Nama : Dedi Sumardi

Kelas/Jurusan : A/PPKn

NIM : 2286200017

Tugas : UAS Mata Kuliah Ilmu Kewarganegaraan

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Salah satu karakteristik warga negara menurut Cogan adalah keinginan untuk
menyelesaikan konflik secara damai. Bagaimana karakteristik tersebut dapat
direalisasikan?
2. Untuk Indonesia, saat ini negara dan bangsa dihadapkan pada tiga permasalahan
pokok, yaitu pertama, tantangan dan pusaran arus globalisasi; kedua, masalah
internal, seperti KKN, “destabilisasi”, separatisme, teror dan sebagainya, ketiga,
bagaimana menjaga agar “roh” reformasi tetap berjalan pada relnya. Tentukan
langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan masalah bangsa tersebut!
3. Apa yang dimaksud dengan kompetensi dasar warga negara? Aspek-aspek apa yang
terkandung dalam kompetensi warga negara tersebut?
4. Globalisasi disamping mendatangkan dampak negatif, juga memberikan suatu
peluang untuk bangsa Indonesia! Jelaskan pandangan saudara tentang hal tersebut!
5. Kemukakan argumentasi mengapa civics dan civic Education atau pendidikan
Kewarganegaraan sebagai bagian dari IPS harus berorientasi kepada pendidikan
Global!

Jawab

1. Karakteristik tersebut dapat direlisasikan dengan Undang-undang dan peraturan yang

lebih jelas, lebih tepat dan tegas tentang perlindungan kebebasan beragama,
Meningkatkan rasa saling menghormati, Memperkuat persaudaraan antar komunitas,
Menyadari bahwa setiap agama yang dianut oleh masyarakat memiliki misi perdamaian,
beserta Sikap terhadap keadilan dan rasa ketidakadilan harus dihilangkan agar tidak
menimbulkan kebencian.
2. Langkah-langkah untuk menyelesaikan maslah tersebut adalah Pertama, reformasi
kelembagaan, yang melibatkan pemberlakuan kembali konsep sistem politik, kerangka
dasar, dan perangkat hukum. Kedua, mengenai reformasi kelembagaan untuk
pengembangan dan pemberdayaan lembaga politik, Ketiga, kembangkan budaya politik
yang lebih demokratis atau komitmen yang lebih baik.

3. Penjelasan kompetensi biasanya didefinisikan sebagai Kemampuan tercermin dalam

perilaku atau tindakan harian. Warga negara adalah bagian penting dari kelangsungan
hidup Tentunya negara dituntut memiliki kemampuan atau Kemampuan tercermin dalam
sikap dan perilaku Atau bertindak sebagai warga komunitas dengan warga negara.
Aspek-aspek apa yang terkandung dalam kompetensi warga negara yaitu : (1)
Kemampuan mendapatkan informasi Dan menggunakan informasi, (2) Mengembangkan
keteraturan, (3) Membuat keputusan, (4) Berkomunikasi, (5) Menjalin kerja sama, dan
(6) Tangani berbagai kepentingan dengan benar.

4. Globalisasi diartikan sebagai proses dimana pertukaran informasi, perdagangan,

teknologi, gaya hidup, dan bentuk interaksi lainnya antar Negara yang menjadi lebih
mudah. Dan dengan adanya globalisasi ini membuat bangsa kita terkena pengaruh
budaya-budaya luar, apalagi dikalangan anak muda, dengan cara berpakaian mereka,
cara bergaul mereka yang kebarat-barat an, dikarenakan pengaruh globalisasi ini, yang
bisa saja di suatu saat nanti identitas nasional bangsa Indonesia, budaya bangsa Indonesia
lama kelamaan akan semakin luntur, dan bisa saja budaya bangsa kita diakui oleh negara
lain.

5. Karena Di era globalisasi sekarang ini kita sebagai bagian dari warga dunia tidak dapat
lagi menghindar akan segala pengaruh negative maupun positifnya dari berbagai
kemajuan teknologi komunikasi yang begitu cepat dan instan melalui berbagai macam
alat kebutuhan aktivitas hidup yang modern serta menjanjikan. Sehingga kita dibuatnya
penasaran dan tidak aneh jati diri bangsa semakin terkikis, terlebih Pendidikan
kewarganegaraan hanya diberikan kepada peserta didik saja, sehingga warga Negara
menjadi lupa misi dan misi visi misi PKn. Karena yang paling terpenting sebagai
masyarakat yang bermartabat haruslah memiliki benteng pertahanan untuk menangkal
dari segala macam dampak pengaruh negatif era globalisasi seperti segala sesuatu harus
dapat mempertimbangkan baik buruknya selain segala sesuatu harus ada nilai- nilai
agama yang telah kita anut. Maka oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan adalah
seleksi dan adaptasi dari ilmu-ilmu sosial.