Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENGANTAR IHWAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

OLEH :
NUR ANDRIYANI, SH, M.KN
Belajar tentang Pendidikan Kewarganeraan / PKN pada dasarnya adalah belajar
tentang ke Indonesiaan, belajar untuk menjadi manusia yang berkepribadian
Indonesia, membangun rasa kebangsaan dan mencintai tanah air Indonesia.

Seorang sarjana / profesional sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang terdidik
perlu memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki rasa
kebangsaan Indonesia dan mencintai tanah air Indonesia sehingga menjadi warga
negara yang baik dan terdidik (smart and good citizen) dalam kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara yang demokratis.
Kualifikasi sarjana / profesional yang baik dan terdidik :

1. Bersikap positif terhadap fungsi dan peran kewarganegaraan dalam


memperkuat jati diri ke Indonesiaan.

2. Mampu menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan kewarganegaraan dlm


pengembangan kemampuan utuh.

3. Mampu menyampaikan argumen konseptual dan empiris ttg fungsi dan


peran pendidikan kewarganegaraan.
Pengertian pendidikan kewarganegaraan:

 Secara Etimologis
Dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan kewarganegaraan berasal dari
kata pendidikan dan kewarganegaraan. Pendidikan berarti usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar eserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya,
sedangkan kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yg berhubungan dengan warga negara.

 Secara Yuridis
Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki
rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

 Secara Terminologi
Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi poloitis, di perluas
dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya (pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan di sekolah,
masyarakat dan orang tua). Semuanya di proses melatih para peserta didik untuk berpikir kritis, analistis,
bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis berdasarkan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
Dasar hukum pendidikan kewarganegaraan :

o - UU No 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional


o - UU No 20 tahun 2007 tentang sistem pendidikan nasional
o - UU No 12 tahun 2012 tentang pendidikan perguruan tinggi

Secara tegas menyatakan nama matakuliah pendidikan kewarganegaraan sebagai


matakuliah wajib.
Sejarah pendidikan kewarganegaraan :

 Secara Historis
Pendidikan kewarganegaraan di Indonesia awalnya diselenggarakan oleh organisasi
pergerakan nasional yang bertujuan untuk membangun rasa kebangsaan dan cita-cita
Indonesia merdeka.
 Secara Sosiologis
Pendidikan kewarganegaraan di lakukan pada tatanan sosial kultural oleh para pemimpin
di masyarakat yang mengajak untuk mencintai tanah air dan bangsa Indonesia.
 Secara politis
Pendidikan kewarganegaraan lahir karena tuntutan konstitusi UUD 1945 dan sejumlah
kebijakan pemerintah yang berkuasa sesuai dengan masanya.

Dari hal tersebut di atas dapat di ambil hal yang utama tentang pentingnya pendidikan
kewarganegaraan.

Anda mungkin juga menyukai