Anda di halaman 1dari 8

Paket 2

Pilihlah jawaban di bawah ini dengan tepat!

1. Cermati paragraf berikut!

Kepala kantor bergirang hati dan katanya, "Kartono engkau juru tulis yang rajin. Dan kupikir,
sebagai Heiho engkau akan lebih berguna untuk nusa dan bangsa. Tunggulah sebentar ... akan
kuberikan sebuah surat pengharagaan atas jasamu di kantor ini. "Jangat kening Kartono
berkerinyut pula dan dijawabnya, Tuan, kalau bisa surat ini ditulis dalam bahasa Nippon saja.
Kepala kantor kami seorang nasionalis. Ia orang biasa saja yangh mengutamakan kemakmuran
rumah tangga. Seperti pernah dikatakanya, ia selalu berjalan di atas rel."

Makna simbolik rel dalam kutipan tersebut adalah ....


A. keputusan
B. ketentuan
C. keinginan
D. kebijakan
E. kebiasaan

2. Cermati kutipan teks berita berikut ini!

“Menghadapi Aksi Provokasi Vietnam yang seperti itu, kami mencoba terus menahan diri dan
mengambil langkah pencegahan,” lanjut kementerian itu.

Makna istilah provokasi pada kutipan teks berita di atas adalah …


A. Pembelaan D. penghasutan
B. Penentangan E. pemancing keributan
C. pengrusakan

3. Perhatikan paragraf berikut!

Berbicara tentang agama tentu akan sangat… karena masalah religiusitas berhubungan dengan
keimanan, hukum … dan sebagainya. Agama tidak cukup untuk dirasakan.
Agama mengandung… berupa… pengolahan individual yang sangat sulit ditelusuri.
Ada berapa… mendasar jika pendidikan agama hanya diketahui keilmuan saja.

Kata serapan yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah… .
A. kompleks, religi, spiritualitas, subyektif, problem
B. komplek, religi, spiritualitas, subjektifitas, problem
C. kompleks, religi, spiritualitas, subyektifitas, problematik
D. kompleks, religi, spiritualitas, subjektivitas, problem
E. komplek, religi, spiritualitas, subyektivitas, problema

4. Perhatikan topik-topik di bawah ini!

1. otonomi daerah
2. kearifan lokal
3. pengelolaan wisata

Kalimat latar belakang yang tepat berdasarkan topik-topik karya tulis tersebut adalah ...
A.  Kearifan lokal akan meningkatkan kualitas otonomi daerah dan pengelola wisata.
B.  Pengelolaan wisata merupakan bagian dari otonomi daerah yang potensial.
C.  Otonomi daerah dalam peningkatan wisata perlu ditangani sungguh-sungguh.
D.  Pelaksanaan otonomi daerah saat ini diharuskan berbasis kearifan lokal, di antaranya dalam
mengelola wisata.
E.  Setiap otonomi daerah harus melakukan kearifan lokal yang berpijak pada pengelolaan
pariwisata.

5. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1) Rifki senang memelihara kambing hitam.


2) Agung membawa buah tangan untuk orang tuanya.
3) Pak Anwar minum teh hijau di pematang sawah.
4) Ratih tidak suka makan gaji buta.
5) Tendangan Anwaru berharil dihadang oleh kiper.

Kalimat bermakna lugas dalam kalimat di atas terdapat pada nomor ….


A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 dan 5

6. Cermati kalimat-kalimat berikut!


(1) Selama berlibur saya tidak pergi ke mana-mana
(2) Warung itu menjual sembako
(3) Ayahnya seorang hakim
(4) Soal yang dibuatnya kurang valid
(5) Tasku dibeli di pasar tradisonal
Kalimat yang menggunakan frasa nominal adalah nomor ….
A. (1) dan (2) C. (2) dan (4) E. (4) dan (5)
B. (2) dan (3) D. (3) dan (4)

7. Bacalah paragraf di bawah ini dengan cermat!


Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda karena setiap anak tumbuh dan berkembang di
lingkungan yang berbeda. Lingkungan keluarga yang harmonis akan menghasilkan kepribadian
yang stabil. Sebaliknya, keluarga yang tidak harmonis akan menghasilkan pribadi yang keras.
Untuk itu setiap orang tua harus mampu menciptakan situasi keluarga yang harmonis.

Klausa verba pada paragraf di atas terdapat pada kalimat…


A. setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda.
B. setiap anak tumbuh dan berkembang di lingkungan yang berbeda.
B. Lingkungan keluarga yang harmonis akan menghasilkan kepribadian yang stabil.
C. keluarga yang tidak harmonis akan menghasilkan pribadi yang keras.
D. setiap orang tua harus mampu menciptakan situasi keluarga yang harmonis.

8. Cermati kalimat-kalimat berikut dengan saksama!

(1) Mereka sedang belajar matematika di ruang khusus


(2) Ibu membuatkan adik baju baru untuk lebaran
(3) Kami mengundang nara sumber untuk berceramah
(4) Ibunya berjualan nasi rames di Pasar Besar
Kalimat-kalimat tersebut yang berpola sama adalah nomor ....
A. (1) dan (2) C. (1) dan (4) E. (2) dan (4)
B. (1) dan (3) D. (2) dan (3)

9. Perhatikan kutipan novel di bawah ini !

Setelah Samsu membaca kecelakaan ini, lalu ia menundukkan kepalanya ke atas mejanya,
menanagis amat sangat, karena sedih akan nasib kekasihnya dan untungnya sendiripun. Segala
citaa-cita hatinya yang semakin lama diharap-harapkannya pada saat itu seakan hilang lenyap,
sebagai sebuah batu jatuh ke lubuk, hujan jatuh ke pasir, tak dapat dicari lagi. Pengharapan yang
telah sekian lama berurat berdaging dalam jantungnya, tiba-tiba diputusnya oleh Datuk
Maringgih, dengan putus yang tak dapat disambung lagi.
(Siti Nurbaya karya Marah Rusli).
Watak tokoh Samsu dalam penggalan di atas ditampilkan melalui …

A. uraian pengarang D. jalan pikiran tokoh


B. uraian tokoh lain E. perbuatan tokoh
C. pengalaman tokoh

10. Bacalah teks berikut dengan cermat !

Masyarakat Jambrana sejak pekan lalu mulai kesulitan memperoleh solar. Selain pengiriman dari
Denpasar terlambat, kesulitan tersebut diakibatkan peningkatan kebutuhan masyarakat setempat.
Saat ini, di seitar pantai Jambrana sedang musim tangkapan ikan serta penanaman udang. Oleh
karena itu, perahu-perahu serta mesin kincir tombak membutuhkan solar dalam jumlah besar.
Pertanyaan yang sesuai dengan isi bacaan tersebut adalah….
A. Mengapa masyarakat Jembrana sejak pekan lalu mulai kesulitan memperoleh solar?
B. Siapa yang mengatakan solar tidak diperjualbelikan di Jembarana?
C. Selain dari Denpasar, di mana lagi masyaratak Jambrana memperoleh solar?
D. Mengapa masyarakat Jembrana saat ini sedang musim tangkap ikan serta penanaman
udang?
E. Bahan bakar apakah yang dapat dipergunakan sebagai pengganti solar untuk penggerak
mesin kincir?

11. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan cermat!

“Aku ke sini hanya ingin belajar. Dan temanku cukup yang ada di sekolah dan kau semua
yang ada di rumah ini.”
“Kau kira itu saja cukup ?”
“Ya, apalagi ?”
“Ah, kau anak kecil, tahunya minum susu sebelum tidur. Kapan kau jadi besar ? Katanya
ingin menjadi diplomat, harus banyak taktik ? Dia tertawa, dengan pandangannya yang khas.
Kenapa dia yang tolol bisa berpikir lebih banyak dari aku ? Aku selalu gelisah menghadapi orang
yang punya pikiran lain dariku dan aku tidak biasa. Aku menyesali kelemahan ini. Aku ingin
mengubahnya.

Konflik yang terjadi dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….


A. si aku berontak C. si aku merasa jengkel E. pikiran si aku gelisah
B. si aku dendam D. perasaan si aku membenci

12. Bacalah puisi di bawah ini dengan saksama!


...
Lihat (1)
Pedang tobat ini menebas-nebas hati (2)
dari masa lampau yang lalai dan sia (3)
Telah kulaksanakan puasa ramadhanku, (4)
telah kutegakkan shalat malam (5)
telah kuuntaikan wirid tiap malam dan siang (6)
Telah kuhamparkan sajadah (7)
Yang tak hanya nuju Ka’bah (8)
tapi ikhlas mencapai hati dan darah (9)
Dan di malam-malam Lailatul Qadar akupun menunggu (10)
Namun tak bersua Jibril atau malaikat lainnya (11)
Maka aku girang-girangkan hatiku (12)
....
Majas anafora dalam puisi tersebut terletak pada baris ke- ....
A. (4), (5), (6), dan (7) C. (5), (6), (7), dan (8) E. (9), (10), dan (12)
B. (4), (5), (6), dan (8) D. (6), (7), dan (8)
13. Cermati paragraf deskripsi berikut dengan saksama!
Hening sekali malam itu, cuaca gelap dan gerimis. Lorong-lorong bangsal di rumah sakit terlihat
sepi. Sesekali kilat menyambar. ... Tubuhku gemetar bergoyang-goyang.

Kalimat   yang   tepat   untuk   melengkapi deskripsi di atas adalah ...


A. Bincang-bincang orang pun terdengar sayup-sayup
B. Hembusan angin pun menyertainya.
C. Detak jantungku semakin tidak teratur, kencang berdebar.
D. Hanya detak jam dinding yang terdengar.
E. Bunyi  kodok bersahut-sahutan memecah keheningan malam.

14. Bacalah drama berikut dengan saksama !

Mega : Bagaimana kopinya, Damar ? Enak Dewi dibandingkan dengan kepunyaan Gema ?
( tersenyum )
Damar : Ya . . . sedap . . . . maklum, yang membuat sudah berpengalaman.
Mega : Sekarang, kamu pandai benar merasai dan menikmati kopi wajahmu hari ini lain,
Damar?
Damar : Masak ? Engkau juga. Wajahmu keruh.
Mega : Ah, bisa saja kamu ! Kamu senang ya, keinginanmu kini akan terpenuhi? ( sinis )
Damar : Tidak juga ! Kalau kamu, mega, mengapa wajahmu begitu ?
Mega : Karena aku mau menunjukkan betapa sakit hatiku padamu kerena aku telah susah payah
membantumu. Ternyata, yang aku lakukan . . . . Aku tak berarti apapun bagimu.
Damar : Maafkan aku tidak menyadari hal itu.

Peribahasa yang tepat untuk melengkapi dialog yang rumpang adalah . . . .


A. Bagai hujan jatuh ke pasir
B. Bagi air beriak tanda tak dalam
C. Bagai nila setitik rusak susu sebelanga
D. Bagai cepat kaki ringan tangan
E. Bagai meneguk di air keruh

15. Cermati diksi di bawah ini!

sajadah – tasbih – wajah – tuhan – lilin – cermin

Bait puisi yang sesuai dari susunan deret diksi tersebut sebagai kata kunci adalah ...

