Nama : Natasya
NIM : 19079058
D3 Tata Boga
1.Jelaskanlah mengapa penanaman nilai (internal lize ) Pancasila dan nilai- nilai
kebangsaan perlu dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara ? .lengkapi dengan contoh !
Jawab:
Karena di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita harus menanamkan nilai – nilai
pancasila dan nilai kebangsaan karena kita hidup di dalam sebuah negara yang memiliki
banyak nilai dan norma maka kita harus mengimplementasikan nilai pancasila dan nilai
kebangsaan dalam berbangsa dan bernegara, kita harus mentaati, menghormati, dan
menjalankan segala aturan yang terdapat didalam suatu negara. Dengan
mengimplementasikan nilai pancasila dan kebangsaan maka keutuhan sebuah negara akan
tercapai. dan juga dengan penanaman nilai pancasila dan kebangsaan maka akan tumbuh rasa
cinta tanah air di dalam diri warga negara indonesia
Bangsa Indonesia adalah salah satu bangsa dari masyarakat dengan komunitas yang
beraneka ragam dan memiliki sejarah serta prinsip – prinsip dalam hidupnya yang berbeda
dengan bangsa – bangsa lain di dunia. Didasarkan pada suatu kenyataan sejarah , maka
Pancasila merupakan suatu pandangan hidup bangsa Indonesia dan berkembang dalam
kehidupan bagsa Indonesia.
Dengan demikian secara ilmiah harus diakui bahwa dalam suatu masyarakat maka bangsa
tersebut memiliki suatu pandangan hidup masing – masing, yang berbeda dengan bangsa lain
di dunia. Oleh karenanya bangsa Indonesia tidak mungkin memiliki pandangan hidup yang
sama dengan bangsa lain di dunia. Nilai kebangsaan merupakan komponen penting yang
harus diingat semua masyarakat Indonesia. Nilai kebangsaan bisa menjadi sumber untuk
membentuk rasa kebangsaan yang bisa mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Ada empat
macam Konsensus Indonesia yang masing-masing memiliki nilai kebangsaan didalamnya,
diantaranya :
A.Pancasila
Nilai Religionalitas, nilai-nilai spiritual yang harus dimiliki oleh Masyarakat Indonesia
berdasarkan agama dan keyakinan yang dianutnya dan memiliki rasa toleransi terhadap
pemeluk agama lainnya di Indonesia. Hal tersebut berdasarkan sila Ketuhanan Yang
Maha Esa, dimana seluruh komponen bangsa harus beragama dan berkeyakinan
Nilai Keselarasan, Keinginan untuk memahami dan menerima budaya dan kearifan lokal
sebagai wujud dari nilai-nilai kemajemukan Indonesia
Nilai Keadilan, berbuat adil terhadap sesama manusia dan mewujudkan keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia
B.NKRI
Nilai kesatuan wilayah, sebagai negara kepulauan dengan perairan sebagai pemersatu
ribuan pulau bukan pemisah
Nilai persatuan bangsa, sebuah realisasi Indonesia sebagai bangsa yang majemuk dengan
beragam agama, suku, budaya dan politik
Nilai-nilai kebangsaan juga bersumber dari semboyang Bhineka Tunggal Ika, diantaranya :
Nilai Toleransi, sikap memahami dan menerima orang lain dengan keyakinan, suku,
bahasa dan pandangan politik yang berbeda dan hidup bersama mereka dengan damai
Nilai Keadilan, sikap adil untuk menjalankan segala kewajiban sebagai warga negara
Nilai gotong royong, sikap untuk mau bekerja sama dengan kelompok masyarakat dalam
segala macam urusan untuk kepentingan bersama, masyarakat dan negara
D.UUD 1945
Nilai Demokrasi, mengandung makna bahwa setiap warga negara memiliki kebebasan
berserikat dan mengemukakan pendapat
Nilai kesamaan derajat, setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan
hukum
Nilai ketaatan hukum, setiap warga negara harus taat terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku
Nilai-nilai kebangsaan tersebut menjadi wujud sikap dan perilaku yang akan kita lakukan dan
tunjukkan sebagai warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dalam bersikap, kita harus tahu bagaimana kita bersikap dan berperilaku dalam
kumpulan masyarakat dan berperilaku sebagai warga negara Indonesia.
