Sejarah adalah pengalaman hidup manusia pada masa lalu dan akan
bertujuan agar pengalaman manusia, baik manusia lain atau dirinya sendiri pada
Dalam buku Historiografi Barat (2014) karya Wahyu Iryana, ilmu sejarah
membagi sejarah dalam dua pengertian, yaitu sejarah sebagai peristiwa dan
sejarah sebagai kisah. Sejarah dalam pengertian kedia merupakan ilmu yang
masa lampau secara selektif. Sejarah dan ilmu sosial memiliki hubungan yang
timbal balik. Sebab, pada dasarnya, sejarah adalah bagian dari ilmu sosial. Sejarah
peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas. Sinkronik berasal dari
bahasa Yunani, "Syn" artinya dengan dan "khronos" artinya waktu atau masa.
Berpikir sejarah secara sinkronik yaitu berpikir meluas dalam ruang tetapi terbatas
Sinkronik lebih menekankan pada struktur dan hanya menganalisis suatu kondisi
dengan peristiwa yang terjadi pada suatu masa. Baca juga: Sumber Sejarah Primer
dan Sekunder Apa ciri-ciri konsep berpikir sinkronik? Dalam konsep berpikir
tertentu Jangkauan lebih sempit Kajian lebih terstruktur Kajian yang sistematis
Kajian lebih mendalam dan serius Lihat Foto Pengunjung melihat koleksi di
ilmu sosial. Misalnya dalam materi demokrasi liberal 1950-1959 yang dilihat
ekonomi pada saat demokrasi liberal masih sangat buruk. Baca juga: Apa Itu
tersendat pada waktu itu, adalah: Indonesia hanya mengandalkan satu jenis ekspor
hasil bumi. Bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan yang
telah ditetapkan dalam Konferensi Meja Bundar. Defisit yang harus ditanggung
pemerintah pada waktu itu sebesar Rp 5,1 miliar yang dirancang Belanda.
Pemerintah belanda tidak mewarisi nilai-nilai yang cukup untuk mengubah sistem
ekonomi kolonial menjadi nasional. Situasi keamanan dalam negeri yang tidak
masa Demokrasi Liberal. Dengan melibatkan cara berpikir ilmu sosial maka
kajian sejarah akan sangat bermanfaat bagi kehidupan di masa yang akan datang.
Baca juga: Manfaat Sejarah: Intrinsik dan Ekstrinsik Pada masa Demokrasi
Liberal dapat dianalisa bagaimana kondisi ekonomi masyarakat saat itu dalam
konsep ruang dan waktu. Ruang merupakan tempat suatu peristiwa terjadi,
dan
Contohnya", https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/22/171850669/konsep-
berpikir-sinkronik-dan-contohnya?page=all.
sebagai peristiwa dan sejarah sebagai kisah. Sejarah sebagai kisah adalah
terjadinya. Sedangkan, sejarah sebagai kisah yaitu peristiwa sejarah seperti yang
peristiwa kehidupan manusia pada masa lampau. Dalam buku Historiografi Barat
membayangkan masa lalu dengan ilustrasi peristiwa, sumber lisan, dan dokumen
visual. Baca juga: Manfaat Sejarah: Intrinsik dan Ekstrinsik Apa itu konsep
Terdiri dari dua kata, "dia" dalam bahasa latin artinya melalui atau melampau dan
"chronicus" yang artinya waktu. Sehingga diakronis artinya memanjang dalam
waktu tetapo terbatas dalam ruang. Berpikir diakronik adalah berpikir kronologis
waktu secara tepat. Selain itu membantu membandingkan kejadian sejarah dalam
waktu yang sama di tempat yang berbeda namun saling berkaitan. Konsep
yang terjadi pada suatu tempat tertentu sesuai dengan urutan waktu terjadinya.
sepanjang masa. Baca juga: Apa Itu Sejarah? Definisi dan Syarat Sejarah Taukah
sebuah peristiwa. Apa tujuan diakronis? Tujuan berpikir diakronis adalah untuk
mengajarkan cara berpikir secara kronologis yang teratur dan berurutan. Lihat
ciri, di antaranya: Bersifat vertikal Lebih menekankan pada proses durasi Cakupan
kajian yang luas Mengurai pembahasan pada satu peristiwa Mengkaji masa
peristiwa yang satu dengan yang lain Terdapat konsep perbandingan Contoh
sebuah peristiwa. Misalnya dalam materi demokrasi liberal 1950-1959 yang dapat
pemerintahan demokrasi liberal hingga adanya Dekrit Preside 5 Juli 1959. Baca
juga: Sumber Sejarah Primer dan Sekunder Dalam catatan sejarah, antara 1950-
1050- 21 Maret 1951) Kabinet Sukiman (27 April 1951 - 3 April 1952) Kabinet
Wilopo (3 April 1952 - 3 Juli 1953) Kabinet Ali Sastroamidjojo (31 Juli 1953 - 12
Agustus 1955) Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 - 3 Maret 1956)
Kabinet Ali II (20 Maret 1956 - 4 Maret 1957) Kabinet Djuanda (9 April 1957 - 5
Juli 1959) Dalam menguraikan Demokrasi Liberal dui atas, dapat direkonstruksi
Liberal sejak 1950 hingga dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
dan
Contohnya", https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/22/153554669/konsep-
berpikir-diakronis-dan-contohnya?page=all.
ruang dan waktu dalam sejarah, maka dalam pengembangannya cara berpikir juga
peristiwa terjadi?
keadaan, atau perkembangan kepada satu faktor saja. Faktor itu dipandang
sebagai faktor tunggal atau satu-satunya faktor yang menjadi faktor kausal.
kondisi alamiah yang berat. Sebaliknya, di negeri panas (tropika) alam sangat
suatu bangsa.
dan social yang bersifat feodalistik. Keduanya berkisat sekitar hubungan antara
2. Multikausalitas
mencari kausalitas, maka dalam hal ini lebih ditekankan adanya kausalitas
Dalam berbagai teori senantiasa perubahan social mempunyai arah, yaitu dari
yang sederhana bentuknya ke yang kompleks, berarti yang lebih baik fungsinya
untuk menyelenggarakan proses hidupnya. Ada teori evolusi, teori kemajuan, teori
Darwinisme social, teori positivis, dan lain sebagainya. Teori-teori ini masuk
Dalam studi sejarah tentang perubahan social yang dikaji masalah pola-pola,
struktur, dan tendensi dalam proses perubahan itu. Fokus perhatian ada pada
struktur yang sama berasal dari struktur lain yang sama pula dan apakah faktor
kausalnya? Apakah struktur yang sama berasal dari kausalitas yang sama dan
sama?
Sehubungan dengan tiga masalah di atas maka perlu dilakukan studi sejarah
bahwa yang diperbandingkan bukan fakta sejarah tetapi berbagai pola, tendensi,
membuat perbandingan:
• Komersialistik fiscal
• Aagraris feudal
• Kasta etnisitas,
Perbandigan antara Indonesia dan Indonesia juga dapat dilakukan pada tingkat
• Mobilitas social
• Sistem teknologi
Referensi
Peri
sebuah peristiwa masa lalu bisa terjadi. Tetapi, bukan berarti imajinasi yang bebas
seperti seorang sastrawan. Imajinasi seorang sejarawan dipagari oleh fakta – fakta
Sejarah sebagai suatu peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau dapat
peristiwa sejarah.
masa lampau.
Peristiwa Perang Bubat
Interpretasi Sejarah
itu.
Tetapi jika dilihat dari sudut pandang Kerajaan Pajajaran, maka Gajah Mada gagal
Secara bahasa "periodisasi sejarah" terdapat dua kata yaitu "periodisasi" dan
"sejarah". Periodisasi berasal dari kata "periode atau periodi" kemudian mendapat
imbuhan "sasi", maka menjadi kata "periodisasi" yang artinya adalah membagi
atau memperiodekan. Lalu sejarah sendiri memiliki arti history atau masa lampau.
Jadi secara bahasa, periodisasi sejarah adalah membagi masa yang telah terjadi.
Dalam bukunya Dwi Ari Listiyani (2009) menyebutkan bahwa, pengertian
dalam sejarah dengan pembagian atas beberapa babak, zaman, atau periode.
Dari kedua pengertian di atas sepertinya berbeda, akan tetapi mengandung inti
yang sama yaitu, membagi sejarah menjadi beberapa periode. Seperti yang sudah
begitu panjang. Maka dari itu, agar kita mudah untuk mempelajarinya, maka
diadakannya periode atau pembabakan masa lampau. Seperti ketika kita bermain
sepak bola. Untuk mempermudah pertandingan sepak bola berjalan dengan baik,
maka harus diadakan yang namanya pembagian babak (babak penyisihan, babak
Negara Indonesia, maka akan dibagi menjadi beberapa babak atau periode.
Pertama adalah periode presiden Ir. Sukarno atau Bung Karno, kedua, periode
presiden Pak Suharto, ketiga periode Pak Habibi, dan seterusnya sampai presiden
yang terakhir. Itulah contoh mudah mengenai periodisasi sejarah. Dari sejarah
kepresidenan Indonesia yang dibagi menjadi beberapa periode. Maka dari itu,
peristiwa di masa lampau yang sesuai dengan fakta atau bukti-bukti sejarah.
Oke.... Dia atas sudah disebutkan bahwa periodisasi adalah satu proses
waktu suatu kejadian dari yang paling pertama terjadi sampai akhir suatu
lama. Jadi peristiwa yang berlangsung sangat lama tersebut dibagi menjadi
Kembali pada pengertian periodisasi, adalah proses pembagian waktu yang amat
panjang dan diurutkan sesuai dengan waktu kejadiannya. Dinasti Cina yang
mengalami rentang waktu sangat panjang dibagi atau diperiodekan dari periode
"kronologi sejarah" hanya akan membagi satu peristiwa sejarah sesuai dengan
kronologi kejadian yang telah lampau, seperti kronologi reka ulang pembunuhan
di TKP yang diadakan oleh pihak kepolisian. Dari awal rencana pembunuhan
sampai terjadinya pembunuhan diperagakan ulang oleh pelaku pembunuhan. Hal
semacam ini juga termasuk dalam kronologi sejarah yang disebut dengan
kronologi pembunuhan.
peristiwa berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain itu dapat juga membantu
selanjutnya untuk lebih jelasnya perlu adanya contoh yang lebih detail. Karena
contoh yang disebutkan tadi adalah contoh mudahnya saja. Akan tetapi, sebelum
pembabakan waktu yang dipergunakan untuk berbagai peristiwa. Atau bisa juga
2. H. M. Soeharto 1967-1998
8. Dan Seterusnya
Contoh Periodisasi Pertumbuhan Anak
bahwa:
dunia. Namun, setiap bangsa dimiliki periodisasi yang berbeda, berdasarkan cara
Periodesasi sejarah Indonesia tentu tak sama dengan periodesasi sejarah Malaysia,
misalnya, meski dua negera tersebut berdekatan dan pernah diduduki Portugis dan
Inggris. Begitu pula periodesasi sejarah India akan berbeda dengan periodesasi
Dinasti di China.
Contoh Periodisasi Dinasti-dinasti di China
Sebelum memulai contoh dari pada kronologi dalam sejarah, alangkah baiknya
jika kita simak terlebih dahulu pendapat Hendrayanan dalam bukunya yang
bentuk yang berbeda. Setiap peristiwa perlu diklasifikasi berdasarkan jenis dan
bentuk peristiwanya. Persitiwa-peristiwa yang telah diklasifikasikan itu lalu
disusun secara runut berdasarkan waktu kejadian berlangsung. Secara runut di sini
berarti masing-masing peristiwa tersebut disusun dari masa yang paling awal
Kembali pada pengertian kronologi sejarah, inti dari pengertian kronologi sejarah
Indonesia.
di daerah.
4. 18 Mei Ketua MPR yang juga ketua Partai Golkar, Harmoko, meminta
5. 19 Mei Soeharto berbicara di TV, menyatakan dia tidak akan turun dari
Syahril Sabirin.
Itulah contoh dari periodisasi dan kronologi dalam sejarah. Selanjutnya adalah
mempelajari sejarah, tanpa mengetahui manfaat dari sejarah, maka kita sulit untuk
mengambil hikmah dibalik sejarah itu sendiri. Manfaat sejarah begitu penting dan
banyak manfaatnya. Begitu juga dengan manfaat dari periodisasi dan kronologi
sejarah. Percuma jika kita belajar sejarah tetapi kita tidak mengetahui manfaat dari
mempelajari sejarah, begitu juga dengan manfaat dari periodisasi dan kronologi
Mungkin dalam benak kita terdapat pertanyaan "mengapa harus ada periodisasi
dan kronologi dalam sejarah?". Nah pertanyaan itu akan terjawab setelah kita
mempelajari manfaat dari periodisasi dan kronologi sejarah. Berikut ini adalah
beberapa manfaat atau tujuan dari diadakanya periodisasi dan kronologi sejarah
yang bersumber dari buku paket sejarah kelas 10 karangan dari Dwi Ari Listiyani
Melakukan Penyederhanaan
Klasifikasi dalam ilmu alam meletakkan dasar pembagian jenis, golongan suku,
bangsa, dan seterusnya. Klasifikasi dalam ilmu sejarah meletakkan dasar babakan
waktu. Masa lalu yang tidak terbatas peristiwa dan waktunya dipastikan isi,
kita untuk menerjemahkan pemenggalan dari satu tarikh ke tarikh yang lain.
Memudahkan Pengertian
Semua peristiwa masa lampau itu setelah dikelompokkan antara motivasi dan
pengaruh peristiwa itu kemudian disusun secara sistematis. Untuk point yang ke
yang ditinjau.
Perbedaan Periodisasi dan Kronologi
Mungkin dari kalian ada yang masih bingung perbedaan antara periodisasi dan
atas beberapa babak, zaman, atau periode. Sedangkan kronologi adalah catatan
Jika pada periodisasi, rentang waktu sejarah yang dibagi sangat panjang, seperti
sejarah dinasti cina. Dinasti cina yang berlangsung sangat lama dibagi menjadi
beberapa periode.
Sedangkan kronologi hanya mencakup satu peristiwa saja yang di dalam peristiwa
dalam kecelakaan tersebut. Misalnya peristiwa tabrakan sepeda motor, maka yang
dibahas hanya seputar peristiwa itu saja, seperti sebab mengapa terjadi kecelakaan
sejarah, contoh periodisasi dan kronologi sejarah, serta tujuan periodisasi dan
tersebut diceritakan Raja Hayam Wuruk hendak meminang Putri Pajajaran yang
bernama Diah Pitaloka. Namun karena terjadi kesalahpahaman, maka yang terjadi
Hai RG Squad, sudah tahu belum kalau unsur manusia itu tidak dapat dipisahkan
dari ruang dan waktunya? Jadi dalam peristiwa sejarah, manusia mengalami
berbagai hal dalam hidupnya, dan semua itu berlangsung dalam ruang dan waktu.
Kalian tahu nggak kaitannya hidup manusia dengan konsep ruang dan waktu? Jika
tersebut. Jika peristiwa manusia itu tidak mungkin terjadi tanpa melewati ruang,
begitu pula dengan waktu. Konsep penting dalam sejarah itu adalah waktu, hal
ini dikarenakan kehidupan manusia tidak akan bisa dilepaskan dari yang namanya
artinya? Jadi, konsep kesinambungan itu maksudnya waktu masa lalu sangatlah
menentukan apa yang terjadi pada masa sekarang ini, kemudian masa sekarang
menentukan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Jadi, dalam
manusia itu berada dalam kandungan, kemudian lahir, hingga beranjak dewasa,
dan menjadi orang tua. Kalau kita melihat hal itu, kita bisa menyadari bahwa fase
Squad.
Selain keterkaitan manusia dalam konsep perubahan, manusia pun hidup berkaitan
RG Squad senang mengikuti peristiwa sejarah, kalian akan sadar bahwa sebuah
Kehidupan manusia hari ini tidak terlepas dari kehidupan manusia pada masa
lampau, begitu juga dengan masa yang akan datang, oleh karena itu dapat disebut
mulai dari Orde Lama era Soekarno, kemudian berubah ke Orde Baru era
Soeharto, sampai Reformasi yang terjadi akibat meledaknya aksi masyarakat yang
Semua berkaitan, pada setiap waktu yang terus bergerak, masyarakat mengalami
kini
RG Squad pastinya ingat dong pesan Ir. Soekarno, “JASMERAH” (Jangan
kita semua. Betapa Soekarno begitu menganjurkan kita semua untuk tidak lupa
Sekarang RG Squad sudah tahukan, bahwa sejarah kehidupan manusia itu selalu
berkaitan dengan ruang dan waktu? Hal itu pula yang membuat terjadinya
mempengaruhi masa kini dan masa yang akan datang. Kalian juga