KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampu :
Soemartono M.Si
Disusun oleh :
Nama : Mochammad Yusril Diko Pratama
NIM : 219133422
Kelas : Akuntansi A1
2019
BAB I
IDENTITAS NASIONAL
3. Suatu bangsa dikenal karena Identitas Nasional atau ciri khas yang dimilikinya.
Coba sebutkan ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia dan apa yang akan
kalian lakukan untuk mempertahankannya?
Jawab :
Menurut saya ciri khas bangsa indonesia adalah gotong royong. Di negara lain
tidak ada yang namanya gotong royong, mereka hidup secara individual, untuk
itulah kita harus melestarikan ciri khas ini.
10. Sebutkan dasar hukum kewajiban warga negara membayar pajak untuk
negara!
Jawab:
Pada undang-undang tahun 1945 Pasal 23 ayat 2, setiap warga negara wajib.
11. Pengertian hak dan kewajiban.
Jawab:
Pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang
mestinya kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang selalu kita lakukan dan
orang lain tidak boleh merampasnya entah secara paksa atau tidak.
Pengertian kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi mendapatkan
hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan hal yang harus kita
lakukan karena sudah mendapatkan hak.
Lord Acton berpandangan bahwa “Power tends to corrupt, absolute power corrupt
absolutely” yang artinya setiap kekuasaan mempunyai kecenderungan untuk
menyeleweng dan menindas, kekuasaan yang tak terbatas akan dapat
menimbulkan penyelewengan yang maha dashyat. Dalam setiap negara, tujuan
penggunaan kekuasaan adalah untuk melindungi, memberi kesejahteraan, keadilan
dan kemakmuran bagi warga negaranya. Kaitan antara pandangan Lord Acton
dengan tujuan penggunaan kekuasaan oleh negara adalah kekuasaan negara harus
dibatasi dan menerapkan prinsip pemisahan kekuasaan, agar kekusaan yang
dimiliki negara bisa terkontrol dan tidak terjadi kesewenangan.
Dalam perjanjian (kontrak sosial), raja tidak diikutsertakan. Perjanjian itu hanya
antara rakyat dengan rakyat sendiri. Segenap individu berjanji menyerahkan
semua hak kodrat mereka yang dimiliki ketika hidup dalam keadaan alamiah
kepada raja (negara) tanpa syarat apapun. Raja sama sekali ada diluar perjanjian,
dan karena itu raja memiliki kekuasaan yang mutlak setelah hak-hak rakyat
diserahkan kepadanya ( monarki absolut ).
5. Jelaskan perbedaan pandangan antara Thomas Hobbes, John Locke, dan JJ.
Rosseau dalam menjelaskan asal mula negara (teori perjanjian masyarakat/kontrak
sosial) menyangkut :
a. Keadaan alamiah
b. Factum unionis dan factum subjectionis
Namun apabila melihat dari sudut pandang Hukum Internasional, hal tersebut
sangat dilarang, hukum internasional menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia,
sehingga apabila dilakukan dengan menghalalkan segala cara, jelas melanggar
ketentuan yang ada dalam hukum internasional.
Paham ini timbul sebagai wujud pengaturan dan pembatasan serta untuk
mengendalikan kekuasaan dalam proses pemerintahan sebagaimana mestinya,
agar tidak terjadi kesewenang-wenangan. Selain itu paham ini diperlukan sebagai
jaminan terhadap hak-hak warga negara maupun penduduk.
Menurut Kranenburg :
Perbedaanya dapat dilihat dalam ukuran terikat atau tidaknya rakyat/warga negara
negara yang berserikat secara langsung dengan peraturan dari negara gabungan
tersebut. Dalam Negara Serikat, peraturan Negara Gabungan memiliki kekuasaan
dan kewajiban langsung terhadap warga negara yang berserikat, sedangkan dalam
Perseikatan Negara, peraturan Negara Gabungan tidak memiliki kekuasaan dan
kewajiban secara langsung terhadap warga negara yang berserikat, melainkan
terhadap Negara-Negara yang berserikat.
12. Jelaskan kandungan isi konstitusi secara umum dan berikan contohnya
dalam konteks konstitusi Indonesia!
1. Pengertian demokrasi ?
Jawab :
Adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dalam kata lain
demokrasi adalah sistem pemerintahan suatu negara memiliki kedaulatan,
kekuasaan, dan keputusan tertinggi yang berada ditangan rakyatnya.
2. Apakah demokrasi adalah sistem politik yang paling baik?
Jawab :
Sistem Politik adalah suatu tata cara untuk mengatur atau mengolah
bagaimana memperoleh suatu kekuasaan di dalam negara, mengatur
hubungan pemerintah dan rakyat atau sebaliknya, pengaturan negara
dengan negara, atau negara dengan rakyatnya.
4. Dalam periode demokrasi liberal ada beberapa hal yang secara pasti dapat
dikatakan telah melekat dan mewarnai prosesnya?
Jawab :
Gaya politik
Bersifat ideologis, artinya lebih menitikberatkan faktor yang membedakan.
Sebabnya ialah karena ideologi cenderung bersifat kaku dan tidak
kompromistik atau reformistik. Adanya kelompok-kelompok yang
mengukuhi ideologi secara berlainan, bahkan bertentangan, berkulminasi
pada saat berhadapan dengan kebuntuan penetapan dasar negara pada saat
sidang konstituante. Gaya politik yang ideologik dalam konstituante ini oleh
elitnya masing-masing dibawa ketengah rakyat, sehingga timbul ketegangan
dan perpecahan dalam masyarakat.
Kepemimpinan
Berasal dari angkatan sumpah pemuda yang lebih canderung belum permisif
untuk meninggalkan pikiran-pikiran paternal, primordial terhadap aliran,
suku, agama, atau kedaerahan.(Dari sudut ini, sumpah pemuda tahun 1928
barulah merupakan ucapan dan ikatan resmi serta belum membudaya secara
material pada saat itu).
Jawab :