1 Manfaat utama yang dapat diperoleh setelah membaca buku yang digambarkan dalam A
teks tersebut adalah…
A. Peningkatan wawasan
B. Penambahan pengalaman
C. Penguatan daya apresiasi
D. Kemauan untuk melakukan pengembangan diri
E. Pemerolehan hiburan dan informasi
Penggemar seni pertunjukan teater di Surabaya mendapat suguhan mengesankan ketika
Komunitas Teater Perempuan Yogyakarta mengemas sebuah pementasan teater bertajuk
Perempuan-perempuan Nagari di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur
(TBJ), Senin (6/5).
Penulis mengemukakan…
A. Suasana sebuah kota
B. Keadaan wisata pantai
C. Hiruk pikuk kemeriahan pesta
D. Suasana malam di tengah lautan
E. Daya tarik alam dan suasana laut
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 5 dan 6.
Adegan pertama langsung menyentak penolonga dengan gambar gambar suaram warna hitam putuh
demonstrasi buruh. Suara suara teriakan buruh menyerukan yel yel perjuangan, kaki kaki bersandal jepit dan
bersepatu lusuh.
Kata-kata teknis kesastraan yang terdapat dalam cuplikan teks di atas adalah…
A. Adegan
B. Suara-suara
5 A
C. Sandal jepit
D. Hitam putih
E. demonstarsi
Unsur film yang dibahas dalam paragraph tersebut adalah…
Nilai kehidupan yang dominan tersirat dalam penggalan novel tersebut adalah...
A. budaya
B. etika
C. moral
D. social
E. agama
(1)Dengan hati yang remuk redam, Hanafi pulang ke kampong halamannya di Sumatra
Barat. (2)Ibunya ingin mengembalikan Hanafi kepada Rafiah. (3)Hanafi menolak
karena tidak mungkin menjilat liur yang sudah di ludahkannya . (4)Hanafi menyesal
oleh tindakannya yang tidak mau mengindahkan nasehat orang tuanya sehingga ia
menderita dalam menjalani hidup ini. (5) Tak lama kemudian, Hanafi mati karena
menelan empat butir sublimat.
20 E
Dalam pengembangan novel, cuplikan tersebut cocok ditempatkan dalam bagian...
A. koda
B. orientasi
C. komplikasi
D. evaluasi
E. resoluai
21 Di bawah ini yang bukan merupakan ciri kritik adalah… E
A. Disusun secara sistematis dan logis
B. Berisi suatu penilaian
C. Mengandung sejumlah pendapat
D. Bersifat subjektif
E. Terfokus pada suatu karya tertentu
22 Penggemar seni pertunjukkan teater di Surabaya mendapat suguhan mengesankan C
ketika Komunitas Teater Perempuan Yogyakarta mengemas sebuah pementasan teater
bertajuk Perempuan-perempuan Nagari di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa
Timur (TBJ), Senin (6/5).
Pada tahun 1267 Masehi, di pesisir pantai utara Sumatera yang sekarang dikenal daerah
Aceh Uatara, berdirilah sebuah kerajaan. Kerajaan itu dikenal dengan Kesultanan
Samudra Pasai. Kerajaan tersebut merupakan kerajaan islam. Sistem pemerintahanya
pun berdasarkan ajaran islam. Kerajaan ini terletak di daerah pasai. Daerah pasai
merupakan pelabuhan yang sangat sibuk. Dahulu daerah ini berada di bawah kekuasaan
Kerajaan Majapahit.
Didalam cerpen bagian itu tergolong kedalam……
A. Pengenalan
B. Intrik
C. Menuju Konflik
D. Puncak Konflik
E. Penyelesaian
25 Perbedaan iklan baris dengan iklan elektronik adalah… B
A. Bahasa
B. Media Penyampaian
C. Ilustrasi Gambar
D. Tujuan
E. Susunan Kalimat
26 Bacalah teks berikut ini ! A
Iklan tersebut menggunakan kalimat yang singkat dan padat. Kepadatan kalimat
tersebut justru menjadi daya tarik dari iklan tersebut. Masyarakat mudah mangingat
kalimat kalimat tersebut sehingga iklan tersebut terasa dekat di masyarakat.
Pesawat Garuda jurusan Jakarta-Tokyo itu mendarat di Bandara Narita, pukul 11.00
Waktu Tokyo.
Akira menghirup nafas dalam. Dirasakanya kesejukan udara tanah kelahiranya merasuk
hingga ketulang sumsum. Ia tersenyum tipis sebelum akhirnya melangkah perlahan
menuruni tangga pesawat ( Novel Akira, Muslim Watashi Wa, Halvy Tiana Rosa )
(1)Enteng saja Pujo menyuruh istrinya untuk membersihkan salah satu kamar dari
rumahnya yang berdinding papan, berlantai tanah, dan kalau mandi harus keluar ke
belakang di dekat sumur (2) Tak ada teman saya sepermainan dulu yang seenteng ini
terhadap saya sekarang. (3) Teman – teman yang lain akan ragu-ragu menawari saya
untuk tidur dirumahnya.(4) Khawatir, akan bersediakah saya, ataukah saya akan tinggal
di hotel. (5) beberapa tahun belakang, dikota kami ini telah dibangun beberapa hotel
bagus.
“Lampu-lampu yang berkilau terasa menusuk nusuk mata, sedangkan kebisingan kota
menyayat-nyayat hatinya. Samar-samar dia sadari bahwa dia telah kehilangan adiknya :
Paijo tercinta!
Pak Pong yang malang menatap kota dengan dendam di dalam hati. Jakarta,
kesibukanya, Bina Graha, gedung-gedung itu …..
Lelaki berkacamata itu membuka kancing baju kemejanya bagian atas. Ia kelihatan
gelisah, berkeringat, meski ia sedang berada di dalam ruangan yang berpendingin. Akan
tetapi, ketika seorang perempuan cantik muncul dari balik koridor menuju tempat lelaki
berkacamata itu menunggu, wajahnya berubah menjadi berseri-seri. Seakan lelaki itu
begitu pandai menyimpan kegelisahannya. “Sudah lama?” Tanya perempuan cantik itu
sambil melempar senyum.
“Baru setengah jam”, jawabnya setengah bergurau.
Herman dan Toto adalah dua sahabat karib. Keduanya termasuk pemuda pejuang yang
sudah sejak tahun 1946 melakukan tugas penyeludupan ke daerah musuh. Kali ini pun
keduanya mendapat tugas dari Markas Besar Tentara di Yogyakarta untuk pergi ke
Semarang mencari berita tentang keberadaan Kapten Kresna yang kini tak diketahui
nasibnya. Diperkirakan, Kapten itu tertangkap pihak Belanda dan ditahan di Markas
IVG di daerah Jawa Tengah yang terkenal keganasannya.
Cuplikan tersebut menceritakan…
A. Persahabatan dua orang tokoh
B. Kekejaman penjajah
C. Kesetiaan seorang tentara
D. Proses kemerdekaan RI
E. Perjuangan tokoh pemuda
33 Bacalah petikan drama berikut ini! A
Pemerintah perlu melakukan sosialisasi bagi masyarakat tentang alih fungsi subsidi
BBM agar supaya masyarakat mengerti.
Sebelum subuh mereka telah bangun. Siti Rubiyah ikut bangun dan memasak kopi dan makanan pagi untuk
mereka. Buyung merasa agak berat dalam hatinya berangkat. Dia teringat Siti Rubiyah yang ditinggalkan
sendiri dengan Wak Hitam yang masih sakit. Kemarin malam panasnya naik lagi hingga dia mengerang-
gerang sepanjang malam dan sepanjang malam dia tidak tertidur. Akan tetapi, berbalik-balik dengan gelisah
di atas tempat tidurnya. Dan tiap sebentar terdengar gerak Siti Rubiyah di dalam kamar mengambil air
untuknya.
(Harimau! Harimau! Muchtar Lubis)
35 Kaidah teks fiksi yang tampak dalam kutipan cerita di atas adalah penggunaan… B
A. Kata sifat
B. Kata urutan waktu
C. Kalimat tak langsung
D. Kalimat bermakna lampau
E. Kalimat langsung atau dialog
36 Dalam cuplikan cerita di atas, pengarang memosisikan diri sebagai… A
A. Orang pertama tokoh utama
B. Orang pertama tokoh pendamping
C. Orang kedua sebagai tokoh pendamping
D. Orang ketiga serba tahu
E. Orang ketiga pengamat objektif
37 Ringkasan yang tepat untuk cuplikan teks di atas adalah… C
A. Buyung mengkhawatirkan Wak Hitam yang sedang sakit dan Siti Rubiyah
B. Buyung tidak jadi pergi karena Siti Rubiyah dan Wak Hitam sedang sakit
C. Buyung merasa berat meninggalkan Siti Rubiyah sendiri yang sedang menunggu
Wak Hitam yang sakit
D. Buyung meninggalkan Siti Rubiyah sendiri yang sedang menunggu Wak Hitam
yang sakit
E. Buyung teringat Siti Rubiyah dan Wak Hitam yang sedang sakit sepanjang
perjalanannya
38 Amanat yang dapat diambil dari cuplikan cerita tersebut adalah… C
A. Tidak baik berputus asa menghadapi penderitaan hidup
B. Janganlah terlalu menghitung-hitung jasa yang dilakukan
C. Sabarlah menghadapi cobaan yang sedang menimpa diri
D. Pedulilah dengan kondisi dan penderitaan orang lain
E. Janganlah mencurigai orang lain secara berlebihan
39 Perhatikan kutipan novel di bawah ini! A
Makanan istimewa di restoran ini, katamu meyakinkanku yang memang selalu ragu
setiap kali berhadapan dengan daftar menu (1). Daftar yang tidak pernah tidak
membingungkanku (2). Nama-nama asing, nama-nama aneh (3). Dan biasanya meneror
lidah dengan rasa yang tak karuan pula (4). Pelayan memandangku dengan tatapan dan
senyuman mendesak (5).
Kalimat yang harus membubuhkan tanda petik (“) adalah kalimat bernomor…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
40 Perhatikan cuplikan novel di bawah ini! D
Idrus duduk di atas kursi rotan, menatap ke jalan raya. Punggungnya kena sinar lampu
dalam yang menembus jendela kaca yang dihias tirai tipis. Pemuda itu telah
meninggalkan jejek hidup dengan cukup pengabdian pada perjuangan kemerdekaan. Dia
pernah ikut bertempur di daerah Depok. Lalu disambungnya dengan mempertahankan
kemerdekaan relawan tentara Sekutu di daerah Bogor dan Sukabumi. Dia pernah
mengawal beberapa tokoh politik dari daerah tersebut ke Yogyakarta melalui
pengalaman yang istimewa menimpa dirinya.
(Royan Revolusi, Ramadhan K.H.)