INTEGRASI NASIONAL
Oleh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya
sehingga makalah yang berjudul “Integrasi Nasional” ini dapat diselesaikan. Makalah ini
disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan. Penulis berharap makalah ini
dapat memberikan pengetahuan menganai integrasi nasional kepada para pembaca.
Penulis menyadari makalah mengenai integrasi nasional ini masih belum sempurna
karena kesalahan dan kekurangan. Penulis memohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini terkait penulisan maupun konten yang tercantum. Penulis terbuka terhadap
kritik dan saran pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik. Demikian yang dapat penulis
sampaikan, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………ii
BAB I…………………………………………………………………………………....1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………....1
A. Latar Belakang………………………………………………………………..…1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….....2
C. Manfaat Pembahasan…………………………………………………………....2
BAB II………………………………………………………………………………..….3
PEMBAHASAN……………………………………………………………………..….3
BAB III………………………………………………………………………………….7
PENUTUP……………………………………………………………………………….7
A. Kesimpulan……………………………………………………………………...7
B. Saran……………………………………………………………………………..7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...….8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia terdiri dari berbagai keanekaragaman suku, budaya, ras, dan agama.
Meskipun berada dalam keberagaman, tetapi Indonesia tetap menjadi satu kesatuan
yang diikat oleh semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti meskipun berbeda-
beda tetapi tetap satu jua. Keberagaman harus membentuk masyarakat yang saling
menghargai dan memiliki sikap toleransi yang tinggi. Adanya kebihnnekaan dapat
mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain
itu, budaya toleransi juga menjadi perekat untuk tetap bersatu dalam kemajemukan
bangsa.
Keberagaman yang terdapat di Indonesia sangat mudah menyebabkan
terjadinya perpecahan dan konflik. Hal itu dikarenakan adanya perbedaan yang
melekat pada masyarakat Indonesia. Mengatasi hal itu, dibutuhkanlah rasa persatuan
dan kesatuan yang ada dalam diri setiap individu. Persatuan menjadi syarat yang
mutlak demi kemajuan dan kejayaan Indonesia. Tanpa adanya persatuan, masyarakat
tidak ada Bersatu dan lebih mementingkan kepentingannya masing-masing tanpa
memedulikan cita-cita dan tujuan bangsa. Komitemen persatuan bangsa Indonesia
dalam keberagaman menjadi kunci utama dalam menjaga perbedaan.
Kenyataannya, dapat diketahui sampai saat ini di Indonesia masih terdapat
konflik yang dilatarbelakangi oleh perbedaan budaya, suku, agama, dan lain
sebagainya. Hal itu menunjukkan masih minimnya kesadaran mengenai sikap
komitmen persatuan dan kesatuan dalam menghadapi keberagaman yang ada. Oleh
karena itu, dibutuhkanlah suatu penanaman kesadaran masyarakat untuk bersatu yang
disebut sebagai intergasi nasional.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari integrasi nasional?
2. Apa saja faktor pembentuk dan penghambat integrasi nasional?
3. Apakah yang menjadi tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI?
4. Bagaimana peran serta warga negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian intergasi nasional secara menyeluruh
2. Untuk memahami faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan
integrasi nasional.
3. Untuk memahami tantangan apa saja yang terjadi dalam upaya menjaga keutuhan
NKRI
4. Untuk memahami peran warga negara yang penting dalam menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Kesadaran masyarakat bahwa mereka saling membutuhkan dan saling mengisi
satu sama lain.
2. Kesepakatan bersama yang tercipta mengenai nilai dan norma sosial yang
dijaga dan dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Menjadikan nilai dan norma sosial sebagai aturan yang baku dalam
melangsungkan proses integrasi nasional.
4
d. Terjadinya pembangunan yang tidak merata. Wilayah Indonesia yang sangat
luas menyebabkan sulitnya untuk melakukan pemerataan pembangunan.
Sehingga hal ini menjadi tantangan untuk melakukan integrasi nasional.
5
kepribadian bangsa Indonesia. Hal ini sangat berpengaruh terhadap keutuhan
negara Indonesia.
5
b. Adanya intervensi asing yang termasuk konflik teritori wilayah. Banyak kapa
lasing yang memasuki wilayah teritori Indonesia tanpa izin. Hal ini sama saja
dengan tidak mengakui kedaulatan Indonesia di wilayah tersebut.
c. Terdapat jaringan narkoba internasional yang menjadikan Indonesia sebagai
salah satu lahan penjualannya. Narkoba sangat mempengaruhi moral
masyarakat khususnya generasi penerus bangsa. Indonesia akan hancur
apabila generasi penerusnya telah rusak karena narkoba. Selain itu, narkoba
juga dapat menimbulkan berbagai kejahatan lainnya.
Warga negara yang baik hahrus mengetahui segala tantangan yang akan
menghancurkan keutuhan negara Indonesia. Dibutuhkan kewaspadaan dan antisipasi
untuk menghadapi seala tantangan tersebut.
D. Peran Serta Warga Negara dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Menjaga persatuan dan kesatuuan bangsa sangat penting untuk dilakukan
karena Indonesia terdiri dari berbagai keberagaman. Sselain itu, Indonesia berada
pada wilayah strategus yang menjadi jalur transportasi berbagai negara. Sehingga
peran serta warga negara sangat penting untuk menjaga dan mempertahankan
persatuan. Persatuan dan kesatuan dapat dilakukan dengan menumbuhkan karakter
diri. Dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti menjaga ketertiban, saling menghargai
satu sama lain, menjunjung tinggi hak asasi manusia, melakukan bela negara, dan
selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalani kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Setiap warga negara Indonesia wajib melakukan bela negara. Sesuai dengan
Undang-Undang No. 3 Tahun 2002, warga negara adalah sikap dan perilaku disertai
rasa cinta tanah air terhadapa NKRI berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Bela negara yang dilakukan dapat secara fisik maupun non fisik. Bela negara fisik
artinya pembelaan untuk segala gangguan, tantangan, dana halangan yang dilakukan
warga negara untuk melindungi negaranya. Sedangkan bela negara non fisik artinya
pembelaan negara melalui kemampuan yang dimiliki warga negara untuk
meningkatkan ketahanan nasional berdasarkan hak dan kewajibannya. Bentuk
keikutsertaan warga negara dalam bela negara adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan
6
2. Mengikuti pelatihan dasar kemiliteran
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Integrasi nasional adalah kesadaran dan keinginan untuk berasatu ditengah
perbedaan untuk mencapai keselarasan hingga mencapai satu kesatuan dalam suatu
bangsa. integrasi dapat meningkatkan kesadaran untuk hidup bersama dalam suatu
bangsa meskipun didampingi dengan berbagai perbedaan. Ketangguhan dan kekuatan
integrasi dapat mewujudkan suatu kehidupan yang disertai dengan rasa cinta hormat,
dan bangga kepada negara. Sehingga hal itu mempermudah bangsa untuk
mewujudkan tujuan dan cita-cita nasionalisme.
Dalam pembentukan integrasi nasional terdapat beberapa faktor pendorong
dan penghambatnya. Faktor pendorong dapat berupa rasa senasib seperjuangan,
keinginan untuk bersatu, adanya ancaman dari luar, dan adanya semboyan serta
ideologi yang dijadikan pedoman. Faktor penghambatnya berupa keberagaman yang
ada, etnosentrisme, lunturnya budaya lokal dan pembangunan yang tidak merata.
Selain itu, terdapat banyak ancaman-ancamannya, ancaman dari luar maupun dari
dalam negeri yang dapat menghancurkan keutuhan bangsa. Dengan hal itu,
dibutuhkan peran serta warga negara Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa, salah satunya dengan bela negara.
B. Saran
Diharapkan dengan pembuatan makalah ini dapat meningkatkan rasa
persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga tercipta pembentukan integrasi nasional
yang baik. Sebaiknya masyarakat selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara demi menjaga keutuhan negara.
7
DAFTAR PUSTAKA
IKA, D. B. B. T. INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA PPKn KELAS
X.