1. Pendahuluan Menurut Sutrisno (2011) tuntutan dalam menjawab globalisasi pendidikan telah hadir di depan mata. Berbagai perangkat komputer beserta koneksinya dalam menghantarkan peserta didik belajar secara cepat dan akurat apabila dimanfaatkan secara benar dan tepat. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang tanggap terhadap perkembangan TIK. Hal ini yang menjadi tantangan pembelajaran abad 21, kehadiran TIK dalam dunia pendidikan maka dituntut peserta didik untuk kreatif, inovatif, berfikir kritis serta metakognitif dan sehingga menjadikan peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerja kolaborasi. Dengan harapan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat dijadikan bekal hidup di masyarakat yang memiliki karakter baik lokal maupun global dan dapat dipertanggung jawabkan secara personal maupun sosial masyarakat. Dengan hadirnya TIK di dunia pendidikan dapat menghantarkan wajah pendidikan ke arah yang lebih baik sehingga tantangan pembelajaran abad 21 dapat terselesaikan. Tentunya tidak terlepas dari peran guru sebagai tenaga pendidik yang dituntut kreatif dan inovatif mengembangkan pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi dan komunikasi. TIK memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk mencari berbagai disiplin ilmu. Menggunakan TIK sebagai sumber belajar membuktikan bahwa peserta didik melek terhadap TIK yang merupakan fokus utama dari kompetensi pembelajaran abad 21, menumbuhkan kemandirian dalam diri peserta didik, dan menumbuhkan kemampuan dalam literasi digital yang akan diperlukan peserta didik ketika bekerja. 2. Kajian Teori Menurut UNESCO Asia and Pacific Regional Bureau for Education an Commonwealth of Learning dalam (Nugroho, 2013), menjelaskan TIK sebagai teknologi yang dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi dan menciptakan, mengatur, serta menyalurkan informasi. Menurut Hussain (2018) TIK dipahami sebagai perangkat komunikasi yang mencakup radio, televisi, telepon, komputer, jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, sistem satelit, dan sebagainya. TIK merupakan sesuatu yang penting pada pengembangan pendidikan dimasa depan. Menurut Rangan dan sengul dalam (Freeman & Hasnaoul, 2010), TIK dapat memfasilitasi tersebarnya pengetahuan di seluruh dunia. TIK dalam pendidikan dapat digunakan sebagai media dan sumber pembelajaran. Menurut Wulandari & Zainuddin (2019) media pembelajaran merupakan semua yang dapat dijadikan perantara oleh guru untuk membantu menyampaikan bahan ajar terhadap peserta didik sedangkan sumber belajar menurut Assocoation of Educational Communication and Technology (AECT) dalam (Budiyani & Sujarwo, 2019) adalah segala sumber berupa data, manusia, pesan, lingkungan, dan barang yang dapat dimanfaatkan peserta didik untuk memfasilitasi pembelajaran. Dengan adanya TIK sebagai media dan sumber pembelajaran dalam pendidikan dapat memajukan kualitas pembelajaran Dalam proses pembelajaran abad 21, TIK merupakan alat bantu dalam upaya mencapai proses pembelajaran yang mengutamakan kemampuan, keterampilan, kecakapan abad 21 yang harus dimiliki oleh peserta didik. Banyak perangkat teknologi atau aplikasi berbasis teknologi informasi yang menunjang aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai kecakapan abad 21. Dengan memiliki kecakapan abad 21 khususnya penggunakan teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu dalam mengembangkan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai kecakapan abad 21. Seperti kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, kreativitas, inovasi, kemandirian dan sebagainya. 3. Contoh Peranan TIK dalam kehidupan sehari-hari Pembelajaran abad 21 guru harus merubah pendekatan tradisional menuju pendekatan digital dengan penggunaan internet untuk mencari model, metode, strategi, dan menggunakan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran yang mencukupi kebutuhan peserta didik Dalam pelaksanaan pembelajaran, sarana TIK dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas siswa. Siswa dapat memanfaatkan sara-sarana teknologi informasi dan komunikasi atau aplikasi-aplikasi komputer dalam aktivias pembelajarannya seperti Teknologi Internet yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar. Dengan teknologi internet, siswa dapat mengakses berbagai informasi yg dibutuhkan sesuai dengan materi pembelajaran yang dibahas dalam pembelajaran di sekolah, sehingga melatih kemandirian siswa dalam mencari kebutuhan informasi serta meningkatkan kreativitas siswa dalam mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang dapat dijadikan sumber pembelajaran. Aplikasi-aplikasi komputer yang merupakan bagian dari sarana teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan siswa dalam pembelajaran yaitu aplikasi presentasi seperti Microsoft Powerpoint, Lectora, Macromedia Flash dan sebagainya. Dengan aplikasi-aplikasi tersebut akan memicu kreativitas siswa dalam mengembangkan materi presentasi dimana siswa dapat memanfaatkan teknologi multimedia yang dapat diintegrasikan pada aplikasi-aplikasi tersebut. Sarana teknologi informasi dan komunikasi juga dapat digunakan sebagai media komunikasi siswa dalam kaitannya dengan pembelajaran. Salah satunya dengan memanfaatkan fasialitas E-Mail (Electronic Mail) yang terdapat pada jaringan internet. Dengan menggunakan e-mail siswa dapat berkomunikasi dengan sesame siswa, dengan guru bahkan dengan stakeholder lain yang dapat membantu proses pembelajaran siswa. Sebagai contoh, dengan menggunakan email siswa dapat mengirimkan hasil tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya dengan mengirimkan file-file lampiran tugas-tugasnya. Dengan menggunakan teknologi email, siswa dapat mengirimkan hasil tugas yang diberikan guru kepada siswa dengan cepat tanpa ada batasan waktu dan tempat. 4. Kelebihan dan kekurangan Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual ( individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan ( computer network/internet ) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium computer. a. Kelebihan Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan antara lain : - Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. - Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan control terhadap aktivitas belajarnya. - Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap siswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. - Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya. - Komputer dapat deprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan ( reinforcement ) terhadap prestasi belajar siswa. b. Kekurangan Selanjutnya Benny dan Tita ( 2000 ) memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya : - Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. - Disamping itu, pengadaan,pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras ( hardware ) memerlukan biaya yang relatrif tinggi. - Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software, penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifik yang sesuai. 5. Kesimpulan a. TIK merupakan teknologi yang berhubungan dengan komunikasidan menciptakan, mengatur serta menyalurkan informasi. TIK juga merupakan sesuatu yang penting pada pengembangan pendidikan karena TIK dapat memfasilitasi tersebarnya pengetahuan di seluruh dunia. Dalam dunia pendidikan, TIK dapat digunakan sebagai media dan sumber pembelajaran abad 21. TIK merupakan alat bantu dalam upaya mencapai proses pembelajaran yang mengutamakan kemampuan, keterampilan, dan kecakapan abad 21 yang harus dimiliki oleh peserta didik. Seperti kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, kreativitas, inovasi, kemandirian dan sebagainya. b. Dengan teknologi internet, para siswa dapat mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan. Mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas yang di dapat disekolah dengan mengakses internet. Para siswa dapat mengaksesnya melalui berbagai aplikasi yang tersedia dalam computer atau laptop, seperti Microsoft office, power point dan lain sebagainya. c. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkembang saat ini dimana untuk memiliki kemampuan mengakses atau memanfaatkannya merupakan salah satu bagian dari ketrampilan kecakapan abad 21 yang harus dimiliki oleh semua orang terutama bagi siswa sebagai peserta didik di sekolah. d. Dengan memiliki keterampilan kecakapan abad 21 khsusnya penggunakan teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu dalam mengembangkan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai kecakapan abad 21 seperti kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, kreativitas, inovasi, kemandirian dan sebagainya. e. Sarana-sarana atau perangkat-perangkat teknologi sudah tersedia banyak di dunia ini yang dapat dimanfaatkan dalam prose pembelajaran siswa di kelas seperti teknologi jaringan internet, aplikasi jejaring social, aplikasi presentasi dan sebagainya. f. TIK memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk mencari berbagai disiplin ilmu. TIK yang merupakan fokus utama dari kompetensi pembelajaran abad 21, menumbuhkan kemandirian dalam diri peserta didik, dan menumbuhkan kemampuan dalam literasi digital yang akan diperlukan peserta didik ketika bekerja.