Bahasa Indonesia
BAB 6 : Kritik & Esai
Disusun Oleh:
2
Pendahuluan
Kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang hampir sama.
Keduanya sama-sama mengungkapkan pendapat atau argumen.
Namun, penulis kritik dan esai haruslah melakukan analisis dan
penilaian secara objektif terlebih dahulu agar dapat dipercaya. Selain
artikel, resensi, dan ulasan, dalam kolom bebas (kolom yang bisa diisi
oleh penulis lepas, bukan redaksi) juga ada kritik dan esai. Kedua jenis
teks ini sangat menarik untuk dipelajari karena dapat memberi
wawasan sekaligus berpikir kritis dalam menilai karya orang lain.
Kata ’kritik’ sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Apa
yang terlintas dalam benakmu ketika ada seseorang menyampaikan
kritik? Sebagian di antara kamu mungkin ada yang beranggapan
bahwa kritik adalah celaan, pernyataan yang mengungkap kekurangan
karya seseorang. Tentulah tidak salah jika yang dimaksud adalah kritik
tanpa dasar. Yang dimaksud dengan kritik di dalam pelajaran ini
adalah kritik yang didasarkan atas analisis yang mendalam. Karya yang
dikritik biasanya berupa karya seni, baik karya sastra, musik, lukis
maupun buku.
Berbeda dengan kritik yang fokusnya adalah menilai karya, esai
lebih mengarah pada ’cara pandang’ seseorang terhadap suatu objek
atau peristiwa; tidak selalu terhadap karya. Pemahaman tentang kritik
dan esai sering kali rancu karena keduanya merupakan teks yang
harus didasarkan pada suatu objek untuk dinilai.
Dalam pembelajaran ini kamu akan belajar tentang kritik dan
esai, serta perbandingan di antara keduanya. Hal yang kamu pelajari
tidak terbatas pada kritik dan esai sastra, tetapi juga kritik dan esai
bidang lain agar kamu dapat memperluas wawasan.
i
Daftar Isi
Pendahuluan......................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
Pembahasan Mengenai Kritik...................................................................................1
LATIHAN SOAL.............................................................................................................5
KUNCI JAWABAN........................................................................................................8
Pembahasan Mengenai Esai......................................................................................9
LATIHAN SOAL..........................................................................................................14
KUNCI JAWABAN......................................................................................................18
Membandingkan Kritik & Esai...............................................................................19
LATIHAN SOAL..........................................................................................................20
KUNCI JAWABAN......................................................................................................23
ii
Kegiatan Pembelajaran 1
Pembahasan Mengenai Kritik
A. Kritik
Kritik merupakan penilaian terhadap suatu karya secara seimbang,
baik kelemahan maupun kelebihannya. Karya yang dikritik biasanya
berupa karya seni, baik karya sastra, musik, lukis, buku, maupun film.
Fokus dari kritik adalah menilai karya. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), kritik yaitu kecaman, tanggapan, atau kupasan yang
terkadang disertai dengan uraian serta pertimbangan baik buruk
terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan lain sebagainya. Kritik bisa
juga dapat disebut sebagai suatu tanggapan atau ungkapan mengenai
baik dan buruknya suatu tindakan yang akan atau telah dibuat.
1 Tujuan Kritik
Tujuan kritik adalah untuk mengevaluasi, menganalisis, dan
mengulas suatu karya seni atau sastra dengan tujuan memberikan
pemahaman yang lebih mendalam tentang kualitas dan makna dari
karya tersebut.
3 Struktur Kritik
Evaluasi, yaitu berisi pernyataan umum mengenai suatu yang
akan disampaikan.
Deskripsi Teks, yaitu bagian isi teks tanggapan kritis, memuat
informasi tentang data-data dan pendapat-pendapat yang
mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan.
Penegasan Ulang, yaitu bagian terakhir teks, berisi penegasan
ulang mengenai suatu yang sudah dilakukan atau diputuskan.
1
4 Kaidah Kebahasaan Kritik
Menggunakan kalimat kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari dua
struktur dan dua verba. Misalnya, "ibu membeli daging ayam dan
daging sapi di samping pasar".
Menggunakan konjungsi
Konjungsi adalah kata penghubung yang menghubungkan tiap-
tiap kata serta struktur. Misalnya ; agar, sebaiknya, supaya,
apabila, dan lain sebagainya.
Menggunakan kata rujukan
Kata rujukan yaitu ungkapan yang digunakan oleh penulis guna
untuk memperkuat pernyataan dengan tegas. Rujukan dikenal
juga dengan sebutan referensi.
Menggunakan Pilihan Kata
Pilihan kata Dalam membuat kritik, yaitu pemilihan kata atau
diksinya harus sesuai dengan penggunaannya untuk
memudahkan.
2
Jenis-jenis Kritik Berdasarkan Cara Kerja Kritikus
a) Kritik impresionistik adalah kritik yang berupa kesan-kesan pribadi
secara subjektif terhadap sebuah karya, di sini selera pribadi amat
berperan. Padahal selera pribadi itu berubah-ubah setiap saat sesuai
dengan perkembangan kepribadian orang itu.
b)Kritik penghakiman adalah kritik yang bekerja secara deduksi dengan
berpegang teguh pada ukuran-ukuran tertentu, untuk menetapkan
apakah sebuah karya itu baik atau tidak.
c) Kritik teknis adalah kritik yang bertujuan menunjukan kelemahan-
kelemahan tertentu dari sebuah karya agar pengarangnya dapat
memperbaiki kesalahan- kesalahan dikemudian hari.
3
Dengan kapasitasnya sebagai sosok yang paling berpengaruh bagi
transfusi budaya bangsa ini, dengan seenaknya ditarik hipotesis bahwa
pesantrenlah musuh pembudayaan sastra yang sebenarnya.
Kaum bersarung adalah kaum intelektualis yang memarjinalkan
sisi imaji dari alam pikirnya sendiri. Pesantren adalah tempat yang pas
buat mematikan khayal. Pesantren adalah institut tempat para kiai
dengan dibantu para ustadnya menempa kepala para santri dengan
palu godam paksa.
4
LATIHAN SOAL
PILIHAN GANDA
1. Pertimbangan terhadap kelebihan dan kekurangan dari suatu hasil
karya, baik berupa hasil karya sastra, karya seni, buku, film, dan lain-
lain berdasarkan bukti yang kuat, bersifat objektif, dan logis disebut ...
a. Motivasi d. Esai
b. Opini e. Fakta
c. Kritik
3. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang
kritikus, kecuali ...
a. Harus benar-benar membaca atau mengamati karya yang akan
dikritik.
b. Harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang
akan dikritisi.
c. Harus mengumpulkan data-data penunjang dan alasan logis untuk
mendukung penilaian yang diberikan.
d. Kritik yang disampaikan harus lebih banyak mengungkapkan
kelemahan dibandingkan kelebihannya.
e. Kritik yang disampaikan tidak hanya mengungkap kelemahan,
tetapi harus seimbang dengan kelebihannya.
5
4. Bacalah kutipan teks beriukut ini!
Untuk itu, mari para pemuda Indonesia, jangan anti terhadap politik
karena nasib bangsa ini berada ditangan para pemudanya. Bukankah
Allah Swt. telah berfirman, bahwa Dia tidak akan mengubah nasib suatu
kaum jika bukan kaum itu sendiri yang merubahnya? Pemuda sebagai
agen perubahan, dapat memberikan warna baru untuk perpolitikan di
Indonesia. Kalau bukan kita siapa lagi? Bukankah pemuda hari ini
adalah pemimpin di masa depan!
Kutipan di atas termasuk ke dalam struktur yang disebut ...
a. Orientasi
b. Tafsiran isi
c. Evaluasi
d. Kesimpulan
e. Saran
ESSAY
Cermati kutipan berikut!
Begitulah maka aku pun pernah jadi buah harap mereka. Buah cakap
yang manis didengar dari gadis dan ibu-ibu di kampong. Tiap kali kalau
kebetulan aku lewatdi muka rrumah mereka, dari celah celah kerai
menjeling beberapa mata jelita. Dan tak jarang aku dapat gangguan ibu-
ibu yang suka menyindir. Tapi, akuyang masih terlalu muda, tak
mungkin sanggup memikirkan hal-hal yang sulit itu.Lagi pula ayahku
(pentolan Serikat Islamnya Tjokroaminoto yang tergolong progresif)
tak suka pada fiil macam itu.
6
6. Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut
adalah…
7
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. C
2. B
3. D
4. E
5. C
ESSAY
8
Kegiatan Pembelajaran 2
Pembahasan Mengenai Esai
A. Esai
Esai adalah Suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis
tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Bentuk karangan esai
dapat berupa formal atau informal. Esai sering juga disebut dengan
artikel, tulisan atau komposisi. Secara umum, esai didefinisikan sebagai
sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen penulis
tentang suatu topik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
daring, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah
secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
1 Tujuan Esai
Esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap
pendapat, pendirian, atau penilaian kita tentang suatu hal. Dengan
tujuan tersebut, pendapat yang dituangkan dalam esai hendaknya
disertai dengan data-data atau fakta yang menunjang agar pembaca
yakin terhadap pendapat penulis.
9
Mempunyai nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan
esai dengan jenis karya sastra adalah ciri personal. Ciri personal
dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang
pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan kepada pembaca.
3 Struktur Esai
Pendahuluan, yaitu struktur awal pembangun kerangka dari esai.
Pendahuluan biasanya akan mengungkapkan secara sekilas topik
atau tema yang akan diangkat pada keseluruhan esai.
Bagian isi, yaitu bagian inti dari struktur pembangun esai. Pada
bagian ini, topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya akan
dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail
Penutup atau Kesimpulan, yaitu seperti namanya, bagian penutup
merupakan bagian terakhir dalam menyusun sebuah esai.
10
5 Tipe – Tipe Esai
a. Esai deskriptif adalah esai yang dapat melukiskan subjek atau objek
apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa
mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan
sebagainya.
b. Esai tajuk adalah esai yang dapat dilihat dalam surat kabar dan
majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu
menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut
terhadap satu topik dan isyu dalam masyarakat. Dengan Esai tajuk,
surat kabar tersebut membentuk opini pembaca. Tajuk surat kabar
tidak perlu disertai dengan nama penulis.
c. Esai cukilan watak adalah Esai yang memperbolehkan seorang
penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual
seseorang kepada para pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca
dapat mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang
dibeberkan. Disini penulis tidak menuliskan biografi. Ia hanya
memilih bagian- bagian yang utama dari kehidupan dan watak
pribadi tersebut.
d. Esai pribadi adalah esai yang hampir sama dengan esai cukilan watak.
Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang
dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan “Saya adalah saya. Saya
akan menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya
tentang hidup”. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri.
e. Esai reflektif adalah Esai yang ditulis secara formal dengan nada
serius. Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan
hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan hidup,
misalnya kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai
ini ditujukan kepada para cendekiawan.
f. Esai kritik adalah esai yang memusatkan diri pada uraian tentang
seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan.
Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional, pekerjaan seorang
seniman pada masa lampau, tentang seni kontemporer. Esai ini
membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan
penulis tentang karya seni. Kritik yang menyangkut karya sastra
disebut kritik sastra.
11
6 Langkah – Langkah dalam Membuat Esai
Menentukan tema yang menarik.
Melakukan research ( Penelitian ) pengumpulan bahan
Membuat outline ( garis besar)
Memberikan judul dalam esai tersebut
Memulai untuk menulis esai
Memperhatikan pemilihan kata
7 Prinsip Esai
Memahami benar permasalahan yang dibahas
Menetapkan tujuan yang jelas tentang penulisan esai yang dilakukan
Menetapkan dengan tepat sasaran atau pihak-pihak yang menjadi
pembahasan dalam esai dan pihak yang akan membahas esai
Menyertakan bukti dan alas an yang dapat diterima secara
nalar(logis)
Mengetahui tekhnik penulisan esai, meliputi: pembuka, isi , dan
penutup
Mengguasai keterampilan pengunaan bahasa tulis untuk
menghasilkan kalimat logis, efektif, dan sistematis sehingga mudah
dipahami pembaca.
8 Contoh Esai
Perda Kesenian dan Rumah Hantu
Oleh: Teguh W. Sastro
13
LATIHAN SOAL
PILIHAN GANDA
1 Bacalah kutipan esai berikut ini!
Padahal, peran pemuda dalam politik amat sangat dibutuhkan. Pemuda
dibutuhkan sebagai pengawal dan penyeimbang untuk mewujudkan
demokrasi dalam bingkai yang jujur dan terbuka. Terlebih lagi, pemuda
dikenal dengan agen perubahan, seharusnya mereka bisa ikut andil
secara menyeluruh, baik itu sebagai penyelenggara, pengawas maupun
peserta dalam alur demokrasi. Dengan peran aktif pemuda yang terlibat
dalam politik, diharapkan dapat mendorong praktik demokrasi kembali
ke jalan yang semestinya. Maka bagi para pemuda, sudah saatnya untuk
maju dan terjun di kancah politik. Jangan lagi hanya sebagai penonton
atau figuran di panggung politik negeri ini.
