Anda di halaman 1dari 13

PERBEDAAN FUNGSI

MAKRO DAN MIKRO


WIRAUSAHA

Mirfauddin, S.Si., M.Si.​


KNOW
Profil Wirausaha
Fungsi Makro dan Mikro Usaha
​Tantangan Kewirausahaan dalam Konteks Global

Kewirausahaan Radiologi 3

PROFIL WIRAUSAHA

 Wirausaha rutin yaitu wirausaha yang dalam melakukan kegiatan sehari-harinya,


cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi
tradisional. Fungsi wirausaha rutin adalah mengadakan perbaikan terhadap
standar tradisional, tetapi bukan pada penyusunan dan pengalokasian sumber-
sumber
 Wirausaha arbitrase, yaitu wirausaha yang selalu mencari peluang, melalui
kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan).
 Wirausaha inovatif, yaitu wirausaha dinamis yang menghasilkan ide dan kreasi
baru yang berbeda
 Part-time. entrepreneur, yaitu wirausaha yang hanya setengah waktu, dalam
melakukan usahanya dan biasanya hanya sebagai hobi.
 Home-based new ventures yaitu usaha yang dirintis dari rumah / !tempat
tinggalnya
 Family-owned business, yaitu usaha yang dilakukan/dimiliki oleh beberapa
anggota keluarga secara turun-temurun
 Copreneurs, yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha, yang
bekerjasama sebagai pemilik dan menjalankan usaha secara bersama.
Kewirausahaan Radiologi 4

FUNGSI MAKRO DAN MIKRO USAHA

 Makro
Secara makro, wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali dan pemacu
perekonomian di suatu bangsa, kewirausahaan menjadi kekuatan ekonomi negara
tertentu, sehingga negara-negara tersebut, menjadi kekuatan ekonomi dunia yang
kaya, dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi. Misalkan
Phillips (Netherland); GE (USA); Siemens (Germany); Canon (Japan).
Secara Kualitatif diperankan oleh usaha kecil yaitu:
 Memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai keterkaitan usaha, seperti
fungsi pemasok, produksi, penyalur dan pemasaran bagi hasil produk-produk
industri besar
 Meningkatkan efisiensi ekonomi, khususnya dalam menyerap sumber daya yang
ada
 Sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat pemerataan pendapatan,
karena jumlahnya tersebar di perkotaan maupun di pedesaan
Kewirausahaan Radiologi 5

FUNGSI MAKRO DAN MIKRO USAHA

 Mikro
Secara mikro, peran wirausaha adalah menanggung risiko dan ketidak pastian,
mengkombinasikan sumber-sumber daya ke dalam cara yang baru dan berbeda, untuk
menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru
Secara Umum memiliki 2 peran
1. Sebagai penemu (innovator), wirausaha berperan dalam menemukan dan
menciptakan:
a. Produk baru.
b.Teknologi baru.
c. Ide-ide baru.
d. Organisasi usaha baru.
2. Sebagai Perencana (planner), wirausaha berperan dalam merancang:
a. Perencanaan perusahaan
b. Strategi perusahaan
c. Ide-ide dalam perusahaan
d. Organisasi perusahaan
FUNGSI WIRAUSAHA

Zimmerer
1. Pengembangan teknologi baru.
2. Penemuan pengetahuan baru.
3. Perbaikan produk dan jasa yang ada.
4. Penemuan cara-cara yang berbeda.
Werner Shombart
5. Pemimpin Industri
6. Usahawan
7. Pemimpin Keuangan
FUNGSI WIRAUSAHA

Intrapreneur, yaitu orang yang tidak menemukan sesuatu


(produk) yang baru, tetapi menggunakan temuan orang lain
dan dipakai pada unit usaha yang bersangkutan
contoh : dalam membuat desain/rancangan suatu produk,
yang sesuai dengan permintaan pasar. Fungsi intrapreneur
adalah menciptakan produk dan teknologi baru, dengan cara
meniru yang sudah ada dan berbeda dengan penentuan
tolak ukur (benchmarking) yang berkembang di kalangan
manajer dan wirausaha, yang ada di Jepang dan Australia.
Penentuan tolak ukur, selain meniru, juga terdapat
pengembangan produk, melalui pengembangan teknologi
baru atau dapat disebut meniru dengan melakukan
modifikasi
FUNGSI WIRAUSAHA

Wirausaha adalah perintis dan


pengembang perusahaan, yang berani
mengambil risiko, dalam menghadapi
ketidakpastian, dengan cara mengelola
sumber daya manusia, material dan
keuangan, untuk mencapai tingkat
keberhasilan yang diinginkan.

“Salah satu kunci keberhasilannya


adalah memiliki tujuan dan visi, untuk
mencapainya”
Kewirausahaan Radiologi 9

TANTANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM KONTEKS GLOBAL

• Dalam konteks persaingan global, yang semakin terbuka seperti saat ini,
banyak tantangan yang harus dihadapi. Setiap negara harus bersaing, dengan
menonjolkan keunggulan sumber daya masing-masing. Negara-negara yang
unggul dalam sumber dayanya, maka akan memenangkan persaingan.
Sebaliknya, negara-negara yang tidak memiliki keunggulan bersaing, maka
akan kalah dalam persaingan dan tidak akan mencapai banyak kemajuan.
Negara-negara yang memiliki keunggulan bersaing adalah negara-negara,
yang dapat memberdayakan sumber daya ekonomi dan sumber daya
manusianya secara nyata. SumberNsumber! ekonomi dapat diberdayakan,
apabila manusia memiliki keterampilan kreatif dan inovatif.
Presentation title 10

TANTANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM KONTEKS GLOBAL


Kewirausahaan Radiologi 11

TANTANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM KONTEKS GLOBAL

• Diperlukan sumber daya berkualitas, yang dapat menciptakan berbagai


keunggulan, baik keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif,
diantaranya melalui proses kreatif dan inovatif berwirausaha
• Diperlukan barang dan jasa yang berdaya saing tinggi, yaitu barang dan jasa yang
memiliki keunggulan-keunggulan tertentu.
• Diperlukan tingkat efisiensi yang tinggi ditentukan oleh kualitas sumber daya
manusia yang tinggi, yaitu sumber daya manusia yang profesional dan terampil,
sehingga dapat menciptakan nilai tambah baru dan mampu menjawab tantangan
baru.
• kualitas sumber daya manusia yang tinggi tersebut, hanya dapat ditentukan oleh
system pendidikan, yang menghasilkan sumber daya yang! kreatif dan inovatif.
• Sumber daya kreatif dan inovatif, hanya terdapat dalam wirausaha.
12

“ WIRAUSAHALAH YANG MAMPU


MENCIPTAKAN KEUNGGULAN
BERSAING, MELALUI
KEMAMPUANNYA MENCIPTAKAN
SESUATU YANG BARU DAN
BERBEDA.
Mirfauddin ”
THANK YOU
Mirfauddin, S.Si., M.Si.
asockara@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai