Anda di halaman 1dari 11

PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL BAGI

MASYARAKAT INDONESIA

MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :
H. Mahfudh, M.Pd.I

Oleh :
Iin Nur Hidayah NPM. 212601979

INSTITUT AGAMA ISLAM TRIBAKTI (IAIT) KEDIRI


FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MI
FEBRUARI 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis


kemudahan, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
tercurahkan kepada baginda tercinta kita, yaitu Nabi Muhammad SAW
yang senantiasa kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata
kuliah Kewarganegaraan dengan judul Pentingya Integrasi Nasional bagi
Masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada berbagai pihak, yang telah memberi bantuan berupa arahan dan
dorongan selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Rektor Institut Agama Islam Tribakti Kediri
2. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIT Kediri
3. Bapak H. Mahfudh, M.Pd.I selaku dosen pembimbing, yang telah
banyak membantu, mengarahkan, dan memberi dorongan sampai makalah
ini terwujud.
Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang
berlipat ganda dari Allah SWT. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi siapa
saja yang membacanya. Aamiin.
Kediri, 06 Februari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 2
A. Pngertian Integrasi Nasional ........................................................... 2
B. Pentingnya Integrasi Nasional bagi Masyarakat Indonesia ............ 3
C. Strategi Integrasi Nasional .............................................................. 4
BAB III PENUTUP
7
A. Kesimpulan ..................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Suatu negara membutuhkan persatuan untuk bangsanya yang dinamakan
integrasi nasional dikatakan bahwa sebuah negara bangsa yang mampu
membangun integrasi nasionalnya dalam memperkokoh rasa persatuan dan
kesatuan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya. Integrasi nasional merupakan
salah satu tolak ukur persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia sebagai sebuah
negara dalam realitasnya terpisah pada beberapa bagian dan tingkatan, dari segi
geografis dipisahkan oleh lautan dengan beratus-ratus pulau besar dan beribu-ribu
pulau kecil. Di era reformasi ini, kemajemukan masyarakat cenderung menjadi
beban daripada modal bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai
masalah yang sumbernya berasalkan kemajemukan. Sebagai salah satu masalah
utama itu adalah ancaman disintegrasi bangsa yang hingga saat ini masih belum
merdeka. Kesadaran akan pentingnya kerukunan antar agama, suku, ras dan
budaya harus selalu diwujudkan melalui pemahaman integrasi nasional.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian integrasi nasional?
2. Apa pentingnya integrasi nasional bagi masyarakat Indonesia?
3. Apa saja strategi integrasi yang dapat diterapkan masyarakat Indonesia?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian integrasi nasional.
2. Untuk mengetahui pentingnya integrasi nasional bagi masyarakat
Indonesia.
3. Untuk mengetahui strategi integrasi yang dapat diterapkan masyarakat
Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL


Integrasi Nasional berasal dari dua kata, yakni Integrasi dan Nasional.
Integrasi ini berasal dari bahasa Inggris (integrate) yang memiliki arti menyatu
padukan, mempersatukan atau menggabungkan. Berikut beberapa definisi
integrasi:
a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Integrasi memiliki arti pembauran sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat
dan utuh.
b. Secara Politis
Integrasi Nasional secara politis ini memiliki arti bahwa penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional.
c. Secara Antropologi
Integrasi Nasional secara antropologis ini berarti bahwa proses penyesuaian
diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu
kesatuan fungsi di dalam kehidupan masyarakat.
d. Menurut Ahli
Menurut Saafroedin Bahar (1996), integrasi nasional adalah upaya menyatukan
seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
“Mengintegrasikan” berarti membuat untuk atau menyempurnakan dengan
jalan menyatukan unsur-unsur yang semula terpisah-pisah. Sedangkan menurut
Howard Wrigins (1996), integrasi berarti penyatuan bangsa-bangsa yang
berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau
memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi satu bangsa.
Jadi menurutnya, integrasi bangsa dilihatnya sebagai peralihan dari banyak
masyarakat kecil menjadi satu masyarakat besar.
e. Kesimpulan

2
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-
perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar
baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak
positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia
secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan
rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya
menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang
melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda
pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.

B. PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL BAGI MASYARAKAT


INDONESIA
Integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai
macam perbedaan yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu, integrasi nasional
mempunyai peran penting bagi masyarakat Indonesia, antara lain:
1. Integrasi nasional sebagai suatu langkah yang baik untuk menyatukan sesuatu
yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa
Indonesia, misalnya menyatukan berbagai macam suku dan berbudaya yang
ada serta menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia.
2. Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyarakat
Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih berkembang
atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri.
3. Integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai
macam perbedaan yang ada di Indonesia. Indonesia sangat dikenal dengan
keanekaragaman suku, budaya, dan agama. Oleh sebab itu, adanya pengaruh
globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih
memilih untuk suatu yang trend walaupun hal tersebut membuat upaya
integrasi tidak terwujud. Masyarakat Indonesia belum sadar akan pengaruh
globalisasi yang ternyata tidak baik bagi masyarakat Indonesia. Selain

3
pengaruh globalisasi, masyarakat Indonesia bertindak atas wewenang sendiri
maupun kelompok sehingga konflik terjadi dimana-mana seperti pertengkaran
antar suku, pembakaran tempat-tempat ibadah dan lain sebagainya. Konflik
tersebutlah yang membuat integrasi nasional susah diwujudkan. Upaya
integrasi terus dilakukan agar Indonesia menjadi satu kesatuan yang mana
disebutkan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
4. Adanya upaya mengintegrasikan Indonesia, perbedaan-perbedaan yang ada
tetap harus diakui dan dihargai, sehingga Indonesia menjadi negara yang kaya
akan keanekaragaman. Selain menghargai dan mengakui berbagai macam
perbedaan di Indonesia, masyarakat Indonesia harus memliki rasa toleransi
terhadap sesama sehingga tidak terjadi konflik yang berkepanjangan yang
dapat merugikan Indonesia.