Kata penanda opini dalam teks esai di atas adalah ...
a. Padahal
b. Terlebih lagi
c. Seharusnya
d. Maka
e. Jangan lagi
14
Kesimpulan teks esai di atas adalah ...
a. Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir
b. Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian
Indonesia saat ini
c. Antologi puisi semakin marak di Indonesia
d. Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan
tren
e. Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia.
3 Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya sekolah
sampai Tingkat tinggi, bahkan kalau mampu, hingga bertitel profesor
doktor. Tujuannya agar dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan tetapi,
jika si anak sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa.
Bukankah orang tua rela membiayai pendidikan agar anaknya hidup
bahagia?
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah....
a. agar mudah mendapat pekerjaan.
b. Orang tua pasti marah dan kecewa jika anaknya gagal sekolah.
c. Setiap orang tua pasti ingin anaknya bersekolah dan bertitel.
d. Orang tua rela membiayai pendidikan anaknya agar mencapai
gelar yang tinggi.
e. Salah satu upaya untuk mencapai kebahagiaan dengan bersekolah
dan bekerja.
15
Masalah yang diungkapkan dalam esai tersebut adalah…
a. Tema penulisan Hary berkisar pada persoalan Asmara, kesetiaan atau
perselingkuhan yang sedang yang sedang marak digandrungi para
penulisterkemuka.
b. Cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, memiliki gaya penulisan dan
tema yang khas dan disukai berbagai kalangan, terutama dalam
sajiannya.
c. Bila cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan
kekuatan narasi.
d. Kepenulisan Hari B. Koriun berkisar pada persoalan asmara baik
dalam cerita pendek maupun novel dan persoalan lingkungan.
e. Yang penting, akhir-akhir ini yang mewarnai cerita-cerita Hary adalah
persoalan lingkungan terutama hutan, sungai, dansebagainya.
ESSAY
Cermatilah penggalan berikut!
Bapak? Mengapa Bapak segan menatap aku? Anakmu sendiri. Dan bumi
di bawah kakinyana terasa goyah. Kampung nelayan ini telah
kehilangan perlindungan yang meyakinkan baginya. Sementara itu, di
belakang terus mengikuti mata-mata Bendoro yang tak dapat
dikebaskan dari bayang-bayangnya. Ia masih kenal benar siapa-siapa
yang menjemputnya tetangga-tetangganya. Ada yang dulu
menjewernya. Ada yang mendongenginya. Ada yang
16
pernah mengangkat dan menggendongnya sewaktu habis jatuh dari
pohon jambu. Ada yang sering dibantunya menunggu dapur. Dan ada
bocah-bocah kecil yang digendongnya dulu. Antara sebentar ia dengar
kata “Bendoro Putri! Bendoro! Bendoro Putri!” kata itu
mendengung memburu. Mengiris dan meremas di dalam otaknya.
Bendoro! Bendoro Putri! Bendoro Putri! Dan berpasang-pasang mata
yang menunduk hormat bila tertatap olehnya seakan menyindirnya:
semu, semu, semua semu! 6 Buatlah esai terhadap penggalan karya
tersebut!
17
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. C
2. E
3. E
4. B
5. C
ESSAY
9. Esai deskriptif adalah esai yang dapat melukiskan subjek atau objek
apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa
mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan
sebagainya.
Contohnya: Pantai Pangandaran, adalah salah satu dari beragamnya
tempat wisata yang sangat terkenal di Jawa Barat. Pantai ini berlokasi
di daerah timur wilayah Jawa Barat. Selain dari pasirnya yang
berwarna hitam, pantai ini juga akan menyuguhkan pemandangan
yang sangat indah, dengan airnya yang jernih telah terhampar secara
luas sejauh mata memandang. Tepat di sebelah kiri dari pantai ini,
terdapat sebuah tempat bernama Pasir Putih, yang adalah primadona
wisata di kawasan Pantai Pangandaran……
18
Kegiatan Pembelajaran 3
Membandingkan Kritik & Esai
Perbedaan Antara Kritik & Esai dari Segala Aspek
NO Aspek Pembeda Kritik Esai
1. Objek Kajian Objek kajian adalah karya,
Obyek kajian dapat
misalnya seni berupa karya atau
fenomena.
musik, sastra, tari, drama,
film, pahat, dan lukis.
2. Ringkasan Ada deskripsi karya, bila
Tidak ada ringkasan
karya berwujud atau sinopsis karya.
buku deskripsinya berupa
sinopsis atau novel.
3. Data Menyajikan data Tidak
obyektif. selalumembutuhkan
data.
4. Kajian Teori Dalam memberikan
Jarang atau hampir
penilaian seringkali tidak pernah
menggunakan kajian teorimencantumkan kajian
yang sudah mapan. teori.
LATIHAN SOAL
PILIHAN GANDA
1 Perbedaan mendasar antara kritik dan esai adalah ...
a. Kritik berisi penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan dari
suatu hasil karya, sedangkan esai berisi pendapat pribadi penulis
terhadap suatu masalah yang dianggap menarik.
b. Kritik adalah pendapat pribadi penulisi terhadap suatu masalah
yang dianggap menarik. Esai adalah penilaian terhadap karya yang
dianggap menarik.
c. Kritik bersifat subjektif, sedangkan esai bersifat objektif.
d. Kritik cenderung singkat, padat, dan terfokus pada objek yang
ditulis, sedangkan esai harus dapat membimbing pembaca berpikir
kritis.
e. Isi esai bersifat utuh dan menyeluruh, sedangkan isi kritik hanya
memuat hal-hal yang dianggap penting dan menarik dari suatu
objek.
2 Prinsip menulis kritik dan esai berkaitan dengan tiga aspek yaitu…
a. Aspek historis, aspek realistis, aspek rekreatif
b. Aspek kreatif, aspek penghakiman, aspek rekreatif
c. Aspek historis, aspek rekreatif, aspek penghakiman
d. Aspek kreatif, aspek realistis, aspek rekreatif
e. Aspek historis, aspek kreatif, aspek penghakiman
21
ESSAY
Cermatilah kutipan esai dan kritik berikut untuk menjawab soal no 6 & 7
Esai
Tiap kali kita memang bisa mengidentifikasikannya dari sebuah topeng
kelelawar yang itu-itu saja. Tapi tiap kali ia dilahirkan kembali sebagai
seluruh jawaban baru terhadap tantangan baru. Sebab selalu ada
hubungan dengan hal ikhwan yang tak terulang, tak terduga dengan
ancaman penjahat besar The Joker atau Bane, dalam krisis Kota Gotham
yang berbeda-beda.
Sebab itu, Batman bisa bercerita tentang asal mula, tetapi asal mula
dalam posisinya yang bisa diabaikan: wujud yang pertama tak
menentukan sah atau tidaknya wujud yang kedua dan terakhir. Wujud
yang kedua dan terakhir bukan cuma sebuah fotokopi dari yang
pertama.
Kritik
Di sana, ada semacam kompromi antara semangat eksperimen dengan
hasratnya untuk tidak terlalu memberi beban berat bagi pembaca.
Rangkaian kalimat panjang yang melelahkan itu, diolah dalam kemasan
yang lain sebagai alat untuk membangun peristiwa. Secara tematik,
Lelaki Harimau tidaklah mengusung tema besar, pemikiran filsafat, atau
fakta historis. Ia berkisah tentang kehidupan masyarakat di sebuah desa
kecil. Pencerita seperti sengaja tidak membiarkan dirinya berdiri
terpaku pada satu titik. Ia menyoroti satu tokoh. Kemudian, secara
perlahan beralih ke tokoh lain. Meski begitu, Lelaki Harimau, dilihat dari
sudut itu, tetap saja menghadirkan kekhasannya sendiri. Selain pola
alur yang demikian, Eka menggunakan kalimat- kalimat itu sebagai
pintu masuk menghadirkan rangkaian peristiwa.
6 Jelaskan perbedaan penggalan kritik dan esai dilihat dari
bahasanya!
7 Jelaskan perbedaan pandangan penulis dalam penggalan kritik
dan esai?
8 Bagaimana cara membandingkan kritik sastra dan esai?
9 Apakah fokus pembahasan kritik dan esai?
22
10 Sebutkan perbedaan kritik dan esai dilihat dari pandangan
penulisnya!
23
KUNCI JAWABAN
PILIHAN GANDA
1. A
2. C
3. A
4. A
5. C
ESSAY
24
10 Penilaian terhadap karya di dalam kritik dilakukan secara
objektif disertai data dan alasan yang logis. Sementara itu dalam esai,
kajian dilakukan secara subjektif, menurut pendapat pribadi penulis
esai.
Kritik memberikan penilaian seringkali menggunakan kajian teori
yang sudah mapan. Sementara esai jarang atau hampir tidak pernah
mencantumkan kajian teori.
Pembahasan terhadap karya dalam kritik secara utuh dan
menyeluruh, sementara dalam esai tidak. Dalam esai, fenomena dikaji
pada hal yang menarik menurut pandangan penulisnya.
25