Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Bedah novel
Untuk memenuhi tugas kuliah : Teknik Pendidikan Karya Ilmiah
Dosen pengampu : Khoirul Fajri, S.Pd, M.Pd.

Di Susun oleh:

Syaeful Baharudin

STKIP NAHDATUL ULAMA INDRAMAYU


raya karangampel kaplongan lor no.28 karangampel-indramayu telp (0234)484777 Email : STKIP.
Nu.indramayu@gmail.com Website : http//:STKIP Indramayu

2019
Kau mungkin tidak sempurna, tapi kau sempurna untukku

Identitas buku

Judul : In a blue moon

Pengarang : Iliana Tan

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Terbit : April 2015

Tebal buku : 318 halaman

Ukuran : 13 x 20 cm

Cover : Softcover

Harga buku : Rp 70.000

Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada
tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan
Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu
masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu! melainkan kenyataan bahwa
gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya
yang suka ikut campur.

Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie


karena ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang
– ini sangat jarang terjadi, tentu saja kakeknya bisa mengambil keputusan sangat
tepat

In a Blue Moon menceritakan bagaimana hubungan antara seorang wanita yang


sangat membenci seorang pria yang dimana semasa kecilnya hidupnya menjadi buruk
karena pria tersebut. Ya, wanita itu adalah Sophie Wilson, sedangkan pria yang
menghancurkan hidup Sophie dimasa pertama sekolahnya di bulan Desember itu
adalah Lucas Ford. Awalnya mereka tidak saling mengenal, sampai suatu hal
membuat mereka bertemu dan saling mengenal, disanalah interaksi antar mereka
dimulai. Namun hubungan itu harus rusak karena Lucas melakukan sebuah kesalahan
yang membuat Sophie membencinya seumur hidup, sampai sepuluh tahun kemudian
mereka kembali dipertemukan di bulan Desember di kota New York.

Waktu sepuluh tahun itu ternyata tidak membuat Sophie melupakan rasa bencinya
kepada Lucas. Mereka kembali dipertemukan, dimana pertemuan itu juga terjadi
secara tidak sengaja. Mereka telah ditetapkan sebagai tunangan oleh kedua kakek
mereka. Namun tidak seperti Sophie yang berusaha tidak menemui Lucas,
kebalikannya dengan Lucas yang terus berusaha mendekati Sophie. Apakah dengan
status tunangan ini membuat Sophie dan Lucas dapat berbaikan? Dan apakah pada
akhirnya mereka akan bertunangan? Bagaimanakah akhir kisah Sophie dan Lucas?

Saya baru sempat membeli dan membaca buku ini setelah sekian lama tidak

berkunjung ke Gramedia karena kesibukan yang sangat menguras waktu hehehe


Saat melihat novel ini terpajang di rak buku, kemudian melihat nama pengarangnya,
saya langsung tertarik untuk membelinya. Setelah disimpan beberapa hari dirumah,
akhirnya saya mulai membaca novel ini. Saya selalu menikmati novel karya Ilana Tan
ini. Karena, disetiap bukunya Ilana Tan sukses membuat saya menikmati ceritanya
seraya menikmati keindahan setting tempatnya.

Dicerita yang mengambil setting New York ini, penulis menceritakan bagaimana
hubungan Sophie dan Lucas yang walaupun telah terpisah selama sepuluh tahun,
mereka kembali dipertemukan. Perpisahan mereka selama sepuluh tahun tidak
meinggalkan rasa kangen, tetapi rasa benci yang dirasakan Sophie kepada Lucas
karena telah merusak hidupnya semasa sekolah dulu.

“Apakah kau tahu, hanya ada garis tipis yang memisahkan perasaan benci dan cinta?”
(hlm 100)

Selama membacanya, saya sangat menyukai bagaimana Lucas yang terus-menerus


berusaha menyatakan kepada Sophie bahwa dia telah berubah. Dia bukanlah Lucas
jaman dulu. Lucas yang masih remaja labil yang melakukan semuanya tanpa berpikir.
Lucas yang sekarang adalah Lucas yang telah berubah, Lucas yang telah dewasa.
Lucas selalu berhasil memukau saya dengan caranya untuk meminta maaf kepada
Sophie. Selama membacanya, imajinasi saya akan Lucas, dia adalah pria yang keren
dan romantis. Berbagai usahanya untuk meminta maaf kepada Sophie terasa gentle
bagi saya. Tingkah Lucas sangat menghiasi novel ini. Selama membacanya, saya bisa
merasakan bagaimana usaha keras Lucas membuat Sophie memaafkannya.

“Kau mungkin tidak sempurna, tapi kau sempurna untukku.” (hlm 231)

Kehadiran Miranda dan Adrian di tengah-tengah hubungan Sophie dan Lucas juga
mewarnai kisah mereka. Bagaimana cara Lucas menghadapi Miranda yang menyukai
membuat saya geregetan. Memang kedekatan mereka bagi Lucas hanyalah sebatas
teman, tetapi tidak bagi Miranda. Tetapi, Lucas tidak bersifat tegas saat Miranda terus
mendekatinya padahal Lucas sendiri telah menyatakan dirinya tunangan Sophie.
Padahal menurut saya pribadi jelas sekali sikap yang ditunjukan Miranda, bahwa dia
menyukai Lucas. Tapi yaah, Lucas sepertinya terlalu polos dengan Miranda sampai-
samapi tidak menyadarinya. Sifatnya yang terus menurut atas semua kemauan
Miranda berhasil membuat saya geregetan. Adrian sendiri yang pernah menjadi
bagian dalam hidup Sophie mewarnai kisah ini setelah 4 tahun pergi bertugas dan
akhirnya kembali ke New York. Saya sangat suka moment kegalauan mereka dan
kepercayaan mereka saat banyak gosip yang menerpa hubungan mereka. Mereka
tetap saling percaya.

“Aku tidak menciumnya.”

“Aku juga tidak mencium Adrian.” (hlm 270)

Selain menyukai pasangan Sophie-Lucas ini, saya sangat tertarik dengan dua kakak
Sophie, yaitu Tyler Wilson dan Spencer Wilson. Saya sangat menyukai konsep
“kakak protektif” mereka. Awalnya, saya kira ke-protektifan mereka akan sangat
ditunjukan di novel ini. Saya sudah sangat menantikan tingkah Tyler dan Spencer
dengan ke-protektifan-nya saat menjaga Sophie dari Lucas. Tapi, sayang sekali

moment itu kurang terasa. But, overall i like it!

Setelah membaca novel ini, saya baru mengerti apa arti dari judul novel ini. Awalnya,
saya kira Blue Moon dalam novel ini adalah jenis minuman, yaitu minuman yang
dipesan Sophie saat di bar sewaktu menonton pertunjukan. Tapi semakin saya
membalik halaman, saya mengerti apa arti In a Blue Moon ini. Jika saya boleh
menyimpulkan, arti dari judul ini adalah warna mata Lucas. Tidak seperti Sophie
yang kelihatan Asia sekali sehingga memiliki warna mata cokelat, Lucas memiliki
warna mata biru. Biru gelap bak langit malam.
“Sementara Sophie manatap mata biru muda Adrian yang hangat, ia mendadak
berpikir bahwa mata biru sebiru langit malam lebih menarik daripada warna biru
langit cerah di siang hari.” (hlm 241)

Kisah Sophie-Lucas sangat menarik, tetapi konflik yang dirasakan kurang greget
sedikit. Andai hadirnya Miranda dan Adrian dalam hubungan mereka dipertajam lagi,
mungkin konflik dalam novel ini akan lebih maksimal. Tetapi secara keseluruhan

saya sangat menikmati kisah cinta di New York ini

Anda mungkin juga menyukai