Jawab:
Beberapa negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Australia, Korea
Selatan dan Jerman Barat menerapkan nilai nilai kebangsaan (Civic Educationnya) dengan
cara Wajib Militer yang dimana Laki-Laki yang sudah mencukupi umur untuk mengikuti
Wajib Militer akan di didik dan dilatih untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan mereka
sendiri-sendiri dan dilatih mempersiapkan diri untuk membela negaranya masing-masing.
Sedangkan di Indonesia menanamkan nilai kebangsaan melalui pendidikan yang dimana nilai
kebangsaan diajarkan melalui mata pendidikan PPKN yang sudah diajarkan dari kelas 1 Sd
sampai Kuliah.
a. Hak dan kewajiban warga negara, sebaliknya hak dan kewajiban Negara
kepada warga negaranya lengkapi dengan contoh
c. Demokrasi Pancasila
d. Silahkan berikan penjelasan sdr, seperti apa pelaksanaan Hak Azazi Manusia
dan Demokrasi Pancasila, serai dengan bentuk-bentuk pelanggaran yang
dilakukan oleh pemerintah sekarang ini, lengkapi dengan contoh.
Jawab:
a. Hak dan kewajiban warga negara , sebaliknya hak dan kewajiban Negara kepada
warganegarannya lengkapi dengan contoh.! Lengkapi dengan contoh
Beberapa hak warga negara yang dapat diambil contoh sebagai berikut:
1. Berhak mendapat perlindungan hukum tercantum pada UUD 1945 pasal 27 ayat (1)
2. Berhak mendapakan pekerjaan dan penghidupan yang layak tercantum pada UUD 1945
pasal 27 ayat (2)
3. Berhak mendapatkan kedudukan yang sama di mata hukum dan dalam pemerintahan
tercantum pada UUD 1945 pasal 28D ayat (1)
4. Bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama yang dipercayai tercantum pada
UUD 1945 pasal 29 ayat (2)
1. Wajib berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari
serangan musuh tercantum pada UUD 1945 pasal 30 ayat (1)
3. Wajib membayar pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah tercantum pada UUD 1945
4. Wajib menaati dan menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa
terkecuali serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
5. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain tercantum pada UUD 1945 pasal 28J
ayat (1)
7. Tiap negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk memajukan bangsa ke arah yang
lebih baik tercantum pada UUD 1945 pasal (28)
Contoh : tidak memaksa warga negara untuk masuk keyakinan yang sama
Contoh :memberikan Pendidikan grtis kepada seluruh warga sampai umur 12-17 tahun
Contoh : mengeluarkan dan memajukan produk dalam negri dan kebudayaan dalam negri
Hak azazi manusia adalah hak dasar atau hak pokok yng dimiliki manusia sejak lahir
sebagai anugra tuhan yang maha esa.kita harus menghagai anugrh itu dengan tidak membedakan
manusia berdasarkan latar belakang ras,etnik,agama,warna kulit,jenis kelamin dan pekerjaan.
c. Demokrasi Pancasila.
Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian
dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri
yaitu Pancasila.
Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan
hasil keputusan musyawarah
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur
d. Silahkan berikan penjelasan sdr ? seperti apa pelaksanaan Hak azazi Manusia dan
Demokrasi Pancasila, sertai dengan bentuk-bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh
Pemerintah sekarang ini, lengkapi dengan contoh
Menurut pendapat saya upaya pengusutan pelanggaran HAM berat di Indonesia selama
ini masih mengalami hambatan-hambatan. Masyarakat tentunya bisa menilai sendiri
bagaimana upaya pengusutan Peristiwa Trisakti-Semanggi, Peristiwa Kerusuhan yang
terjadi pada bulan Mei 1998, Peristiwa Penghilangan Orang Secara Paksa.
