Pengertian Narasi
Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian
peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal tengah dan akhir.
Narasi adalah sebuah paragraf yang dibuat dengan tujuan memberikan sebuah hiburan atau
pengalaman estetis kepada para pembaca.
Narasi dapat berupa fiksi dan dapat pula non fiksi. Narasi dapat dijumpai pada karya seperti
cerpen, biografi, novel dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Narasi
Ada beberapa ciri dari narasi yang diungkapkan oleh para ahli diantaranya:
Pada intinya ciri-ciri narasi yaitu berisi suatu cerita, menekankan suatu kronologis atau dari
waktu ke waktu dan memiliki konfliks.
Tujuan Narasi
Secara fundamental ada beberapa tujuan menulis narasi yaitu:
Struktur Narasi
Pengenalan
Pada bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh suasana ,latar dan lain sebagainya.
Awal Pertikaian
Pada bagian ini berisi konfik atau permasalahan awal yang ditampilkan oleh penulis.
Unsur-Unsur Narasi
Alur (Plot)
Alur atau plot adalah deretan kejadian yang mengatur hubungan peristiwa demi peristiwa agar
saling berkaitan secara logis.
Pengembangan
Pengembangan adalah deretan kejadian yang dimulai dengan pengenalan atau pendahuluan
(Pengenalan Tokoh), isi peristiwa (konflik antar tokoh) dan penutup (Penyelesaian)
Jenis-Jenis Narasi
Narasi informatif
Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat
tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
Narasi ekspositorik
Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat
tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang
sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil
hingga saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh
eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan
ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak
memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.
Narasi artistik
Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu,
menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak
seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan
fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.
Narasi sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu,
menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak
seolah-olah melihat.
Contoh Narasi
Perhatikan contoh narasi singkat berikut ini:
Contoh Narasi
Pergilah Tedi ke pasar menggunakan sepeda bututnya, sesampainya di pasar dibelilah
kebutuhan-kebutuhan hidupnya bersama sang ayah yang sakit-sakitan. Setelah semua barang
terbeli ia kembali mengayuh sepeda bututnya menuju rumahnya yang hang hanya sebuah gubuk
di pinggir sungai.
Contoh Narasi diatas menceritakan tentang tedi yang pergi ke posar untuk membeli
kebutuhannya lalu pulang. Peristiwa tersebut berurutan sehingga terbentuk kronologi.
Demikian artikel yang diberikan tentang Pengertian Narasi, Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, Tujuan,
Struktur Dan Contoh Narasi Terlengkap semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat
menambah ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa di postingan selanjutnya..