Anda di halaman 1dari 5

Menganalisis Struktur dan Kaidah Kebahasaan dalam Teks Cerita Sejarah

Bacalah dengan saksama kutipan novel sejarah “Di Bawah Bendera Revolusi” berikut ini.
….

Soal Pemahaman
Setelah membaca novel tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Apakah kutipan novel tersebut memiliki struktur yang lengkap?
2. Analisislah struktur teks novel sejarah tersebut dengan mengisi tabel berikut!
Paragraf ke- Struktur
Paragraf 1 Orientasi
Paragraf 2-4 Pengungkapan peristiwa
Paragraf 5-7 Menuju konflik
Paragraf 8-10 Puncak konflik
Paragraf 11-13 Resolusi
Paragraf 14 Koda

3. Analisislah kebahasaan yang terdapat dalam kutipan novel sejarah tersebut dengan mengisi
tabel berikut!
No Kaidah Bahasa Kutipan Teks
.
1 Kalimat bermakna lampau Digeledah rumahnya
berkali-kali, ditahan
didalam penjara berbulan-
bulan, dituntut di muka
hakim di dalam bulan
Puasa, bulan perdamaian;
didakwa melanggar artikel
131 hukum siksa negeri
Belanda, menghasut
berontak pada kekuasaan
Belanda dengan
memuatkan tulisan-tulisan
di dalam majalah
"Indonesia Merdeka"
nomor Maret-April 1927,
2 Penggunaan konjungsi yang menyatakan urutan Dan betul pada hari
waktu Lebaran maka kita, yang
tinggal di rumah, yang
tinggal di Indonesia,
mendengar putusannya
hakim:
3 Penggunaan kata kerja material kita hanyal membaca
kabar, pada hari yang
majelis itu. mengumumkan
putusannya, ia tidak terlihat
ditempatnya. Kita mengira,
bahwa ia akan naik appel;
akan tetapi kita salah
pengiraan; ia tidak naik
appel; ia menerima juga
putusannya majelis tahadi
adanya.
4 Penggunaan kalimat tidak langsung ia menyatakan keadaan-
keadaan sebagai adanya; ia
mengupas, ia
membeberkan, ia yakin,
bahwa apa yang dikejar
oleh "Perhimpunan
Indonesia ialah tidak lebih
dan tidak kurang dari pada
keselamatannya tanah-air
dan bangsa:
5 Penggunaan kata kerja mental ialah tak pernah
mengharap-harapkan
kekerasan senjata,
melainkan hanya
membicarakan kekerasan
itu sahaja;
6 Penggunaan dialog Karena itu maka ia berkata:
"Tuan-tuan hakim, dengan
kami, maka tuan
menghukum atau
membebaskan rakyat kami
semuanya!"
7 Penggunaan kata sifat Teguh, yakin dan teranglah
sikap dan perkataan-
perkataannya Mohammad
Hatta, terang di dalam cara
mengatakannya,

Anda mungkin juga menyukai