Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunianya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat atas tugas
dari Guru Pendidikan Kewarganegaraaan yang mengharuskan kami untuk membuat sebuah
makalah Pendidikan Kewarganegaraan mengenai materi “Integrasi Nasional”. , disamping
itu sebagai media pembelajaran kami, dalam melengkapi kegiatan pembelajaran.

Didalam makalah ini banyak sekali manfaat yang bisa diambil bagi pembaca, selain dapat
memberi wawasan yang lebih tentang Integrasi Nasional, kami juga berharap pembaca dapat
memahami maksud dari mempersatukan segala perbedaan yang ada di dalam suatu negara
menjadi satu kesatuan yang selaras dan seras secara nasional.

Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga kami yang
senantiasa selalu mendo’akan kami, kepada Guru Pendidikan kewarganegaraan yang telah
mempercayakan tugas makalah tentang Integrasi Nasional ini kepada kami. Ucapan terima
kasih juga kami tujukan kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, tetapi tidak
mengurangi rasa hormat kami.

Kami selalu merasa makalah ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan ,oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak akan kami terima dengan lapang hati demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, Februari 2020


DAFTAR ISI

Kata pengantar

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Definisi

2.2. Dasar Hukum Integrasi Nasional

2.3. Faktor Disintegrasi Dalam Bidang Ekonomi

2.3.1. Faktor Internal

2.3.2. Faktor Eksternal

2.4. Integrasi Dalam Bidang Ekonomi

2.5. Disintegrasi di Indonesia

2.6. Solusi yang Terhadap

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Makalah


Indonesia merupakan negara yang terpisah-pisah dari segi lingkungan geogarfisnya yang
terdiri dari pulau-pulau dari yang terbesar sampai ke pulau yang terkecil. Dari segi
wilayah Indonesia dapat dibagi dua yaitu Indonesia Barat dan Indonesia Timur.
Kenyataan semacam ini yang menyebabkan NKRI terdiri dari berbagai aspek budaya
yang berbeda. Baik dari suku, ras, bahasa dan agama yang berbeda-beda. Dari hal ini
tergambar jelas tentang bagaimana upaya yang akan kita lakukan untuk mempersatukan
perbedaan ini menjadi suatu kesatuan yang utuh tanpa mengilangkan keasliannya. Suatu
negara tidak mungkin bisa mempertahankan integrasinya jika kelompok yang ada di
dalamnya tidak bersatu.

Suatu negara membutuhkan persatuan untuk membangun bangsanya yang dinamakan


integrasi nasional. Dengan membangun integrasi, negara dapat memperkokoh persatuan
dan kesatuannya. Dapat dikatakan integrasi sebagai salah satu tolak ukur pembentukan
suatu bangsa yang majemuk atau plural. Jika hal semacam ini tidak dilakukan, dengan
sendiri kita akan mudah goyah dan rutuh seiring perkembangan zaman. Setiap individu
dituntut untuk bekerja sama tanpa melihat perbedaan dari segi suku, bahasa, dan budaya.
Individu juga harus mengedepankan kepetingan umum sebelum kepentingan pribadi.

Konsep integrasi pada dasarnya sejalan dengan kondisi Indonesia pada saat ini ketika
konflik antar etnik, antara daerah, antara agama,suku, partai politik, antar pelajar, serta
konflik lainya yang mengatasnamakan kepentingan sendiri diberbagai daerah yang ada di
Indonesia. Persoalan-persoalan seperti ini tentu tak lepas dari perhatian kita sebagai
bagian dari Indonesia yang terkenal dengan kemajemukannya sebagai bangsa yang aman.
Memang pada pelaksanaannya sangat sulit mempersatukan atau mengintegrasikan suata
masyarakat yang majemuk seperti bangsa Indonesia. Kita juga harus menyadari bahwa
konflik karena suatu perbedaan tidak akan pernah selesai secara sepenuhnya dan bukan
berarti kita pasrah pada kenyataan ini. Untuk itu integrasi perlu diupayakan lebih lanjut
untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Pada makalah ini kelompok kami akan membahas beberapa hal yang terdiri dari subtema
berkaitan dengan integrasi nasional

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Integrasi Nasional ?
2. Bagaimana Proses Integrasi Nasiobnal dapat terjadi ?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mejadi penyebab disintegrasi dalam bidang ekonomi
1.3.Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui pengertian Integrasi Nasional.
Untuk mengetahui Proses dalam Integrasi Nasional.
Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong Integrasi Nasional.

1.4. Manfaat
- Bagi pembaca
Para pembaca dapat mengetahui dan memahami konsep integrasi, kemajemukan bangsa
Indonesia, strategi integrasi, faktor pembentuk dan penghambat integrasi serta kesadaran
akan pentinnya integrasi bangsa bagi kaum muda.
- Bagi penulis
Penulis lebih memahami pentingnya integrasi bangsa Indonesia melihat kenyataan
bangsa kita yang majemuk dan tantangan global yang menguji integrasi nasional

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi
Pengertian Integrasi Nasional adalah suatu upaya untuk mempersatukan atau
menggabungkan berbagai perbedaan pada kelompok budaya atau kelompok sosial di
dalam satu wilayah sehingga membentuk suatu kesatuan yang harmonis di dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Dengan kata lain, integrasi nasional adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai
satu bangsa yakni bangsa Indonesia. Integrasi bangsa dapat dilihat secara politis dan
secara antropologis.

