TENTANG
INTEGRASI
DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
UNIVERSITAS ANDALAS
2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas rahmat dan
karunia-Nya serta kerja keras saya , makalah yang sederhana ini dapat selesai tepat pada
waktunya. Ucapan terima kasih saya sampaikan pada dosen pembimbing yang telah sabar dalam
membimbing pembuatan makalah ini.
Saya mohon maaf apabila makalah ini mempunyai banyak kekurangan, karena keterbatasan
saya yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca yang
membangun, sangat saya harapkan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah
sederhana ini dapat berguna bagi pembaca maupun saya sendiri.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR………………………………………………………….… 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………..………….. 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………..………………………….. 4
1.1. Latar Belakang………………………………………..……………….
1.2. Tujuan..................……………………………...……………………...
1.3. Rumusan masalah.……………………...…………………………......
BAB II PEMBAHASAN…………………....……………………………………... 5
2.1 Integrasi di Indonesia…………………….............................................
2.2 Faktor pendorong integrasi…………………………………………….
2.3 Faktor penghambat integrasi………………………………………….
2.4 Proses integrasi nasional di Indonesia………………………………..
BAB III PENUTUP …………………………………………………………...…... 6
3.1. Kesimpulan.............................................................................................
3.2. Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 7
3
BAB I
PENDAHULUAN
Integrasi nasional merupakan penyatuan bagian yang terpisah dari masyarakat menjadi
kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan seluruh masyarakat kecil yang jumlahnya
banyak menjadi satu kesatuan bangsa. Konsep integrasi nasional secara vertikal mencakup
bagaimana mempersatukan rakyat dengan pemerintah yang hubungannya terintegral secara
vertikal. Konsep ini juga mencakup bagaimana menyatukan pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat
Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun identitas
kebangsaan yang sama, meski masyarakat memiliki jati diri golongan, agama, etnis, dan lain-lain
yang berbeda. Syarat-syarat Integrasi Nasional : Anggota masyarakat merasa kalau mereka bisa
dan berhasil mengisi kebutuhan masing-masing orang, terciptanya kesepakatan bersama
mengenai norma-norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman,dan norma-
norma dan nilai-nilai sosial itu dijadikan aturan pasti dalam melakukan integrasi sosial. Tujuan
integrasi nasional itu sendiri adalah bertujuan untuk menghilangkan kelas-kelas sosial yang dapat
memecah belah persatuan bangsa dan menjadikan semua perbedaan-perbedaan yang ada menjadi
sebuah anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan menjadikan perbedaan sebagai modal dan bekal
untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih maju di era persaingan global seperti saat
ini.
1.2 Tujuan
4
1.3 Rumusan masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
membuat integrasi nasional susah diwujudkan. Upaya integrasi terus dilakukan agar Indonesia
menjadi satu kesatuan yang mana disebutkan dalam semboya bhinneka tunggal ika.
Adanya upaya mengintegrasikan Indonesia, perbedaan-perbedaan yang ada tetap harus diakui
dan dihargai sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat mencapai tujuannya. Selain
menghargai dan mengakui berbagai macam perbedaan di Indonesia, masyarakat Indonesia harus
memliki rasa toleransi terhadap sesama sehingga tidak terjadi konflik yang berkepanjangan yang
dapat merugikan Indonesia.
2.2 Faktor pendorong integrasi
Ada beberapa faktor pendorong integrasi nasional yaitu sebagai berikut:
a)Adanya rasa senasib seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor-faktor sejarah
b)Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda Tanggal 28 Oktober 1928
c)Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
d)Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh
banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
e) Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila
dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa
Indonesia.
f)Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika
g)Pengembangan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
secara turun temurun.
h)Adanya ideologi nasional yang tercermin di dalam simbol negara yakni Garuda Pancasila dan
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
i)Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam kalangan Bangsa Indonesia
seperti yang telah dinyatakan di dalam Sumpah Pemuda.
j)Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanyadan munculnya semangat nasionalisme
dalam kalangan Bangsa Indonesia
2.3 Faktor penghambat integrasi
7
Salah satu faktor penghambat integrasi nasional yang pertama yaitu beragamnya masyarakat
Indonesia, mulai dari beragamnya suku, agama, ras, serta golongan lainnya.
8
Utomo, Serikat Dagang Islam yang kemudian akhirnya menjadi Serikat Islam.
Perhimpunan Indonesia dan lain sebagainya mencitrakan bahwa adanya Integrasi Sosial
dan Kultural.
c. Pada dekade 1920an, para pemuda tampil di dalam panggung sejarah Indonesia dengan
menyongsong tema persatuan dan kesatuan untuk menuju Indonesia yang merdeka. Melalui
peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, para pemuda menunjukkan segala peran
serta dalam pembentukan integrasi nasional.
d. Pasca proklamasi kemerdekaan, perjalanan bangsa Indonesia di dalam bernegara harus
ditempuh dengan berbagai peristiwa. Berbagai cobaan yang mengguncang keutuhan bangsa
juga dialami, ancaman dan bahaya terhadap suatu negara yang tengah membangung
keutuhan bangsa harus bisa dihadapi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Semoga kita lebih memahami tentang pentingnya integrasi nasional untuk menjaga
keutuhan dan persatuan negara ,sehingga cita-cita dan tujuan bangsa dapat tercapai tanpa adanya
perpecahan dan perselisihan.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/6bfed1ab6721a7e36e217799d6017460.
pdf
11