Oleh:
UMI NADIA
201310330311264
PGSD VI-F
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan dalam sejarah peradaban manusia adalah komponen penting yang erat
dan tidak terpisahkan dari perjalanan hidup manusian , kualitas sebuah bangsa
dan
besar siswa belum dapat membaca kalimat sederhana dengan lancar, Salah satu faktor
yang dapat dijumpai adalah terkait penggunaan media pembelajaran. sebagian besar guru
tidak menggunakan media yang sesuai atau menanik namun cenderung menggunakan
metode ceramah sehingga siswa kesulitan dalam membaca dan siswa tidak tertarik
bahkan cenderung bosan dalam mengikuti pembelajaran membaca. Hal ini yang
mendorong siswa menjadi ramai sendiri dan tidak mendengarkan penjelasan guru tetapi
malah bermain.
Menurut pendapat diatas maka ada baiknya seorang guru meggunakan media
yang sesuai dan menarik dalam pelaksanaan pembelajaran, Dengan menggunakan media
yang menarik, siswa akan antusias dan senang untuk mengikuti jalannya proses
pembelajaran. media KaKaBa adalah salah satu media yang bisa di gunakan dalam
pembelajran bahasa Indonesia dengan materi membaca pada siswa kelas 1 SD.
Selama ini di SDN Dinoyo 3 Malang belum menerapkan media KaKaBa sehingga
penulis terdorong dan berkeinginan untuk melaksanakan penelitian yang tertuang dalam
bentuk proposal yang berjudul: Penerapan Media KaKaBa dalam Bahasa Indinesia
dengan Mteri Membaca pada siswa kelas 1 di SDN Dinoyo 3 Malang.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana penerapan media KaKaBa pada materi membaca pada siswa kelas 1 SDN
Dinoyo 3 Malang?
b. Bagaimana respon siswa dalam penerapan penerapan media KaKaBa pada materi
membaca pada siswa kelas 1 SDN Dinoyo 3 Malang?
C. Tujuan penelitian
a. Mendeskripsikan Bagaimana penerapan media KaKaBa pada materi membaca pada
siswa kelas 1 SDN Dinoyo 3 Malang?
b. Mendeskripsikan Bagaimana respon siswa dalam penerapan penerapan media
KaKaBa pada materi membaca pada siswa kelas 1 SDN Dinoyo 3 Malang?
D. Manfaat Hasil Penelitian
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran
yang menarik dan berwarna-warni. Media ini dimainkan dengan menggunakan papan
flannel 22 yang terdiri dari kantung-kantung kecil yang nantinya untuk menaruh kartu
kata bergambar. Seri gambar atau kata yang tersedia bermacam-macam sesuai dengan
tema yang diajarkan.
E. Kelebihan dan Kelemahan Media Kartu Kata Bergambar
Media Kartu Kata bergambar sangat mempermudah guru dalam proses
mengajarkan anak membaca. Banyak kelebihan yang dimiliki media ini sehingga anak
juga akan mudah dalam belajar membaca.
a) Gambar mempunyai sifat yang konkret dan realistis sehingga mampu menarik
perhatian siswa untuk berpikir kritis.
b) Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu karena tidak semua benda, objek
atau peristiwa dapat dibawa ke kelas dan tidak selalu bisa dibawa
(diperlihatkan).
c) gambar mudah diperoleh, dibuat sendiri, dan mudah digunakan,
d) koleksi gambar dapat diperoleh terus dengan membuatnya sendiri atau
mencari di berbagai sumber seperti majalah dan internet,
e) mudah mengatur pilihan untuk suatu pelajaran karena terdiri dari berbagai
macam, bentuk, dan warna.
