Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
J. Soedjati Djiwandono dalam makalahnya mengenai "Globalisasi dan Pendidikan Nilai" ( dalam
Sindhunata, 2001:105) mengemukakan bahwa Negara-negara dan bangsa- bangsa di dunia kini
bukan saja saling terbuka satu sama lain, tapi juga saling tergantung satu sama lain, kalaupun
ketergantungan itu akan senantiasa bersifat asimetris, artinya satu Negara lebih tergantung pada
negara lain daripada sebaliknya. Karena saling ketergantungan dan keterbukaan ini tidak
simetris, pengaruh globalisasi atas berbagai negara juga berbeda kadarnya. Negara-negara
berkembang akan cenderung lebih terbuka pada pengaruh globalisasi dari pada negara-negara
industri maju, karena ketergantungan kelompok negara- negara pertama pada kelompok negara
kedua yang memiliki kemampuan ekonomi, sumber daya manusia, dan teknologi. Demikian juga
negara-negara maju akan bertindak sebagai pelaku atau subjek, sedangkan kelompok negara
berkembang lebih sebagai sasaran atau objek globalisasi.
Resume 2
Pendidikan kewarga negaraan merupakan pelajaran wajib yang dilaksanakan guna membentuk
warga negara yang aktif dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai warga negara
yang baik. Terkait dengan itu Cogan menyatakan bahwa pendidikan kewarga negaraan
merupakan “education for citizenship is the large overarching concept here while civic education
is but one part, albeit a very important part, of one’s development as citizen” Pendidikan
kewarganegaraan mempunyai peran penting untuk membentuk watak dan karakter warga negara
supaya mampu bersaing di zaman global. Pendidikan kewarganearaan ditujukan guna menjadi
pengembang utama untuk meningkatkan sistem pendidikan nasional supaya siap berpartisipasi
menjadi warga negara global.
Pendidikan kewarga negaraan global adalah suatu bentuk penanaman tentang peran generasi
muda agar mempunyai wawasan global sebagai upaya membangun kehidupan manusia yang
berkeadaban. Pendidikan kewarga negaraan yang berwawasan global dapat menjadikan generasi
muda berpikir untuk bisa menjadi salah satu bagian dari warga negara global yang di situ
diberikan pengetahuan, ketrampilan dan karakter warga negara global yang penuh tanggung
jawab.
globalisasi juga berdampak terhadap kondisi sosial masyarakat. Kondisi sosial kemasyarakatan
dalam globalisasi terikat oleh tiga dimensi globalisasi yakni
1) ekonomi, Globaliasi ekonomi berdampak terhadap adanya perkembangan berbagai kondisi
pasar ekonomi global, perdagangan bebas, pertukaran barang dan jasa.
2) Politik, Globalisasi politik memiliki pengaruh pada globalisasi dunia yakni munculnya
dominasi peran organisasi internasional dalam mengatur negara di bawah kendali PBB dan
Uni Eropa yang berakibat munculnya politik Global.
3) Budaya,Globalisasi budaya merupakan perkembangan kondisi sosial kemasyarakatan dalam
ranah teknologi informasi secara global.
Resume 3
globalisasi memberikan pengaruh terhadap karakter bangsa, baik itu positif maupun negative.
Adanya budaya asing yang masuk khususnya dengan adanya teknologi yang memudahkan
kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa karakter bangsa yang mengurang
salah satunya adalah berkurangnya tanggung jawab. Namun, berdasarkan hasil kuisioner,
mahasiswa di Kota Bandung berpendapat bahwa pengaruh terhadap karakter bangsa itu negatif,
seperti halnya karena budaya asing yang masuk ke indonesia sehingga budaya tradisional kita
hampir luntur, memudarnya rasa cinta tanah air.
Contohnya dengan adanya globalisasi ini moral atau karakter masyarakat dapat berubah karena
semua kegiatan dapat dilakukan dengan mudah, karakter masyarakat yang gotong royong
sekarang telah berubah secara perlahan menjadi individualis karena adanya globalisasi, menjadi
hedonism, konsumtif, generasi muda yang lebih mencintai budaya luar, gaya kebarat baratan,
pengaruh tren modis menjadikan baju adat tersisihkan, pudarnya rasa nasionalisme, informasi
yang diterima melalui handphone dapat diterima secara bebas dan hal tersebut dapat
mempengaruhi pola pikir dan cara bertindak. Karakter bangsa indonesia yang masyarakatnya di
kenal ramah kini sudah mulai hilang. karena globalisasi semua orang bersifat individualis,
sehingga karakter bangsa seperti gotong royong lama kelamaan terkikis dan hampir punah.
Resume 4
Dimulainya era globalisasi dengan ciri-ciri adanya saling keterbukaan dan ketergantungan
antarnegara sehingga negara tidak mengenal batas batasnya. Akibat saling keterbukaan dan
ketergantungan ditambah dengan arus informasi dan telekomunikasi yang sangat cepat maka
persaingan Internasional pun akan semakin ketat terutama pada bidang ekonomi.
Dari segi kepentingan dalam negeri, globalisasi ini memberi peluang positif terutama
untuk mengadopsi dan menerapkan inovasi yang datang dari luar untuk meningkatkan
peluang kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Dari segi keuntungan domestik, pengaruh globalisasi ini dapat menjadikan masyarakat
untuk memiliki pola pikir global dan pola tindak kompetitif, suka bekerja keras, memiliki
etos kerja, kreatif, mau belajar untuk meningkatkan keterampilan dan prestasi kerja.
Dari segi global, hidup di dalam dunia lebih yang terbuka, dunia yang tanpa batas.
Perdagangan bebas serta makin meningkatnya kerjasama regional misalnya MEA
(Masyarakat Ekonomi Asia) memerlukan manusia-manusia yang berkualitas tinggi.