Anda di halaman 1dari 13

INTEGRASI NASIONAL

OLEH:

Kelompok 1/X MIPA 5

KETUA: NI PUTU ARI DIAH PRABAWATI (26)

ANGGOTA:

1. ANAK AGUNG BAGUS YUDHA WEDANANTHA (01)


2. GUSTI AYU KOMANG RAKA PINATIH (07)
3. GUSTI NGURAH EKA WAHANA PUTRA (08)
4. PUTU DODY AGUS NUGRA (32)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIANYAR


TAHUN AJARAN 2019/202

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “INTEGRASI NASIONAL” ini dengan baik. Makalah ini dibuat untuk
menambah pengetahuan kita mengenai integrasi (keamanan) dan ancamannya serta arti
penting menjaga integrasi nasional sehingga kita dapat memahami secara mendalam dan
terperinci. 

Sebelum kita melangkah lebih jauh, diperlukan suatu pemahaman khusus


mengenai hal-hal mendasar yang ada pada Integrasi Nasional Untuk itu, penyusunan
makalah ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua termasuk penulis.

Penulisan makalah ini dapat terselenggara berkat sumber-sumber referensi yang


sangat membantu mengenai pengertian Integritas Nasional untuk itu penulis
mengucapakan terimakasih atas bantuan materi-materinya yang sangat bermanfaat dari
para narasumber.

Penulis memohon maaf jika makalah ini banyak terdapat kekurangan, maka dari
itu penulis mengharapkan agar para pembaca makalah ini dapat memberikan saran serta
kritiknya untuk perbaikan yang semestinya.

Gianyar, 19 Januari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
2.1 Apa Pengertian dari Integrasi Nasional......................................................................2
2.2 Apa Tantangan dan Ancaman dalam Menjaga Integrasi Nasional.............................5
2.3 Apa Arti Penting Integrasi Nasional...........................................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................9
3.2 Saran...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kesatuan yang penuh dengan keanekaragaman yang
terdiri atas beragam budaya, suku bangsa, agama, dan kepercayaan lainnya. Karena
keberagaman negara Indonesia juga merupakan negara yang rentan akan adanya
perpecahan dan konflik. Persatuan bangsa merupakan syarat utama dalam
kepemimpinan dan kejayaan negara Indonesia, jika masyarakatnya tidak bersatu dan
selalu mementingkan kepetingan pribadi maka persatuan dan kejayaan itu hanya
akan menjadi wacana saja dan sila ketiga Pancasila yaitu “Persatuan Indonesia”
tidak akan pernah terwujud. Kita harus mampu menghidupkan kemabli semboyan
“Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda beda tetapi tetap satu. Dan juga agar
tetap terlaksananya ikrar “Sumpah Pemuda”. Keberagaman yang ada di Indonesia
dapat dijaga dengan melakukan Integrasi Nasional.
Untuk itu penulisan makalah ini bertujuan untuk membahas secara mendalam
lagi mengenai Integrasi nasional yang ada di Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang didapat dari latar belakang diatas adalah
1. Apa pengertian dari Integrasi Nasional?
2. Apa ancaman dan tantangan dalam menjaga Integrasi Nasional?
3. Apa arti penting menjga Integrasi Nasional?

1.3. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah:

a. Menegtahui apa itu Integrasi Nasional, factor pembentuk dan


penghambat
b. Mengetahui ancaman yang terjadi jika tidak ada Integrasi Nasional dan
cara menghadapinya
c. Memaknai Integrasi Nasional dengan baik

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Apa Pengertian Integrasi Nasional

Integrasi Nasional berasal dari dua kata yaitu Integrasi yang berarti menyatukan,
menggabungkan, memadukan, dan mempersatukan. Dan Nasional berarti bangsa,
jadi Integrasi Nasional berarti penyatuan hal – hal berbeda dalam suatu negara
sehingga tercipta satu kesatuan yang sama. Di dalam KBBI Integritas nasional
dapat memiliki arti pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Integrasi
Nasional memiliki arti politis dan antropodis.

a. Secara politis
Integitas nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk
suatu identitas nasional.
b.Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti penyatuan diantara unsure –
unsure kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian
fungsi didalam suatu masyarakat.
Selain itu ini merupakan pendapat beberapa ahli tentang Integritas nasional:
1) Howard Wriggins
Integritas bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda – beda dari
suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau
memadukan masyarakat – masyarakat kecil yang jumlahnya banyak
mejadi satu kesatuan bangsa
2) Myron Weiner
Integrasi menunjuk pada proses pentauan berbagai kelompok sosial
dan budaya kedalam suatu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan
suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan pada satu
masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat
memiliki bahasa dan sifat – sifat kebudayaan yang berbeda.

2
3) Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Integritas ini sebagai proses penyatuan sutau bangsa yang mencakup
semua aspek kehidupannya yaitu: aspek sosial, politik, ekonomi, dan
budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertical dan horizontal.

2.1.1 Faktor pendorong dan penghambat dari terbentuknya Integitas Nasional


Persatuan adalah bersatunya berbagai macam hal yang berbeda menjadi satu
kesatuan, sama hal nya dengan negara Indonesia dimana didalamnya memiliki
berbagai macam kebudayaan, suku, agama, dan bahasa. Persatuan di Indonesia
tidak tercipta begitu saja tapipastilah melalui proses yangbegitu panjang persatuan
disini dapat kita sebut dengan integrasi. Ada beberapa factor yang mendukung dan
juga menghambat jalannya Integrasi tersebut.
a. Faktor pendorong terjadinya Integrasi Nasional.
1. Rasa Senasib Seperjuangan
Semangat persatuan yang terbina pada masa lalu menjadi semangat
mempertahankan
2. Pemaknaan Ideologi Nasional.
Ideologi Indenosia adalah Pancasila dimana didalamnya terkandung
lima sila yang memiliki nilai budi pekerti yang luhur.
3. Keinginan Untuk Bersatu
Semangat untuk bersatu merupakan hal yang penting untuk
terciptanya Integritas nasional jika tidak ada semangat persatuan
tentunya Indonesia kini masih hanya tinggal deretan pulau – pulau untuk
itu kita patut berbangga dan juga tetap menjaga semangat persatuan atau
integritas ini.
4. Antisipasi Ancaman dari Luar
Indonesia memang sudah terbebas dari penjajahan tetapi masih ada
banyak masalah yang jauh lebih berbahaya dari sebuah penjajahan yaitu
illegal fishing, narkoba, terorisme, pelanggaran batas wilayah,
pengklaiman budaya bangsa asing. Itu semua merupakan ancaman yang
akan dihadapi Indonesia kedepannya untuk itu diperlukan Integrasi
Nasional untuk menghadapinya.

3
5. Semangat Gotong Royong, Solidaritas, dan Toleransi Keagamaan.
Semangat gotong royong, solidaritas dan toleransi dalam diri bangsa
Indonesia mampu menyatukan keberagaman yang ada. Oleh karena itu
semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi yang akan membuat
Integrasi Nasional akan tetap terjaga.
6. Penggunaan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Bahasa Indonesia juga
dimasukkan dalam ikrar Sumpah Pemuda yaitu, “Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Oleh karena
itu bahasa Indonesia dipercaya mampu menjembatani perbedaan bahasa
antardaerah sehingga mendororng terciptanya Integrasi Nasional.
b. Faktor Penghambat terjadinya Integrasi nasional
1. Kurangnya Penghargaan Terhadap Kemajemukan
Di Indonesia perbedaan mengenai agama masih sering terjadi entah
itu perbedaan mengenai sudut pandang terhadap agama lainnya yang
berbeda adat istiadatnya masih sering dijadikan bahan perbedaan diantara
masyarakat Indonesia untuk itu perbedaan ini yang akan menghambat
terjadinya Integrasi Nasional.
2. Kurangnya dari Masyarakat Indonesia Terhadap Anacaman dari Luar
Kurangnya kesadaran dari masyarakat ini disebabkan oleh kurangnya
rasa cinta tanah air. Dan sikap apatis atau masa bodoh terhadap
kenegaraan dapat menyebabkan pemahaman akan Integritas nasional
akan semakin kurang. Sikap masa bodoh ini tercipta karena adanya
kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang kurang dalam
menjalankan tugasnya.
3. Berkembangnya Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah paham yang menganggap budayanya yang
paling baik diikuti dan sikap suka merendahkan budya bangsa lain. Sikap
ini yang paling sering membuat paham Integrasi Nasional akan semakin
berkurang karena terlalu melebihkan budaya sendiri dan tidak mau
menerima budaya bangsa lain.

4
4. Kurangnya Toleransi dan Saling Menghargai
Kurangnya toleransi dan saling menghargai akan membuat rasa
persatuan dan kesatuan semakin pudar dan akhirnya menghilang ini
merupakan ancaman paling kuat untuk Integrasi
2.1.2. Syarat Integrasi Nasional
Suatu negara dikatakan telah mencapai Integrasi Nasional jika sudah
memenuhi syarat – syarat tertentu. Syarat – syarat keberhasila Integrasi Nasional
di suatu negara sebagai berikut:
a) Anggota – anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan
– kebutuhan antara satu dan lainnya.
b) Tercipta kesepakatan bersama antara norma – norma dan nilai – nilai
sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
c) Norma – norma dan nilai – nilai sosila dijadikan aturan baku dalam
melangsungkan proses integrasi nasional.
d) Semua warga mengimplementasik norma – norma dan nilai – nilai yang
sudah disepakati dan tanpa paksaan.
e) Semua warga harus meminimalisasi konflik.

Terbentuknya suatu Integrasi di dalam negara akan membantu dalam tatanan


pemerintahan dan kehidupan sosial warga negara. Untuk itu Integrasi nasional
tidak hanya penting untuk menjaga persatua negara tapi juga berpengaruh dalam
kehidupan bernegara suatu negara agar tetap tentram dan jaya.

2.2. Ancaman dan Tantangan dalam Upaya Menjaga Integrasi Nasional

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam negeri maupun dari
luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ini merupakan beberapa contoh ancaman
Integrasi Nasional yang dihadapi Indonesia.

a) Gerakan Separatisme
Gerakan Separatisme merupakan gerakan yang dilakukan sekelompok
orang yang bertujuan untuk lepas dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Gerakan ini biasanya dilator belakangi oleh perbedaan agama,
ideologi, politik.

5
b) Spionase
Spionase merupakan suatu kegiatan mencari informasi penting suatu
negara yang dilakukan oleh agen rahasia informasi ini biasanya berupa
sistem pertahanan suatu negara. Kegiatan ini dilakukan secara tertutup
dengan memanfaatkan kemajuan teknolog.
c) Berita Hoax
Berita hoax adalah berita palsu atau berita yang tidak dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya. Sehingga nantinya berita ini
dapat menimbulkan kesalahpahaman dan memicu konflik antar
masyarakat.
d) Terorisme
Terorisme merupakan aksi terror yang mengancam kedaulatan suatu
negara, aksi terorisme dapat menyerang siapa saja yang ada di dalam
negara tersebut.
e) Peredaran Narkoba
Peredaran narkoba merupakan salah satu ancaman yang paling
penting karena cara pemberantasannya masih sangat susah dilakukan.
Narkoba adalah senjata paling kuat yang digunakan untuk
menghancurkan tunas – tunas bangsa sehingga adanya persatuan di
dalam Integrasi Nasional akan semakin sulit.
f) Masalah Perbatasan
Masalah perbatasan adalah masalah yang paling sering terjadi di
kawasan asia tenggara ini merupakan salah satu faktor harus dibentuknya
Integrasi Nasional untuk menjaga kedaulatan negara.
g) Keamanan Maritim dan Pulau – pulau kecil atau Terluar
Indonesia dalam mejaga keamanan laut serta pulau – pulau kecil atau
terluar bisa dikatakan masih kurang karena terbukti Indonesia semapat
kecolongan dengan banyaknya para nelayan illegal yang masuk ke
wilayah lautan ZEE indoenesia salah satunya di Natuna. Selain masalah
laut Indonesia juga masih kurang dalam menjaga pulau – pulau kecil
karena kurang pengawasan apalagi pulau yang berdekatan dengan
perbatasan negara lain.

6
2.2.1 Tantangan dalam Upaya Menjaga Integrasi Nasional
Tantangan adalah tindakan yang disebabkan oleh faktor baik dari luar atapun
dari dalam yang berupa masalah dan harus diselesaikan. Berikut ini merupakan
tantangan Indonesia dalam upaya menjaga Integritas Nasional:
a.Bangsa Indonesia Mudah Diadu Domba
Bangsa Indonesia mudah diadu domba karena kurangnya kesadaran
akan perbedaan yang dimiliki oleh karena itu banyak oknum – oknum
tak bertanggung jawab memanfaatkan keadaan tersebut untuk mengadu
domba bangsa Indonesia.
b. Etnosientrisme
Entnosentrisme adalah paham yang mengatakan bahwa budaya sendiri
yang paling baik dan bersikap merendahkan budaya bangsa lain.
Etnosentrisme menjadi tantangna besar dalam Integrasi Nasional karena
mengubah sudut pandang orang terhadap budaya bangsa dan akhirnya
memicu kesalahpahaman.
c. Individualisme
Individualisme adalah sikap mementingkan diri sendiri, yang nantinya
sikap ini akan memicu konflik antar individu yang mengancam
keberlangsungan Integrasi Nasional.
d. Degradasi Moral
Degredasi moral berarti kemunduran, kemerosotan, atau penurunan
moral masyarakat Indonesia yang ditandai dengan sikap tidak saling
bertegur sapa, kurangnya menghargai budaya sendiri, menghilangkan
adat istiadat. Ini merupakan tantangan besar dalam menjaga Integrasi
Nasional didalam diri masyarakat Indonesia.
2.2.2. Cara Menghadapi Ancaman dalam Upaya Menjaga Integrasi Nasional
Berikut merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia
dalam menjaga Integrasi Nasional:
1. Mewujudkan dan mendalami nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan
kewarganegaraan. Yang dimana Pancasila sebagai pedoman bangsa
Indonesia dalam berprilaku.

7
2. Meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air dapat membantu
menjaga Integrasi Nasional tetap ada.
3. Meningkatkan rasa toleransi terhadap umat Bergama dan saling
menghargai dapat meminimalisir adanya perbedaan sehingga proses
terbentuknya Integrasi Nasional tidak terhambat.
4. Melakukan bela negara, bela negara adalah salah satu sikap yang dapat
dilakukan bangsa Indonesia untuk terciptanya Integrasi Nasional yang
kuat.
2.3. Arti Penting Menjaga Integrasi Nasional
Indonesia merupakan negara dengan keberagaman budaya, agama, suku, bahasa
dan masih banyak lainnya. Oleh karena itu untuk menjaga semua keberagaman itu
diperlukan suatu persatuan dan kesatuan, persatuan dan kesatuan disini dapat kita
wujudkan dengan adanya Inetgrasi Nasional. Dimana Integrasi Nasional disini
tidak hanya berperan sebagai pemersatu bangsa tapi juga memperbaiki moral
bangsa Indonesia karena didalamnya diajarkan mengamalkan sila – sila pancasila
dan juga bela negara yang seiring perkembangan globalisasi semakin surut dan
hampir hilang. Untuk itu Intefrasi Nasional sangat diperlukan oleh Indonesia
sebagai wahana dalam pemersatu bangsa.

8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Integrasi Nasional adalah suatu proses penyatuan yang digunakan untuk
menyatukan semua perbedaan menjadi satu kesatuan. Proses integrasi ini sangat
diperlukan dalam proses tatanan pemerintah di Indonesia. Selain itu Integrasi
Nasional diperlukan juga karena banyaknya ancaman baik dari luar maupun dari
dalam yang mengancam keberlangsungan kedaulatan Indonesia. Dan juga Integrasi
Nasional memiliki arti penting selain sebagai proses pemersatu perbedaan ia juga
dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi para bangsa Indonesia untuk
tetap menjalankan kehidupan kewarganegaraan sesuai dengan sila – sila yang ada
di Pancasila karena di era globalisasi ini para bangsa Indonesia terutama kaum
remaja sudah ada di masa degradasi moral atau penurunan untuk itu Integrasi
diperlukan untuk menjaga keutuhan moral bangsa Indonesia yang berlandaskan
pada Pancasila sebagai ideologi bangsa.

3.2. Saran
Dalam keberlangsungan kedaulatan negara Indonesia hendaknya pemerintah
lebih menguatkan Integrasi Nasional bangsa karena makin banyak ancaman yang
akan dating dikemudian hari terutama dibidang pertahanan yang dapat dilakukan
dengan cara bela negara.

9
DAFTAR PUSTAKA
Djaja, Wahjudi. 2008. Nasionalisme Indonesia dan Pancasila. Jakarta: Permata Equator
Media.
Andriani. 2016. Makalah Intgrasi Nasional. Online.
Maladi, Agus. 2016. Integritas Nasional sebagai Penangkal Upaya Etnosentrisme di
Indonesia. Jakarta: Risetdikti.
Nuridha, Sigit Dwi, Nur Khasanah, Khilya Fa’izia. 2018. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Yogyakarta: PT PENERBIT INTAN PARIWARA.
Iswanto,. 2009. Mempertahankan NKRI. Klaten: Cempaka Putih.

10

Anda mungkin juga menyukai