Anda di halaman 1dari 6

PEMBUKAAN + PENUTUP VIDEO PRESENTASI ( ZUFAR )

( MELINDA )

Fiksi modern adalah cerita yang ditulis relative baru, pengarang jelas, dan beredar sudah
dalam bentuk buku atau cetakan lewat media masa seperti koran dan majalah. Fiksi modern
terkesan lebih eksploratif. Fiksi modern menekankan pada subjektivitas sebagai keunikannya.
Cerita jenis ini boleh ditulis oleh siapa saja, tetapi cerita ini ditujukan untuk anak-anak dan sudut
pandang anak. Karena kata kuncinya adalah fiksi, berbagai cerita yang dikategorikan dalam
cerita fantasi. Cerpen anak dapat dengan mudah ditemukan lewat koran minggu, seperti harian
kedaulatan rakyat dan kompas, yang secara khusu menyediakan lembar (kolom) anak, atau lewat
buku kumpulan cerita anak baik asli Indonesia maupun terjemahan. Demikian juga novel, baik
novel anak biasa, dalam arti bukan serial dan umumnya tidak terlampau Panjang, maupun novel
serial dengan mudah dapat diperoleh di toko buku.

( NAUFAL )

Struktur cerita fiksi

Struktur cerita fiksi tidak jauh berbeda dengan struktur cerpen, terdapat 6 struktur cerita fiksi,
yaitu :

1. Abstrak, bagian ini menjadi inti dari sebuah fiksi.


2. Orientasi, berisi tentang pengenalan tema, latar belakang, tema serta tokoh-tokoh di
dalam karya sastra fiksi. Terletak pada bagian awal dan menjadi penjelasan dari teks
cerita fiksi.
3. Komplikasi, merupakan klimaks dari teks ceita fiksi karena pada bagian ini mulai
muncul berbagai permasalahan, biasanya komplikasi di sebuah teks cerita fiksi menjadi
daya tarik tersendiri bagi pembacanya.
4. Evaluasi, bagian dalam teks yang berisi munculnya pembahasan pemecahan ataupun
penyelesaian masalah.
5. Resolusi, merupakan bagian yang berisi inti pemecahan dari masalah-masalah yang
dialami tokoh utama.
6. Koda (orientasi), berisi amanat dan juga pesan moral positif yang bisa di petik dari
sebuah naskah teks drama.
( FAKHIMA )

Karakteristik fiksi modern

1. Fiksi bersifat imajinasi/rekaan dari sang pengarang.


2. Penggunaan kata dalam karya fisi bersifat konotatif atau bukan hal yang sebenarnya.
3. Urutan penulisan karya fiksi tidak menggunakan sisematika penulisan yang baku.
4. Terdapat pesan moral yang bisa diambil oleh pembaca atau pendengar.
5. Kebenaran dalam karya fiksi bersifat relative dan tidak mutlak.
6. Karya fiksi lebih menyasar kepada perasaan atau emosi pembaca/pendengar, bukan
logika berpikir.

GAMBAR+JUDUL AJA

Contoh karya fiksi modern


Aku Dan Alam Semesta

Misteri lorong bawah tanah


Sahabat Terbaik

Mencari Pelaku Kaca Jendela yang Pecah

Ulang Tahun Sekar


Sahabat Kecil

( ALFI )
Contoh fiksi modern yang kita bahas
Aku Dan Alam Semesta

Deskripsi :
Buku Aku dan Alam Semesta ini ditulis oleh de Laras dan diterbitkan oleh ITB Press, salah satu
percetakan resmi ITB Yang biasanya mencetak buku yang berkaitan dengan pelajaran di kampus
ITB.
kehadiran buku anak bertema alam ini tidak terlepas dari kesukaan penulisnya pada alam
semesta. "Aku dan Alam Semesta" sesungguhnya ini adalah potret diri penulis yang memiliki
nama asli Diadjeng Laraswati. Kecintaannya pada fenomena alam yang menggambarkan
keindahan detik-detik terbit dan tenggelamnya matahari. Mengamati keindahan langit yang
berubah warna, sekejap setelah matahari tenggelam yang kemudian menampilkan kelap-kelip
malam yang indah. Semua keindahan itu terekam dengan baik di ingatan penulis dan dituangkan
oleh penulis dalam rangkaian kata penuh makna.
Kelebihan buku Aku dan Alam Semesta ini yaitu, memadukan cerita anak Indonesia dari
berbagai daerah dengan alam semesta dan lingkungan yang ada di sekitar mereka. Dunia anak-
anak itu tidak terbatas hanya di rumah dan sekolah saja. Semua yang mereka alami dan lalui
setiap hari merupakan bagian dari kehidupannya.Anak-anak harus tahu jika mereka makan dari
hasil kerja para petani di ladang. Mereka juga mesti paham jika tinggal di rumah yang bagiannya
terbuat dari kayu yang ditanam di hutan. Anak-anak juga harus mengerti jika kertas yang biasa
digunakan untuk menulis itu berasal dari bubuk kayu pohon. Semua berasal dari lingkungan
alam sekitarnya yang harus selalu terjaga dengan baik tanpa tercemari dengan sampah.
( IRFAN )
Ada 4 perkembangan kognitif anak yaitu tahap sensori-motor, tahap pra operasional, tahap
operasional konkret, dan tahap operasional formal.
Buku ini paling cocok dibaca oleh anak pada tahap operasional konkret atau pada usia 7-11
tahun
Karena buku ini mengajarkan alam mengenai ilmu pengetahuan yang mulai bisa dicerna anak
seusia tersebut. Pengenalan ilmu pengetahuan juga mengasah daya fikir anak untuk dapat
berfikir logis dan konkret.
selain itu gambar-gambar yang ada juga terbilang masih cocok untuk dibaca anak pada anak usia
ini dan Ketika seorang anka membaca buku Aku Dan Alam Semesta ini, dia akan merasa bahwa
dirinya berada dalam cerita tersebut.
( UCUP )
Kontribusi buku Aku Dan Alam Semesta
- Mengajak Anak Mencintai Lingkungan dari Buku Bacaan Anak
Dalam buku Aku dan Alam Semesta juga menceritakan keindahan alam semesta yang ada di
bagian Nusantara dan meluruskan apa yang sudah dipahami dengan ilmu pengetahuan. Karena
kelestarian bumi dan alam merupakan tanggung jawab bersama. Dan lebih baik jika tanggung
jawab memelihara kelestarian bumi diajarkan pada anak-anak sedini mungkin, bukan?
- Mendidik anak mengenai ilmu pengetahuan alam paling mudah melalui bacaan buku.
Anak-anak akan lebih mudah mengingat saat melihat gambar-gambar menarik yang ada di dalam
buku bacaannya. Apalagi jika isi bukunya menarik. Nah, berikut ini akan saya tuliskan isi dari
Buku Aku dan Alam Semesta:
Venus, Kejoraku
Aku, Sang Pemburu Koin dari Hutan
Bahari, Anak Suku Laut yang Pemberani
Jarak Bintang dari Kaki Gunung Bromo
Mira, Penenun Muda dari Sumba
Otto Mengkudu
Ronggur, Sang Calon Nahkoda
Teh Pagi dan Pelangi
Eyang Jati Tempe
Harumnya Secangkir Kopi Aki

Anda mungkin juga menyukai