F. Langkah-Langkah
Pembelajaran
Menggunakan
Media
Kartu
Kata
Bergambar
f) Anak membaca tulisan yang ada di belik kartu tersebut dan menukarkan kartu
tersebut kepada guru, misalnya tulisan di balik kartu tersebut adalah kegiatan di
hari libur maka anak akan menukarkan kartunya dengan bacaan kegiatan di hari
libur yang di bawa oleh guru
g) Setelah anak menukarkan kartunya dan memperoleh bacaan dari guru anak
membacaakan bacaan yang dia dapat di depan kelas dengan benar..
h) Anak membacakan bacaan tersebut tersebut dengan jelas sehingga dapat dipahami
oleh orang lain.
i) Setelah anak selesai anak tersebut menunjuk temannya yang lain untuk bermain,
begitu seterusnya sampai kartu nya habis.
j) Guru selalu mendampingi dan memotivasi anak apabila ada yang mengalami
kesulitan sehingga guru dapat membantunya. Jangan memaksa anak untuk harus
menjawab atau melakukan dengan benar.
terhadappemanfaatan,
Penerapan Media pada siswa Sekolah Dasar. Perbedaan penelitian ini dengan
penelitian saya adalah pada penelitian ini meneliti pemanfaatan media
pembelajaran di Sekolah dasar. hasil penelitian yang di lakukan oleh Robertus
T.Gugu ,2013 adalah membahas tentang bagaimana penggunaan media itu dapat
dimanfaatkan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu ia
juga menitikberatkan penelitiannya pada penggunaan media film khususnya pada
pokok bahasan Konflik Sosial.
2. Penelitian oleh Maulida,2010 (Penggunaan media Multimedia dalam pembelajran
IPS pada soswa kelas IV SDN Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten
Banggai Kepulauan) Persamaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah
siswa Sekolah Dasar. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah pada
penelitian ini meneliti penggunaan media multimedia sedangkan pada penelitian
saya menggunakan media
H. Kerangaka Pikir
Pembelajaran
Bahasa Indonesia
Materi
Media
KaKaBa
Membaca
(Kartu Kata
Bergambar)
Strategi
Pembelajaran
Langsung
BAB III
Metode Penelitian
metode ini, saya memperoleh gambar hasil potret bagaimana penerapan media
kakaba pada pembelajaran di SDN Dinoyo 3 Kota Malang.
c. Wawancara yang di gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas
terpimpin yaitu pewawancara hanya membawa pedoman yang berisikan garis
besarnya saja dan pengembangannya dilakukan saat5 wawancara berlangsung,
wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa SDN Dinoyo3 Malang.
wawancara terhadap guru kelas dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum dan
ssudah penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif , dengan lebih banyak bersifat uraian dar
hasil wawancara dan studi komunikasi, data yang di peroleh akan dianalisis secara
kualitatif serta diuraikan dalam deskriptif (menurut Patton moleong, 201:103)analisis
data adalah proses mangatur urutan data , pengorganisasian kedalam 1 pol . definisi
tersebut memberikan suatu gambaran betapa pentingnya kedudukan analisis dan
dilihat dari segi tujuan penelitian.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan langkah-langkah seperti yang di kemukakan oleh burhan(2003:30) yaitu
sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yaitu bagian integral dari kegiatan analisis data, kegiatan
pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
observasi, wawancara dan Dokumentasi.
2. Reduksi Data :
Reduksi data yaitu sebagai proses pemilihan data, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan trasformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di
lapangan. redusi dilakukan sejak pengumpulan data dimulai dengan membuat
ringkasan metode,menelusur tema,membuat gugus-gugus, dan sebagainya dengan
maksutmenyisihkan data yang tidak releva.
3. Displey Data:
3. Tahap Observsi
Melakukan Obserasi terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia dengan memcatat
hal hal yang penting bagaimana Penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan menggnakasn media KaKaBa , observasi dilakukan untuk mengetahui
bagaimana respon siswa terhadap penerapan media kakaba pada pembelajaran
Bahasa Indonesia dengan materi membaca
4. Refleksi
Refleksi merupakan langkah yang penting dalam penelitian kualitatif desebakan
dengan kegiatan refleksi akan menetapkan kegiatan dan tindakan untuk mengetahi
permasalahan lebh dalam. berdasarkan hasil pengamatan yang telah ada,
selanjutnya di lakukan analisis terhadap data yang sudah terkumpul dan akan di
ungkap lebih jauh lagi.
Daftar Pustaka
Miles, Matthew B dan huberman, A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta.
Universitas Indonesia Press