Anda di halaman 1dari 13

ARTIKEL

AFIKSASI PADA BUKU KUMPULAN DONGENG ANAK BERJUDUL


SI KANCIL KARYA MB. RAHIMSYAH AR

Oleh:
Risna Bella Kurnialda
14.1.01.07.0084

Dibimbing oleh :
1. Drs. Moch Muarifin, M.Pd
2. Dr. Andri Pitoyo, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2018
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id


FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

AFIKSASI PADA BUKU KUMPULAN DONGENG ANAK BERJUDUL SI KANCIL


KARYA MB. RAHIMSYAH AR

Risna Bella Kurnialda


14.1.01.07.0084
FKIP- Pendidikan Bahasa Indonesia
Marista Dwi Rahmayantis, M.Pddan Dr. Andri Pitoyo, M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa dalam cerita anak
tergambar peristiwa kehidupan karakter tokoh, sehingga peneliti memiliki tujuan untuk
mengetahui atau mendeskripsikan penggunaan afiksasi yang terdapat dalam buku cerita anak
“Si Kancil” karya MB. Rahimsyah AR. Penggunaan afiksasi novel, cerpen maupun dongeng
terkadang masih dijumpai ketidaktepatan penulisannya sehingga dapat mempengaruhi makna
pada kata tersebut. Buku kumpulan dongeng anak Si Kancil karya MB. Rahimsyah AR sangat
menarik untuk diteliti karena buku ini mengandung pesan moral yang sangat kuat yaitu
tentang perbuatan tercela (mencuri) dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu,
buku ini juga cocok digunakan dalam pembelajaran anak SD karena kuantitas penggunaannya
banyak digunakan. Maka dari itu solusinya adalah dalam menulis kalimat atau wacana,
ketelitian sangat dianjurkan terutama dalam penggunaan afiksasi, agar tulisan atau wacana
yang dihasilkan itu komunikatif dan sesuai kaidah Ejaan Yang Disempurnakan.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah jenis afiksasi yang terdapat
dalam buku kumpulan dongeng anak Si Kancil karya MB. Rahimsyah AR? (2)Bagaimanakah
proses afiksasi yang terdapat dalam buku kumpulan dongeng anak Si Kancil karya MB.
Rahimsyah AR? (3) Bagaimanakah makna penggunaan afiksasi yang terdapat dalam buku
kumpulan dongeng anak Si Kancil karya MB. Rahimsyah AR? (4) Bagaimanakah
ketepatan penggunaan afiksasi yang terdapat dalam buku kumpulan dongeng anak Si
Kancil karya MB. Rahimsyah AR?
Penelitian ini menggunakan pendekatan morfologi, dan jenis penelitian yang
digunakan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini yaitu data kualitatif yang berupa
deskripsi atau kata-kata. Dalam penelitian ini terdapat tiga tahapan penelitian, yaitu (1)
persiapan (2) pelaksanaan penelitian, dan (3) pelaporan.
Hasil dan pembahasan penelitian ini mendeskripsikanjenis-jenis, proses, makna
penggunaan dan ketepatan penggunaan afiksasi dalam buku kumpulan dongeng anak Si
Kancil karya MB. Rahimsyah AR dengan jumlah keseluruhan kata yang berafiksasi adalah
221 kata. Dimana deskripsi jenis afiksasi prefiks terdapat 67 prefiks, 54 sufiks, 79 konfiks, 12
infiks, dan 9 simulfiks.

KATA KUNCI :afiksasi, dongeng anak Si Kancil,MB. Rahimsyah AR.

Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id


FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG MASALAH penulisan kata yang tidak tepat dapat


Manusia sebagai makhluk sosial menimbulkan makna yang berbeda.
tentu tidak lepas dari bahasa sebagai alat Salah satu yang menarik untuk
interaksi sosial. Morfologi membicarakan diteliti adalah buku kumpulan dongeng
masalah bentuk-bentuk dan pembentukan anak “Si Kancil” karya MB. Rahimsyah
kata, maka semua satuan bentuk sebelum AR, karena buku tersebut mengandung
kata yakni morfem dengan segala bentuk pesan moral yang sangat kuat. Selain itu,
dan jenisnya. buku ini juga menarik dan cocok sekali
Cerita anak tergambar peristiwa dalam pembelajaran anak SD karena
kehidupan karakter tokoh dalam menjalani kuantitasnya banyak digunakan padahal
kehidupan. Setiap bahasa memiliki masih sering dijumpai penggunaan afiksasi
beragam bentuk konteks kalimat yang yang belum tepat sehingga menimbulkan
tersusun dari beberapa kata yang ada. makna yang tidak sesuai.Solusi yang bisa
Masalah yang akan diteliti oleh penulis penulis sarankan adalah dalam menulis
adalah jenis afiksasi, proses afiksasi, kalimat atau wacana, ketelitian sangat
makna penggunaaan afiksasi, dan dianjurkan terutama dalam penggunaan
ketepatan penggunaan afiksasi dalam buku afiksasi, agar tulisan atau wacana yang
cerita anak berjudul “Si Kancil” karya MB. dihasilkan itu komunikatiff.
Rahimsyah AR, Penelitian ini mengambil Melihat latar belakang tersebut
dari buku tersebut dengan tujuan penulis mengambil judul pada penelitian
mengetahui atau mendeskripsikan ini yaitu “Afiksasi pada Buku Kumpulan
penggunaan afiksasi yang terdapat dalam Dongeng Anak Berjudul Si Kancil karya
buku cerita anak tersebut. Afiksasi akan MB. Rahimsyah AR”. Penelitian ini akan
menghasilkan sebuah tulisan yang tidak membahas tentang bagaimana jenis,
komunikatif sehingga dapat mempengaruhi proses, makna, dan ketepatan penggunaan
makna yang berada dalam kata tersebut. afiksasi. Penggunaan afiksasi yang tepat
Pada kenyataanya adalam kerjasama sesuai dengan proses dan penulisannya
atau keterkaitan anatara bahasa dengan dapat menghasilkan makna yang sesuai
cerita dongeng anak tentu saja ada yang dengan katanya.
perlu diperhatikan, yaitu bagaimana II. METODE PENELITIAN
ketepatan penggunaan afiksasi pada kata Dalam penelitian ini menggunakan
yang digunakan dalam cerita dongeng “Si dua pendekatan, yaitu pendekatan teoretis
Kancil” karya MB. Rahimsyah AR, karena dan metodologis. Secara teoretis,
menggunakan pendekatan morfologis.
Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id
FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Secara metodologis, pendekatan rumusan masalah. Data yang dipilah-pilah


penelitian ini berupa pendekatan kualitatif, kemudian dianalisis dengan harapan tidak
tepatnya deskriptif kualitatif. Deskriptif menyimpang dari masalah penelitian yang
dapat diartikan bahwa data yang ada.
dikumpulkan adalah berupa kata-kata,
3. Tahap Pelaporan
gambar, dan bukan angka-angka
Tahap pelaporan ini didasarkan pada
(Moleong, 2012: 11).
konsep yang telah ditetapkan sebelumnya.
Analisis yang dilakukan adalah
Setelah perevisian selesai dilakukan
analisis kualitatif, artinya kegiatan analisis
pengujian terhadap laporan atau skripsi.
dilakukan dengan kegiatan menafsirkan
dan menemukan isi data dengan III. HASIL DAN KESIMPULAN
mencocokan teks dengan berdasarkan
A. HASIL
teori-teori yang telah ditentukan.
Dalam penelitian ini, instrumen 1. Deskripsi Jenis-Jenis Afiksasi pada
utama adalah peneliti sendiri. Untuk Buku Kumpulan Dongeng Anak
mempermudah proses pengumpulan data Berjudul “ Si Kancil” Karya MB.
dibutuhkan instrumen pendukung, yakni Rahimsyah AR
kartu data. Kartu ini berisi (1) potongan Afiksasi ialah proses
teks dialog dongeng yang mengandung pembubuhan afiks pada suatu
afiksasi, (2) kode-kode data. bentuk, baik berupa bentuk tunggal
Tahap penelitian ialah langkah- maupun bentuk kompleks untuk
langkah yang dilakukan dalam suatu membentuk kata-kata baru
penelitian. Ada tiga tahapan pada (Rohmadi dkk., 2009:41). Afiks
penelitian ini. Tahapan tersebut adalah: merupakan bentuk linguistic yang
1. Tahap Persiapan keberadaannya hanya untuk
Tahap persiapan ini dilakukan melekatkan diri pada bentuk-
pencarian judul. Selanjutnya diadakan bentuk lain sehingga mampu
penelaahan pustaka, lalu sumber bacaan menimbulkan makna baru terhadap
yang berkaitan dengan judul dan pokok bentuk-bentuk yang dilekatinya.
masalah. a. Afiksasi Prefiks
Imbuhan yang dibubuhkan pada
2. Tahap PelaksanaanPenelitian
awal sebuah kata dasar. Bentuk atau
Tahap pelaksanaan dilakukan
morfem terikat prefiks atau awalan
klasifikasi dan analisis data sesuai dengan
seperti ber-, me-, di-, ter-, ke-, dan se-.
Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id
FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

