Anda di halaman 1dari 10

IAD, IBD, ISD

Dosen Pengampu: Ismi Aulia Rizki, M.Pd


Kelompok 1:
◉ Chaerona Artha Lubis (0101202088)
◉ Nurfadila (0101202125)
◉ Razkiatul Fitri Matondang (0101203019)
Pengertian dan Tujuan IAD
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) pada dasarnya Tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar
adalah ilmu pengetahuan alam atau dalam di antaranya adalah untuk mengetahui
Bahasa Inggris science atau natural dasar dan proses lahirnya ilmu
science. Sedangkan dalam Bahasa Arab pengetahuan, untuk mengetahui
berasal dari kata „alima, ya‟lamu, „ilman. keterkaitan antara ilmu pengetahuan
Yang berarti mengerti, memahami benar- dengan agama dan untuk mengetahui
benar. Sehingga Ilmu Alamiah Dasar hubungan antara Khaliq dengan makhluk.
adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji Pentingnya mempelajari Ilmu Alamiah
gejala dalam alam semesta seluruhnya Dasar di antaranya adalah agar kita
sehingga terbentuk konsep dan prinsip. menyadari bahwa Allah sebagai al Khaliq
Ilmu Alamiah Dasar merupakan ilmu yang menurunkan wahyu merupakan
pengetahuan yang mempelajari dasar-dasar sumber dan dasar lahirnya ilmu
lahirnya ilmu pengetahuan ilmiah. pengetahuan ilmiah, agar kita mengetahui
proses perubahan pengetahuan menjadi
ilmu pengetahuan ilmiah.
Pengertian dan Tujuan IBD
Secara sederhana IBD (Ilmu budaya dasar) adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari dasar-dasar budaya
masyarakat dalam suatu bangsa dan Negara. IBD
merupakan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat Tujuan dari mempelajari Ilmu
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum Budaya Dasar tidak lain merupakan
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk usaha yang diharapkan dapat
mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. memberikan pengetahuan dasar dan
Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia pengertian umum tentang konsep-
sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang konsep yang dikembangkan untuk
berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. mengkaji masalah-masalah manusia
Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari dan kebudayaan.
bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya
dan halus.
Pengertian dan Tujuan ISD
ISD (Ilmu sosial dasar) yaitu mebicarakan Tujuan yang ingin dicapai dari mempelajari Ilmu
hubungan timbal balik antar manusia Sosial Dasar di antaranya adalah agar kita mengetahui
dengan sesama manusia dan lingkungan latar belakang lahirnya tingkah laku seseorang dalam
sekelilingnya, hubungan ini dapat berinteraksi dengan orang lain dan dasar lahirnya
diwujudkan kedalam realitas sosial, dan tingkah laku tersebut. Dengan mengetahui latar
realitas sosial ini yang mejadi titik belakang dan dasar lahirnya tingkah laku seseorang
perhatiannya; jadi ilmu sosial dasar maka kita bisa bersikap bijaksana dalam menilai dan
berperan untuk menghadapi masalah- melakukan tindakan. Ilmu Sosial Dasar sangat penting
masalah sosial yang dihadapi oleh untuk dipelajari karena manusia diciptakan Allah
masyarakat. Dengan demikian Ilmu Sosial sebagai makhluk sosial, dalam hidupnya manusia
Dasar merupakan ilmu pengetahuan yang selalu membutuhkan interaksi dengan manusia lain.
mempelajari dasar dasar dalam berinteraksi
dengan orang lain dalam kehidupan
masyarakat.
Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi ilmu adalah
pengetahuan yang didapat lewat metode ilmiah. Tidak semua pengetahuan yang disebut ilmu, sebab ilmu
merupakan pengetahuan yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat
yang harus dipenuhi agar suatu pengetahuan dapat disebut ilmu atau dikatakan ilmiah adalah :
1. Obyektif, artinya pengetahuan itu sesuai dengan obyeknya atau didukung metodik fakta empiris;
2. Metodik, artinya pengetahuan itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur dan
terkontrol;
3. Sistematik, artinya pengetahuan itu tidak disusun dalam suatu sistem di mana satu sama lain saling
berkaitan dan saling menjelaskan, sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh.
4. Berlaku umum, artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh seseorang atau
beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan
memperoleh hasil yang sama atau konsisten;.

6
Dalam hal ini metode ilmiah menggabungkan cara berpikir deduktif dan cara berpikir induktif dalam
membangun tubuh dan pengetahuannya. Cara berpikir deduktif adalah cara berpikir di mana kesimpulan
ditarik dari suatu yang bersifat umum. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan
pola berpikir yang dinamakan silogismus, yang disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan.

Cara berpikir induktif adalah cara berpikir yang menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari
pernyataan yang bersifat khusus atau individual. Penalaran induktif dimulai dengan mengemukakan
pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun
argumentasi, yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum. Dalam metode ilmiah, pendekatan
rasional digabungkan dengan pendektan empiris. Secara rasional maka ilmu menyusun pengetahuannya
secara konsisten dan kumulatif, sedangkan secara empiris ilmu memisahkan pengetahuan yang
sesuai dengan fakta dari yang tidak.

7
Langkah-Langkah Operasional
Langkah-langkah operasionalnya adalah sebagai berikut:
 Penentuan Masalah dan Perumusan Masalah
Dalam kehidupan kita sehari-hari acapkali menemukan berbagai masalah, dan masalah tersebut perlu
dirumuskan sehingga dapat dianalisi secara logis kemudian dapat dipecahkan.
 Hipotesis
Hipotesis semacam kerangka pemikiran sementara yang menjelaskan hubungan antara unsur-unsur
yang membentuk suatu kerangka masalah. Kerangka pemikiran sementara ini selanjutnya disusun
secara deduktif berdasarkan premispremis atau pengetahuan yang telah diketahui kebenarannya.
 Pengujian Hipotesis
Dalam pengujian hipotesis merupaan langkah untuk mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan
deduksi hipotesis. Jika fakta-fakta yang ada sesuai dengan konsekuensi hipotesis, artinya hipotesis
yang diajukan adalah benar karena didukung oleh fakta. Dan berlaku sebaliknya jika
fakta-fakta yang ada tidak sesuai dengan hipotesis artinya hipotesis itu ditolak.
Dengan terbuktinya kebenaran dari suatu hipotesis , maka hipotesis tersebut dapat dianggap
sebagai teori ilmiah danmerupakan pengetahuan baru.
 Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta
fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
Hipotesis itu dapat diterima bila fakta-fakta yang terkumpul itu mendukung
pernyataan hipotesis. Bila fakta-fakta pernyataan hipotesis. Hipotesis yang
diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara
ilmiah, dan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.
Terima Kasih
10

Anda mungkin juga menyukai