Anda di halaman 1dari 11

GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS

8 SMP

Getaran

1. Pengertian getaran
Getaran adalah : gerak bolak-balik benda secara teratur melalui titik keseimbangan.Salah satu
ciri getaran adalah adanya Amplitudo (simpang terbesar suatu getaran).
2. Periode dan frekuensi getaran
Setiap benda yang bergetar selalu memiliki frekuensi dan periode getar. Periode adalah waktu
yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran. Periode dinyatakan dalam satuan sekon.
Frekuensi adalah jumlah getran dalam satu sekon. Satuan ferkuensi adalah hertz (Hz). Periode dan
Frekuensi dapat dinyatakan dalam persamaan matematika serta hubungannya sebagai berikut :

Gelombang
A. Pengertian gelombang
Gelombang adalah getran yang merambat. Gelombang terjadi karna adanya sumber
getaran. Pada perambatanya gelombang merambatkan energy gelombang,sedangakan perantaranya
tidak ikut merambat.

B. Macam-macam gelombang menurut zat perantaranya


1. Gelombang mekanik : gelombang yang perambatanya memerlukan medium. Contoh :
gelombang air dan gelombang bunyi.
2. Gelombang elektrik : gelombang yang dalam perambatanya tidak memerlukan medium.
Contoh: gelombang radio dan gelombang cahaya

C. Macam-macam gelombang menurut arah rambat dan arah getarannya


1. Gelombang transversal : gelombang yang arah rambatanya tegak lurus terhadap arah
getaranya. Gelombang transversal berbentuk bukit gelombang dan lembah gelombang
yang merambat. Contoh gelombang pada tali, permukaan air dan gelombang cahaya.
Gambar gelombang transversal :
Panjang gelombang pada gelombang transversal adalah panjang suatu gelombang yang
terdiri dari satu bukit dan satu lembah gelombang.panjang gelombang di lambangkan
dengan lamda () dan satuanya adalah meter
2. Gelombang longitudinal : gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatnya.
Gelombang longitudinal berbentuk rapatan dan renggangan. Contohnya gelombang
bunyi. Gambar gelombang longitudinal :

Panjang gelombang longitudinal adalah panjang satu gelombang yang terdiri dari satu
rapatan dan satu renggangan.
 Periode gelombang (T) yaitu waktu yang di perlukan untuk menempuh satu
gelombang,satuanya adalah sekon (s)
 Frekuensi gelombang((f) yaitu jumlah gelombang yang terbentuk dalam satu
detik,satuanya adalah Hz (hertz)
 Cepat rambat gelombang (v) yaitu jarak yang di tempuh gelombang dalam waktu
satu detik, satuanya adalah meter/detik (m/s)
 Hubungan antara pajang gelombang,periode,frekuensi, dan cepat rambat
gelomabang.
 Rumus dasar gelombang adalah :

v = cepat rambat gelombang (m/s)


λ = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)

D. Macam-macam gelombang menurut amplitudo dan fasenya

1) Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap
titik yang dilalui gelombng.

2) Gelombng diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah
(tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.

E. Macam-macam gelombang medium perantaranya

1) Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan


medium perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik.

2) Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak


memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (γ), sinar X, sinar ultra violet,
cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.

F. Sifat-sifat gelombang

a. Dipantulkan (Refleksi)
Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum gelombang, yaitu :

 Besar sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang.


 Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis

normal terletak pada satu bidang datar.

b. Dibiaskan (refraksi)
Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang karena melalui
medium yang berbeda kerapatannya.

c. Dipadukan (interferensi)
Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda
fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif (saling
menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi saat
2 gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif terjadi
saat 2 gelombang bertemu pada fase yang berlawanan.

d. Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Difraksi gelombang adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika gelombang
tersebut melalui celah. Geja difraksi akan semakin tampak jelas apabila celah yang
dilewati semakin sempit.
e. Dispersi Gelombang
Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu
medium. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui
udara atau ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang
tersebut disebut medium nondispersi.

f. Dispolarisasi (diserap arah getarnya)


Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga hanya
tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada gelombang
transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah polarisasi, dan sebaliknya,
akan terserap jika arah gelombang tidak sesuai dengan arah polarisasi celah tersebut.

G. Pemanfaatan gelombang
Sangat banyak pemanfaatan dari gelombang dengan mempertimbangkan berbagai sifat
gelombang yang ada di sekitar kita. Beberapa diantaranya adalah

 Gelombang TV dan Radio untuk komunikasi.


 Gelombang Micro yang dimanfaatkan untuk memasak makanan atau yang kita kenal
dengan microwave
 Gelombang bunyi yang sangat membantu bidang kesehatan, yaitu Ultrasonik pada
peralatan USG untuk memeriksa ada tidaknya penyakit.

Bunyi
Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan
bunyi disebut sumber bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul-molekul
udara yang ada disekitarnya. Dengan demikian, syarat terjadinya bunyi adalah adanya benda
yang bergetar. Perambatan bunyi memerlukan medium. Kita dapat mendengar bunyi jika ada
medium yang dapat merambatkan bunyi.

Syarat bunyi :
1) Ada benda yang bergetar (sumber bunyi)
2) Ada medium yang merambatkan bunyi, dan
3) Ada penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi

Bunyi memiliki cepat rambat yang terbatas. Bunyi memerlukan waktu untuk berpindah dari
satu tempat ke tempat lain. Cepat rambat bunyi sebenarnya tidak terlampau besar. Cepat rambat
bunyi jauh lebih kecil dibandingkan denga cepat rambat cahaya. Bahkan sekarang orang telah
mampu membuat pesawat yang dapat terbang beberapa kali daripada cepat rambat bunyi. Cepat
rambat bunyi sering dirumuskan sebagai berikut:
v = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)

Bunyi memiliki sifat :


1. Merupakan gelombang longitudinal
2. Tidak bisa merambat pada ruang hampa
3. Kecepatan rambatnya dipengaruhi oleh kerapatan medium perambatannya (padat, cair, gas).
Paling cepat pada medium yang kerapatannya tinggi.
4. Dapat mengalami resonansi dan pemantulan.
Bunyi dapat mengalami resonansi. Apa itu resonansi? Pengertian resonansi adalah
peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain, karena frekuensinya sama.
Bunyi dapat mengalami pemantulan, proses pemantulan bunyi dimanfaatkan pada :

 Penentuan cepat rambat bunyi


 Pendeteksian cacat dan retak pada pipa logam
 Survei geofisika
 Pengukuran ketebalan pelat logam
 Pengukuran kedalaman tempat.

Jenis-jenis bunyi berdasarkan besar frekuensinya

1) Bunyi infrasonik: yaitu bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz, dan dapat didengar
oleh anjing, jangkrik, angsa, dan kuda.

2) Bunyi audiosonik, yaitu bunyi yang frekuensinya berada antra 20 Hz-20.000 Hz dan dapat
didengar manusia.

3) Bunyi untrasonik, yaitu bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz, dapat didengar oleh
kelelawar dan lumbalumba.

Jenis-jenis bunyi berdasarkan sifat frekuensinya

1) Nada, yaitu bunyi yang frekuensinya beraturan.

2) Desah, yaitu bunyi yang frekuensinya tidak teratur.

3) Gaung atau kerdam, yaitu bunyi pantul yang sebagian datang bersamaan dengan bunyi
asli, sehingga menggangu bunyi asli.

4) Gema yaitu, bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli, sehingga memperkuat bunyi asli
LATIHAN SOAL GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI MATA PELAJARAN IPA
TERPADU KELAS 8 SMP

I. PILIHAN BERGANDA

1. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik disebut ….


A. Frekuensi B. Amplitudo
C. Periode D Panjang gelombang
2. Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 25 Hz. Periode getarannya adalah …
A. 0,4 sekon B. 0,2 sekoN
C. 0,02sekon D. 0,04 sekon
3. Suatu pegas melakukan 100 getaran dalam waktu 0,25 menit. Frekuensi getaran pegas
adalah…
A. 0,15 Hz B. 25 Hz
C. 6,7 Hz D. 400 Hz
4. Frekuensi suatu getaran 25 Hz, artinya..
A. Terjadi 25 getaran dalam 1 menit
B. Terjadi 25 getaran dalam 1 detik
C. Terjadi 1/25 getaran dalam 1 menit
D. Terjadi 1/25 getaran dalam 1 detik
5. Gelombang adalah getaran yang merambat. Ketika merambat maka ada yang berpindah
yaitu ….
A. Partikel bendanya B. Getarannya
C. Sumber getarannya D. Energinya
6. Contoh gelombang yang termasuk pada gelombang longitudinal adalah ….
A. Gelombang bunyi B. Gelombang cahaya
C. Gelombang tali D. Gelombang air laut
7. Sebuah benda bergetar sebanyak 150 getaran setiap 15 detik, maka periode getarannya
adalah …
A. 0,1 sekon B. 0,1 Hz C. 10 sekon D. 10 Hz
8. Cepat rambat gelombang yang frekuensinya 75 Hz dan panjang gelombangnya 500 cm
adalah …. m/s
A. 0,15 B. 25 C. 375 D. 37500
9. Perhatikan gambar gelombang di bawah ini!

Cepat rambat gelombang pada


gelombang di atas adalah ….

A. 0,8 m/s B. 8 m/s C. 80 m/s D. 800 m/s

10. Sifat dari bunyi, kecuali ….


A. Dapat dipantulkan
B. Termasuk gelombang longitudinal
C. Kecepatannya berbeda dalam medium yang berbeda
D. Termasuk gelombang transversal

11. Batas frekuensi yang dapat di dengar oleh telinga manusia normal adalah ….
A. Di atas 200.000 Hz B. Di antara 20.000 – 200.000 Hz
C. Di antara 20 – 20.000 Hz D. Di bawah 20 Hz
12. Suatu gelombang bunyi mengeluarkan suara dengan frekuensi 25 Hz. Jika cepat rambat
bunyi di udara 300 m/s, panjang gelombanya adalah ….
A. 0,12 m B. 12 m C. 120 m D. 7500 m
13. Semakin besar tegangan senar maka frekuensi bunyi tersebut akan ….
A. Semakin besar B. Semakin kecil
C. Sama saja D. Kadang besar kadang kecil
14. Bunyi pantul dari sebuah kedalaman laut terdeteksi setelah 8 detik. Jika cepat rambat bunyi
adalah 300 m/s. Kedalaman laut itu adalah ….
A. 75 m B. 300 m C. 600 m D. 1200 m
15. Resonansi hanya dapat terjadi apabila ….
A. Frekuensinya berbeda
B. Amplitudonya sama
C. Frekuensinya sama
D. Amplitudonya berbeda

II. ESSAY
1. Sebuah ayunan melakukan 32 getaran dalam waktu 20 sekon. Berapakah frekuensinya?
2. Sebuah getaran memiliki frekuensi 12 Hz. Berapakah periode getaran itu?
3. Suatu gelombang mempunyai panjang gelombang 6 cm dan cepat rambatnya 420 m/s.
Berapakah frekuensinya?
4. Sebuah garpu tala bergetar di atas permukaan air dan terjadi resonansi ke-2. Jika panjang
gelombang bunyi garpu tala 76 cm, maka tentukan tinggi kolom udara!
5. Saat kamu melihat kejadian ledakan yang keras atau mendengar suara yang keras, kamu
harus membuka mulut, mengapa?

KUNCI JAWABAN

PILIHAN BERGANDA

1. A

2. D

Diketahui: f = 25 Hz

Ditanyakan: T = …?

Jawaban: T = 1/f

T = 1/25 = 0,04 sekon

3. A

Diketahui: n = 100 getaran

t = 0,25 menit = 15sekon

Ditanyakan: f = ….?

Jawaban: f = n/t

f = 100/15 = 6,7 Hz

4. B

5. D

6.A

7. A
Diketahui: n = 150

t = 15

Ditanyakan: T = …?

Jawaban: T = t/n

T = 15/150 = 0,1 sekon

8. C

Diketahui: f = 75 Hz

λ = 500 cm = 5 m

Ditanyakan: v = …?

Jawaban: v=λ.f

v = 5 m . 75 Hz

v = 375 m/s

9. A

Diketahui: n = 2,25 gelombang

t = 9 detik

λ = 72 cm/2,25 = 32 cm = 0,32 m

Ditanyakan: v = ….?

Jawaban: f = n/t

f = 2,25/0,9 = 2,5 Hz

v=λ.f

v = 0,32 m . 2,5 Hz = 0,8 m/s

10. D

11. C

12. B

Diketahui: f = 25 Hz
v = 300 m/s

Ditanyakan: λ = …?

Jawaban: λ = v/f

λ = 300/25 = 12 m

13. A

14. D

Diketahui: t=8s

v = 300 m/s

Ditanyakan: s = ….?

Jawaban: s = v.t/2

s = 300 . 8 /2

s = 1200 m

15. C

II. ESSAY

1. Pembahasan:

Diketahui: n = 32

t = 20 sekon

Ditanyakan: f = …?

Jawaban: f = n/t

f = 32/20

f = 1,6 Hz

2. Pembahasan:

Diketahui: f = 12 Hz

Ditanyakan: T = …?

Jawaban: T = 1/f
T = 1/12 Hz = 0,083 sekon

3. Pembahasan:

Diketahui: λ=6m

v = 420 m/s

Ditanyakan: f = ….?

Jawaban: f = v/λ

f = 420/6 = 70 Hz

4. Pembahasan:

Diketahui: n=2

λ = 76 cm

Ditanyakan: L = ….?

Jawaban: L = (2n-1) . λ /4

L = (2.2 – 1) . 76 cm/4

L = (4-1) . 19 cm

L = 3 . 19 cm = 57 cm

5. Pembahasan: Karena untuk mengeluarkan gelombang yang masuk melalui telinga. Apabila
gelombang tersebut tidak dikeluarkan, maka gelombang tersebut akan berkumpul di ruang
telinga yang menyebabkan rusaknya alat pendengaran manusia.

Anda mungkin juga menyukai