OLEH:
Kelompok 1 :
SEKSI: 18 BB 04
DOSEN PEMBIMBING:
Dra. Farida.S,M.Si
ILMU POLITIK
Ilmu politik terkait erat dengan sejarah karena pola-pola masa lalu memberikan
petunjuk ke masa depan. Tidak ada panduan yang lebih baik untuk memahami masa
kini dan memprediksi masa depan selain dengan mempelajari peristiwa-peristiwa di
masa lalu dan mengekstrapolasi mereka ke masa depan. Misalnya, ketika para ilmuwan
politik mencoba memprediksi arah yang mungkin diambil, yang diambil oleh ekonomi
politik global, mereka akan mengandalkan sejarah untuk memprediksi perilaku politik.
Selanjutnya, ilmu politik terkait erat dengan sosiologi karena kedua cabang berusaha
mempelajari perilaku manusia dalam kelompok. Sedangkan sosiologi mempelajari
seluruh masyarakat, ilmu politik berkaitan dengan sistem politik yang merupakan
bagian dari masyarakat yang lebih besar. Studi tentang interaksi antara rakyat dan
negara adalah sesuatu yang bertujuan untuk dilakukan oleh sosiologi dan ilmu politik
dan karenanya, ada hubungan simbiosis antara sosiologi dan ilmu politik.
Aspek selanjutnya adalah hubungannya dengan filsafat. Karena perilaku politik dan
pemerintahan dipelajari dalam kerangka filsafat politik yang berkaitan dengan gagasan
abstrak tentang peran negara dan hubungan rakyat dan negara dengan penekanan pada
pemahaman konsep-konsep kesejahteraan publik dan kebaikan sosial yang lebih besar,
baik ilmu politik maupun filsafat memiliki landasan bersama dalam aspek-aspek ini.
Disiplin ilmu sosial terakhir yang dipilih adalah psikologi dan karena disiplin ini
mempelajari perilaku manusia dalam masyarakat, ada titik temu antara ilmu politik dan
psikologi karena mereka berdua peduli dengan pemeriksaan mengapa orang-orang
dalam ekonomi politik yang lebih besar berperilaku seperti yang mereka lakukan
DAFTAR RUJUKAN