Tujuan Pembelajaran :
Meskipun mobil listrik tidak dapat dikatakan sebagai penemuan abad ke-21, teknologi
ini baru dipopulerkan beberapa tahun terakhir. Mobil listrik adalah mobil dengan mesin
pendorong berupa motor listrik yang energinya diambil dari baterai isi ulang. Berita
paling menonjol dalam teknologi ini di antaranya adalah usaha pembangunan tempat
pengisian daya pengganti pompa bensin. Pada dasarnya, stasiun pengisian daya dapat
ditempatkan di mana saja, bahkan di rumah sekalipun. Dibandingkan dengan
kendaraan bermesin pembakaran internal, mobil listrik lebih senyap dan tidak memiliki
emisi gas buang.
Mobil listrik hemat energi dan tidak menyebabkan banyak polusi udara dan suara.
Mobil listrik ini merupakan alternatif yang baik yang dapat mengurangi pencemaran
lingkungan, termasuk lingkungan atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim.
Perubahan iklim adalah masalah nyata dan tantangan terhadap pemanasan global yang
merupakan persoalan sangat serius yang harus ditemukan solusinya.
Kendaraan listrik juga hadir dengan beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bahwa
stasiun pengisian daya tidak tersedia di semua area dan bahkan mungkin sulit
ditemukan. Paket baterai di kendaraan listrik lebih mahal untuk diganti daripada yang
ada di kendaraan biasa karena kapasitas dayanya harus besar. Akibatnya, waktu
pengisian baterai lama dan volume ataupun berat baterai sangat besar sehingga mobil
listrik menjadi lebih berat. Daya yang bisa disimpan baterai sampai saat ini masih
terbatas yang berakibat baterai seperti tidak berguna untuk berkendara jarak jauh.
Cek Konsep 1
Black Panther: Wakanda Forever menjadi film terakhir dari MCU Phase 4. Lewat film ini,
kita bisa berkenalan dengan sosok Namor yang melibatkan Tenoch Huerta sebagai
pemerannya. Menariknya, sebenarnya sosok Namor yang kita lihat dalam film Black
Panther: Wakanda Forever memiliki banyak perbedaan dengan versi komiknya.
Perbedaan Nomor versi film dan komik sebagai berikut.
5. Julukan K'uk'ulkan
Dalam film Black Panther: Wakanda Forever, Namor mendapatkan julukan K'uk'ulkan
oleh kaum Talokan karena sayap yang berada pada bagian kakinya. Sekadar
informasi, K'uk'ulkan memang nama dari dewa Mesopotamia yang disembah oleh
masyarakat dari suku Maya. K'uk'ulkan digambarkan sebagai dewa yang memiliki
wujud ular berbulu yang memiliki sayap. Namun, dalam versi komiknya, Namor
sama sekali tidak memiliki sebutan K'uk'ulkan. Namor, memang memiliki sayap juga
pada bagian kakinya dalam versi komik, tetapi hal itu sama sekali tidak berkaitan
dengan legenda K'uk'ulkan. Kemungkinan besar julukan K'uk'ulkan yang Namor
miliki dalam filmnya terjadi karena latar belakangnya yang kini berubah jadi dari
wilayah Amerika Tengah.
Herlambang, Helmy. (23 November 2022). 5 Perbedaan Namor di Film Black Panther 2 dengan Versi Komik.
Disadur dari https://kincir.com/
Kuis Ronde 1
Benarkah China dan Rusia Berada di Balik Upaya Peretasan Data KPU?
Kompas.com.(27 November 2022).Benarkah China dan Rusia Berada di Balik Upaya Peretasan Data
KPU?.https://nasional.kompas.com/read/2019/03/19/07302621/benarkah-china-dan-rusia-berada-di-balik-upaya-peretasan-data-kpu
Bayangkan: sebuah ibu kota republik, sebuah kota metropolitan, sebuah ruang hidup
dengan gedung-gedung pemerintah yang megah, dengan bank-bank yang rajin, dengan
Pasar Modal dan World Trade Center, dengan perguruan tinggi yang bangga, dengan
rumah sakit yang berkelas, dengan ratusan ribu lulusan universitas, dengan para
teknokrat yang pintar, dengan komputer yang tak kenal lelah—dengan kata lain: sebuah
kota pada abad ke-21—ternyata sebuah kota yang rentan dan ketakutan di bawah
hujan. Dusun-dusun yang primitif memang layak gentar kepada alam yang masih agung
dan misterius. Namun, Jakarta: ia lumpuh bukan di hadapan gempa tektonik yang
besar, bukan puting beliung yang bengis, bukan tsunami.
Dengan kata lain, ini adalah sebuah kota yang telah dibuat tak berdaya. Jakarta adalah
sebuah kota yang di dalamnya ditemukan korupsi bukan sekadar mencolong. Di kota ini,
korupsi bukanlah sekadar perbuatan jahat para gubernur atau para birokrat yang
“membangun” wilayah dengan menyulap biaya sampai melambung. Bukan sekadar
pembuatan proyek fiktif atau tanpa guna untuk mendapatkan anggaran. Bukan sekadar
Copyright © 2022 PT Ruang Raya Indonesia All
Rights Reserved. Dilarang menyebarluaskan
dokumen ini tanpa izin.
5
perilaku rutin para petugas izin bangunan yang minta sogok dan dengan itu
membiarkan lingkungan hancur. Bukan sekadar polisi dan jaksa dan hakim yang buncit
oleh bayaran mereka yang seharusnya dihukum karena penghancuran itu. Korupsi
adalah jumlah dari semua itu ditambah dengan hasil sampingnya yang tak terelakkan:
kelumpuhan di tengah krisis.
Sebuah krisis memerlukan kekuatan bersama untuk mengatasinya. Akan tetapi, korupsi
telah menghancurkan apa saja yang “bersama” itu. Korupsi adalah sejenis privatisasi
dalam jenis yang menyimpang. Kejahatan ini telah membuat kekuasaan yang lahir dari
proses politik menjadi wilayah dan alat privat orang yang berkuasa. Korupsi juga
melahirkan fragmentasi, yaitu sebuah masyarakat yang bukan masyarakat, sehimpun
orang ramai yang berhubungan satu sama lain, tetapi saling tak memercayai karena
bahkan kepercayaan telah jadi komoditi. Maka bisakah mereka akan saling memercayai
ketika krisis merundung dan harus diatasi? Tidak. Dan kota pun akan runtuh,
pelan-pelan.
Mohamad, Goenawan. (5 Desember 2022). Wikisource. Diakses dari https://id.wikisource.org/wiki/Jakarta_(2002).
(1) Indonesia memiliki potensi kuliner yang sangat besar untuk dikembangkan. (2)
Bahkan, sejak tahun 2014 lalu, rendang, salah satu kuliner khas Minangkabau,
dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia versi kantor surat kabar internasional. (3)
Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa kuliner Nusantara mampu bersaing
(8) “Dari seluruh dunia, rendang yang paling familiar, rendang ikan, ayam, dan daging.
(9) Sekarang standar yang kita gunakan adalah rendang daging sapi. (10) Pelan-pelan
kita juga mau menginformasikan kepada dunia bahwa rendang itu bukan hanya
sekadar produk makanan, melainkan proses memasak. (11) Jadi nantinya bumbu
rendang bisa dimasak juga dengan daging lokal yang ada di suatu negara,” tutur Vita
Datau saat ditemui Okezone, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
(12) Vita kemudian mengambil contoh strategi promosi yang telah dilakukan oleh pakar
kuliner Indonesia, William Wongso. (13) Pria berusia 71 tahun itu selalu membawa
bumbu rendang setiap melakukan kunjungan ke luar negeri. (14) Bukan tanpa sebab
William Wongso membawanya. (15) Bumbu itulah yang digunakan William Wongso
sebagai alat diplomasi saat bertemu dengan penduduk lokal. (16) Selain ampuh dalam
membuka relasi, cara ini juga dianggap dapat mempromosikan kuliner asli Indonesia di
dunia. (17) Keramahan khas Indonesia pada diri Wiliam Wongso juga membuat mereka
menyukai dirinya.
Fikri, Dimas Andhika. (29 November 2018). 4 Tahun Berturut-turut Dinobatkan Jadi Makanan Terlezat di Dunia, Kemenpar
Terapkan Standar Promosikan Rendang. Diakses dari https://lifestyle.okezone.com/.
4. Kalimat yang paling tepat dituliskan sebagai simpulan pada akhir tulisan adalah …
A. Dengan promosi yang dilakukan secara konsisten, rendang bisa menjadi kuliner
paling populer di dunia.
B. Oleh karena itu, sebelum diakui sebagai kuliner khas negara lain, Kemenpar
harus mematenkannya.
C. Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita harus turut memopulerkannya.
D. Kita harus bangga memiliki kuliner khas Indonesia yang mendunia.
E. Kita harus turut menjaga warisan masakan khas Indonesia ini.
Menyabet 12 piala termasuk Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2021,
dan memecahkan rekor Piala Citra terbanyak, film Penyalin Cahaya membuat
penasaran. Penyalin Cahaya menjepret perihal kekerasan seksual dari sudut pandang
korban.
Medusa dan Perseus yang diambil sebagai pertunjukan teater Suryani mewakilkan
sesuatu di baliknya. Para korban kekerasan seksual sudah seperti para korban yang
dilihat oleh Medusa, membatu. Tidak bisa bergerak, tidak berdaya untuk bersuara.
Bagian terbaik film ini bukan pengungkapan pelaku atau apa yang sebenarnya terjadi
kepada Sur. Hal yang lebih penting adalah penceritaan rintangan yang dialami Sur
hanya untuk membuktikan dirinya di sini adalah korban. Dalam membuktikan dirinya
sebagai korban, Suryani sampai harus dimarahi ayah, dijauhi teman-teman, bahkan
dikriminalisasi oleh kampus.
Kekerasan seksual bukan melulu berupa tindak perkosaan. Film Penyalin Cahaya
menunjukkan spektrum luas dari bentuk kekerasan seksual yang bisa menimpa
seseorang, baik itu perempuan maupun lelaki. Sekadar difoto tanpa izin saja,
Copyright © 2022 PT Ruang Raya Indonesia All
Rights Reserved. Dilarang menyebarluaskan
dokumen ini tanpa izin.
8
sebenarnya sudah termasuk. Film ini memperkenalkan kepada penonton konsep
persetujuan yang menyangkut tubuh lewat kasus atau peristiwa yang terjadi kepada
Suryani, dan ternyata pada teman-temannya yang lain juga.
Saya menonton ini, awalnya merasa sedih karena saya percaya pada Sur. Kemudian,
saya merasa marah melihat dia dipersulit dan walaupun ada juga yang membantu.
Akan tetapi, mereka tak benar-benar tahu atau mengerti seberapa pelik dampak semua
ini bagi Sur. Lalu saya tambah sedih saat - Sur yang disuruh untuk minta maaf kepada
semua orang. Puncaknya, saya merasa malu. Malu karena film ini ada sebagai bukti
bahwa separah itu keadaannya. Malu karena saya tidak berbuat banyak untuk
Suryani-Suryani lainnya. Malu karena harus sesusah itu bagi mereka.
Putra, Arya Pratama. (12 Desember 2022). Review Penyalin Cahaya, Shame on Us!. Diakses dari https://cinecrib.com/
6. Dari ulasan tersebut, dapat disimpulkan masalah utama yang dihadapi tokoh
Suryani adalah ….
A. foto Suryani yang menggambarkan tidak berkelakukan baik tersebar di
Instagram
B. Suryani mendapat perlakuan kekerasan seksual sampai masa depannya hancur
C. banyak orang-orang terdekat yang menjauhi Suryani karena kasus kekerasan
seksual
D. kesulitan Suryani mendapatkan keadilan sebagai korban kekerasan seksual
E. Suryani harus menghabiskan malam-malam di tempat fotokopian milik
sahabatnya
7. Dari ulasan tersebut, apa saja hal-hal yang termasuk kekerasan seksual?
Jawaban:
8. Dalam bacaan, terdapat pernyataan “Para korban kekerasan seksual sudah seperti
para korban yang dilihat oleh Medusa, membatu. Tidak bisa bergerak, tidak
berdaya untuk bersuara.” Pernyataan berikut ini yang merupakan penjelas yang
tepat atas pernyataan tersebut adalah …
A. Kekerasan seksual bukan melulu berupa tindak perkosaan.
B. Dalam membuktikan dirinya sebagai korban, Suryani sampai harus dimarahi
ayah, dijauhi teman-teman, bahkan dikriminalisasi oleh kampus.
C. Foto-foto itu menghancurleburkan hidup dan masa depan Suryani seketika.
Copyright © 2022 PT Ruang Raya Indonesia All
Rights Reserved. Dilarang menyebarluaskan
dokumen ini tanpa izin.
9
D. Medusa dan Perseus yang diambil sebagai pertunjukan teater Suryani
mewakilkan sesuatu di baliknya.
E. Film Penyalin Cahaya menunjukkan spektrum luas dari bentuk kekerasan
seksual yang bisa menimpa seseorang, baik itu perempuan maupun lelaki.
Cek Konsep 2
(1) Usaha pembuatan sambal ikan asin yang dijalankan Marwin sejak lima tahun lalu
belum juga menunjukkan sebuah perkembangan. (2) Hal ini disebabkan kurangnya
pengetahuan Marwin mengenai teknik pemasaran. (3) Ia hanya menjajakannya keliling
kampung. (4) Setiap hari Marwin menyalahkan diri sendiri atas kegagalannya. (5)
Alih-alih bangkit dan mencari cara agar dagangannya laku, ia malah menambahkan
bahan-bahan berbahaya seperti boraks dan formalin agar ia tidak merugi banyak
karena dagangannya tidak laris. (6) Setelah membuat sambal ikan asinnya yang bisa
awet bahkan hingga hitungan tahun, ia dengan percaya diri menjajakan dagangannya
menuju kota. (7) Di kota, kehidupannya tidak banyak berubah. (8) Ia tetap merasa tidak
puas atas keadaannya saat ini.
Sumber: CMS Sirogu
Kalimat yang membuktikan tokoh Marwin seorang yang putus asa adalah ....
A. (3) dan (5)
B. (4) dan (8)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (7) dan (8)
Kuis Ronde 2
Saya dan istri menurunkan semua barang, memasukkannya ke rumah, dan setelah
semua tertata, saya mengambil kalender untuk saya gantung di dinding. Hari Kamis, 15
Juni, 1950. Sekitar jam 16.00, ketika saya dan istri belum sempat mandi, seorang laki-laki
tua berjanggut panjang, memakai sarung, baju beskap, dan tutup kepala blangkon,
serta memakai tongkat, datang dan memperkenalkan diri, namanya Manggolo. Anak
dia, Suroto, adalah satu-satunya pemilik foto studio di kota ini. Dulu ada beberapa foto
studio, semua bangkrut, tidak mampu melawan kehebatan Suroto.
Copyright © 2022 PT Ruang Raya Indonesia All
Rights Reserved. Dilarang menyebarluaskan
dokumen ini tanpa izin.
10
Setelah saya persilakan duduk, Manggolo bercerita mengenai kehebatan anaknya. Tapi
sayang, katanya, menantunya, yaitu istri Suroto, benar-benar jahat. “Menantu saya
tahu, kalau saya tidak minum kopi paling sedikit dua kali sehari, saya pasti mati. Justru
karena itu, dia tidak mau memberi kopi. Kopi disimpan di lemari, dikunci, dan hanya dia
dan Suroto yang boleh minum. Saya tahu menantu saya menyuruh saya minggat, tapi
kemana? Rumah itu rumah saya, dan Suroto dan istrinya bisa tinggal di rumah saya
hanya karena saya kasihan. Suroto tidak punya rumah sendiri, apalagi istrinya. Istri
Suroto, yaitu menantu saya, berasal dari keluarga jembel, mirip-mirip pengemis.”
Istri saya tanggap, maka secangkir kopi dan kue pun disajikan, dan dengan wajah puas,
Manggolo meminum kopi itu perlahan-lahan, mengambil kue, memamahnya
perlahan-lahan, lalu berserdawa. Lalu dia mengeluarkan rokok kretek, kebetulan hanya
tinggal satu, kemudian meminjam korek, dan mulailah merokok. Setelah rokoknya
hampir habis, dia tanya apakah saya punya rokok. Sebetulnya saya tidak merokok, tapi
sebelum saya berangkat ke kota ini, beberapa teman memberi rokok, siapa tahu ada
manfaatnya nanti.
1. Berikan tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai dengan kutipan cerita!
Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak
banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan
kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu.
Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja.
Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saai ia menerima
tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan
terlambat.
Bu Meynar berkacak pinggang di teras depan saat Jasmine menutup pagar. Baju dan
sepatunya basah. Rambutnya juga jadi tampak kusut.
"Dari mana saja, Jasmine?"
"Mm... dari rumah teman, Bunda."
Aduh, hari ini gue kok jadi doyan bohong sih? Keluhnya dalam hati.
"Apa susahnya nelepon ngasih kabar? Ini sudah jam delapan! Semuanya bingung nyariin
kamu di mana!"
"Maaf deh, Bunda," jawab Jasmine tenang.
Sikap Jasmine yang tidak merasa bersalah itu semakin mengesalkan Bu Meynar.
"Kamu sekarang udah gede. Tapi bukannya ngasih contoh bagus ke adik-adikmu, eh,
malah ngasih contoh nggak bener."
Tralala trilili burung beo bernyanyi... Jasmine tersenyum kecil. Pikirannya memang
kadang kacau. Memikirkan sesuatu tidak pada waktu dan tempat yang tepat.
Jasmine menggeleng. "Nggak, Bunda. Bunda kelihatan cantik aja kalau lagi marah." Ia
lalu mendekati Bu Meynar, mencium tangan dan pipinya. "Maaf deh, Bunda. Tadi kan
hujan deras, jadi Jasmine berteduh dulu. Giliran pulang, jalanan macet. Besok nggak
telat pulang lagi deh."
Suryani, Amalia dan Andryan Suhardi. 2007. 100 Jam. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
4. Pesan yang dapat kita ambil dari kutipan novel tersebut adalah …
A. Kita harus belajar menghargai waktu.
B. Kita harus berkata jujur kepada orang tua.
C. Kita harus menjadi orang tua yang selalu memahami anak.
D. Kita harus mengungkapkan isi hati kepada orang tua.
E. Kita harus pulang tepat waktu.
Mata itu, aku kenal pandangannya. Cara berpakaian itu, ternyata tidak juga berubah.
Yang berubah hanyalah kamu sudah memiliki satu hal yang belum kumiliki dan sangat
ingin kumiliki. Ah tapi itu hanya satu, toh sekarang kamu masih duduk di bangku
penonton.
Kata orang, aku adalah sosok ambisius. Tapi menurutku tidak. Banyak hal yang
kupersilakan untuk maju daripadaku, tidak terkecuali kamu. Namun, takdir kadang
berkata lain. Meski aku tidak seambisius itu, tiap kesempatan yang kudapat selalu
kuterima dengan tangan terbuka dan kamu pun menyaksikannya.
"Pastinya kalian tidak sabar menunggu peluncuran produk Nastimas ini. Baiklah tanpa
berlama-lama lagi, inilah produk Nastimas yang akan dijelaskan langsung oleh
Rebecca."
Riuh tepuk tangan mengiringi saat aku naik ke atas panggung. Aku bukanlah ambisius
tapi aku senang mendengarkan gemerlap ini dan kamu juga ada di sana.
Seperti pada kesempatan lain pula, aku yang awalnya enggan menerima, ujungnya akan
tetap mencintai sebuah peluang. "Mari kita sambut pemeran utama Serial Dara
Manisku, Chicco Antonio, Reza Pangestu, dan Rebecca Angelina."
Kembali lagi aku bisa menginjak panggung dengan segala sorot ekspektasi ini dan kamu
masih berada di bangku penonton.
"Nominasi akan dibacakan oleh Rebecca dan Gionino. Beri tepuk tangan semuanya."
Sekarang aku di sini. Di tempat yang berbeda, semua berubah kecuali kamu dan kita.
Kamu pun ada di tempat yang sama denganku.
Aku menaiki panggung yang di atasnya sudah tersedia sofa. Di sana juga ada Marella
selaku moderator yang akan memandu acara ini.
"Temen-temen, di sini Rebecca akan menjelaskan banyak hal tentang Clear and Blue.
Mungkin dari awalnya dulu, nih. Kenapa Clear and Blue? Biasanya kan produk
kecantikan identik dengan putih, white begitu. Silakan Rebecca."
"Iya, jadi begini. Cantik bisa digambarkan dengan banyak hal, tidak harus putih. Akan
tetapi, cantik juga bisa diibaratkan seperti langit biru yang menyejukkan."
Kamu tidak buta, aku pun tidak pikun. Segitu banyak namaku disebut berulang kali.
Segitu besar dan tengahnya aku bersama Marella di panggung ini. Aku tahu kau
melihatku. Begitu juga dengan aku yang melihatmu di ujung bangku panitia sana. Kalau
diingat-ingat, dari dulu aku selalu bisa mendahuluimu, tidak di tempat dulu, maupun di
tempat sekarang. Kamu dan banyak orang lainnya, kita semua mungkin berangkat dari
tempat yang sama. Tapi kenapa kalian memilih hal yang sama? Bukan salahku apabila
aku kini yang ada di hadapan kalian dan kalian hanya sebagai penonton. Dan untukmu,
kamu memang menang satu hal atas hidupku, satu hal yang belum bisa aku miliki,
besar sekali. Satu itu adalah besar, tapi kau hanya punya satu. Sisanya? Aku selalu
berada di atasmu, mendahului segala jalanmu, mengungguli segala tindakmu. Aku
hanya bisa tersenyum tipis, tersipu malu, ternyata lagi dan lagi di tempat ini pun, aku
bisa menandingimu.
7. Berikan tanda centang (√) pada kolom benar/salah sesuai dengan tokoh Rebecca
pada cerita tersebut!
(1) Tentu saja masyarakat berkeberatan dengan dicalonkannya seorang figur yang
selama ini tidak memberikan keteladanan. (2) Posisi kepemimpinan di tengah
kehidupan sosial adalah hal yang mulia dan sangat penting. (3) Seorang pemimpin
adalah lambang dari rakyatnya. (4) Pemimpin yang baik untuk rakyat yang baik. (5)
Pilihlah pemimpin yang akan membawa banyak kebaikan kepada rakyatnya. (6)
Bagaimana mungkin posisi yang sangat tinggi ini diberikan kepada seseorang yang jelek
jejak perjalanan hidupnya. (7) Tentu akan hancurlah masyarakat tersebut. (8) Sedang
untuk memimpin dirinya sendiri saja tidak bisa, apalagi akan memimpin orang banyak.
(9) Seharusnya, partai yang mencalonkan pemimpin yang buruk seperti itu harus
kembali memeriksa niat baik mereka dalam berpolitik. (10) Sepertinya mereka hanya
menjadikan politik sebagai sebuah target pencapaian yang bisa diperoleh dengan
segala cara.
