Anda di halaman 1dari 3

3.

4 Menganalisis isi dan kebahasaan novel


Identitas Novel
Penulis: Bulan Nosarios
Tahun terbit: 2017
Judul: Damar Hill
Tempat terbit: Jakarta
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 312 halaman
Unsur Intrinsik
Tema: Sebutkan tema utama novel! Nadya Dan Daryl
Tokoh: Sebutkan nama tokoh utama beserta watak tokoh tersebut! Nadya
memiliki watak pantang menyerah dan berani, Sedangkan Daryl: Barsifat
Muram Dan keras kepala
Alur: Tuliskan sinopsis novel dalam 3 paragraf sesuai struktur novel!
Cerita Damar Hill dibuka dengan Nadya Sera, sang tokoh utama wanita,
yang kehilangan pekerjaannya sebagai pustakawan. Setelah kehilangan
pekerjaan, ia pun membawa dirinya ke satu cafe yang sangat ia suka
suasananya. Tapi tempat favoritnya di café tersebut telah diisi oleh
seorang pria berwajah muram. Ia pun memilih tempat duduk lain.

Pada café tersebut ada papan iklan di samping pintu kaca. Nadya
memindai semua iklan yang tertempel, berharap menemukan iklan
lowongan kerja, tapi ia tak menemukannya. Ia kemudian menempelkan
brosur penginapan miliknya di Takengon di papan iklan tersebut. Tapi,
kertas itu terjatuh dan diambil oleh pria berwajah muram yang mengambil
tempat favorit Nadya di café tersebut. Terjadi perbicangan singkat antara
keduanya. Tanpa Nadya sangka, brosur itu kemudian membawa pria
berwajah muram yang bernama Daryl tersebut ke Takengon, kampung
halaman Nadya.

Tak lagi punya pekerjaan di Jakarta dan kabar dari Takengon


bahwa ayahnya ingin menjual penginapan sekaligus rumahnya yang
bernama Damar Hill membuat Nadya memaksakan diri buat pulang.
Kabar tentang rencana pernikahan Kemal juga mengiringi kepulangannya.
Kemal bisa dibilang adalah saudaranya mereka selalu bersama-sama sejak
dulu. Kemal menyebut pernikahannya sebagai kabar baik sementara
Nadya merasa kepalanya mendadak sunyi saat mendengar Kemal akan
menikah. Terlebih saat ia tahu siapa calon istri Kemal.
Di Takengon, beragam masalah terhampar. Tentang Damar Hill,
tentang calon istri Kemal, ayahnya, juga Daryl sang pria berwajah muram
yang ia temui di Jakarta dan kemudian menjadi tamu di Damar Hill serta
‘obrolan’ Nadya dengan sang ibu. Daryl dan Nadya ternyata memiliki
kesamaan. Mereka menyimpan duka dan rasa bersalah berkepanjangan.
Latar/Setting: Tuliskan latar yang sering muncul!
Tempat: Vila Milik Nadya
Waktu: Pagi hari
Suasana: Terkadang Serius Dan Serius
Amanat: Tuliskan dalam sebuah kalimat! Betapa maaf bisa meringankan langkah.
Bagaimana hidup harus dimulai dengan langkah baru, setelah masa lalu
dilepaskan berlalu. Dan, keyakinan akan ada hal-hal baik yang dibawa
takdir setelah tahun-tahun gelap menyelimuti kehidupan.
Penggunaan Gaya Bahasa/Majas dalam Novel
Kalimat 1: Dia mengelus kertas itu dan tanpa sadar mendesah “bring me luck!”
Majas: Majas personifikasi
Penjelasan: Membuat benda mati seolah-olah hidup dan memiliki sifat seperti
manusia.
Kalimat 2: Brosurnya melayang jatuh dengan mengenaskan
Majas: Majas Hiperbola
Penjelasan: mengandung suatu pernyataan berlebih-lebihan atau dibesar-besarkan
Kalimat 3: Siapa yang perlu diberi tahu kau ada di kedai kopi ketika kau sedang
duduk minum kopi
Majas: Majas repetisi
Penjelasan: pengulangan kata atau frasa dalam karya sastra untuk mempertegas suatu
makna
Kalimat 4: Singkirkanlah pikiran kotor itu. Aku bisa melihatnya seperti lahar tumpah
di matamu
Majas: Majas sarkasme
Penjelasan: Disampaikan secara langsung dan cenderung kasar.
Kalimat 5: “Kemal, orang seperti apa yang masih menggunakan kertas, pena dan
amplop di zaman sekarang?”
Majas: Majas Retorika
Penjelasan: Berbentuk kalimat tanya. tak memerlukan jawaban, karena Kalimat tanya
tersebut memang untuk membuat penegasan.
Keterangan
Kalimat : Sebutkan kalimat serta halaman ditemukannya kalimat tersebut!
Sebuah truk lewat Menuju kota, membawa gunungan kubis di baknya
(Halaman 23)
Majas: Tentukan majas/gaya bahasa yang terkandung dalam kalimat tersebut!
Majas Metafora
Penjelasan: Jelaskan alasan pemilihan majas/gaya bahasa!
majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang
berbeda

Anda mungkin juga menyukai