PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
INTEGRASI NASIONAL
NIM : 105731114823
NIM : 105731106623
NIM : 105731107123
4. WAHYU ANDIKA
NIM : 105731105323
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu
dosen Zakiah, S.H., M.H. selaku dosen pengampu mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan yang telah memberikan tugas dan arahan dari penyusunan
makalah bertema Integrasi Nasional yang membuat kami dapat membuat suatu
makalah serta menambah ilmu pengetauhan kami mengenai Integrasi nasional
Makalah ini kami telah susun dengan maksimal dengan sumber sumeber yang
kami temukan.Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh
karena itu dengan tangan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari para pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah yang bertema intergrasi nasional ini
dapat memberikan sebuah ilmu dan wawasan baru bagi setiap yang
membacanya.
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ………………………………………………………………..…………. 10
B. Saran ……………………………………………………………………………..……… 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Makalah ini dilatarbelakangi dari tugas yang diberikan oleh Dosen Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan, yaitu Ibu dosen Zakiah, S.H., M.H. selain itu menjadi langkah awal untuk
mengasah kemampuan kami dalam membuat makalah sekaligus menambah wawasan
mengenai Integrasi Nasional. Makalah ini juga berisikan tentang betapa pentingnya Integrasi
Nasional dalam keterkaitannya dengan pluralitas. Sebagai generasi penerus bangsa, marilah
kita memiliki rasa tanggung jawab terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa. Tidak hanya
sebagai generasi penerus bangsa, tetapi kita adalah generasi pelurus bangsa dimana
menjunjung tinggi sikap keadilan adalah suatu keharusan demi terciptanya kesejahteraan dan
kemakmuran bangsa. Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, marilah kita memiliki rasa
Integrasi Nasional. Yaitu suatu sikap kepedulian terhadap sesama, serta memiliki rasa persatuan
yang tinggi, baik terhadap bangsa, negara, agama, social, budaya, maupun keluarga. Tidak ada
kata terlambat untuk memulai terciptanya kehidupan yang berlandaskan Pancasia, berpegang
teguh pada semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” dan bersandar hukum pada UUD
sehingga mampu memperkuat Integrasi Nasional bagi bangsa Indonesia
B. Rumusan Masalah
1. Mengetauhi lebih dalam mengenai Integrasi Nasional mulai dari
a. Apa pengertian Integrasi Nasional?
b. Apa pemtingnya sebuah Integrasi Nasional?
c. Apa strategi terbentuknya Integrasi Nasional?
d. Bagaimana mewujudkan Intwgrasi Nasional Indonesia?
e. Apakah ada contoh Kasus dan Pembahasan tentang Integrasi Nasional?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian kami
1. Mampu menjelaskan dan pembahasa mengenai Integrasi Nasional mulai dari
a. Pengertian Integrasi Nasional
b. Pentingnys Integrasi Nasional
c. Strategi Integrasi Nasional
d. Mewujudkan Intwgrasi Nasional Indonesia
e. .Contoh Kasus dan Pembahasan tentang Integrasi Nasional
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
4. J.Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional adalah suatu proses dalam mendamaikan keberlangsungan
dalam kesatuan nasional yang sesuai dengan hak dalam menetapkan nasib
sendiri.
5. KBBI
Integrasi nasional merupakan suatu rupa yang mengintegrasikan banyaknya
macam organisasi yang terkait dengan budaya dan sosial secara regional dan
dapat menciptakan suatu identitas nasional.
3
C. Strategi Integrasi Nasional
Masalah integrasi nasional merupakan persoalan yang dialami oleh semua
negara, terutama adalah negara-negara berkembang. Dalam usianya yang masih
relatif muda dalam membangun negara bangsa (nation state),ikatan antara
kelompok-kelompok yang berbeda dalam negara masih rentan dan mudah
tersulut untuk terjadinya pertentangan antar kelompok.Disamping itu masyarakat
di negara berkembang umumnya memiliki ikatan primordial yang masih kuat.
Kuatnya ikatan primordial menjadikan masyarakat lebih terpancang pada ikatan-
ikatan primer yang lebih sempit.seperti ikatan keluarga, ikatan kesukuan, ikatan
sesama pemeluk agama, dan sebagainya. Dengan demikian upaya mewujudkan
integrasi nasional yang notabene mendasarkan pada ikatan yang lebih luas dan
melawati batas-batas kekeluargaan, kesukuan, dan keagamaan menjadi sulit
untuk diwujudkan.
Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada
beberapa strategi yang mungkin ditempuh, yaitu:
1. Stategi Asilmilasi
2. Strategi Akulturasi
3. Strategi Pluralis
Ketiga strategi tersebut terkait dengan seberapa jauh penghargaan yang diberikan
atas unsur-unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat. Strategi asimilasi,
akulturasi, dan pluralisme masing-masing menunjukkan penghargaan yang secara
gradual berbeda dari yang paling kurang, yang lebih, dan yang paling besar
penghargaannya terhadap unsur-unsur perbedaan dalam masyarakat, di dalam
upaya mewujudkan integrasi nasional tersebut.
1. Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut
maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam
kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya
pembentuknya. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional,
berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan
agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur
menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau
budaya lokal. Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan
integrasi nasional dilakukan tanpa menghargai unsur-unsur budaya kelompok
atau
4
budaya lokal dalam masyarakat negara yang bersangkutan. Dalam konteks
perubahan budaya, asimilasi memang bisa saja terjadi dengan sendirinya oleh
adanya kondisi tertentu dalam masyarakat. Namun bisa juga hal itu merupakan
bagian dari strategi pemerintah negara dalam mengintegrasikan masyarakatnya,
yaitu dengan cara melakukan rekayasa budaya agar integrasi nasional dapat
diwujudkan. Dilihat dari perspektif demokrasi, apabila upaya yang demikian itu
dilakukan dapat dikatakan sebagai cara yang kurang demokratis dalam
mewujudkan integrasi nasional.
2. Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih
sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli
pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut.Dengan demikian
berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur
budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang
diterapkan oleh pemerintah suatu negara,berarti bahwa negara mengintegrasikan
masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun
tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Dengan
strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional
dilakukan dengan tetap menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya
lokal, walaupun penghargaan tersebut dalam kadar yang tidak terlalu besar.
Sebagaimana asimilasi, proses akulturasi juga bisa terjadi dengan sendirinya tanpa
sengaja dikendalikan oleh negara. Namun bisa juga akulturasi menjadi bagian dari
strategi pemerintah negara dalam mengintegrasikan masyarakatnya. Dihat dari
perspektif demokrasi, strategi integrasi nasional melalui upaya akulturasi dapat
dikatakan sebagai cara yang cukup demokratis dalam mewujudkan integrasi
nasional, karena masih menunjukkan penghargaan terhadap unsur-unsur budaya
kelompok atau budaya lokal.
3. Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan
dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi
nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada
dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan
strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi
kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama,
budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan
5
berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional
diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam
masyarakat. Hal ini sejalan dengan pandangan multikulturalisme, bahwa setiap
unsur perbedaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama, sehingga
masingmasing berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang.
6
Langkah-langkah untuk mencapai integrasi nasional meliputi:
(1) mempromosikan pendidikan nasional yang inklusif,
(2) mengembangkan kebudayaan nasional yang merupakan hasil gabungan dari
berbagai kebudayaan regional,
(3) memperkuat ekonomi nasional yang adil dan merata, dan
(4) memperkuat sistem pemerintahan yang demokratis dan adil.
Integrasi nasional membutuhkan komitmen dan kerjasama dari semua pihak,
termasuk pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Tanpa
kerjasama dan komitmen yang kuat, proses integrasi nasional akan sulit untuk
dicapai.Dalam konteks global, integrasi nasional juga membantu negara dalam
memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi dengan negara-negara lain. Hal
ini akan membantu negara mengatasi masalah-masalah internasional dan
memperkuat posisi nasional dalam arena global
7
memperoleh kesempatan yang sama dalam segala hal, terutama dalam
mengelola sumber daya alamnya. Otonomi pengelolaan sumber daya alam ini
akan bermanfaat besar bagi warga Papua bila ada kemauan politik ke sana.
8
negara indonesia adalah negara yang memiliki banyak perbedaan yang perlu di
jaga dan adanya sikap saling menghormati.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mata perkuliahaan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah yang
mampu mebina nilai,moral, dan norma secara utuh bulat dan berkesinambungan.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan
perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan
bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya.
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan
atau keseluruhan. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan
perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya
keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia
merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya.
Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa
memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya
budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan
sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.
B. Saran
Integrasi nasional sangat diperlukan oleh negara indonesia karena dari
integrasi nasional dapat mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di
indonesia, sehingga tidak adanya konflik perpecahan yang terjadi dikarenakan
perbedaan semata.Walaupun indonesia ini berbedabeda suku, ras, agama, dan
budaya, tetapi tetap indonesia adalah negara yang satu yang mempunyai satu
tujuan untuk memakmurkan negara indonesia.
Bagi pembaca diharapkan agar mengetahui apakah Integrasi Nasional serta
berbagai faktor yang mempengaruhi dan pentingnya Integrasi Nasional Bagi
Bangsa Indonesia. Dengan mengetahui pentingnya Integrasi Nasional Bagi Bangsa
Indonesia., diharapkan kita bisa menjadi warga negara yang baik dan mampu
melaksanakan proses pemersatuan perbedaan perbedaan yang ada pada negara
kita sehingga terciptanya keserasian dan tidak adanya konflik dalam negara
10
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ajar Integrasi Nasional
http://repository.lppm.unila.ac.id/48231/1/A5_BUKU
%20AJAR%20INTEGRASI%20NASIONAL%20REVISI.pdf
https://kumparan.com/berita-terkini/arti-penting-integrasi-
nasional-bagi-bangsa-dan-negara-1zWG06mrcxh
https://binus.ac.id/character-building/2023/02/mewujudkan-
integrasi-nasional-untuk-kesejahteraan-bersama/
#:~:text=Langkah%2Dlangkah%20untuk%20mencapai
%20integrasi,4)%20memperkuat%20sistem%20pemerintahan
%20yang
https://id.scribd.com/document/432220932/Contoh-Kasus-
Integrasi-Nasional-Di-Indonesia
https://id.scribd.com/document/476669300/Analisis-Kasus-
Integrasi-Nasional
11