Sumber: CMS Sirogu
Ada banyak alasan bagi seseorang untuk memutuskan menjadi seorang vegetarian.
Kebanyakan para vegetarian memilih untuk tidak mengonsumsi hewan karena mereka
percaya bahwa mengonsumsi hewan sebagai makanan tidaklah benar. Selanjutnya,
biasanya karena memakan daging bertentangan dengan kepercayaan mereka. Selain
itu, mereka meyakini bahwa, dibandingkan dengan cara diet lain, diet ala vegetarian
lebih sehat. Namun, sekarang banyak juga orang yang memilih untuk menjadi
vegetarian karena gaya hidup.
Namun, jangan sampai tertukar antara vegetarian dan vegan. Vegan menghindari
semua bentuk eksploitasi dan kekejaman hewan sebanyak mungkin. Mereka tidak
hanya menjauhi daging hewan, tetapi juga susu, telur, dan bahan-bahan yang berasal
dari hewan, termasuk gelatin, madu, pepsin, albumin, kasein, dan beberapa bentuk
vitamin D3.
3. Makna paling tepat dari kata vegan dalam bacaan tersebut adalah…
A. orang yang tidak makan hewan dan produk hasil hewan
B. pola hidup yang mengharuskan seseorang tidak memakan hewan dan hasil
olahannya
C. gaya hidup dengan tidak memakan hewan dan bahan-bahan yang berasal dari
hewan
D. orang yang tidak mengonsumsi hewan karena kepercayaan dan gaya hidup
E. orang yang tidak makan hewan, tetapi masih memakan produk hasil hewan
Dua hari berikutnya Jamilah betul jatuh sakit. Aku tahu saat mampir di rumahnya,
hendak berangkat sekolah. Kali ini, tanpa kuminta Bi Sipi malah menyuruhku masuk ke
kamar Jamilah.
Aku melihatnya berbaring. Matanya terpejam, dia menolak melihatku. Pelan-pelan aku
mendekat, meletakkan telapak tanganku di kening Jamilah. Tanganku seperti
memegang kuali masak, panas sekali. Oi, kalau aku punya termometer, sudah kuukur
panas temanku ini.
Kata Bi Sipi, badan Jamilah panas sejak kemarin pagi. Jamilah juga tidak mau makan.
"Sudah dikasih obat, Bi?" Aku bertanya pelan.
"Bapaknya akan membawa Jamilah ke tempat Datuk Sunyan siang ini."
Datuk Sunyan? Aku menelan ludah, hendak protes. Tapi itu keputusan Mang Barjan, aku
tidak bisa mencampuri urusan keluarga mereka. Lagi pula, Jamilah akan bertambah
benci jika aku bilang soal itu di hadapannya.
Siang harinya sepulang sekolah, aku tahu Jamilah telah kembali dari rumah Datuk
Sunyan di hilir kampung. Lihan terlihat sibuk, disuruh bapaknya mencari bambu gading.
Anak itu berkeliling ke mana-mana. Keluar masuk hutan. Naik-turun bukit. Mengitari
lembah. Sampai ke lainnya. kampung-kampung
Di tempat kami memang banyak tumbuhan bambu gading. Tapi dari bisik-bisik yang
kudengar, Datuk Sunyan memberi syarat yang rumit. Bambu gading itu harus tumbuh
Seharian mencarinya, Lihan baru menemukan bambu gading yang dimaksud Datuk
Sunyan di hutan yang berjarak lima pal dari kampung. Habis magrib Lihan baru pulang.
Dibantu Mang Barjan, Lihan langsung menancapkan empat potong bambu gading di
halaman rumah panggung mereka. Di ujungnya dipasang kain putih, menjadi semacam
bendera.
Liye, Tere. 2018. Si Anak Cahaya. Jakarta: Republika.
4. Mengapa tokoh aku hendak protes ketika mengetahui Jamilah dibawa ke Datuk
Sunyan?
Jawaban: