Kelompok 3
Nama Anggota:
1. Ayu Candra I. (07)
2. Ayu Ma’alia (08)
3. M. Faisal Nurrahman (17)
4. Natasya Pebriyanti (19)
5. Rifqi Maulana Malik (23)
6. Tryas Ponco Azy N (28)
7. Wafiq Azzahra (30)
A. Latar Belakang
Di era modern seperti sekarang ini tidak lepas dengan istilah Globalisasi. Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi
ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya
memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga harus
mengetahui pengertian, dan dampak globalisasi itu sendii. baik terhadap masyarakat luas
maupun terhadap diri kita pribadi, agar kita dapat mengambil semua hal positif dan
menghindari hal negatif dari Globalisasi itu.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar
negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain. Dalam
hal itu merupakan bagian dari proses manusia global yang bergerak terus. Kehadiran
teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi
ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya
memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan
sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer
sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi
begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi
sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering
diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual
iklan.
Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu
situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat
bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara
terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi pola
konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut
Robertson (1992). mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan
kesadaran kita akan dunia. yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman
kita akan koneksi tersebut. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam
kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah dampak dari globalisasi?
2) Bagaimana menyikapi dampak globalisasi?
3) Bagimana pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara?
4) Bagaimanakah sikap terhadap pengaruh globalisasi?
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi
2) Untuk mengetahui cara menyikapi dampak positif dan negatif globalisasi
3) Untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara
4) Untuk mengetahui sikap terhadap pengaruh globalisasi
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Dampak Globalisasi
Dampak Positif:
Dampak Negatif:
Setelah mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi, alangkah baiknya setiap
pribadi mengemban komitmen agar tidak terjerumus arus globalisasi yang merugikan. Di
antaranya:
Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
1. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya
bangsa.
2. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk
dalam negeri.
3. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
4. Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan cara hidup anaknya.
Masuknya budaya asing ke indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis
globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan
menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan
dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh
budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya (culture shock). yaitu
suatuk dimana masyarakat tidak mampu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang
datanh dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang
bersangkutan.
Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak
melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya
ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya
atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Teknologi yang berkembang pada era globasisasi ini mempengaruhi karakter sosial
dan budaya dari lingkungan sosial. Menurut Soerjono Soekanto (1990) masuknya
budayaa ke indonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memiliki dampak
positif dan negatif
Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri dari modernisasi
dan globalisasi. Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang menandakan era
globalisasi secara besar-besaran pada 2015. Oleh karena itu, semua orang harus
mempersiapkan diri agar dapat menarik manfaat dari arus globalisasi dan dapat menang
kal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengancam jati diri dan identitas bangsa. Ada
beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat dan
memiliki jati diri yang luhur. di antaranya sebagai berikut.
1. Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. ikut berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.
3. Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat
berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
5. Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.
6. Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut,
baik seni maupun adat istiadatnya.
7. Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
8. Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma
yang berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan obatobatan
terlarang dan pergaulan bebas.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di
dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi
maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri
terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/ne gara mengisolasi diri dari globalisasi.
mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan
dan kebodohan.
Globalisasi menyumbangkan pengaruh besar yang mencakup berbagai aspek dalam
kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi, budaya, ilmu pengetahuan
maupun hukum.
Globalisasi juga memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan baik
dibidang politik, hukum, pertahanan, keamanan, ekonomi, social dan budaya. Salah satu
manfaat globalisasi yang sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat