Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA


STKIP-PGRI LUBUKLINGGAU
STATUS “TERAKREDITASI”
Alamat: Jalan Mayor Toha, Air Kuti Telp. 451432 Lubuklinggau

Soal Ujian Tengah Semester

Nama : ANNISA FITRIA


Npm : 2020024
Semester/kelas : II A
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Dosen Pengampu : Dian Ramadan Lazuardi, M.Pd

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar, teliti, dan dilarang mencotek!
1. Uraikanlah manfaat yang Saudara rasakan dalam mempelajari mata kuliah Menyimak
Apresiatif dan Kreatif, adakah manfaatnya sebagai bekal untuk menjadi seorang guru!
(Bobot 10)
2. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan menyimak apresiatif dan kreatif beserta manfaat
dan tujuannya! ((Bobot 15)
3. Uraikanlah apa yang Saudara pahami tentang menyimak di dalam kurikulum dan
bagaimana penerapannya saat Saudara menjadi seorang guru! (Bobot 15)
4. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan menyimak musikalisasi puisi dan jelaskan pula
prinsip dan prosedur dari menyimak musikalisasi puisi! (Bobot 20)
5. Apresiasilah rekaman puisi Padamu Jua Karya Amir Hamzah
(https://www.youtube.com/watch?v=1iGx7dCqHJM)! (Bobot 40)

--Selamat Bekerja—

JAWABAN :

1. 1. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga bagi saya , dan
bisa menjadikan bekal untuk saya kelak untuk menjadi seorang guru. sebab menyimak
memiliki nilai informatif yaitu memberikan masukan–masukan tertentu yang
menjadikan kita lebih berpengalaman.
2. Meningkatkan intelektualita serta memperdalam penghayatan keilmuan.
3. Memperkaya kosakata kita, menambah ungkapan yang tepat, bermutu, dan puitis.
Orang yang banyak menyimak komunikasinya menjadi lebih lancar dan kata-kata yang
digunakan lebih variatif.
4. Memperluas wawasan, meningkatkan penghayatan hidup, serta membina sifat
terbuka, dan obyektif.
5.Meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial.
6. Meningkatkan citra artistik jika yang kita simak itu merupakan bahan simakan yang
isinya halus dan bahasanya. Banyak menyimak dapat menumbuh suburkan sikap
apresiatif, sikap menghargai karya atau pendapat orang lain dan kehidupan ini serta
meningkatkan selera estetis kita.
7. Menggugah kreativitas dan semangat mencipta kita untuk menghasilkan ujaran–
ujaran dan tulisan-tulisan yang berjati diri. Jika banyak menyimak, kita akan
mendapatkan ide-ide yang cemerlang dan segar, pengalaman hidup yang berharga.
Semua itu akan mendorong kita untuk giat berkarya dan kreatif.

2. Menyimak Apresiatif Dan Kreatif yaitu kegiatan menyimak yang bertujuan untuk
mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas penyimak sehingga penyimak mampu
memahami, menghayati,mengapresiasi materi simakan. Contoh dari kegiatan menyimak
apresiatif dan kreatif ialah menyimak pembacaan puisi, cerpen, drama, film, lawak dan
sebagainya.

Manfaat menyimak apresiatif dan Kreatif

Agar kita memahami tentang karya seni dari berbagai sisi. Meningkatkan rasa kecintaan
terhadap karya seni dan sesama manusia. Menjadi sarana untuk melakukan edukasi,
hiburan, empati, dan lain-lain. Meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni
menjadi lebih baik di masa mendatang.
Tujuan Menyimak apresiatif dan kreatif

Menyimak apresiatif dan kreatif ialah kegiatan menyimak yang bertujuan untuk
mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas penyimak sehingga penyimak mampu
memahami, menghayati, mengapresiasi materi simakan. Didalam kegiatan menyimak
apresiatif dan kreatif diperlukan adanya kemampuan untuk mengeksplor daya kreatif dari
si penyimak itu sendiri. Daya kreatif ini ialah daya yamg memiliki daya cipta, memiliki
kemampuan untuk mencipta. Kreativitas adalah suatu kondisi, sikap, kemampuan dan
proses perubahan tingkah laku seseorang untuk menghasilkan produk atau gagasan secara
efektif dan efisien. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kreativitas adalah
kemampuan untuk mencipta atau daya cipta.

3.. Banyak sekali penelitian didalam ilmu pengetahuan tetapi penelitian tentang menyimak.
Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kurikulum masih jarang sekali kita temukan .
Menyimak merupakan suatu aspek keterampilan berbahasa oleh karena itu jika saya menjadi
seorang guru. Metode pembelajaran menyimak yang akan saya terapkan yaitu dengan jalan :

1. Memberikan latihan terpimpin

2. Menjauhkan faktor-faktor penyimak yang jelek

3. Memberikan kosa kata yang baik dan memadai

4. Banyak memberikan pengetahuan kata kata lewat telinga

Dan juga kita harus melatih kreativitas dalam diri kita agar kelak menjadi guru yg dapat
menyajikan dan mengembangkan materi pembelajaran menyimak dengan baik. Memotivasi
siswa untuk terus meningkatkan daya simakan nya.

4.. Menyimak musikalisasi puisi merupakan kegiatan apresiasi membaca puisi melalui iringan
musik yang dipadukan antara kalaborasi apresiasi seni, musik, puisi dan pentas.
Prinsip menyimak musikalisasi puisi:

A.) Menyanyi diiringi musik.

B.) Membaca puisi diiringi musik.

C.) Melagukan puisi.

D.) Menyesuaikan diksi puisi dengan musik.

Prosedur menyimak musikalisasi puisi.

A.) Guru menyajikan musikalisasi puisi dan media yang telah disiapkan.

B.) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kesan kesan siswa setelah menyimak
musikalisasi.

C.) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pokok pembicaraan yang di sampaikan penyair
dalam puisi itu.

D.) Jawaban siswa pada langkah ke3 tentulah bermacam-macam mangkanya guru mengajak
siswa menganalisis puisi itu dengan memperhatikan unsur.

E.) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang (rekuvensi) puisi tersebut dengan pengamatan
siswa.

Tahap ini dilakukan untuk memperkuat daya apresiasi siswa terhadap puisi itu, pengukuhan
dapat dilakukan secara tertulis atau lisan.

5. A.) Bait pertama

• Habis kikis

• Segala cintaku hilang terbang

• Pulang kembali aku padamu


• Seperti dahulu

Makna bait pertama menceritakan bahwa segala bentuk cintanya telah hilang. Kecuali pada
Cinta Pertama. Hal ini dibuktikan dengan kata-kata/pulang kembali aku padamu/. Maknanya
bahwa ia hanya mencintai cinta pertamanya.

B.) Bait kedua

• Kaulah kandil kemerlap

• Pelita jendela di malam gelap

• Melambai pulang perlahan

• Sabar, setia, selalu

Pada bait kedua, mengungkapkan alasan kenapa cintanya kembali kepada yang awal. Dikatakan
bahwa dia kembali karena sang kekasih ibarat beli tadi malam yang sangat gelap. Menerangi
kehidupannya. Selain itu sang kekasih juga selalu mengajaknya untuk pulang, agar ia kembali
kepadanya. Sang kekasih menunggunya dengan sabar dan setia. Itulah alasan kenapa akhirnya
sang penyair mengatakan cintanya pulang kembali.

C.) Bait ketiga

• Satu kasihku

• Aku manusia

• Rindu rasa

• Rindu rupa

Pada bait ketiga, terungkap bahwa yang disebut kekasih adalah tuhan. Pendaki tersebut penyair
memberikan alasan kenapa ia sulit sekali menjalin cinta dengan tuhan, karena ia adalah
manusia yang tidak bsa melihat tuhan dengan mata kepalanya sendiri.
D.) Bait keempat

• Di mana engkau

• Rupa tiada

• Suara sayup

• Hanya kata merangkai hati

Pada bait keempat memperkenalkan perasaan yang dialami oleh penyair. Iya rindu kepada
tuhannya. Akan tetapi di manakah bisa menemukan Tuhan. Sedangkan ia tidak bisa melihat
rupanya, tidak bisa mendengarkan suaranya.

E.) Bait kelima

• Engkau cemburu

• Engkau ganas

• Mangsa aku dalam cakarmu

• Bertukar tangkap dengan lepas

Pada bait kelima menceritakan tentang sifat dari kekasihnya yakni Tuhan. Kekasihnya sangat
cemburu, maksudnya jangan sampai manusia menyembah selain diri-Nya. Engkau ganas,
artinya Tuhan memiliki kekuatan untuk mengazab hamba-Nya yang tidak taat. Selain itu pada
baris berikunya menceritakan bagaimana Tuhan memberi ujian kepada manusia.

F.) Bait keenam

• Nanar aku, gila sasar

• Sayang berulang padamu jua

• Engkau pelik menarik ingin


• Serupa dara dibalik tirai

Antara sifat penyair dan juga keinginan dari Tuhan, membuat penyair kesulitan. Diungkapkan
dengan kata-kata atau nanak aku, gila sasar. Maksudnya si penyair kebingungan apa yang harus
diperbuat olehnya. Dalam keadaan demikian hatinya tetap terpaut kepada Tuhan. Karena
Tuhan memiliki sesuatu yang membuatnya terus menerus ingin mengetahui lebih dalam.

G.) Bait ketujuh

• Kasihku sunyi

• Menunggu seorang diri

• Lalu waktu-bukan giliranku

• Mati hari-bukan kawanku

Akhirnya sang penyair merasakan bahwa ia di dalam kesunyian. Menunggu pertemuan dengan
kekasihnya dalam keadaan rindu sekaligus tidak tahu yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai