Anda di halaman 1dari 14

Konsep Integritas Nasional

OLEH :

NAMA : JULIARTI WULANDARI

KELAS : X .IPS.2

MATA PELAJARAN : PPKN

SMA Negeri 08 Kota Bengkulu

Tahun Pelajaran 2022-2023


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmatdan karunia-Nya
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalahyang berjudul “Konsep Integritas
Nasional” ini. Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas
darituntunan Tuhan Yang Maha Esa dan juga bantuan berbagai pihak. Untuk itu,dalam
kesempatan ini para penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua
pihak yang telah memberikan dorongan dan sumbangan pikiran yang bersifat positif terhadap
penyelesaian makalah ini. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data yang para penulis
peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Kewarganegaraan, serta infomasi dari media
massa yang berhubungan dengan Integritas Nasional. Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yangdimiliki
sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Akhir kata, penulis meminta maaf atas segala kesalahan
dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Bengkulu, 24 April 2022

Penyusun
Daftar Isi

Halaman Judul.....................................................................................................................i

Kata Pengantar ....................................................................................................................ii

Daftar Isi .............................................................................................................................iii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................3

1.4 Manfaat Penulisan.........................................................................................................4

BAB II Pembahasan

2.1 Konsep integrasi nasional..............................................................................................5

2.2 Faktor Pembentuk dan Penghambat Integritas Nasional...............................................6

2.3 Sebutkan Apa Saja Contoh Integritas Nasional di Masyarakat.....................................7

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................8

Daftar Pustaka......................................................................................................................9
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Integrasi nasional mencerminkan suatu bentuk komposisi dari satu proses persatuan dari
pengumpulan individu berbagai daerah yang beragam. Negara Indonesia dengan keragaman suku
dan budaya dari Sabang sampai Merauke membuat masyarakatnya heterogen yang
mencerminkan komposisi dari kesatuan proses berkumpulnya individu-individu dari berbagai
daerah yang berbeda dan beragam. Oleh karena itu, integrasi nasional merupakan proses
penyatuan wilayah yang membuat perbedaan. Dalam pengertian politik, integrasi nasional adalah
integrasi berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang
mengembangkan identitas nasional. Dari segi antropologis, integrasi nasional adalah proses
penyesuaian diri dengan berbagai faktor budaya untuk mencapai keselarasan fungsi-fungsi yang
ada dalam kehidupan masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Itu Konsep Integrasi Nasional

2. Apa Saja Faktor Pembentuk dan Penghambat Integritas Nasional?

3. Sebutkan Apa Saja Contoh Integritas Nasional di Masyarakat?

C. Tujuan

Dalam pembuatan makalah konsep integritas nasional ini, penulis memiliki tujuan penyusunan
makalah ini berguna untuk mengetahui seberapa paham masyarakat Indonesia tentang integrasi
nasional dan mengetahui contoh integritas nasional yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-
hari.
D. Manfaat

Penyusunan makalah Konsep Integritas Nasional ini memiliki beragam manfaat, baik manfaat
secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

- Sebagai bahan referensi, acuan, hingga tolok ukur bagi siswa dalam menyusun makalah tentang
integrasi nasional

- Makalah ini akan bermanfaat karena menambah pengetahuan, dan diharapkan makalah ini
dapat menambah wawasan serta keterampilan pembelajaran yang dapat digunakan untuk
meningkatkan mutu pelajaran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Integritas Nasional

Integritas adalah sikap konsisten terhadap prinsip- prinsip yang dimiliki biasanya
digambarkan berupa sikap jujur. Sedangkan Integritas Nasional adalah wujud keutuhan prinsip
moral dan etika bangsa dl kehidupan bernegara. Konsep Integritas Nasional secara horizontal
mencakup penyatuan bangsa Indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang relatif tinggi.
Bagaimana membangun identitas nasional yang sama, meskipun kelompok masyarakat, agama,
suku, dan identitas berbeda- beda, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, menyatukan berbagai
perbedaan budaya atau kelompok sosial dalam satu wilayah untuk membentuk satu kesatuan
yang harmonis dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), atau merupakan
bentuk upaya untuk menggabungkan.

Konsep dan pengertian umum Konsep Integritas Nasional adalah suatu upaya atau proses
untuk menyatukan perbedaan- perbedaan yang ada dalam suatu negara untuk menciptakan
kerukunan dan kerukunan nasional. Integritas Nasional penting untuk tercapainya persatuan dan
kesatuan bangsa. Indonesia, konsep integritas nasional dari masa lalu sudah gencar diterapkan.
Mengingat latar belakang etnis dan budaya masyarakat Indonesia, pencapaian persatuan nasional
merupakan kebutuhan penting dan mutlak untuk menciptakan kerukunan berbangsa dan
bernegara di tanah air. Namun, mencapai integritas nasional tidakla mudah. Untuk mencapainya
diperlukan peran serta dan kontribusi seluruh lapisan masyarakat. Selain aturan, nilai dan norma
yang telah disepakati, hal ini juga menjadi salah satu syarat tercapainya sebuah integritas
nasional.
B. Faktor Pembentuk dan Penghambat Integritas Nasional

 Faktor Pembentuk

1. Perasaan Persatuan dan Perjuangan

Salah satu faktor dan kontributor terpenting bagi integritas dan persatuan nasional adalah
perasaan berbagi nasib dan persahabatan yang sama. Ini dimulai pada masa kolonial ketika orang
Indonesia, tanpa memandang suku, agama, ras, atau kelas, bersatu untuk kemerdekaan dari
keinginan yang sama.

2. Menginginkan Persatuan

Salah satu peristiwa yang menunjukkan keinginan Indonesia untuk bersatu adalah peristiwa
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia ingin bersatu dengan
semangat juang yang sama sesuai dengan cita-cita bangsa.

3. Cinta Tanah Air

Faktor- faktor yang mempengaruhi Integritas Nasional juga disebabkan oleh kecintaan
masyarakat Indonesia terhadap tanah air. Hal ini terbukti sampai hari ini dalam perjuangan
penaklukan, pemeliharaan dan pendudukan Republik Indonesia.

4. Bentuk Idealisme Nasional

Integritas Nasional merupakan bentuk ideologi nasional yang disepakati bersama. Melalui
ideologi Pancasila, Indonesia yang memiliki banyak perbedaan dan keragaman dapat terus
bersatu. Hal ini karena nilai- nilai Pancasila berlaku bagi masyarakat, bangsa, dan kehidupan
bangsa.
5. Budaya Gotong Royong

Faktor yang memungkinkan terjadinya Integritas Nasional adalah adanya Budaya Gotong
Royong. Budaya Gotong Royong dikenal sebagai ciri khas dari individualitas masyarakat
Indonesia yang diturunkan secara turun temurun dan dilestarikan hingga saat ini.

6. Memprediksi Ancaman Asing

Integritas Nasional juga penting dalam memprediksi ancaman eksternal. Bentuk ancaman
eksternal dapat berupa pendudukan wilayah atau pulau terluar Indonesia

 Penghambat Integrasi Nasional

Selain faktor pendukung untuk membentuk Integritas Nasional, adapun hal yang bisa
menghambatnya, seperti berikut ini:

1. Masyarakat Indonesia Yang Beragam

Masyarakat yang ada sangat beragam dan mencakup berbagai suku, agama, ras dan golongan
lainnya. Bahkan terbukti ada ribuan suku bangsa di Indonesia yang menghambat integrasi bangsa
karena perbedaan yang tegas.
2. Luas wilayah Indonesia

Luas wilayah Indonesia juga dapat menghambat integrasi nasional. Indonesia dikenal sebagai
negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau yang dipisahkan oleh lautan luas.

3. Pemahaman Etnosentrisme Yang Kuat

Etnosentrisme adalah bentuk fanatisme kelompok etnis yang mengakui budaya mereka lebih
unggul dari budaya lain. Hal ini memungkinkan semua suku bangsa Indonesia untuk percaya
bahwa budaya mereka lebih unggul dari suku-suku lain. Situasi ini dapat menjadi ancaman bagi
integrasi nasional.

4. Pembangunan yang Tidak Merata

Mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas, tantangan dalam melaksanakan Integritas
Nasional adalah ketimpangan pembangunan. Wilayah Jawa dan Indonesia bagian barat mungkin
lebih berkembang daripada Indonesia bagian timur. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan
dengan beberapa pemangku kepentingan.

5. Erosi Budaya Adat Dimulai

Indonesia Erosi budaya adat juga dapat menghambat Integritas Nasional. Lemahnya nilai budaya
suatu negara bermula dari kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian
negara tersebut, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
C. Contoh Integritas Nasional

Penerapan Integritas Nasional dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah
contoh Integritas Nasional lingkungan sekolah dan juga masyarakat:

1. Seragam

Seragam sekolah berbentuk sama untuk semua anak sekolah. Terlepas dari kelas orang tua,
ekonomi, suku, ras atau agama, mereka berseragam sekolah. Biasanya hanya karakter lembaga
yang membedakan mereka. Jika sekolah muslim maka akan menggunakan seragam dengan
bentuk yang lebih tertutup atau berhijab untuk murid- murid perempuannya. Ini semua berarti
Integritas Nasional di sekolah. Menggabungkan semua elemen yang ada untuk mencapai tujuan
bersama. Seragam guru dan kepala sekolah serta siswa juga merupakan bagian dari Integritas
Nasional

2. Pelaksanaan Gotong royong

Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang memiliki nilai kemanusiaan yang sangat
tinggi. Gotong Royong meninggalkan banyak perbedaan dalam masyarakat untuk mencapai
tujuan bersama. Bekerja sama menyederhanakan semua masalah yang ada. Beratnya sama
dengan membawanya, dan itu sama dengan membawanya dengan ringan.

Ini adalah istilah yang sering kita dengar dan baca. Pelaksanaan gotong royong lebih rendah
terjadi di masyarakat perkotaan. Hanya sedikit orang yang melakukannya. Masih banyak daerah
di masyarakat pedesaan di mana segala sesuatu dinilai berdasarkan ketulusan, bukan materi.
3. Saling Menghargai

Saling menghargai dan menghormati adalah bentuk lain dari Integritas Nasional. Hal ini sangat
penting dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia. Saling menghormati dan berterima kasih
di antara orang-orang yang berbeda suku, berbeda budaya, berbeda adat, berbeda ras dan berbeda
agama. Sikap ini membimbing manusia untuk hidup rukun dan damai.

4. Akulturasi dan Akulturasi Budaya

Semua daerah di Indonesia memiliki budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Proses
Integritas bangsa dari segi budaya terjadi melalui akulturasi dan asimilasi. Oleh karena itu,
semua budaya yang sejalan berusaha untuk bersatu dan beradaptasi. Akulturasi dan asimilasi
seringkali menciptakan budaya negara yang lebih maju tanpa mengabaikan budaya lokal. Contoh
akulturasi dan asimilasi paling terkenal terjadi ketika pendatang dari Jawa menetap di
Lampung. Dua budaya yang berbeda disatukan dalam bidang yang sama. Awalnya, karena
perbedaan suku dan perbedaan, sering terjadi konflik antara kedua suku tersebut. Namun seiring
berjalannya waktu, masyarakat Lampung dan pendatang dari Jawa mampu hidup berdampingan
secara damai.

5. Kepatuhan Terhadap Hukum

Aturan dikeluarkan untuk kepentingan umum. Hal ini untuk memastikan bahwa hak seseorang
tidak bertentangan dengan hak orang lain. Dengan demikian, Integritas Nasional juga dicapai
melalui kepatuhan terhadap peraturan. Misalnya, ikuti aturan lalu lintas: Jika orang tidak saling
mengikuti, jalan akan kacau, sehingga pada persimpangan untuk pejalan kaki dan mobil
memudahkan terjadinya kecelakaan.

6. Toleransi Beragama

Indonesia memiliki enam agama yang diakui sebagai agama negara. Hak asasi manusia sangat
dilindungi di sini. Agama dan kebebasan menjalankan agama sesuai dengan keyakinannya
berkembang dengan baik. Bangsa Indonesia yang memiliki keragaman ras dan agama memiliki
tingkat toleransi yang tinggi dibandingkan dengan negara lain yang hanya memiliki keragaman
ras. Teladan toleransi antarumat beragama ini telah membawa keberhasilan integrasi nasional
dalam beberapa dekade kemerdekaan. Ingatlah bahwa pengampunan tidak berarti bahwa semua
orang percaya harus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan. Toleransi berarti tidak
mengganggu ibadah atau kegiatan keagamaan lainnya.

7. Upacara Bendera

Contoh identitas nasional adalah upacara bendera. Ritual bendera yang dilaksanakan setiap hari
Senin di sekolah, berlangsung pada hari-hari libur tertentu, seperti Hari Kemerdekaan dan Hari
Sumpah Pemuda, dan merupakan bagian dari integrasi nasional. Saat ini, dengan mengibarkan
bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu kebangsaan, rasa cinta tanah
air dan sikap rela berkorban merasuki para siswa. Dalam upacara bendera, siswa juga melatih
kedisiplinan tentang menaati peraturan, menaati guru, dan memakai seragam yang merupakan
bagian dari menaati peraturan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Integritas adalah sikap konsisten terhadap prinsip- prinsip yang dimiliki biasanya
digambarkan berupa sikap jujur. Sedangkan Integritas Nasional adalah wujud keutuhan
prinsip moral dan etika bangsa dl kehidupan bernegara

Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa
karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola
budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan
sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasbelajar.com/2021/03/materi-dan-penilaian-harian-1-bab-5.html

https://www.gramedia.com/literasi/integritas-nasional/#Konsep_Integritas_Nasional

https://www.kompasbelajar.com/2021/03/materi-dan-penilaian-harian-1-bab-5.html

Anda mungkin juga menyukai