berikut tampilan contoh data afiksasi Knfks/1/h.34


2) Kancil diletakkan di dalam
sufiks berdasarkan hasil temuan:
kurungan ayam.
1) Pagi yang cerah, matahari bersinar Knfks/3/h.10
dengan indahnya. 3) Di parit itu tinggallah sekelompok
Prfks/1/h.7 Siput yang hidup rukun penuh
2) “Apa mau memakan dagingku?” kedamaian.
Prfks/4/h.21 Knfks/5/h.33
3) Aku diperintah oleh Baginda Nabi 4) Batu ini cukup berat, tak mungkin
Sulaiman. kau bisa meloloskan diri.
Prfks/5/h.30 Knfks/7/h.10
4) Raja Babi agak tersinggung. 5) Babi ini sangat ditakutioleh
Prfks/6/h.46 binatang-binatang lain.
b. Afiksasi Sufiks Knfks/8/h.45
6) Sang Harimau kemudian berjalan
Imbuhan yang dibubuhkan di
mendekati bibir sumur.
akhir sebuah kata dasar. Dalam Knfks/10/h.43
d. Afiksasi Infiks
proses pembentukan kata ini tidak
Afiks yang diselipkan di tengah kata
pernah mengalami perubahan
dasar. Sisipan terletak pada suku pertama
bentuk. Akhiran terdiri dari kan-,
kata dasarnya yang memisahkan konsonan
an-,i-, nya-, man-, danlainnya
pertama dengan vokal pertama suku
berikut tampilan contoh data
tersebut. Berdasarkan hasil temuan, berikut
afiksasi prefiks berdasarkan hasil
ditampilkan contoh data afiksasi infiks:
temuan:.
1) Pak tani mencari akal untuk menjebak
1) Kata siput menjelaskan aturan
Kancil lalu ia membuat orang-orangan
perlombaan.
yang diberi perekat sangat kuat.
Sfks/1/h.51
Infks/1/h.8
2) Ia lepaskan gigitannya pada kaki
2) Bahwa aku tertindih kayu selama dua
Kancil
hari.
Sfks/3/h.18
Infks/2/h.65
3) Dua anak tangga sudah dia
3) Melewati gerumbul di dekat sungai
lewati…
kecil.
Sfks/5/h.77
Infks/3/h.90
c. Afiksasi Konfiks
4) Ia sangat takjub melihat anak gembala
Imbuhan yang dibubuhkan di meniup seruling dengan suara yang
merdu sekali.
antara kata dasar. Sisipan ini terdiri
Infks/4/h.70
dari ber-kan, ber-an, di-kan, ke-an, me- e. Afiksasi Simulfiks
kan, di-i, dan me-i. berdasarkan hasil Afiks yang tidak berbentuk suku kata
temuan berikut adalah contoh data dan yang ditambahkan atau dileburkan
afiksasi konfiks: pada kata dasar. Imbuhan yang berupa
1) Ketika ada beberapa tawon yang leburan atau tambahan seperti: Memper-
berterbangan dan hinggap pada
kan, Memper-i, Diper-kan, dan Diper-i.
benda itu.
Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id
FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

berdasarkan hasil temuan data, berikut Ke-temu ketemu


Prfks/9/h.16
ditampilkan contoh data afiksasi simulfiks:
7) Dengan sekuat tenaga ia dorong-
1) Ajarilah aku mempermainkan dorong batang pohon pisang itu
seruling itu. hingga satu persatu roboh.
Smlfks/1/h.71 Kata dasar kuat
2) Babi hutanpun diperbolehkan masuk Se-kuat sekuat
ke dalam lubang tanpa merasa Prfks/10/h.16
sedikitpun curiga. b. Afiksasi Sufiks
Smlfks/3/h.83
Imbuhan yang dibubuhkan di akhir
2. Deskripsi Proses Afiksasi pada
sebuah kata dasar. Proses pembentukan
Buku Kumpulan Dongeng Anak
kata ini tidak pernah mengalami perubahan
Berjudul Si Kancil Karya MB.
bentuk. Akhiran terdiri dari –kan, -an-, -i, -
Rahimsyah AR.
nya, -man, dan lainnya. Berikut adalah
a. Afiksasi Prefiks
data dari hasil temuan tentang proses
Afiks yang diletakkan di depan bentuk
afiksasi sufiks:
dasar. Contoh prefiks adalah me-, ber-, ter-
, di-, dan se-. berikut adalah data dari hasil 1) “Sebelum aku mati, ijinkan aku minta
temuan tentang proses afiksasi prefiks: satu hal.”
Kata dasar ijin
Ijin-kan ijinkan
1) Para Buaya berjajar rapi
Sfks/1/h.23
Kata dasar jajar
2) Tapi bukan dengan putrinya, melainkan
Ber-jajar berjajar
dengan pentungan.
Prfks/1/h.21
Kata dasar pentung
2) Usus di dalam perutku sudah
Pentung-an pentungan
meronta-ronta.
Sfks/3/h.13
Kata dasar ronta
3) Dua anak tangga sudah dia lewati.
Me-ronta meronta
Kata dasar lewat
Prfks/3/h.29
Lewat-i lewati
3) “Percayalah Cil ! Aku tidak akan
Sfks/6/h.77
memakan dirimu.
4) Buah timun di kebunnya banyak yang
Kata dasar makan
rusak.
Me-makan memakan
Kata dasar kebun
Prfks/4//h.41
Kebun-nya kebunnya
4) Aku diperintah oleh Baginda Nabi
Sfks/7/h.7
Sulaiman
c. Afiksasi Konfiks
Kata dasar perintah
di-perintah diperintah Imbuhan yang dibubuhkan di antara
Prfks/5/h.30
kata dasar. Sisipan ini terdiri dari ber-kan,
5) Di tengah hutan terdapat sebuah
pohon rindang ber-an, di-kan, ke-an, me-kan, di-i, danme-
Kata dasar dapat
i. berdasarkan hasil temuan berikut adalah
Ter-dapat terdapat
Prfks/7/h.33 contoh data afiksasi konfiks
6) “Nah ketemu sekarang !”
Kata dasar temu 1) Anak sapi berlarian ke sana ke mari.
Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id
FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Kata dasarnya adalah lari Kata dasarnya adalahpekat


Kata awalnya adalah berlari dan larian P-er-ekat perekat
Ber-lari-an berlarian Infks/2/h.9
Knfks/1/h.61 3) Melewati gerumbul di dekat sungai
2) Janji yang pernah diucapkan si Raja kecil.
Hutan. Kata dasarnya adalah gumbul
Kata dasarnya adalah ucap G-er-umbul gerumbul
Kata awalnya adalah diucap dan Infks/3/h.90
ucapkan e. Afiksasi Simulfiks
di-ucap-kan diucapkan
Afiks yang tidak berbentuk suku kata
Knfks/3/h.42
3) Saat itu hari semakin siang, Macan dan yang ditambahkan atau dileburkan
semakin kelaparan.
pada bentuk dasar.
Kata dasarnya adalah lapar
Kata awalnya adalah kelapar dan 1) Ajarilah aku mempermainkan
laparan seruling itu.
Ke-lapar-an kelaparan Kata dasarnya adalah main
Knfks/4/h.28 Memper-main-kan mempermainkan
4) Ia yakin kancil juga akan Smlfks/1/h.71
membenarkan pendiriannya. 2) Babi hutanpun diperbolehkan masuk
Kata dasarnya adalah benar
kedalamlubang tanpa merasa
Kata awalnya adalah membenar dan
benarkan sedikitpun curiga.
Me-benar-kan membenarkan
Kata dasarnya adalah boleh
Knfks/6/h.68
5) Babi ini sangat ditakuti oleh Diper-boleh-kan diperbolehkan
binatang-binatang lain.
Smlfks/3/h.83
Kata dasarnya adalah takut
Kata awalnya adalah ditakut dan takuti 3. Deskripsi Makna Penggunaan
di-takut-i ditakuti
Afiksasi pada Buku Kumpulan
Knfks/7/h.45
Dongeng Anak Berjudul Si Kancil
6) Raungnya sangat keras melebihi
sebelumnya. Karya MB. Rahimsyah AR
Kata dasarnya adalah lebih
a. Afiksasi Prefiks
Kata awal melebih dan lebihi
Me-lebih-i melebihi Imbuhan yang secara struktural
Knfks/9/h.44
dilekatkan pada awal sebuah kata
d. Afiksasi Infiks
dasar atau bentuk dasar.
Afiks yang diselipkan di tengah kata
1) Maka sekarang aku bertobat
dasar.
Kata dasarnya adalah tobat
1) Aku kan sudah minta tolong Ber-tobat bertobat
kepadamu, bahwa aku tertindih kayu Makna kata bertobat adalah menyesal
selama dua hari. dan berniat hendak memperbaiki
Kata dasarnya adalah sama Prfks/2/h.63
S-el-ama selama 2) Tiba-tiba ia mendengar suara
Infks/1/h.65 merintih
2) Perekat yang dipasang dibaju orang- Kata dasarnya adalah rintih
orangan sangat kuat. Me-rintih merintih
Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id
FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Makna kata merintih adalah 3) Dua anak tangga sudah dia lewati.
mengerang karena kesakitan Kata dasarnya adalah lewat
Prfks/3/h.62 Lewat-i lewati
3) Ketika aku masih muda dan bisa Makna kata lewatikegiatan berjalan
bertelur aku dipelihara. melewati
Kata dasarnya adalah pelihara Sfks/3/h.77
di-pelihara dipelihara 4) Berbagai tanaman di dalam kebun itu
makna kata dipelihara adalah sesuatu sangat subur tumbuhnya.
yang dikenai tindakan untuk Kata dasarnya adalah tumbuh
memelihara. Tumbuh-nya tumbuhnya
Prfks/5/h.67 Makn kata tumbuhnya adalah
4) Karena itu adik-adik jangan mudah menunjukkan proses tumbuh
terpancing emosi. Sfks/5/h.78
Kata dasarnya adalah pancing c. Afiksasi Konfiks
Ter-pancing terpancing
Imbuhan yang terdiri atas dua bagian
Makna kata terpancing adalah
tertangkap dengan pancing yang diletakkan pada awal dan akhir
Prfks/6/h.60
kata dasar atau bentuk dasar.
5) “Kancil keparat kau menipuku!”.
Kata dasarnya adalah parat 1) Hatinya merasa senang saat melihat
Ke-parat keparat katak berloncatankian kemari.
Makna kata keparat adalah tidak Kata dasarnya adalah loncat
bertuhan Ber-loncat-an berloncatan
Prfks/8/h.38 Makna kata berloncatan adalah
6) Lalu sapi berusaha mendorong kaya meloncat kesana kemari
itu sekuat tenaganya. Knfks/1/h.61
Kata dasarnya adalah kuat 2) Kancil diletakkan di dalam kurungan
Se-kuat sekuat ayam
Makna kata sekuat adalah seluruh Kata dasarnya adalah letak
kekuatan di-letak-kan diletakkan
Prfks/9/h.64 Makna kata diletakkan adalah di
b. Afiksasi Sufiks tempatkan
Imbuhan yang secara struktural Knfks/2/h.10
3) Ia tidak menyangka bila binatang kecil
dilekatkan pada akhir sebuah kata dasar
itu berani berkata-kata meremehkan
atau bentuk dasar. dirinya.
Kata dasarnya adalah remeh
1) Ia ceritakan temuannya itu kepada
Me-remeh-kan meremehkan
hewan-hewan lainnya.
Makna kata meremehkan adalah
Kata dasarnya adalah cerita
merendahkan
Cerita-kan ceritakan
Knfks/3/h.46
Makna kata ceritakan adalah sesuatu
4) Babi ini sangat ditakuti oleh binatang-
yang diceritakan.
binatang lain.
Sfks/1/h.58
Kata dasarnya adalah takut
2) Tapi bukan dengan putrinya, melainkan
di-takut-i ditakuti
dengan pentungan.
Makna kata ditakuti adalah disegani
Kata dasarnya adalah pentung
Knfks/4/h.45
Pentung-an pentungan
5) Kancil gemetar ketakutan.
Makna kata pentungan adalah alat
Kata dasarnya adalah takut
pentung
Ke-takut-an ketakutan
Sfks/2/h.13
Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id
FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Makna kata ketakutan adalah Makna kata mempermainkan adalah


kekhawatiran memperlakukan sesuatu sebagai
Knfks/5/h.36 permainan
6) Raungnya sangat keras melebihi Smlfks/1/h.71
sebelumnya. 2) Babi hutanpun diperbolehkan masuk
Kata dasarnya adalah lebih ke dalam lubang tanpa merasa
Me-lebih-i melebihi sedikitpun curiga.
Makna kata melebihi adalah menambah Kata dasarnya adalah boleh
supaya menjadi lebih Diper-boleh-kan diperbolehkan
Knfks/7/h.44 Makna kata diperbolehkan adalah
d. Afiksasi Infiks diizinkan
Smlfks/3/h.83
Imbuhan yang secara struktural
4. Deskripsi Ketepatan Penggunaan
dilekatkan di tengah sebuah kata dasar
Afiksasi pada Buku Kumpulan
atau bentuk dasar, yaitu antara
Dongeng Anak Berjudul Si Kancil
konsonan yang mengawali sebuah kata
Karya MB. Rahimsyah AR.
dengan vokal berikutnya.
Proses afiksasi adalah salah satu
1) Bahwa aku tertindih kayu selama dua
proses morfemis yang sering menjadi
hari.
Kata dasarnya adalah sama permasalahan dalam penulisan kalimat.
S-el-ama selama
Menulis kalimat itu memanglah perkara
Makna kata selama adalah segenap
waktu mudah, tapiketika berbicara tentang
Infks/1/h.65
penggunaan afiksasi yang benar, ini
2) Melewati gerumbul di dekat sungai
kecil. amatlah sulit karena kurang adanya
Kata dasarnya adalah gumbul
pengetahuan yang mendalam tentang
G-er-umbul gerumbul
Makna kata gerumbul adalah afiksasi tersebut.
mengelompok
1) “Kenapa kau mengigit punukku?”
Infks/2/h.90
Kata mengigit prefiks me- kurang
3) Perekat yang dipasang dibaju orang-
tepat
orangan sangat kuat.
Seharusnya menggigit
Kata dasarnya adalah pekat
Prfks/1/h.65
P-er-ekat perekat
2) Kancil ketakuan, langsung melarikan
Makna kata perekat adalah barang cair
diri.
yang lekat untuk menempelkan.
Kata ketauan tidak tepat karena
Infks/3/h.9
penulisannya kurang huruf t pada
e. Afiksasi Simulfiks.
konfiks ke-an
Afiks yang tidak berbentuk suku kata Seharusnya ketakutan
Knfks/2/h.40
dan yang ditambahkan atau dileburkan
3) Senenarnya ilmu yang kuturunkan
pada dasar. pada kalian sudah cukup banyak.
Kata senenarnya konfiks se-nya
1) Ajarilah aku mempermainkan
sudah tepat, hanya saja penulisan kata
seruling itu
dasar “benar” bukan menggunakan
Kata dasarnya adalah main
huruf n.
Memper-main-kan mempermainkan
Seharusnya sebenarnya
Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id
FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Knfks/3/h.97 54 sufiks. Ketiga, jenis afiksasi konfiks


4) Mulailah ia melahap sayur-syuran yang
berdasarkan proses dan maknanya adalah
segar termasuk buah mentimun muda
yang menjadi kesukaanya. imbuhan yang dibubuhkan diantara kata
Kata syuran sufiks –an sudah
dasar. Pada jenis afiksasi ini terdapat juga
tepat, hanya saja penulisan kata dasar
“sayur” kurang hruf a. 79 konfiks. Keempat, jenis afiksasi infiks
Seharusnya sayuran
berdasarkan proses dan maknanya adalah
Sfks/4/h.80
5) Setela tertindih kayu begini aku sadar afiks yang diselipkan di tengah kata dasar.
bahwa aku memerlukan hewan lain.
Pada jenis afiksasi ini, terdapat juga 12
Kata setela prefiks se- sudah
tepat, hanya saja penulisan kata dasar infiks. Kelima, jenis afiksasi simulfiks
“telah” yang kurang huruf h.
berdasarkan proses dan maknanya terdapat
Seharusnya setelah
Prfks/5/h.63 juga 9 simulfiks. Sehingga jumlah
B. KESIMPULAN
keseluruhan kata yang berafiksasi
Berdasarkan hasil penelitian yang
berjumlah 221 kata, selain itu juga terdapat
berjudul “Afiksasi pada Buku Kumpulan
ketidaktepatan penggunaan afiksasi di
Dongeng Anak Berjudul Si Kancil karya
dalam buku kumpulan dongeng “Si
MB. Rahimsyah AR”, dapat disimpulkan
Kancil” karya MB. Rahimsyah AR yaitu
ada 5 jenis afiksasi yang terkandung di
berjumlah 8 afiksasi yang kurang tepat.
dalam buku dongeng anak berjudul “Si
Kancil” karya MB. Rahimsyah Ar yang IV. PENUTUP

meliputi, (1) prefiks, (2) sufiks, (3) Berdasarkan penelitian yang telah

konfiks,(4) infiks dan (5) simulfiks. Selain dilakukan, terdapat implikasi yang dapat

itu juga terdapat ketepatan penggunaan dilakukan untuk menunjang pemahaman,

afiksasi di dalam buku dongeng tersebut. khususnya dalam memahami suatu

Deskripsi jenis afiksasi prefiks maksud maupun tujuan pada suatu bacaan.

berdasarkan proses dan maknanya adalah Hal ini dapat diuraikan menjadi implikas

afiks atau imbuhan yang ditempatkan di teoritis dan implikasi praktis. Secara

bagian awal sebuah kata dasar. Pada jenis teoritis, berhubungan dengan kontribusinya

afiksasi ini, terdapat 67 prefiksdari hasil penelitian bagi teori-teori tentang

percakapan atau dialog di dalam buku afiksasi yang telah ada, untuk menambah

dongeng “Si Kancil” karya MB. contoh deskripsi tentang afiksasi dalam

Rahimsyah AR. Kedua, jenis afiksasi sufiks buku kumpulan dongeng, sedangkan

berdasarkan proses dan maknanya adalah implikasi secara praktis antara lain: (1)

imbuhan yang dibubuhkan di akhir sebuah bagi mahasiswa pendidikan bahasa

kata dasar. Pada jenis afiksasi ini terdapat Indonesia di harapkan dengan adanya

Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id


FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

penelian ini dapat menambah pengetahuan dongeng anak berjudul “ Si Kancil”


tentang konsep pembinaan afiksasi dalam karya MB. Rahimsyah AR. Diharapkan
sebuah dongeng; (2) bagi guru bahasa penelitian ini juga dapat menjadi
Indonesia, memberikan masukan untuk inspirasi bagi mahasiswa yang akan
pengembangan materi pembelajaran melaksanakan skripsi
bahasa Indonesia dan dapat di jadikan 4. Bagi pembelajaran, penelitian ini di
bahan ajar alternatif sehingga anak didik harapkan mampu menjadi pedoman,
tidak hanya di berikan teori saja, baik bagi calon guru ataupun pendidik
melainkan dapat memiliki wawasan yang dalam memahami penggunaan afiksasi
lain. Serta menjadikan guru sebagai secara tepat, khususnya dalam buku
pendidik yang kreatif dalam menggunakan kumpulan dongeng anak.
bahan ajar; (3) bagi siswa, dapat V. DAFTAR PUSTAKA
memberikan pengetahuan yang berbeda,
Arikunto, Suharsemi. 2010. Prosedur
karena siswa akan mendapatkan wawasan Penelitian Suatu Pendekatan
dengan tampilan yang baru dengan contoh Praktek. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
dari teori yang sesuai dengan fakta.
Berdasarkan simpulan tersebut, Astuti, Eko Puji. 2012. Analisis Afiksasi
dan Penghilangan Bunyi pada Lirik
maka dapat disajikan beberapa saran
Lagu Geisha dalam Album Meraih
peneliti memberikan saran sebagai berikut. Bintang. Surakarta: Jurnal
1. Bagi pembaca, hasil penelitian ini Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
diharapkan dapat memahami serta Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Unum.
menerapkan ketepatan penggunaan Jakarta: Rineka Cipta.

afiksasi . 2008. Morfologi Bahasa Indonesia.


Jakarta: Rineka Cipta.
2. Bagi Prodi Bahasa Indonesia, di
harapkan hasil penelitian ini dapat Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta:
memberikan sumbangan preferensi Pt. Gramedia, Edisi IV, Cet 1.
tambahan tentang mata perkuliahan
Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus
tentang afiksasi. Linguistik. Jakarta: Gramedia
3. Bagi peneliti selanjutnya, karena Pustaka Utama.

adanya keterbatasan dalam penelitian Meleong, Lexy. 2007.Metodologi


Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
ini, peneliti menyarankan untuk Remaja Rosdakarya.
dilakukan penelitian sejenis dengan
Nugroho, Agus. 2010. “ Analisis Fungsi
mengambil pokok bahasa yang berbeda dan Makna Afiks dalam Lirik Lagu
selain afiksasi pada buku kumpulan
Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id
FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 11||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

PeterPan”. Surakarta : Skripsi Susanti. 2011. “Interferensi Morfologi


FKIP UMS. dan Sintaksis Bahasa Jawa serta
Bahasa Indonesia pada Kolom
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra „Sugeng Enjing‟ Harian Suara
Anak. Yogyakarta: Gagjah Mada Merdeka”. Surakarta: Skripsi
University Press. FKIP UMS.

Oktaviantina, Lisda. 2009. “ Pemakaian Utomo, Rochmad Tisnanto. 2011.”


Prefiks dalam Cerita Pendek di Analisis Afiksasi dan
Majalah Aneka”. Surakarta: Skripsi Penghilangan Bunyi pada Lirik
FKIP UMS. Lagu Sheila On 7 dalam Album
Kisah Klasik Untuk Masa
Parera, Jos Daniel. 2007. Morfologi Depan”. Surakarta: Skripsi FKIP
Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia UMS..
Pustaka Utama.
Zaenal Arifin dan Junaiyah.
Pramadi, Angga. 2008. “ Pemakaian 2009.Morfologi: Bentuk, Makna,
Perfiks meN- dalam Cerpen di dan Fungsi. (Edisi Kedua).
Surat Kabar Jawa Pos Bulan Jakarta: PT Gramedia
Agustus-September 2007 (Suatu Widiasarana Indonesia.
Tinjauan Deskriptif) “. Surakarta :
Skripsi FKIP UMS.

Rohmadi, Muhammad dkk. 2009.


Morfologi Telaah Morfem dan
Kata. Surakarta: Yuma Pustaka.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian


Kuantitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian


Kualitatif: Dilengkapi Contoh
Proposal dan Laporan Penelitian.
(Best Seller). Bandung: Alfabeta..

Risna Bella Kurnialda 14.1.01.07.0084 simki.unpkediri.ac.id


FKIP-Pendidikan Bahasa Indonesia || 12||

Anda mungkin juga menyukai