Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PERKEMBANGAN KOGNITIF

Dosen Pengampuh:Sahlan M.Pd

Disusun Oleh:
Nurul Fitriani:20200102002
Rina Afianingsih:20200102004

IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE


2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan untuk Tuhan yang maha esa,karena atas berkat dan
limpahan rahmat nyalah maka kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“PERKEMBANGAN KOGNITIF” demi memenuhi tugas Perkembangan Peserta Didik di
Ikip Muhammadiyah Maumere yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar
bagi kita untuk mempelajarinya melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta
maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan
yang kami buat kurang tepat atau cerita perasaan pembaca.Dengan ini kami untuk makalah
ini dengan penuh rasa terimakasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini jadi
dapat memberikan manfaat.

Maumere, 15 Oktober 2021

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang Masalah…………………………………………………………..
B. Rumusan masalah ……………………………………………………………….
C.Tujuan makalah ………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A.Perkembangan Kognitif ………………………………………………………...
B. Prinsip-prinsip dasar perkembangan manusia ………………………………....
C. peran otak dalam pembelajaran dan perkembangan …………………………..
D. teori Piaget tentang perkembangan Kognitif………………………………….
E. teori Vygotsky tentang perkembangan kognitif ………………………………..
BAB PENUTUP
A.Kesimpulan …………………………………………………………………....
B.Saran ………………………………………………………………………….
C.DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….
BAB I
PEMDAHULUAN

A.Latar belakang
setiap fase atau periode perkembangan pada dasar selalu berkaitan erat dengan periode
perkembangan yang presentasinya membuktikan bahwa manusia merupakan kesatuan yang
bulat. Secara spesifik, prinsip perkembangan dapat diartikan sebagai kaidah atau patokan
yang menyatakan kesamaan sifat dan hakikat dalam perkembangan”. Bisa pula, dikatakan
prinsip perkembangan adalah“patokan generalisasi mengenai sebab dan akibat terjadinya
perkembangan dalam diri manusia”. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas
mengenai perkembangan kognitif yang termasuk Prinsip-prinsip dasar perkembangan
manusia, peran otak dalam pembelajaran dan perkembangan, teori Piaget tentang
perkembangan kognitif dan teori Vygotsky tentang perkembangan kognitif.

B.Rumusan masalah

1.apa itu perkembangan kognitif?


2.apa sajakah Prinsip-prinsip dasar perkembangan manusia?
3.Bagaimana peran otak dalam pembelajaran dan perkembangan?
4.Bagaimana teori Piaget tentang perkembangan kognitif?
5.Bagaimana teori Vygotsky tentang perkembangan kognitif?

C.Tujuan Makalah
1.untuk menambah wawasan lebih mengenai perkembangan kognitif
2.Dapat mengetahui prinsip-prinsip dasar perkembangan manusia, teori-teori piaget dan
Vygotsky mengenai perkembangan kognitif, serta dapat mengetahui peran otak dalam
pembelajaran dan perkembangan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN

A.Perkembangan Kognitif
istilah “Kognitif” berasal dari kata pengartian artinya adalah pengertian,atau mengerti.
Kognitif adalah proses yang terjadi secara intern di dalam pusat susunan saraf pada waktu
manusia sedang berpikir (Gagne dalam Jamaris, 2006). Secara umum kognitif diartikan
sebagai potensi intelektual yang terdiri dari tahapan: pengetahuan (pengetahuan), pemahaman
(pemahaman), penerapan (aplikasi), analisa (analisis), sintesa (sintesa), evaluasi(evaluasi).
Kognitif berarti masalah yang tentang kemampuan untuk mengembangkan kemampuan
rasional (akal). teori kognitif lebih adalah bagaimana proses atau upaya untuk
mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu
kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih adalah pada aspek kemampuan
perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap rangsangan yang
datang untuk dirinya.

B.Prinsip-prinsip dasar perkembangan manusia.


pertumbuhan dan perkembangan manusia secara alami mengikuti pola secara teratur menurut
prinsip atau hukum perkembangan.

Pada pembahasan ini akan di terangkan prinsip perkembangan mmenurut hurlock


(1991).Prinsip-prinsip ini merupakan ciri mutlak dari pertumbuhan dan perkembangan yang
di alami eh seorang anak,prisip tersebut adalah:
a. Adanya perubahan
b.Perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya
c.Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
d. Pola perkembangan dapat di ramalkan
e.Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat di ramalkan.
f.Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan
g.Setiap tahap perkembangan memiliki bahaya yang potensial.

C.Peran otak dalam pembelajaran dan perkembangan


Otak memiliki tiga tingkatan atau belahan yaitu bagian otak kanan,otak kiri, dan otak
tengah. Yang masing masing memiliki peran nya masing- masing. Mulai dari yang pertama
yaitu otak kanan berfungsi dalam hal berkreativitas. Secara umum peserta didik yang
menggunakan otak kanan biasanya akan menyukai atau nyaman dengan sesuatu yang acak,
menyukai gambar, grafik, dan diagram. Lebih suka mempelajari sesuatu dari keseluruhan ke
bagian- bagian.Yang kedua belahan otak kiri.
Otak kiri berperan dalam kegiatan motorik (motor sequence) yaitu berhubungan dengan
logika, analisa ,bahasa,rangkaian dan matematika. Secara umum peserta didik yang lebih
cenderung menggunakan otak kiri akan lebih suka sesuatu yang berurutan,mempelajari
materi dari bagian- bagian ke keseluruhan, menyukai kata-kata, simbol dan huruf.
Yang terakhir belahan otak tengah, Pada bagian otak tengah meliputi hipokampus,
talamus, hipotalamus,dan amigdala.Bagian ini adalah bagian yang menyumbang sekitar 20
persen dari seluruh volume otak, bertanggung jawab atas tidur, emosi, atensi, pengaturan
bagian tubuh, hormon, seksualitas, penciuman, dan produksi kimiawi otak.
Dalam tiga tingkatan otak, ada tiga bagian otak yaitu otak reptil,otak mamalia, dan otak
neo cortex. Pembelajaran secara fisik dapat mengubah otak. Setiap pengalaman baru yang
kita temui dapat mengubah pengenalan elektrokimia kita. Semakin baru dan menantang
stimulusnya maka akan semakin baik otak mengaktifasi jalur barunya. Jika otak merasakan
sesuatu yang cukup penting untuk ditempatkan dalam memori jangka panjang, maka potensi
memori pun terjadi. Pembelajaran akan maksimal apabila dapat menyeimbangkan fungsi otak
kanan dan otak kiri beserta otak tengah sebagai pengendali emosi.
Rangsangan yang masuk melalui indera, akan dipersepsikan(diartikan), kemudian
secara selektif informasi tersebut disimpan. Proses penyimpanannya melibatkan kedua
belahan otak.

1.Proses pembelajaran
Pada otak manusia, informasi yang ketinggalan dari satu neuron ke neuron yang lainnya
berbentuk rangsangan listrik melalui dendrit. jika rangsangan tersebut diterima oleh suatu
neuron, maka neuron tersebut akan membangkitkan output ke semua neuron yang
berhubungan dengannya sampai dengan informasi tersebut sampai ketujuannya yaitu terjadi
reaksi, jika rangsangan yang diterima terlalu halus, maka output yang dibangkitkan oleh
neuron tersebut tidak akan direspon.
2.Proses belajar
Proses belajar harus mampu mengoptimalkan kerja dan fungsi Otak.
Ir. Sutanto Windura (Director The Brainic Institute) mengatakan otak berjalan secara
linier,setiap informasi masuk akan segera dipancarkan dengan sendirinya oleh otak menjadi
asosiasi yang berbeda-beda. Untuk itulah cara kerja natural otak perlu dipelajari agar
mendapatkan fungsi otak yang optimal.

D.Teori Piaget tentang perkembangan kognitif


Teori kognitif dari Jean Piaget ini masih tetap diperbincangkan dan diacu dalam bidang
pendidikan. Teori ini mulai banyak dibicarakan lagi kira-kira permulaan tahun 1960-an.
Pengertian kognisi sebenarnya meliputi aspek-aspek struktur intelek yang digunakan untuk
mengetahui sesuatu. Piaget menyatakan bahwa perkembangan kognitif bukan hanya hasil
kematangan organisme, bukan pula pengaruh lingkungan semata,melainkan hasil interaksi di
antara keduanya.
Menurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai empat aspek,yaitu 1) kematangan,
sebagai hasil perkembangan susunan syaraf; 2) pengalaman, yaitu hubungan timbal balik
antara organisme dengan dunianya; 3) interaksi sosial, yaitu pengaruh-pengaruh yang
diperoleh dalam hubungannya dengan lingkungan sosial, dan 4) ekulibrasi, yaitu adanya
kemampuan atau sistem mengatur dalam diri organisme agar dia selalu mampu
mempertahankan keseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.

Piaget mengemukakan penahapan dalam perkembangan intelektual anak yang dibagi ke


dalam empat periode, yaitu :
1.Periode sensori-motor ( 0 – 2,0 tahun )
Pada periode ini tingkah laku anak bersifat motorik dan anak menggunakan sistem
penginderaan untuk mengenal lingkungan nya untuk mengenal objek.
2.Periode pra-operasional (2,0 – 7,0 tahun )
Pada periode ini anak bisa melakukan sesuatu sebagai hasil meniru atau mengamati
sesuatu model tingkah laku dan mampu melakukan simbolisasi.
3.Periode operasional konkret ( 7,0 – 11,0 tahun )
Pada periode ini anak sudah mampu menggunakan operasi. Pemikiran anak tidak lagi
didominasi oleh persepsi, sebab anak mampu memecahkan masalah secara logis.

4.Periode operasional formal ( 11,0 – dewasa )


Periode operasi formal merupakan tingkat puncak perkembangan struktur kognitif, anak
remaja mampu berpikir logis untuk semua jenis masalah hipotesis, masalah verbal, dan ia
dapat menggunakan penalaran ilmiah dan dapat menerima pandangan orang lain.

E. Teori Vygotsky tentang perkembangan kognitif.


Lev Vygotsky belum mengembangkan teorinya secara utuh,gagasan-gagasannya memiliki
dampak signifikan terhadap pandangan kita mengenai perkembangan anak, pembelajaran,
dan praktik belajar-mengajar (instructional practice) dewasa ini.
Asumsi – asumsi Dasar Vygotsky
Melalui asiulasi dan akomodasi, anak-anak mengembangkan skema yang semakin canggih
dan semakin terintegrasi. Dengan kata lain, dalam pandangan Piaget, anak-anak memegang
kendali terhadap perkembangan kognitif mereka sendiri. Sebaliknya, Vygotsky meyakini
bahwa orang-orang dewasa di masyarakat mendorong perkembangan kognitif anak secara
sengaja dan sistematis.Orang dewasa secara berkesinambungan melibatkan anak-anak dalam
aktivitas-aktivitas yang bermakna dan menantang, dan membantu mereka melakukan
aktivitas-aktivitas tersebut dengan sukses.
Vygotsky menekankan pentingnya masyarakat dan budaya dalam mendorong pertumbuhan
kognitif sehingga teorinya terkadang disebut sebagai perspektif sosial kultural (sociocultural
perspective).Asumsi-asumsi utama berikut ini menyajikan rangkuman perspektif ini:
1. Melalui percakapan informal dan sekolah formal, orang-orang dewasameyampaikan
kepada anak bagaimana kebudayaan, merekam, menafsirkan, dan merespon dunia.Vygotsky
mengemukakan bahwa saat berinteraksi dengan anak-anak, orang-orang dewasa membagi
kan makna (meanings) yang mereka lekatkan ke objek, peristiwa dan secara yang lebih
umum.
2. Setiap kebudayaan menanamkan pangkat-pangkat fisik dan kognitif yang menjadikan
kehidupan sehari-hari semakin produktif dan efisien.Orang dewasa tidak hanya mengajari
anak cara-cara spesifik menafsirkan pengalaman, tetapi juga sejumlah perangkat
(tools)spesifik yang dapat membantu anak mengatasi berbagai tugas dan permasalahan yang
dihadapinya.
3. Pikiran dan bahasa menjadi semakin interdependen dalam tahun-tahun pertama kehidupan.
Sebuah perangkat kognitif yang sangat penting adalah bahasa. Kita sering berpikir
menggunakan kata-kata spesifik yang disediakan bahasa kita sebagai contoh, saat kita
berpikir mengenai hewan peliharaan, pikiran kita berisi kata-kata seperti anjing dan kucing.
Vygotsky mengemukakan bahwa pikiran merupakan fungsi-fungsi yang terpisah bagi
bayi dan anak kecil yang baru belajar berjalan.Dalam tahun-tahun ini, berpikir (thinking)
terjadi secara independen terhadap bahasa; dan ketika muncul, bahasa pertama kali yang
digunakan sebagai saran komunikasi alih-alih sebagai suatu mekanisme pikiran. Namun saat-
saat sekitar usia 2 tahun, pikiran dan bahasa menjadi terjalin erat: anak-anak mulai
mengungkapkan pikiran-pikiran mereka ketika berbicara, dan mulai berpikir dalam kata-kata.
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah disampaikan dalam makalah ini, dapat disimpulkan bahwa
perkembangan kognitif merupakan proses yang terjadi secara internal di dalam pusat
susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir. Adapun prinsip-prinsip perkembangan
manusia meliputi
(1)Perkembangan Merupakan Proses yang Tidak Pernah Berhenti(never ending proces);
(2)Semua Aspek Perkembangan Saling Mempengaruhi
(3)Perkembangan itu Mengikuti Pola Arah Tertentu
(4)Perkembangan Terjadi Pada Tempo yang Berlainan
(5)Setiap Fase Perkembangan Mempunyai Ciri Khas
(6)Setiap Individu yang Normal Akan Mengalami Tahapan/Fase Perkembangan.
Selain itu ada pula peran otak dalam pembelajaran dan perkembangan yaitu berperan
dalam proses pembelajaran dan proses belajar.Adapun teori Piaget tentang perkembangan
kognitif yaitu ia membagi ke dalam beberapa tahapan yaitu Periode sensori-motor ( 0 – 2,0
tahun),Periode pra-operasional (2,0 – 7,0 tahun ), Periode operasional konkret(7,0 – 11,0
tahun ), dan Periode operasional formal ( 11,0 – dewasa ).Sedangkan teori Vygotsky tentang
perkembangan kognitif yaitu meyakini bahwa orang-orang dewasa di masyarakat mendorong
perkembangan kognitif anak secara sengaja dan sistematis.Orang dewasa secara
berkesinambungan melibatkan anak-anak dalam aktivitas-aktivitas tersebut dengan
sukses .Vygotsky menekankan pentingnya masyarakat dan budaya dalam mendorong
pertumbuhan kognitif sehingga teorinya terkadang disebut sebagai perspektif
sosialkultural(sociocultural perspective).

B.Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Dahar Ranta Willis Pof. Dr.M.SC.1989.teori-teori belajar.Jakarta : Erlangga


Drs. H. A bu Ahmadi. 2009. Psikologi Umum,PT. Reneka Cipta, Jakarta
F. J. Monks A. M. P. Knoers dan Siti Rahayu Haditono, Psikologi Perkembangan,Gajah
Mada University Press, Jogjakarta, 2006
Harum. 2010.dalam- pembelajaran/. 2 Oktober 2014
M. Nur Ghufron dan Rini Risnawita S. 2011.Teori-Teori Psikologi,Ar RuzzMedia,
Yogjakarta Prof. Dr. H. Baharuddin.2009. Pendidikan dan Psikologi Perkembangan,Ar
RuzzMedia, Yogjakarta,
Yelli foliate.dalam-pembelajaran-423256.html. 2 Oktober 2014

Anda mungkin juga menyukai