A. Malam di atas sajadah


Kilau lilin berkedip indah
Tuhanku kusebut asma-Mu dalam tasbih

B. Cahaya lilin membuka cermin diri


Wajah tertunduk di antara sajadah dan tasbih
Tuhanku terimalah segenap tobatku

C. Airmata di antara doa


Dalam tasbih sajadah panjang
Cermin wajah terkuak sudah

D. Tuhanku, inilah wajahku


Telah kuhamparkan sajadah
Kugetarkan tasbih dan kurangkai asma-Mu

E. Wajah-wajah dalam cermin


Bertanya diri ketika lilin padam
Entah sudah berapa lama sajadah tak terhampar

16. Cermati kalimat-kalimat berikut!

(1) “Maaf agak terlambat...sepagi ini Jakarta sudah macet”, Tono teman sekantor menjemputnya.
(2) Beberapa saat kemudian terdengar deru suara mobil mendekat dan berhenti di depan rumah.
(3) Rencananya Tono akan mengantarkan Hamdan ke tempat tugasnya yang baru.
(4) Sejak semalam semuanya sudah disiapkan oleh istrinya.
(5) “Masih banyak waktu nggak perlu tergesa-gesa...ayo minum kopi dulu”.
(6) Semua keperluan di tempat tugas yang baru dengan teliti diperiksa lagi.
(7) Sepagi ini Hamdan sudah berbenah diri.
(8) Dia tidak mau ada sedikit pun yang tertinggal karena akan sangat merepotkannya.
(9) Tapi Hamdan ingin meyakinkan saja.
(10) Usai shalat Subuh, Hamdan masih menyempatkan diri membuka laptopnya.
Kantor
Karya: Harianto
Urutan yang tepat agar kalimat-kalimat di atas menjadi paragraf karya sastra dengan urutan
peristiwa adalah ....
A. (1), (2), (3), (5), (4), (6), (8), (9), (10), dan (7)
B. (1), (3), (2), (5), (4), (6), (8), (7), (9), dan (10)
C. (2), (1), (3), (5), (10), (4), (6), (8), (9), dan (7)
D. (7), (6), (8), (4), (9), (10), (2), (1), (3), dan (5)
E. (9), (10), (2), (3), (5), (4), (6), (8), (1), dan (7)
17. Perhatikan ilustrasi karya tulis berikut!

Kebutuhan masyarakat terhadap air bersih semakin meningkat. Sampai saat ini hanya 60%
rumah tangga yang mendapatkan suplai air dari PDAM. Sisanya mendapat air dari sumber yang
dibuat sendiri atau dari penjual air keliling.

Kalimat rumusan permasalahn yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …


A. Mengapa diperlukan upaya peningkatan air bersih untuk keperluan masyarakat saat ini?
B. Cara-cara apa yang telah dilakukan oleh masyarakat selama ini untuk mengatasai masalah
air bersih?
C. Langkah-langkah apa yang dapat menenangkan masyarakat bila kekurangan bila
kekurangan air bersih?
D. Bagaimana upaya meningkatkan penyediaan air bersih untuk mencukupi kebutuhan
masyarakat?
E. Apa yang harus dilakukan masyarakat jika mereka kekurangan sumber air bersih?

18.. Cermatilah paragraf berikut!

Melepaskan lelah sehabis bekerja keras menyapu halaman dan lantai. Setelah itu, saya duduk di
kursi teras. Hujan semalaman tampak masih membekas. Dedaunan basah dan butir-butir air …
terkena cahaya matahari pagi. Mawar … yang mekar menyebarkan harumnya. Kupu-kupu
beterbangan kian kemari dengan warna-warni sayapnya. Alangkah ajaib binatang yang satu ini.
Tak bersuara, tak bersengat, tak mengganggu. Begitu rapuh tubuhnya, tapi warnanya ….

Frase adjektiva yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah ….


A.    menyilaukan sekali, merah darah, sangat pudar
B.    sangat indah, merah muda, sangat menawan
C.    sangat mengkilat, sedikit merah, cukup gemilang
D.    sangat bersinar, indah berkilau, merah sekali
E.    amat bercahaya, agak kemerahan, hitam pekat

19. Cermatilahkalimatrumpangberikut !

…, lampu-lampu di bandara padam lalu para pembajak mulai melancarkan tembakan.


Klausa yang tepat untuk melengkapi kalimat majemuk campuran tersebut adalah …
A.    Penyerbuan itu terjadi
B.    Sebelum penyerbuan itu terjadi
C.    Setelah penyerbuan itu terjadi
D.    Para pembajak menaiki pesawat
E.     Karena para pembajak menaiki pesawat
20. Bacalah penggalan di bawah ini dengan cermat!

Syahdan maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun
tiada beranak seorang pun jua. Maka segala menteri dan hulubalangnya dan orang-orang besar
dan orang-orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja yang
telah kembali ke rahmatullah. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada seorang
menteri yang tua daripada tuan hamba sekalian. Maka ia pun berkata,”Adapun hamba ini tua
daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala Saudaraku ini
tiada hendak berkata?”

Nilai sosial yang terdapat pada kutipan hikayat tersebut adalah…


A. Setiap Negara memiliki pemimpin yang dipilih rakyat.
B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.
C. Kepemimpinan yang dialihkan kepada menteri oleh raja yang berkuasa.
D. Orang tua lebih berpengalaman daripada orang muda dalam berbagai hal.
E. Bermusyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang.

Anda mungkin juga menyukai