KETERAMPILAN
MENULIS
1. Menulis artikel hasil penelitian
2. Menulis artikel nonilmiah
3. Menulis artikel nonilmiah popular
4. Menulis berita
5. Menulis biografi
6. Menulis cerpen
7. Menulis esai
8. Menulis formulir
9. Menulis hasil wawancara
10. Menulis kritik sastra
11. Menulis makalah
12. Menulis petunjuk kemasan
13. Menulis puisi
14. Menulis resensi buku
15. Menulis resep
16. Menulis surat lamaran kerja
17. Menulis surat niaga
18. Menulis surat perizinan
19. Menulis surat undangan
20. Menulis teks pidato
21. Menulis deskripsi
22. Menulis narasi
23. Menulis eksposisi
24. Menulis argumentasi
25. Menulis persuasi
Menulis Artikel Hasil Penelitian
Artikel ilmiah populer adalah sebuah tulisan yang berisi gagasan ilmiah,
tetapi disampaikan secara populer.
Lanjutan
Unsur-unsur yang harus ada sebagai berikut.
1. Judul
2. Nama penulis
3. Paragraf-paragraf pembuka
4. Uraian
5. Penutup
Lanjutan
Langkah-langkah dalam menulis sebagai berikut.
1. Mencari dan menemukan ide.
2. Berburu referensi berkenaan dengan topik yang akan ditulis.
3. Menyeleksi dan menyusun butir-butir subtopik yang akan disajikan.
4. Membuka dan menguraikan.
5. Merumuskan judul.
6. Menyempurnakan tulisan.
Menulis Berita
Berita adalah teks yang berisi kabar terkini tentang sebuah peristiwa
yang terjadi di bagian bumi atau alam semesta, yang disampaikan
melalui media cetak.
Lanjutan
Unsur-unsur yang harus ada sebagai berikut.
1. Judul berita
2. Teras berita
3. Isi berita
Lanjutan
Langkah-langkah dalam menulis sebagai berikut.
1. Menuju sumber berita.
2. Mengumpulkan fakta-fakta.
3. Menulis draf berita.
4. Menyunting.
5. Merumuskan judul.
Menulis Biografi
Surat niaga adalah surat resmi yang digunakan untuk lalu lintas
perniagaan. Ada bermacam-macam surat niaga yaitu surat permintaan
barang, surat penawaran barang, dan surat niaga jual-beli.
Lanjutan
Unsur-unsur yang harus ada sebagai berikut.
1. Pembuka
2. Isi surat
3. Penutup
Lanjutan
Langkah-langkah dalam menulis sebagai berikut.
1. Menemukan ciri-ciri surat niaga.
2. Menentukan ketentuan-ketentuan perjanjian.
3. Menuliskan surat perjanjian jual beli sesuai keperluan dengan
memerhatikan bahasa surat.
4. Menyunting bahasa surat.
Menulis Surat Perizinan
Surat terdiri atas beragam jenis. Salah satu jenis surat adalah surat
resmi. Surat resmi disebut juga dengan surat dinas. Surat resmi atau
surat dinas adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi atau lembaga
yang berisi hal tertentu yang ditujukan kepada penerima surat. Salah
satu jenis surat resmi atau dinas adalah surat perizinan.
Lanjutan
Unsur-unsur yang harus ada sebagai berikut.
1. Pembuka
Pembuka surat perizinan resmi terdiri dari kepala surat, tanggal surat,
nomor, lampiran, hal, alamat tujuan, salam pembuka, dan paragraf
pembuka. Jika merupakan surat perizinan dinas pribadi, maka pembuka
surat terdiri atas unsur tanggal surat, alamat tujuan, salam pembuka,
dan paragraf pembuka.
2. Isi
Isi surat merupakan pokok pikiran yang mengandung maksud dan
tujuan penulisan surat.
Lanjutan
3. Penutup
Secara umum, penutup dalam surat perjanjian resmi terdiri dari
paragraf penutup salam penutup, tanda tangan pengirim, nama dan
jabatan pengirim, dan tembusan (kalau ada). Sedangkan dalam surat
perjanjian dinas pribadi, penutup surat terdiri paragraf penutup, salam,
tanda tangan, dan nama pengirim.
Lanjutan
Langkah-langkah dalam menulis sebagai berikut.
1. Mengenali atau mengidentifikasi karakteristik surat perizinan.
2. Menentukan pokok-pokok isi surat.
3. Menulis surat perizinan sesuai dengan kebutuhan.
Menulis Surat Undangan
Persuasi merupakan salah suatu jenis tulisan yang berisi ajakan atau
paparan data yang bersifat meyakinkan sekaligus memengaruhi
pembaca untuk mengikuti keinginannya.
Lanjutan
Unsur-unsur yang harus diperhatikan sebagai berikut.
1. Dapat menimbulkan kepercayaan pembaca
2. Bertolak atas pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah
3. Harus menciptakan penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis
dan pembaca
4. Harus menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan tujuan
tercapai
5. Harus ada fakta dan data
Lanjutan
Langkah-langkah dalam menulis sebagai berikut.
1. Menentukan topik.
2. Menentukan tujuan yang mendasar peristiwa atau masalah yang
diceritakan.
3. Mengumpulkan data yang mendukung keseluruhan cerita yang
dapat diperoleh dari pengalaman atau pengamatan.
4. Membuat kerangka karangan.
5. Mengembangkan kerangka karangan.
6. Membuat judul karangan.