Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TENTANG

INTEGRASI

DISUSUN OLEH:

TIARA LEVINA RAMADHANI (2010622019)

FEBRIA GIEVANY (2010933022)

RILVI MUHAMMAD TIO (2011122023)


RIJAL ANSHARI (2010933002)

DOSEN PENGAMPU:

AZIWARTI, S.H., M.Hum.

UNIVERSITAS ANDALAS

2020/2021
1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas rahmat dan
karunia-Nya serta kerja keras saya , makalah yang sederhana ini dapat selesai tepat pada
waktunya. Ucapan terima kasih saya sampaikan pada dosen pembimbing yang telah sabar dalam
membimbing pembuatan makalah ini.

Saya mohon maaf apabila makalah ini mempunyai banyak kekurangan, karena keterbatasan
saya yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca yang
membangun, sangat saya harapkan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah
sederhana ini dapat berguna bagi pembaca maupun saya sendiri.

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR………………………………………………………….… 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………..………….. 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………..………………………….. 4
1.1. Latar Belakang………………………………………..……………….
1.2. Tujuan..................……………………………...……………………...
1.3. Rumusan masalah.……………………...…………………………......
BAB II PEMBAHASAN…………………....……………………………………... 5
2.1 Integrasi di Indonesia…………………….............................................
2.2 Faktor pendorong integrasi…………………………………………….
2.3 Faktor penghambat integrasi………………………………………….
2.4 Proses integrasi nasional di Indonesia………………………………..
BAB III PENUTUP …………………………………………………………...…... 6
3.1. Kesimpulan.............................................................................................
3.2. Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 7

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Integrasi nasional merupakan penyatuan bagian yang terpisah dari masyarakat menjadi
kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan seluruh masyarakat kecil yang jumlahnya
banyak menjadi satu kesatuan bangsa. Konsep integrasi nasional secara vertikal mencakup
bagaimana mempersatukan rakyat dengan pemerintah yang hubungannya terintegral secara
vertikal. Konsep ini juga mencakup bagaimana menyatukan pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat
Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun identitas
kebangsaan yang sama, meski masyarakat memiliki jati diri golongan, agama, etnis, dan lain-lain
yang berbeda. Syarat-syarat Integrasi Nasional : Anggota masyarakat merasa kalau mereka bisa
dan berhasil mengisi kebutuhan masing-masing orang, terciptanya kesepakatan bersama
mengenai norma-norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman,dan norma-
norma dan nilai-nilai sosial itu dijadikan aturan pasti dalam melakukan integrasi sosial. Tujuan
integrasi nasional itu sendiri adalah bertujuan untuk menghilangkan kelas-kelas sosial yang dapat
memecah belah persatuan bangsa dan menjadikan semua perbedaan-perbedaan yang ada menjadi
sebuah anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan menjadikan perbedaan sebagai modal dan bekal
untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih maju di era persaingan global seperti saat
ini.

1.2 Tujuan

 Agar pembaca dapat mengetahui integrasi yang terjadi diindonesia

 Agar pembaca dapat mengetahui faktor pendorong terjadinya integrasi

 Agar pembaca dapat mengetahui faktor penghambat terjadinya integrasi

 Agar pembaca dapat mengetahui proses integrasi nasional diindonesia

4
1.3 Rumusan masalah

 Bagaimana integrasi yang terjadi diindonesia?

 Apa saja faktor pendorong terjadinya integrasi?

 Apa saja faktor penghambat terjadinya integrasi?

 Bagaimana proses integrasi nasional diindonesia?

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Integrasi di Indonesia

Secara umum integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari


berbagai wilayah yang berbeda atau memiliki perbedaan. Perbedaan itu antara lain etnis, sosial
budaya, maupun latar belakang ekonomi, menjadi satu bagsa (nation) terutama karena
pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama. Dalam menjalani proses pembentukan sebagai
satu bangsa, beragam suku bangsa ini mencita-citakan suatu masyarakat baru yaitu sebuah
masyarakat politik yang dibayangkan (imagined political community). Masyarakat politik yang
dibayangkan adalah yang akan memiliki rasa persaudaraan dan solidaritas yang kental, memiliki
identitas kebangsaan dan wilayah kebangsaan yang jelas serta memiliki kekuasaan kebangsaan.
Integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam
perbedaan yang ada di Indonesia.Integrasi itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang
baik untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi
bangsa Indonesia,misalnya menyatukan berbagai macam suku dan berbudaya yang ada serta
menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia.Integrasi nasional penting untuk
diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara
yang masih berkembang atau dapat dikatakan Negara yang masih mencari jati diri. Selain itu,
integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu
cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia.
Indonesia sangat dikenal dengan keanekaraganm suku, budaya, dan agama. Oleh sebab
itu,adanya pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih
memilih untuk suatu yang trend walaupun hal tersebut membuat upaya integrasi tidak terwujud.
Masyarakat Indonesia belum sadar akan pengaruh globalilasi yang ternyata tidak baik bagi
masyarakat Indonesia. Selain pengaruh globalisasi, masyarakat Indonesia bertindak atas
wewenang sendiri maupun kelompok sehingga konflik terjadi dimana-mana seperti pertengkaran
antar suku, pembakaran tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya. Konflik tersebutlah yang

6
membuat integrasi nasional susah diwujudkan. Upaya integrasi terus dilakukan agar Indonesia
menjadi satu kesatuan yang mana disebutkan dalam semboya bhinneka tunggal ika.
Adanya upaya mengintegrasikan Indonesia, perbedaan-perbedaan yang ada tetap harus diakui
dan dihargai sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat mencapai tujuannya. Selain
menghargai dan mengakui berbagai macam perbedaan di Indonesia, masyarakat Indonesia harus
memliki rasa toleransi terhadap sesama sehingga tidak terjadi konflik yang berkepanjangan yang
dapat merugikan Indonesia.
2.2 Faktor pendorong integrasi
Ada beberapa faktor pendorong integrasi nasional yaitu sebagai berikut:
a)Adanya rasa senasib seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor-faktor sejarah
b)Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda Tanggal 28 Oktober 1928
c)Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
d)Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh
banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
e) Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila
dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa
Indonesia.
f)Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika
g)Pengembangan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
secara turun temurun.
h)Adanya ideologi nasional yang tercermin di dalam simbol negara yakni Garuda Pancasila dan
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
i)Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam kalangan Bangsa Indonesia
seperti yang telah dinyatakan di dalam Sumpah Pemuda.
j)Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanyadan munculnya semangat nasionalisme
dalam kalangan Bangsa Indonesia
2.3 Faktor penghambat integrasi

1. Beragamnya masyarakat Indonesia

7
Salah satu faktor penghambat integrasi nasional yang pertama yaitu beragamnya masyarakat
Indonesia, mulai dari beragamnya suku, agama, ras, serta golongan lainnya.

2. Paham etnosentrisme yang kuat


Paham ini maksudnya, sebuah sikap fanatik sebuah suku bangsa yang mempersepsikan
kebudayaan mereka lebih baik dibandingkan kebudayaan lain.

3. Tergerusnya budaya asli


Nilai-nilai budaya bangsa yang lemah, dapat terjadi akibat pengaruh budaya asing yang kuat
namun tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

4. Luasnya wilayah Indonesia


Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan
dipisahkan lautan luas.

5. Pembangunan tidak meratanya


Pembangunan tidak merata karna wilayah negara Indonesia yang begitu luas.
2.4 Proses integrasi nasional diindonesia
Untuk mencapai Integrasi Nasional dibutuhkan suatu proses yang matang agar kelak
keintegrasian tersebut tidak terpecah belah oleh berbagai ancaman, gangguan, dan
hambatan yang datangnya berasal dari dalam ataupun luar negeri. Lalu bagaimanakah
proses integrasi tersebut:
a. Modal awal Integrasi Nasional adalah adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Meski perjuangan bangsa Indonesia
dalam mengusir penjajah pada selang waktu sebelum abad 20 dengan ditandai adanya
sifat kedaerahan, akan tetapi, rasa senasib sepenanggungan yang ditunjukkan oleh para
pejuang dan pandahulu kita telah mencerminkan adanya benih-benih yakni semangat
kebangsaan, yang pada gilirannya kelak akan membentuk keutuhan bangsa Indonesia.
b. Memasuki pada abad 20, gejala semangat kebangsaan semakin membara dan terlihat,
dengan munculnya berbagai organisasi atau pergerakan yang menjadi salah satu titik awal
kebangkitan nasional. Perjuangan melalui berbagai organisasi seperti contohnya Budi

8
Utomo, Serikat Dagang Islam yang kemudian akhirnya menjadi Serikat Islam.
Perhimpunan Indonesia dan lain sebagainya mencitrakan bahwa adanya Integrasi Sosial
dan Kultural.
c. Pada dekade 1920an, para pemuda tampil di dalam panggung sejarah Indonesia dengan
menyongsong tema persatuan dan kesatuan untuk menuju Indonesia yang merdeka. Melalui
peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, para pemuda menunjukkan segala peran
serta dalam pembentukan integrasi nasional.
d. Pasca proklamasi kemerdekaan, perjalanan bangsa Indonesia di dalam bernegara harus
ditempuh dengan berbagai peristiwa. Berbagai cobaan yang mengguncang keutuhan bangsa
juga dialami, ancaman dan bahaya terhadap suatu negara yang tengah membangung
keutuhan bangsa harus bisa dihadapi.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara umum integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari


berbagai wilayah yang berbeda atau memiliki perbedaan. Perbedaan itu antara lain etnis, sosial
budaya, maupun latar belakang ekonomi, menjadi satu bagsa (nation) terutama karena
pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama. Dalam menjalani proses pembentukan sebagai
satu bangsa, beragam suku bangsa ini mencita-citakan suatu masyarakat baru yaitu sebuah
masyarakat politik yang dibayangkan (imagined political community). Masyarakat politik yang
dibayangkan adalah yang akan memiliki rasa persaudaraan dan solidaritas yang kental, memiliki
identitas kebangsaan dan wilayah kebangsaan yang jelas serta memiliki kekuasaan kebangsaan.
Integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam
perbedaan yang ada di Indonesia.Integrasi itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang
baik untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi
bangsa Indonesia,misalnya menyatukan berbagai macam suku dan berbudaya yang ada serta
menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia.Integrasi nasional penting untuk
diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara
yang masih berkembang atau dapat dikatakan Negara yang masih mencari jati diri. Selain itu,
integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu
cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia.
3.2 Saran

Semoga kita lebih memahami tentang pentingnya integrasi nasional untuk menjaga
keutuhan dan persatuan negara ,sehingga cita-cita dan tujuan bangsa dapat tercapai tanpa adanya
perpecahan dan perselisihan.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/6bfed1ab6721a7e36e217799d6017460.
pdf

Winarno. 2007, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi. Bumi


aksara, jakarta.
http://repository.upi.edu/7956/2/d_pkn_0908113_chapter1.pdf
https://studylibid.com/doc/4306562/makalah-integrasi-nasional
http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t59957.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai