SEJARAH INDONESIA
INTEGRITAS NASIONAL
Nama kelompok :
1. ABD. RAHMAN (01)
2. NUR FATIHA ISKANDAR
3. RESQY KURNIAWAN
4. ALFI WIDIYANTI
5. IIS DAMAYANTI
(Penulis)
1
Daftar Isi
KataPengantar……………………………………………............ 1
Daftar
Isi…………………………………………………………............ 2
BAB I : PENDAHULUAN
- Latar
Belakang…………………………………………………............ 3
- Rumusan
Masalah…………………………………………………….......... 4
- Tujuan
…………………………………………............................ 4
BAB II : PEMBAHASAN
- Definisi Integrasi
Nasional…………………………………………………............. 5
- Faktor-faktor Integrasi
Nasional……………………………………………………......... 8
-Pentingnya Integrasi
Nasional...................................................................................... ...........10
BAB III : PENUTUP
-
Kesimpulan……………………………………………………........…..13
-
Saran………………………………………………………....................14
- Daftar Pustaka…………………….
……………………………………............14
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau-
pulau yang dibatasi oleh laut dan selat sebagai sebuah negara kepulauan
yang terdiri dari banyak etnis dan budaya, Indonesia menghadapi
berbagai kemungkinan adanya perpecahan yang dapat menjadi ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan kesatuan bangsa. Berbagai upaya
tengah dilakukan, yakni diwajibkan kepada seluruh masyarakat untuk
memupuk komitmen persatuan dalam keberagaman, seperti tidak
menyinggung, harus saling menghormati antaragama dan keyakinan,
serta menghargai perbedaan budaya.
Upaya-upaya untuk mempersatukan keberagaman tersebut bisa
disebut intefrasi nasional. Integrasi berasal dari bahasa inggris
“integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Intergasi
sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang
saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian
fungsi. Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat
memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-
norma, dan pranata-pranata sosial.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan
perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya
keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui,
Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan
ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi
bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara
bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan
rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga
akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah
dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia
manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa
Indonesia.
Dalam hal ini penulis ingin membahas mengenai integrasi nasional.
Agar masyarakat khusunya pelajar maupun mahasiswa dapat mengetahui
betapa pentingnya integrasi nasional bagi bangsa indonesia.
3
1. 2 Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari Integrasi Nasional ?
2. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi
integrasi nasional?
3. Seberapa penting Integrasi Nasional bagi
Bangsa Indonesia?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan kami membuat makalah ini antara lain:
1. Mengetahui definisi Integrasi Nasional
2. Mengetahui faktor-faktor pendorong, pendukung dan penghambat
Integrasi Nasional
3. Mengetahui pentingnya Integrasi Nasional bagi Bangsa Indonesia
4
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Definisi Integrasi Nasional
Integrasi Nasional berasal dari 2 kata, yakni Integrasi dan Nasional.
Integrasi ini berasal dari Bahasa Inggris (integrate) yang memiliki arti
menyatupadukan, mempersatukan atau menggabungkan. Pada Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integrasi memiliki arti pembauran
sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh.
Secara Politis, Integrasi Nasional secara politis ini memiliki arti bahwa
penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah
nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Secara
Antropologi.Integrasi Nasional secara antropologis ini berarti bahwa
proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda
sehingga mencapai suatu kesatuan fungsi di dalam kehidupan masyarakat
6
Selain anjungan dari semua propinsi di Indonesia, di dalam komplek
Taman Mini Indonesia Indah juga terdapat bangunan tempat ibadah dari
agama-agama yang resmi di Indonesia, yaitu masjid (untuk agama
Islam), gereja (untuk agama Kristen dan Katolik), pura (untuk agama
Hindu) dan wihara (untuk agama Buddha). Perlu diketahui, bahwa waktu
itu agama resmi di Indonesia baru 5 (lima) macam.
10
Indonesia sangat dikenal dengan keanekaraganm suku,budaya dan
agama. Oleh sebab itu, adanya pengaruh globalisasi yang masuk ke
Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih memilih untuk suatu
yang trend walaupun hal tersebut membuat upaya integrasi tidak
terwujud. Masyarakat Indonesia belum sadar akan pengaruh globalilasi
yang ternyata tidak baik bagi masyarakat Indonesia. Selain pengaruh
globalisasi, masyarakat Indonesia bertindak atas wewenang sendiri
maupun kelompok sehingga konflik terjadi dimana-mana seperti
pertengkaran antar suku, pembakaran tempat-tempat ibadah dan lain
sebagainya. Konflik tersebutlah yang membuat integrasi nasional susah
diwujudkan. Upaya integrasi terus dilakukan agar Indonesia menjadi satu
kesatuan yang mana disebutkan dalam semboya bhinneka tunggal ika.
Contoh kasus yang mengancam keutuhan negara Indonesia
berikut adalah contoh kasus ancaman yang pernah mengancam keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1. Contoh ancaman Fisik
Indonesia adalah negara yang penuh dengan keragaman, baik itu dari
segi etnis, budaya, adat istiadat, dengan segala pola kehidupan
masyarakat yang ada di dalamnya. Masyarakat adat di Indonesia juga
memiliki berbagai kearifan lokal yang sangat khas dan menunjukkan
eksistensinya dalam lingkup suku bangsa di Indonesia. Beriringan
dengan hal itu, Indonesia juga memiliki berbagai masalah terkait dengan
isu etnis tersebut, contoh nyatanya adalah konflik antar etnis yang sering
terjadi di berbagai daerah dan berdampak bagi stabilitas nasional
Indonesia. Hal ini pula yang menjadikan Integrasi Nasional begitu sulit
diwujudkan di negara ini, ditandai dengan belum terciptanya rasa
kebersamaan dalam suatu wilayah, dengan melepaskan simbol-simbol
primordial dari komunitas adat.
Dibutuhkan langkah nyata dari berbagai pihak untuk mengatasi hal ini,
diantaranya dengan berupaya dengan serius untuk mengatasi konflik
antar etnis yang terjadi di daerah, membendung segala hal yang dapat
menjadi pemicu konflik, mengedepankan toleransi dan penanaman nilai-
nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dan pemerintah juga
harus mampu menciptakan kebijakan yang adil dari segi politik,
ekonomi, sosial dan budaya, karena pada dasarnya isu etnis ini
merupakan hal yang sangat sensitif terutama di negara multikultural
seperti Indonesia ini.
13
Saran
Integrasi nasional sangat diperlukan oleh negara indonesia karena dari
integrasi nasional dapat mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada
di indonesia, sehingga tidak adanya konflik perpecahan yang terjadi
dikarenakan perbedaan semata. Walaupun Indonesia ini berbeda-beda
suku, ras, agama, dan budaya, tetapi tetap Indonesia adalah negara yang
satu yang mempunyai satu tujuan untuk memakmurkan negara indonesia.
Daftar Pustaka
Wibowo, I, 2000, Negara dan Mayarakat : Berkaca dari Pengalaman
Republik Rakyat Cina, gramedia, Jakarta.
Winarno. 2007, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Di
Perguruan Tinggi. Bumi aksara, jakarta.
Buku Panduan Kewarganegaraan Tahun 2014. Universitas Sriwijaya.
UPT Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.
Bohlan, (2005). Integrasi nasional. (http://www.basic-integrasi-
nasional.org)
Diakses pada tanggal 12 februari 2015.
Nikolas, (2007). Pentingnya integrasi nasional
indonesia. (http://www.education-penteingnya-integrasi-
nasional.org/wiki)
14