Anda di halaman 1dari 3

KD : 3.

8 Mengidentifikasi Nilai - nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita

pendek yang dibaca

Pengertian Cerpen

Cerpen (cerita pendek) adalah jenis karya sastra berbentuk prosa dan bersifat fiktif yang
menceritakan/menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh suatu tokoh secara ringkas disertai
dengan berbagai konflik dan terdapat penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi.

Ciri-Ciri Cerpen

 Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.


 Selesai dibaca dengan sekali duduk.
 Bersifat fiktif.
 Hanya mempunyai 1 alur saja (alur tunggal).
 Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
 Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
 Bentuk tulisan yang singkat (lebih pendek dari Novel).
 Penokohan dalam cerita pendek sangat sederhana.
 Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup.
 Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam sehingga si pembaca ikut
merasakan isi dari cerita pendek tersebut.

Struktur Cerpen

 Abstrak: gambaran awal dari cerita yang akan diceritakan, bersifat opsional..
 Orientasi: berhubungan dengan waktu, suasana, tempat di dalam cerita pendek tersebut.
 Komplikasi: urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Karakter dan
watak tokoh biasanya terlihat di struktur ini.
 Evaluasi: konflik yang terjadi dan menuju pada klimaks serta mulai mendapatkan
penyelesaian dari konflik tersebut.
 Resolusi: pengarang mengungkapkan solusi terhadap masalah yang dialami tokoh dalam
cerpen.
 Koda: nilai atau pelajaran yang bisa didapat dari teks cerita pendek oleh pembaca.
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen

Unsur Intrinsik

 Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
 Alur/Plot: tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan, konflik,
klimaks, penyelesaian.
 Setting: meliputi latar/tempat, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek.
 Tokoh: pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak tersendiri.
 Penokohan: sifat dari tokoh yang tercermin dari perilaku, sikap, ucapan, pikiran ,dan
pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita
 Sudut Pandang: cara pandang yang digambarkan oleh pengarang dalam suatu kejadian
yang terjadi dalamnya.
 Amanat: pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya pembaca dapat
menyerap pesan di dalamnya.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

 Latar Belakang Masyarakat: dapat mempengaruhi terbentuknya jalan cerita dalam


cerpen, misalnya: kondisi politik, ideologi, sosial, dan ekonomi masyarakat.
 Latar Belakang Pengarang: Latar belakang pengarang memuat tentang pemahaman,
faktor-faktor, atau motivasi pengarang untuk membuat sebuah cerita pendek. Meliputi:

- Biografi: Riwayat hidup pengarang. bisa mempengaruhi pembuatan cerita pendek


melalui pengalaman pribadi.

- Kondisi Psikologis: meliputi mood dan motivasi, kondisi ini sangat


mempengaruhi dengan apa yang akan ditulis dalam cerita.

- Aliran Sastra: berpengaruh dalam gaya penulisan bahasa yang digunakan


pengarang.

Nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen, antara lain :

1. Nilai moral

Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak/budi pekerti/susila atau baik buruk tingkah
laku.

2. Nilai sosial/kemasyarakatan

Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan norma-norma yang terdapat dalam masyarakat.

3. Nilai religius/keagamaan
Nilai keagamaan yaitu nilai yang berkaitan dengan agama.

4. Nilai pendidikan/edukasi

Nilai pendidikan yaitu nilai yang berkaitan dengan pendidikan/pelajaran hidup

5. Nilai politis

Nilai politis yaitu nilai yang berkaitan dengan situasi politik (pemerintahan).

6. Nilai budaya

Nilai budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan kebudayaan (adat istiadat).

Anda mungkin juga menyukai