Kebebasan yang dinikmati oleh masyarakat Indonesia ternyata juga tak diimbangi
dengan perlindungan hukum yang semestinya bagi hak-hak sipil, seperti, hak atas
kemerdekaan dan keamanan pribadi, hak atas kebebasan dari penyiksaan, atau hukuman
lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat, hak atas pemeriksaan yang
adil dan proses hukum yang semestinya, hak atas perlakuan yang sama di depan hukum.
Kehidupan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat telah diatur dalam pasal
28 UUD 1945. Namun, dalam pelaksanaannya, masih banyak ketakutan yang terdapat
dalam tubuh masyarakat terhadap pemerintah. Hal ini disebabkan karena masih banyak
pemikiran yang ada dalam masyarakat bahwa rakyat adalah sosok yang lemah
dibandingkan dengan orang-orang yang berada dalam tubuh pemerintahan.
Ketimpangan sosial ini yang menyebabkan masih banyak ketidakpuasan masyarakat
terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Seharusnya, apabila pelksanaan demokrasi
Pancasila yang menekankan mufakat dan kekeluargaan dalam prinsip sistemnya,
pemerintah tidak akan selalu mendapatkan keluhan dan kitik dari rakyatnya karena
seharusnya masyarakat sudah dalam keadaan mufakat.
Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat juga belum menuai hasil yang terbaik karena dalam
pelaksanaannya kepentingan politik partai yang membuat mereka duduk di kursi
parlemenlah yang lebih diutamakan. Hal ini disebabkan tidak adanya komunikasi langsung
antara rakyat dengan Dewan yang menjadi wakilnya. Sorotan dan kabar dari media yang
menjadi dasar pengambilan kebijakan mereka. Selain itu, terjadi penyimpangan kembali
dalam tubuh demokrasi Pancasila dengan adanya dwi partai (oposisi dan koalisi) yang ada
dalam sistem pemerintahan.
Jawab :
a. Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, dan udara di
atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan.
Tujuan wawasan Nusantara dala pembukaan UUD 1954 dijelaskan tujuan kemerdekaan
Indonesia ialah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, serta mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial
Wawasan bangsa dapat diartikan sebagai sudut pandang/ cara memandang yang
mengandung kemampuan seseorang atau kelompok orang untuk memahami keberadaan jati
diri sebagai suatu bangsa dalam memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup
bangsa dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal (suhady dan sinaga,2006).Makna
wawasan kebangsaan bagi bangsa Indonesia adalah
NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk
mewujudukan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin,
sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju
c. Wawasan Nasional
Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara serta dalam hubungan antarnegara yang merupakan hasil
perenungan filsafat tentang diri dan lingkungannya dengan memperhatikan sejarah dan
kondisi sosial budaya serta memanfaatkan konstelasi geografis guna menciptakan dorongan
dan rangsangan dalam usaha mencapai rangsangan dalam usaha mencapai tujuan nasional
3W merupakan konsp politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu
kesatuan wilayah, meliputi tanah(darat), air(laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya
dan udara di atasnya secara terpisahkan, yang mempersatukan bangsa dan negara secara
menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek ekonomi,
politik, sosial budaya, dan hankam
Jawab :
Manfaat mempelajari 3 G
Geografis
Geografi ialah ilmu yang mempelajari tentang permukaan dan iklim di bumi, penduduk,
flora dan fauna serta semua sumber daya yang berada di Bumi, ilmu geografi mempelajari semua
hubungan sebab akibat antara manusia dengan lingkungan dipermukaan Bumi.Adapun tujuan
pembelajaran geografi yang menjadi dasar pembelajaran geografi ada tiga macam, yaitu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari ilmu geografi. Secara umum manfaat
geografi ialah membantu dalam memahami kondisi negara sendiri dan memahami dunia.
