Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN

LINGKUNGAN DAN
BUDAYA JAKARTA
(PLBJ)

PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR

Oleh : Khavisa Pranata, M.Pd


PETA KONSEP BAB II
Penduduk Jakarta

Perkembangan kelompok Orang Betawi


Penduduk Jakarta

Penduduk pada zaman Asal Usul


Batavia Orang Betawi

Karakteristik
Pendatang Tionghoa Orang Betawi

Kesenian
Kelompok Etnis Portugis Masyarakat Betawi

Kelompok Etnis Arab Tokoh-Tokoh


Betawi

Kelompok Pendatang
Pasca-Indonesia Legenda Betawi
Merdeka
PERKEMBANGANKELOMPOK
PERKEMBANGAN KELOMPOK
PENDUDUK JAKARTA
PENDUDUK JAKARTA
1. PENDUDUK PADA ZAMAN BATAVIA
PENDUDUK
BATAVIA

PENDUDUK DALAM KOTA PENDUDUK LUAR


(dalam benteng Batavia) BENTENG

NO PENDUDUK JUMLAH
1. Belanda 2.740 jiwa
2. Mardijker 5.362 jiwa
3. Tionghoa 2.747 jiwa
4. Jawa dan Moor (India) 1.339 jiwa
5. Bali 981 Jiwa
6. Melayu 611 jiwa
7. Pekerja Paksa 13.306 jiwa

TOTAL 27.086 jiwa

Tabel : Penduduk dalam benteng batavia pada tahun 1673


2. PENDATANG TIONGHOA
Kedatangan orang tionghoa ke Nusantara sudah
terjadi sejak abad ke 8-9 masehi pada jaman
kerajaan Sriwijaya, saat jakarta masih bernama
sunda kelapa. (hidup bertampingan)
Memasuki masa pemerintahan Batavia
(belanda), Banyak etnis dari berbagai daerah
sengaja didatangkan ke batavia sebagai buruh
Souw Beng kong seorang tionghoa sebagai
kapiten(pegawai administrasi) penduduk
batavia pada tanggal 11 oktober 1619
KRONOLOGIS DAN PERISTIWA
YANG BERHUBUNGAN DENGAN
ORANG TIONGHOA DI BATAVIA
 1619 : Terjadi migrasi orang tionghoa ke
batavia, voc menarik sebanyak mungkin
orang tionghoa yang ada di berbagai
pelabuhan.
 1722 : Perlakuan kolonial belanda terhadap
orang-orang tionghoa dibatavia semakin
kejam. Walau demikian, jumlah orang
tionghoa bertambah pesat. (sistem kuota)
 1740 : Terdapat 2500 rumah orang tionghoa
didalam benteng, sedangkan di daerah
sekitar 15.000 jiwa.
 9 Oktober 1740 : Dimulainya pembunuhan
terhadap orang tionghoa secara besar-
besaran oleh kolonial belanda.
 November 1741 : Pakubuwana II raja terakhir
kasunanan kartasura, mengirim pasukan
arteleri ke semarang, pasuan tersebut
bersatu dengan pasukan tionghoa bersatu
melawan kolonial belanda
3 Kelompok Etnis Portugis
Kelompok Mardijker = orang yang merdeka
Keturunan kelompok Mardijker kini bisa dilihat
dikampung tugu, Cilincing, Jakarta Utara. Tugu
berasal dari kata Por-TUGU-es. Sekarang sekitar
350 Keluarga, dari jumlah itu masih bertahan 6
marga portugis asli. Michiels, Andries,
Abrahams, Cornelis, Browne, dan Quiko.
Keroncong Tugu, alat musik
Biola, ukulele, banyo,gitar,
Rebana,kempul dan sello,
Kostumnya, baju koko, topi
Baret, dan syal menggan-
Tung di leher.
4. Kelompok Etnis Arab
Kelompok pendatang lainnya di kota jakarta
adalah etnis Arab, mereka banyak menetap di
daerah pekojan. Sebuah kawasan Moor antara
Ammanusgracht (kini jalan bandengan selatan)
dan Bacherachtsgracht (kini pekojan).
Pekojan berasal dari nama koja, yaitu sebutan
bagi pendatang dari Gujarat.
Dacat sensus orang Arab muncul tahun 1800
an. Pada tahun 1859 dibatavia terdapat 312
orang Arab, pada tahun 1870 meningkat 3x
lipat, 1885 terdapat 1.445 orang arab
dibatavia, tahun 1900 dan 1930 dari 2.245
menjadi 5.231 orang Arab.
5. Kelompok Pendatang Pasca-Indonesia Merdeka
Setalah Indonesia Merdeka (1945) JAKARTA
semakin dibanjiri imigran dari seluruh
Indonesia, pada tahun 1961, penduduk asli
jakarta yang disebut oran betawi hanya
mencakup kurang lebih 22,9 persen dari antara
2,9 juta penduduk jakarta pada waktu itu.
Melonjaknya jumlah penduduk dijakarta
menimbulkan masalah tersendiri antara lain:
a. Munculnya pemukiman kumuh
b. Pemukiman kumuh terletak di DAS sehingga
mengganggu aliran sungai
c. Meningkatnya angka kriminalitas
d. Munculnya kesenjangan sosial
ORANG BETAWI

Orang Betawi adalah istilah untuk mengidentifikasi


keturunan orang-orang yang hidup dikota batavia.
Bahasa orang betawi lebih berbasis bahasa atau
dialek melayu timur dan kosa katanya diperkaya
kosakata bahasa sunda, jawa, cina dan arab.
Dewasa ini dialek jakarta yang digunakan oleh
orang dijakarta berbasis kepada bahasa Betawi
1. Asal Usul Orang Betawi

Antropolog Universitas Indonesia


(UI), Dr Yasmine Zaki Shahab, M.A.
memperkirakan etnis baru terbentuk
sekitar seabad yang lalu, antara tahun
1815-1893. perkiran ini didasarkan atas
studi sejarah demografi penduduk
jakarta yang dirintis sejarawan
Australia, Lance Casle.
Belanda selalu melakukan Sensus. sensus
dikategorisasikan berdasarkan bangsa atau golongan
etnis.
Sensus pada tahun 1615 dan 1815, terdapat peduduk
dari berbagai golongan etnis, tetapi tidak ada catatan
mengenai golongan ETNIS BETAWI

Sensus tahun 1893, Belanda mencatat kelompok penduduk


dari etnis Arab dan Moors, Jawa dan Sunda, orang
Sulawesi, Orang Sumbawa, Ambon dan banda, melayu

Namun tahun 1930, Belanda menggunakan penyebutan


orang betawi untuk berbagai kelompok suku dan etnis
yang sebelunya ada. Jumlahnya pada sensus tersebut
sebanyak 778.953 jiwa dan menjadi mayoritas penduduk
BATAVIA

Sementara secara Nasional, pengakuan terhadap adanya orang betawi


sebagai sebuah kelompok etnis, baru muncul pada tahun 1923, saat itu
Moh. Husni Thamrin, seorang tokoh masyarakat Betawi mendirikan
perkumpulan “Perkoempoelan Kaoem Betawi”
2. KARAKTERISTIK ORANG BETAWI

Sifat campur aduk dalam dialek Betawi adalah


cerminan dari kebudayaan betawi secara umum,
yang merupakan campuran berbagai macam
kebudayaan.
kebudayaan betawi yang campur aduk
menggambarkan karakter orang betawi yang
terbuka dan sangat menghargai pluralisme.
Mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan taat ibadah.
keluarga memiliki arti penting, dipandang suci,
anggota keluarga wajib menjunjung martabat
keluarga, dalam keluarga betawi ayah disebut babe,
ada juga yang menyebut baba, mba, abi atau abab.
Ibu disebut mak, nyak umib, anak ke 1 disebut anak
bongsor, bungsu dinamakan bontot

Anda mungkin juga menyukai