Disusun Oleh :
KELOMPOK 9
2017
KODE ETIK GURU
Mohammad Romdhoni 1, Dian Wardani2, Ismarchahyadinsyah Putra3, Dipas Nobel sinulingga4
1
201543579043,2201543570040, 3201543570010, 4201543501390
Informatika
Abstrak
Abstrak Sebagai guru anggota PGRI, diharapkan dapat mencerminkan anggota yang mengamalkan butir-butir kode etik guru. Butir-butir
kode etik guru merupakan pedoman fundamental bagi guru untuk meningkatkan skill dan kapabilitasnya dalam menjalankan tugas profesinya.
Skill dan kapabilitas guru adalah keahlian dan kemampuan guru yang menandakan kesanggupannya terhadap tugasnya dan menguasai
terhadap bidang pendidikan yang terkait dengan tugas guru dalam mengajar, mendidik dan membimbing. Dengan adanya kode etik guru,
maka akan ada majelis kehormatan yang akan mengawal pelaksanaan kode etik tersebut. Jika ada guru yang melanggar kode etiknya, maka
dewan kehormatan ini yang akan memberi sangsi kepada guru yang melanggar
1) Membangun suasana
C. Kewajiban Guru terhadap
kekeluargaan, solidaritas, dan
Masyarakat
saling menghormati
1) Menjalin komunikasi yang antarteman sejawat di dalam
efektif dan kerjasama yang maupun di luar satuan
harmonis dengan masyarakat pendidikan
untuk memajukan dan 2) Saling berbagi ilmu
mengembangkan pendidikan pengetahuan, teknologi, seni,
2) Mengakomodasi aspirasi dan keterampilan, dan
keinginan masyarakat dalam pengalaman, serta saling
pengembangan dan memotivasi untuk
peningkatan kualitas meningkatkan profesionalitas
pendidikan dan martabat guru
3) Bersikap responsif terhadap 3) Menjaga kehormatan dan
perubahan yang terjadi dalam rahasia pribadi teman sejawat
masyarakat dengan 4) Menghindari tindakan yang
mengindahkan norma dan berpotensi menciptakan
sistem nilai yang berlaku konflik antarteman sejawat.
4) Bersama-sama dengan
masyarakat berperan aktif E. Kewajiban Guru terhadap
untuk menciptakan Profesi
lingkungan sekolah yang
1) Menjunjung tinggi jabatan
kondusif
guru sebagai profesi
5) Menjunjung tinggi
2) Mengembangkan
kehormatan dan martabat,
profesionalisme secara
serta menjadi panutan bagi
berkelanjutan sesuai
masyarakat.
kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk
meningkatkan mutu
pendidikan
3) Melakukan tindakan dan/atau
mengeluarkan pendapat yang G. Kewajiban Guru terhadap
3. Penutup
a. Setiap guru secara sungguh-sungguh
menghayati, mengamalkan, serta
menjunjung tinggi Kode Etik guru Indonesia
b. Guru yang belum menjadi anggota
organisasi profesi guru yang
pembentukannya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
c. Dewan Kehormatan Guru Indonesia
menerapkan sanksi kepada guru yang telah
secara nyata melanggar Kode Etik Guru
Indonesia
Daftar Pustaka