Memahami negara sendiri karena dengan belajar geografi akan mengetahui kelebihan dan
kekurangan negara sendiri, baik keadaan alamnya maupun kondisi manusianya, sehingga
menumbuhkan perasaan nasionalisme.
Geopolitik
Pengertian geopolitik adalah suatu cara atau metode analisis kebijakan luar negeri yang
berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam
variabel geografi.
Geostrategi
Tujuan Geostrategi ini merupakan untuk menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan,
seperti:
6 Berikan beberapa pendapat para ahli asing (minimal 5 pendapat ) dan pandangan bangsa
Indonesia tentang Geopolitik dan geostrategi ?
7. Apakah bentuk-bentuk akibat yang ditimbulkan terutama di dalam pembangunan nasional dari
ketidakmampuan negara di dalam menggunakan peran geografis, geopoliti dan geostrategi ?
8. Jelaskan bentuk- bentuk tantangan nyata yang dihadapi Bangsa Indonesia sekarang di dalam
melaksanakan pembangunan ekonomi, politik dan pertahanan keamanan negara?
9. Jelaskan pendapat sdr, potret praktek demokrasi Pancasila di Indonesia sekarang ini ?
jiga terjadi potret suram bagaimana solusinya lengkapi dengan contoh.
Jawab :
Menurut pendapat saya demokrasi itu sendiri adalah semua orang bebas mengeluarkan
pendapat atau aspirasi dan kita juga harus mendengarkan aspirasi dari orang lain.contohnya
pejabat dan pemerintah yang wajib mendengarkan aspirasi dari masyarakat.pendengar aspirasi
tersebut juga harus menjalankan pendapat yang menurutnya baik untuk semua kalangan .
Namun dalam praktek atau pelaksanaan demokrasi khususnya di Indonesia, tidak berjalan
sesuai dengan teori yang ada. Demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia belum mampu
mewujudkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Partisipasi warga negara dalam bidang
politik pun belum terlaksana sepenuhnya. dalam pelaksanaannya, lembaga negara tidak
memposisikan diri sebagai penyampai aspirasi rakyat dan representasi dari kehendak rakyat
untuk mencapai kesejahteraan, namun justru lembaga negara tersebut sebagai pemegang
kekuasaan dalam sebuah negara, dan rakyat harus tunduk terhadap kekuasaan tersebut.
Bukan hanya korupsi, sikap atau perilaku keseharian para wakil rakyat tersebut juga tidak
menunjukkan hal baik sebagai seseorang yang seharusnya mengayomi dan menjadi penyambung
lidah rakyat demi mencapai kesejahteraan rakyat. Mereka kehilangan semangat dan tekad untuk
membela rakyat yang bertujuan pada tercapainya kesejahteraan rakyat, yang mereka ungkapkan
ketika masih menjadi calon wakil rakyat. Mereka kehilangan jati diri sebagai seorang pemimpin
dan justru menyalah gunakan kepercayaan rakyat terhadap mereka demi kepentingan pribadi dan
kelompok. Terbukti banyak anggota DPR yang menginginkan gaji tinggi, adanya berbagai
fasilitas dan sarana yang mewah yang semuanya itu menghabiskan dana dari rakyat, dalam
jumlah yang tidak sedikit.
Hal ini tidak sebanding dengan apa yang telah mereka lakukan, bahkan untuk sekedar
rapat saja mereka tidak menghadiri dan hanya titip absen, atau mungkin hadir namun tidak
berpartisipasi aktif dalam rapat tersebut. Sering diberitakan ada wakil rakyat yang tidur Ketika
rapat.
Hukum di Indonesia adalah hukum yang tumpul ke atas namun tajam ke bawah. Siapa
yang punya uang, tentu akan mengalami hukuman yang ringan meskipun melakukan kesalahan
yang besar. Sebaliknya, apabila tidak punya uang, dia tidak bisa berkutik dengan hukuman yang
dijatuhkan padanya meskipun kesalahan yang dilakukan tergolong ringan. Bukti bahwa hukum
Indonesia bisa dibeli adalah adanya hakim yang tertangkap akibat menerima suap untuk
meringankan kasus yang sedang ia tangani. Atau contoh lain adalah seorang pejabat tinggi
pemerintahan yang sedang menjalani hukuman, namun dapat dengan mudah keluar masuk
penjara dengan berbagai alasan atau kepentingan, dan tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan oleh
rakyat kecil.
Tingginya angka golput mungkin berasal dari pandangan masyarakat yang memandang
bahwa hak asai manusia merupakan suatu kebebasan, yang dalam hal ini adalah kebebasan untuk
menggunakan hak pilihnya ataupun tidak. Memang tidak ada aturan atau hukum yang menjerat
bagi orang-orang yang tidak turut serta berpartisipasi politik dalam pemilu, namun apabila terus
dibiarkan angka golput terus meningkat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap demokrasi
Indonesia yang akan semakin tidak berkualitas akibat rendahnya partisipasi dari para warganya.
Permasalahan demokrasi yang terjadi di Indonesia ini harus segera ditangani karena
sudah mencapai titik kritis. Apabila dibiarkan tanpa ada upaya penyelesaian, demokrasi di
Indonesia akan mati, dan negara Indonesia justru mengarah pada negara dengan pemerintahan
yang otoriter. Kedaulatan rakyat tidak lagi berlaku, aspirasi rakyat melalui kebebasab pers terlalu
dibatasi. Bahkan lembaga yang bertugas sebagai penyampai aspirasi rakyat seperti DPR dan
partai politik telah beralih fungsi menjadi lembaga yang menjadi rumah bagi pihak-pihak yang
menginginklan popularitas, kekuasaan, dan kekayaan.
10. Apa bentuk-bentuk ancaman terhadap kelansungan hidup negara yang timbul sekarang
ini, jelaskan dengan contoh .
Jawab:
Untuk meminimal kemungkinan terjadinya ancaman terhadap kedaulatan NKRI yang berasal
dari dalam negeri, kita dapat melakukan beberapa upaya;
o Memperkuat unsur-unsur yang menjadi alat pertahanan negara, seperti TNI
o Meningkatkan kebanggaan & rasa memiliki bangsa Indonesia dalam diri setiap
warga negara
o Para pemimpin negara sebaiknya menjalankan roda pemerintahan secara efektif &
efisien
o Membangun saling pengertian & menghargai antar sesama warga yang memiliki
latar belakang yang berbeda & etnis yang berbeda pula.
Ancaman dari luar negeri
Ancaman dari luar negeri yang berbahaya terjadi saat ini & di masa mendatang adalah kejahatan
internasional, seperti;
o Kejahatan lintas negara, sepeti penyelundupan barang, senjata, amunisi & bahan
peledak, penyelundupan manusia, narkoba, pencucian uang, & bentuk-bentuk
kejahatan terorganisasi lainnya
o Gangguan keamanan laut seperti pembajakan & perampokan, penangkapan ikan
secara ilegal, pencemaran, & perusakan ekosistem
o Kegiatan imigrasi gelap yang menjadikan bangsa Indonesia sebagai tujuan maupun
batu loncatan ke negara lain
o Gangguan keamanan udara seperti pembajakan & terorisme melalui sarana
transportasi
o Arus globalisasi yang menimbulkan banyak kerawanan di bidang
POLEKSOSBUDHANKAM (Politik, Ekonomi, Sosial Budaya & Pertahanan
Keamanan).
Untuk mengatasi ancaman yang datang dari luar itu, Indonesia menerapkan sebuah
prinsip negara, yakni prinsip bebas aktif. Prinsip ini termaktub secara jelas dalam Pembukaan
UUD 1945 yang mengatakan bahwa bangsa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang
berdasarkan, perdamaian abadi, & keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.