategi Pluralis
6
untuk hidup dan berkembang. Pemerintah negara memberi kesempatan kepada
semua unsur keragaman dalam negara baik suku, agama, budaya daerah dan
perbedaan lainnya untuk tumbuh berkembang dan hidup berdampingan secara damai.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Istilah Integrasi Nasional terdiri dari dua kata yaitu integrasi dan nasional yang berarti
suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya kedalam kesatuan
wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin
keseimbangan dan keharmonisan dalam mencapai tujuan bersama.
Seperti yang sudah diketahui bahwasanya Indonesia merupakan bangsa besar baik dari
kebudayaan maupun segi wilayah yang bisa membawa dampak positif maupun negatif.
3.2 SARAN
Integrasi Nasional yang memerlukan kebijakan yang bisa memperkokoh, antara lain:
7
DAFTAR PUSTAKA
https://lestariningsih.blogspot.co.id/2015/04
https://suhendra.blogspot.co.id/2015/makalah-pkn-integrasi-nasional.html?m=1
Bahar, S. (1996). Integrasi Nasional. Teori masalah dan strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
https://haloedukasi.com/integrasinasional
8
9