Pengertian Integrasi Nasional secara Politis adalah proses penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial di dalam kesatuan wilayah nasional yang kemudian membentuk
identitas nasional.
Pengertian Integrasi Nasional secara Antropologis adalah proses penyesuaian berbagai
unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga terjadi keseresaian fungsi dalam
kehidupan bermasyarakat.
Berbagai keanekaragaman yang ada di Indonesia sudah seharusnya dipelihara dan dijaga
oleh seluruh elemen masyarakat. Jangan menjadikan perbedaan sebagai pertentangan
karena perbedaan dan keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan dan kelebihan yang
dimiliki oleh Indonesia.

Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti integrasi nasional, maka kita dapat merujuk pada pendapat
beberapa ahli berikut ini:

1. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin


Menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin, pengertian Integrasi nasional adalah proses
penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial,
politik, ekonomi, dan budaya.

2. J. Soedjati Djiwandono
Menurut J. Soedjati Djiwandono, arti kata Integrasi nasional adalah cara bagaimana
kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan
nasib sendiri.

Integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai
suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu
kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928.

3. Myron Weiner
Menurut Myron Weiner, integrasi bangsa adalah proses penyatuan dari berbagai
kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan
suatu identitas nasional.

4. Howard Wriggins
Menurut Howard Wriggins, integrasi bangsa adalah penyatuan bagian yang berbeda-beda
dari suatu masyarakat menjadi suatu kesatuan yang lebih utuh atau memadukan
masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.

2.2. Dasar Hukum Integrasi Nasional


a. Landasan Ideal, adalah Pancasila yaitu sila 3 “Persatuan Indonesia.”
b. Landasan Konstitusional, adalah UUD 1945 yang terdiri dari:
1) Pembukaan aline IV: … Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada … persatuan Indonesia.
2) Dalam pasal-pasal UUD 1945:
• pasal 1 ayat (1)
• Pasal 26 ayat (1,2,)
Pasal 27 ayat (1,2,3)
Pasal 28 A-J
Pasal 30 ayat 1
Pasal 31 ayat (1,2)

2.3. Faktor Disintegrasi Dalam Bidang Ekonomi


2.3.1. Faktor Internal
2.3.2. Faktor Eksternal
2.4. Integrasi Dalam Bidang Ekonomi
2.5.Disintegrasi di Indonesia
2.6. Solusi yang Terhadap

BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Masalah integrasi nasional merupakan persoalan yang dialami hampir semua negara,
terutama negara-negara yang usianya masih relatif muda, termasuk Indonesia. Hal ini
disebabkan karena mendirikan negara berarti menyatukan orang-orang dengan segala
perbedaan yang ada menjadi satu entitas kebangsaan yang baru menyertai berdirinya
negara tersebut. Begitu juga negara Indonesia yang usianya masih relatif muda. Sejak
proklamasi kemerdekaan sampai sekarang negara Indonesia masih menghadapi persoalan
bagaimana menyatukan penduduk Indonesia yang di dalamnya terdiri dari berbagai macam
suku, memeluk agama yang berbeda-beda, berbahasa dengan bahasa daerah yang
beranekaragam, serta memiliki kebudayaan daerah yang berbeda satu sama lain, untuk
menjadi satu entitas baru yang dinamakan bangsa Indonesia.

Pengalaman menunjukkan bahwa dalam perjalanan membangun kehidupan bernegara


ini, kita masih sering dihadapkan pada kenyataan adanya konflik atar kelompok dalam
masyarakat, baik konflik yang berlatarbelakang kesukuan, konflik antar pemeluk agama,
konflik karena kesalahpahaman budaya, dan semacamnya. Hal itu menunjukkan bahwa
persoalan integrasi nasional Indonesia sejauh ini masih belum tuntas perlu terus
dilakukan pembinaan. Walaupun harus juga disadari bahwa integrasi nasional dalam arti
sepenuhnya tidak mungkin diwujudkan, dan konflik di antara sesama warga bangsa tidak
dapat dihilangkan sama sekali. Tulisan ini akan memaparkan kondisi
masyarakat Indonesia yang diwarnai oleh berbagai macam perbedaan dan upaya mewujudkan
integrasi nasional dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan- perbedaan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Bagir, Zainal Abidin, 2011, Pluralisme Kewargaan, Arah Baru Politik Keragaman
di Indonesia, Mizan dan CRCS, Bandung-Yogyakarta.

Buku-Modul-Kuliah-Kewarganegaraan.Pdf

Ismail, Faisal. 1999. Agama dan Integrasi Nasional (Makalah). Yogyakarta:Tidak


Diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai