Perbedaan konsep kekuasaan kerajaan Hindu-Buddha degan kerajaaan islam
a. Konsep kekuasaan kerajaan bercorak Hindu-Buddha Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia kerajaan Hindu-Buddha tersebut mengangkat seorang raja Sebagai seorang pemimpin tertinggi dengan gelar yang di anggap sebgai penjelemaan dewa Tertinggi. Ada beberapa macam bentuk pemerintahan kerajaan Hindu-Buddha antara lain : 1.Raja 2.Yuwaraja atau Kumamaraja 3.Rakryan Mahamantri Katrini 4.Rakryan Mahamantri ri Pakirankiran 5.Dharmmadhyaksa b. konsep kekuasaan kerajaan bercorak islam pada kerajaan bercorak islam tidak menggunakan sistem garis keturunan melainkan garis kelanjutan dari “wahyu”. Siapapun orangnya jika ia diberi wahyu oleh tuhan berupa pulung atau kekuatan suci, ia akan memimpin tanah jawa. Misalnya seorang raja yang memperoleh “cahata nurbuat”,yang merupakan wahyu ilahi,yang memiliki kekuasaan magis dan mistik akan berhasil menguasai seluruh tanah jawa. Adapun bentuk dan istilah yang digunakan untuk melambangkan pemerintahan kerajaan islam antara lain : 1.Sultan dan Susuhunan 2.Sunan 2. Upaya yang dilakukan para Raja untuk mempertahankan kekuasaan - Memperluas wilayah kekuasaan - Memperketat keamanan -Memperkuat pasukan perang / prajurit -Menjalin hubungan dengan negara / kerajaan lain -Meningkatkan hubunganuntuk membangun koloni kerajaan