Anda di halaman 1dari 14

KEWARGANEGARAAN

GEOSTRATEGI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewarganegaraan

Dosen pengampu Dyah isnaini S.H.M.Hum

Disusun oleh:

Muhammad Faiqur Rizal 21801071139

Iszatul Ula 21801071151

Rismawati 21801071165

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas
segala karunia nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya. Makalah yang berjudul “GEOSTRATEGI”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang dibimbing oleh Ibu Dyan isnaini
S.H.M.Hum

Makalah ini berisi tentang GEOSTRATEGI suatu negara yaitu indonesia. Dalam
penyusunannya penulis melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam sekolah maupun luar
sekolah. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan yang
diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai manusia
biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari
kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca.

Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu
masyarakat dalam memahami geostrategi suatu negara. Demikian yang dapat penulis sampaikan,
semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Malang,22 Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………..…………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….……………...ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………..1


1.2 Rumusan Masalah.…………………………………………………………….……1
1.3 Tujuan Penulisan…………………………….……………………………………...1

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian GEOSTRATEGI ………………………………………………………2


2.2 Konsep dasar dan komponen strategi astagatra……………………………………2
2.3 Implementasi ketahanan nasional………………………………………..…………2

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………........3
3.2 Saran………………………………………………………………………………..3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan suatu Negara kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan
benuaAustralia serta samudra pasifik dan samudra hindia. Masyarakat Indonesia adalah
masyarakat majemuk yang hiterogen, didalamnya terdiri dari berbagai ras suku bangsa, bahasa,
warna kulit,agama dan adat istiadat yang berbeda. Dari berbagai perbedaan tersebut sehingga
dalam masyarakat Indonesia rawan dengan adanya konflik antara daerah yang satu dengan
daerah yang lain. Oleh karena itu perlu adanya suatu strategi guna menjaga persatuan dan
kesatuan masyarakat Indonesia. Dalam perkembangannya strategi tersebut tidak hanya
untuk menanggulangi masalah konflik antar daerah di Indonesia tetapi juga untuk menghadapi
segala gangguan yang datang dari luar Indonesia yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan
Rebublik Indonesia.

Guna mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional yang telah diamanatkan oleh
Pembukaan UUD 1945 diperlukan suatu rumusan strategi yang dianggap mampu menciptakan
masa depan yang aman dan sejahtera. Geostrategi Indonesia dirumuskan bukan untuk
kepentingan politik menguasai bangsa lain atau perang, tetapi sebagai kondisi, metode, dan
doktrin untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional di dalam melaksanakan pembangunan
nasional guna merealisasikan amanat Pembukaan UUD 1945 di dalam mewujudkan cita-cita
proklamasi bangsa Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur; serta
mewujudkan tujuan nasional

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah. Bagaimana konsep dasar, komponen strategi astagatra dan implementasi ketahanan
nasional di Indonesia.
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dengan jelas pengertian geostrategi
2. Mengetahui apa saja konsep dasar dan komponen strategi astagatra
3. Mengetahui dengan jelas implementasi ketahanan nasional
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Geostrategi

Geostrategi berasal dari kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang
hidup nasional, wadah, atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia.
Strategi diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk
melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai. Atas dasar pengertian
sederhana diatas, bangsa Indonesia memandang geostrategi sebagai strategi dalam
memanfaatkan keadaan atau konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan
tujuan, dan sarana-sarana guna mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional bangsa
Indonesia.

Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa baik pada masa lampau,kini,
manapun mendatang. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah
menegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebgai ruang hidup
nasional untuk menentukan kebijakan,sarana dan sasaran perwujudan kepentingan dan tujuan
nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis, politis,
ekonomis, sosial budaya dan Hankam.
Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar
dalam hidup berbangsa dan negara dalam lingkup nasional diarahkan untuk mewujudkan upaya
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban
dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Geostrataegi Indonesia
pada dasarnyanya adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam memanfaatkan wilayah
negara republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional guna merancang arahan tentang
kebijakan,sarana dan sasaran pembangunan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional
tersebut diatas.Geostrataegi Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi ”Ketahanan
Nasional”.
2.2 Konsep Dasar dan Komponen Strategi Astragatra

1. Konsep Dasar astagatra

Ketahanan Nasional di Indonesia mengenal konsep Astagatra (8 aspek kehidupan), yang


terdiri dari :

A. Trigatra (Aspek Alamiah)


a) Geografi
b) Kekayaan Alam
c) Kependudukan

B. Pancagatra (Aspek Sosial)


a) Ideologi
b) Politik
c) Ekonomi
d) Sosial Budaya
e) Hankam

I. Gatra Geografi

Sebagai Negara Kepulauan dengan laut pedalaman yang luas.Secara Geografis berada
pada posisi silang. Berperan dalam persoalan global positif maupunnegatif.

Topografi:

a) Banyak pulau
b) perbandingan luas wilayah darat:laut = 2:3
c) Berbatasan dengan banyak negara
II. Gatra Kekayaan Alam

Menurut Jenisnya:

a) Hewani
b) Nabati
c) Mineral
d) Tanah
e) Udara
f) Potensi ruang angkasa
g) Energi alami air dan lautan

Menurut Sifatnya:

a) Dapat diperbarui
b) tidak dapat diperbarui
c) tetap
III. Gatra Kependudukan
1. Komposisi penduduk:
a) Jumlah penduduk berubah-ubah dan terus bertambah
b) Susunan penduduk, pendekatan umur, kelamin, agama, suku, tingkat pendidikan
yang berbeda-beda dan diperlukan untuk memperkuat kondisi ketahanan nasional

2. Persebaran
a) Persebaran tidak merata, banyak di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali
3. Kualitas
A. Faktor fisik:
a) Kesehatan
b) Gizi
c) Kebugaran

B. Faktor nonfisik:
a) Mentalitas
b) intelektualitas
IV. Ideologi

Ketahanan Ideologi adalah sikap mental bangsa Indonesia akan kebenaran ideologi
Pancasila.Fungsi:
1) Menggalang persatuan dan kesatuan nasional
2) Menangkal penetrasi ideologi asing
3) Menagkal nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa

Faktor-faktor:

1) Kemajemukan masyarakat Indonesi


2) Perkembangan dunia
3) Kepemimpinan, keteladanan, paternalistik
4) Pembangunan nasional berhasil atau gagal
V. Politik

Ketahanan politik adalah kehidupan politik bangsa berdasarkan demokrasi pancasila dan UUD
1945 dengan slogan “Pelihara stabilitas politik dalam negeri yang sehat dan dinamis, luar negeri
bebas dan aktif”

VI. Ekonomi

Ketahanan Ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia


berlandaskandemokrasi ekonomi Pancasila. Kemampuan memelihara stabilitas ekonomi
nasional,kemandirian, daya saing. Mewujudkan kemakmuran rakyat, adil, dan merata.Hal-hal
yang perlu diperhatikan:

A. Sifat keterbukaan sistem perekonomian


a) Manajemen
b) SDM
c) Pengelolaan Sumber dana
d) Infrastruktur sarana dan prasarana
e) Teknologi
VII. Sosial Budaya

Ketahanan Sosial Budaya adalah kondisi bangsa yang dijiwai kepribadian nasional
pancasila.Hal-hal yang perlu diperhatikan:

1) Kebudayaan daerah
2) Kebudayaan nasional
3) Integritas nasional
4) Kehidupan beragama
5) Pendidikan

Pembinaan Ketahanan Sosial Budaya :

1. Pengembangan sosial budaya


2. Toleransi kehidupan beragama
3. Perkembangan IPTEK
VIII. Pertahanan dan Keamanan
A. Konsepsi hankam:
1) Mengelola potensi nasional untuk mempertahankan dan mengamankan negara
denganTNI dan Polri sebagai komponen utama.
2) Tanmas Hankam adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran
belanegara.
3) Pandangan Bangsa Indonesia tentang perang dan damai.
4) Bela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara.
5) Sishankamrata (sistem keamanan rakyat semesta)

2. Komponen strategi Astragatra

Komponen strategi Asta Gatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan


manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi ini. Dengan memanfaatkan dan menggunakan
secara memadai segala komponen strategi tersebut dapat dicapai peningkatan dan pengembangan
kemampuan nasional.

a. Tri Gatra

Komponen strategi tri gatra yaitu gatra geografi,sumber kekayaan alam dan penduduk
merupakan kelompok gatra yang tangible atau bersifat kehidupan alamiah.

b. Panca Gatra

Komponen strategi panca gatra yaitu gatra ideologi,politik,ekonomi,sosial budaya dan


pertahanan keamanan merupakan kelompok gatra yang intangible atau bersifat kehidupan sosial.
2.3 Implementasi Ketahanan Nasional

1. Ideology
a) Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif terus dikembangkan serta
ditingkatkan.
b) Pancasila sebagai ideologi terbukaperlu terus direlevansikan dan diaktualisasikan nilai
instrumentalnya
c) Bhinneka Tunggal Ika dan konsep wawasan nusantara yang bersumber dari Pancasila
harus terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk
d) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara RI harus dihayati dan
diamalkan secara nyata oleh setiap penyelenggara negara, lembaga kenegaraan, lembaga
kemasyarakatan, serta setiap warga negara Indonesia
e) Pembangunan sebagai pengamalan Pancasila harus menunjukan keseimbangan antara
fisik material dengan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan
sekularisme.
f) Pendidikan Moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara
mengintegrasikannyakedalam mata pelajaran lain.

2. Politik
a) Mengadakan proses perubahan atau modernisasi.
b) Mengembangkan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
c) Masalah dis integrasi dan otonomi.
d) Penataan system politik yang menjamin kestabilan pemerintahan
e) sistem birokrasi yang efsien.

3. Ekonomi
a) menata kebijakan fiskal terutama yang terkait dengan pajak serta restribusi.
b) mengembangkan industri yang beroritentasi pada produk dalam negeri.
c) menggiatkan swasembada pangan.
d) mengembangkan iklim investasi yang baik.
e) mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan dan mendorong usaha kecil menengah.
f) mengembangkan sistem pasar.
g) mengembangkan pasar modal yang sehat, transparan , dan efisien untuk menjadi sumber
permodalan.
h) mengelola kebijakan mikro dan makro secara hati-hati.
i) meningkatkan efisiensi BUMN dan BUMD dengan melakukan reorganisasi dan
restrukturisasi.

4. SOSBUD

a) Meningkatkan mutu dan standarisasi pendidikan serta taraf pendidikan.


b) Meningkatkan perbaikan lingkungan.
c) Meningkatkan disiplin masyarakat dengan memberi penyuluhan-penyuluhan dan
sosialisasi.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Indonesia merupakan suatu Negara kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan benua
Australia serta samudra pasifik dan samudra hindia. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat
majemuk yang hiterogen, didalamnya terdiri dari berbagai ras suku bangsa, bahasa, warna
kulit,agama dan adat istiadat yang berbeda. Dari berbagai perbedaan tersebut sehingga dalam
masyarakat Indonesia rawan dengan adanya konflik antara daerah yang satu dengan daerah yang
lain.

Oleh karena itu perlu adanya suatu strategi guna menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat
Indonesia. Dalam perkembangannya strategi tersebut tidak hanya untuk menanggulangi masalah
konflik antar daerah di Indonesia tetapi juga untuk menghadapi segala gangguan yang datang
dari luar Indonesia yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Rebublik Indonesia

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih
banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR RUJUKAN

https://www.scribd.com/doc/173328385/konsep-astagatra

http://eprints.uad.ac.id/9436/1/GEOSTRATEGI%20Dwi.pdf

https://www.scribd.com/doc/291201888/IMPLEMENTASI-KETAHANAN-NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai