PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Globalisasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana proses sejarah Globalisasi.
3. Untuk mengetahui dampak Globalisasi ditinjau dari berbagai aspek.
4. Untuk mengetahui langkah atau sikap yang harus dilakukan untuk
menghadapi globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Globalisasi adalah suatu proses dibentuknya suatu tatanan, aturan dan
sistem yang berlaku bagi bangsa-bangsa diseluruh dunia globalisasi tidak
mengenal adanya batas – batas wilayah, bahkan tidak mengenal aturan lokal,
regional, kebijakan negara yang dapat mengurangi ruang gerak masuknya
nilai, ide, pikiran atau gagasan yang dianggap sudah merupakan kemauan
masyarakat dunia harus dihilangkan. Pengertian Globalisasi secra umum
adalah proses interaksi antar individu, antar kelompok, dan antar bangsa yang
saling bergantung dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas
Negara.
Gagasan tentang globalisasi di bidang hak asasi telah ada beberapa abad
sebelum masehi, ketika Nabi Musa membebaskan umatnya dari perbudakan
pada zaman Mesir kuno, yang selanjutnya diteruskan oleh generasi
berikutnya. Sehingga pada akhirnya mengahsilkan suatu deklarasi yang di
sebut dengan Universal Declaration of Human Rights pada umunya disebut
Deklarasi Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia Sedunia, yang dibentuk
oleh PBB pada tanggal 10 desember 1948.
Globalisasi dapat dilihat dari dua sisi yaitu, globalisasi sebagai ancaman
dan globalisasi sebagai peluang. Globalisasi sebagai ancaman pada umumnya
berdampak negative seperti merebaknya konsumerisme, materialism,
hedonisme, sekularisme, mengagung-agungkan ilmu dan pengetahuan
teknologi, kemewahan yang tidak semestinya, foya-foya, pergaulan bebas,
budaya kekerasan, pornografi, pornoaksi, dan semacamnya. Pengaruh
tersebut bukan saja lewat dunia film, namun lewat media cetak dan tv, serta
yang sekarang menjadi tren adalah internet.
Di sisi lain globalisasi memberi peluang/ member pengaruh positif. Hal ini
hendaknya menjadi peluang bagi bangsa Indonesia untuk mampu
menyerapnya, terutama sekali hal-hal yang tidak mengalami benturan dengan
budaya local dan nasional, maupun agama. Hal-hal positifnya itu misalnya
budaya disiplin, kebersihan, tanggung jawab, egalitarianism, kompetesi,
kerjakeras, demokrasi, jujur, optimis, taat aturan, dan sebagainya.
3.2 Saran
Agar kita tidak tenggelam dalam aspek negatif globalisasi yang berkembang
saat ini, perlu diciptakan sebuah cara baru atau kebudayaan yang sifatnya
lebih berupaya untuk meningkatkan visi terhadap pemerataan sosial. Suatu
pola yang membuat orang-orang dapat menemukan cara-cara baru agar
manusia dapat hidup dalam lingkungan yang semakin padat dengan damai,
kreatif dan berbahagia.
Hal yang sangat penting adalah diperlukannya kreatifitas dan kerpercayaan
pada diri sendiri yang tertanam dalam suatu rasa identitas nasional dan dalam
kebanggaan serta harga diri yang melkat padanya, sehingga kita dapat
menyatakan diri sebagai suatu bangsa yang memiliki jati diri.
DAFTAR PUSTAKA
http://tugasgalau.blogspot.com/2015/03/mengevaluasi-pengaruh-globalisasi.html
http://Makalah-dampak-globalisasi-tugas-galau.com
https://www.academia.edu/19760097/Makalah_PKn_Dampak_Globalisasi_