1) UUD 1945; Pembukaan UUD 1945 alinea kedua dan keempat, pasal 27, pasal 30 (1), pasal 31 (1)
2) Tap MPR Nomor II/MPR/1999 3) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
3) Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
4) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
5) SK Dirjen Dikti nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
6) Landasan Historis Pendidikan Kewarganegaraan
Secara historis, PKn sering berganti-ganti nama atau istilah, dapat dijabarkan berikut.
1) Perkembangan Civics di Amerika, pelajaran civics pertama kali diperkenalkan pada tahun 1790 dalam rangka
“meng-Amerikakan” bangsa Amerika (Theory of Americanization). Negara Amerika yang terdiri dari imigran yang
memiliki latar belakang kultur bermacam-macam, oleh karena itu mereka harus di Amerikakan supaya
warganegaranya memiliki pesepsi yang sama tentang Negara serta memahami hak dan kewajibanya sebagai
warganegara Amerika.
4) Civics (1961), membahas tentang sejarah kebangkitan nasional, UUD 1945, pidato-pidato politik kenegaraan,
yang terutama diarahkan untuk “ nation and character building” bangsa Indonesia.
5) Pendidikan kewarganegaraan (1968) yang berdasarkan kurikulum 1968 berada dalam kelompok pembinaan
jiwa pancasila untuk di SD maupun menengah. Di SD terdiri dari pendidikan agama, kewarganegaraan, bahasa
Indonesia, bahasa daerah dan oleh raga, sedangkan untuk SMA tanpa bahasa daerah.
6) Pendidikan Moral Pancasila (PMP) Kurikulum 1975 yang bertujuan untuk membentuk warganegara Pancasila
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian disempurnakan dengan kurikulum 1984.
7) Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKN) kurikulum 1994, kemudian disempurnakan dengan
suplemen tahun 1999
8) Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan yang diajarkan di perguruan tinggi Pendidikan Kewiraan mulai
diselenggarakan sebagai kurikulum pendidikan tahun 1973/1974. Kemudian mengalami perubahan menjadi
a. UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang petahanan keamanan Republik Indonesia yang disempurnakan oleh UU
Nomor3 Tahun 2002 tentang Undang-Undang Pertahanan Negara
d. SK Dirjen Dikti Nomor38/DIKTI/Kep.2002 jo. Nomor 43/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok
MPK.