C. STRATEGI INTEGRASI NASIONAL


Masalah integrasi nasional merupakan persoalan yang dialami oleh semua
negara, terutama adalah negara-negara berkembang. Dalam usianya yang masih
relatif muda dalam membangun negara bangsa (nation state), ikatan antara
kelompok-kelompok yang berbeda dalam negara masih rentan dan mudah tersulut
untuk terjadinya pertentangan antar kelompok. Di samping itu masyarakat di
negara berkembang umumnya memiliki ikatan primordial yang masih kuat.
Kuatnya ikatan primordial menjadikan masyarakat lebih terpancang pada ikatan-
ikatan primer yang lebih sempit seperti ikatan keluarga, ikatan kesukuan, ikatan
sesama pemeluk agama, dan sebagainya. Dengan demikian upaya mewujudkan
integrasi nasional yang notabene mendasarkan pada ikatan yang lebih luas dan
melawati batas-batas kekeluargaan, kesukuan, dan keagamaan menjadi sulit untuk
diwujudkan.
Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap,
ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, yaitu:
1. Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
menjadi satu kebudayaan yang baru, dimana dengan percampuran tersebut maka

4
masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan
yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya.
Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa
negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur
budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak
lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal.
Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi
nasional dilakukan tanpa menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya
lokal dalam masyarakat negara yang bersangkutan. Dalam konteks perubahan
budaya, asimilasi memang bisa saja terjadi dengan sendirinya oleh adanya kondisi
tertentu dalam masyarakat. Namun bisa juga hal itu merupakan bagian dari
strategi pemerintah negara dalam mengintegrasikan masyarakatnya, yaitu dengan
cara melakukan rekayasa budaya agar integrasi nasional dapat diwujudkan.
Dilihat dari perspektif demokrasi, apabila upaya yang demikian itu dilakukan
dapat dikatakan sebagai cara yang kurang demokratis dalam mewujudkan
integrasi nasional.
2. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian
berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur
budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang
diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan
masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun
tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal.
Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi
nasional dilakukan dengan tetap menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau
budaya lokal, walaupun penghargaan tersebut dalam kadar yang tidak terlalu
besar. Sebagaimana asimilasi, proses akulturasi juga bisa terjadi dengan
sendirinya tanpa sengaja dikendalikan oleh negara. Namun bisa juga akulturasi
menjadi bagian dari strategi pemerintah negara dalam mengintegrasikan

5
masyarakatnya. Dilihat dari perspektif demokrasi, strategi integrasi nasional
melalui upaya akulturasi dapat dikatakan sebagai cara yang cukup demokratis
dalam mewujudkan integrasi nasional, karena masih menunjukkan penghargaan
terhadap unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal.
3. Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan
dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional
dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam
masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi
pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan
kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah,
dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup
berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap
menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Hal ini sejalan
dengan pandangan multikulturalisme, bahwa setiap unsur perbedaan memiliki
nilai dan kedudukan yang sama, sehingga masingmasing berhak mendapatkan
kesempatan untuk berkembang.
Ketiga strategi tersebut terkait dengan seberapa jauh penghargaan yang
diberikan atas unsur-unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat. Strategi
asimilasi, akulturasi, dan pluralisme masing-masing menunjukkan penghargaan
yang secara gradual berbeda dari yang paling kurang, yang lebih, dan yang paling
besar penghargaannya terhadap unsur-unsur perbedaan dalam masyarakat, di
dalam upaya mewujudkan integrasi nasional tersebut.

6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan
perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional. Integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk
menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Ada tiga macam
strategi integrasi yang perlu diterapkan di sebuah negara khususnya Indonesia,
yaitu strategi asimilasi, akulturasi, dan pluralis.

B. SARAN
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca dan terutama dari dosen pembimbing mata kuliah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bahar, Saafroedin. Integrasi Nasional: Teori, Masalah, dan Strategi. Jakarta:


Ghalia Indonesia, 1996.
Wriggins, Howard dalam Muhaimin & Collin Max Andrews,1995.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
6bfed1ab6721a7e36e217799d6017460.pdf. Diakses pada 02 Februari
2022.
http://dosen.stiealanwar.ac.id/file/content/2020/10/
Bab_9_INTEGRASI_NASIONAL_nurrohman.pdf. Diakses pada 03
Februari 2022.
http://eprints.unm.ac.id/12427/1/Artikel%20Jurnal%20Nasional%20Tidak
%20Terakreditasi%20%20Integrasi%20Nasional%20Sebagai%20Salah
%20Satu%20Parameter%20Persatuan%20dan%20Keatan%20Bangsa
%20Negara%20Republik%20Indonesia.pdf . Diakses pada 27 Februari
2022.

Anda mungkin juga menyukai