Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN PENDIDIKAN DI MADRASAH

SURYA SAPUTRA

Institut Agama islam Negeri Batusangkar

Abstrat :

Kata kunci

PENDAHULUAN

Manajemen murpakan sesuatu yang sangat penting dalam pendidikan dikarakan


manajemen sangat menentukan keberhasilan suatu pendidikan di sekalah. Peningkatan mutu
pendidikan, khususnya di sekolah tidak terlepas dari keberhasilan manajemennya yang bagus.
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Pendidikan Madrasah


Menurut bahasa Manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu to manage, manage,
managed dan management yang artinya mengatur, mengurus, dan pengelolaan . Menurut
istilah manajemen merupakan suatu proses mengatur atau mengelolah yang melibatkan
seorang atau kelompok agar tercapainya suatu tujuan atau target secara kooperatif dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia.
Menurut beberapa ahli yaitu pendapat dari Terry dalam buku Principle of
Management,bahwa “Management is distinct process consisting of
planning,organizing,actuating and controlling,performed to determine and accomplish
stated objective by the use of human being and other recorces”. (1977: 4). Dari dapat
kita pahami masud dari Terry disini ialah managen merupakan suatu kegiatan yang terinci
tentang perencanaan, pengorganisasin, penggerakan dan pengendalian untuk tercapainya
tujuan yan telah di tetapkan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya.
Robbins (1996:8) berpendapat bahwa manajemen adalah proses mengkoordinasikan
dan mengintegrasikan kegiatan kerja agar diselesaikan secara efektif dan efisien melalui
orang lain. Sedangkan Jonshon dalam Made Pidarta (1998: 15) memberikan definisi
manajemen hampir sama dengan pendapat Robbins,yaitu proses mengintegrasikan
sumber-sumber yang tidak berhubungan menjadi sistem total mencapai tujuan.
Sebelum kita memesuki pengertian dari manajemem pendidikan maka dari itu kita
bahas terlebih dahulu pengertian dari pendidikan. Di dalam Undang-undang Sisdiknas
No. 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif dalam pengembangan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Manajemen pendidikan dapat di defenisikan sebagai ilmu mengelola atau mengatur
sumber daya pendidikan untuk menciptakan suasana belajar mengajar agar murid atau
peserta didik dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk memiliki
kecerdasan, kepribadian dan keterampilan yang di perlukan untuk dirinya, masyarkat
bangsa dan Negara.
Madrasah berasal dari bahasa arab yaitu “madrasah” yang memiliki arti sebagai
tempat belajar atau tempat memberikan pebelajaran. Madrasah pada umumya hampir
sama dengan sekolah biasa yang kita ketahui seperti SD,SMP,SMA. Yang membedakan
madrasah dengan sekolah umum adalah madrasah merupakan sekolah agama yang di
khususkan lebih mendalami tetang agama islam dari pada sekolah umum biasa, atau lebih
jelasnya dimadrasah tesebut lebih banyak membahas pembalajar agama. Madrasah
memiiki bebara jenjang pendidikan sama seperti sekolah biasa pada umumnya, tingkatan
atau jenjang pendidikan antarlain yaitu :
1. Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Madrasah Ibtidaiyah merupakan tingkatan pendidikan dasar, sama
seperti sekolah dasar (SD). Madrasah Ibtidaiyah juga menempuh pendidikan
salama 6 tahun.
2. Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Madrasah Tsanawiyah sama seperti sekolah menengah tingkat
pertama(SLTP) disana akan melakukan pendidikan selama 3 tahun.
3. Madrasah aliyah (MA)
Madrasah Aliyah merupakan tingkatan sekolah menengah atas (SLTA)
sama seperi sekolah SMA pada biasanya, Di MA juga akan menempuh
pendidikan selama 3 tahun.

Dari beberapa pengertian diatas dapat kita pahami bahwa manajemen pendidikan di
madrasah adalah suatu ilmu yang mengatur,dan mengelola suatu sumber daya
pendidikan yang lebih mendalami mampelajar ilmu agama agar peserta didik dapat
mengenkembang potensi diri tidak hanya dari kecerdasan dan keterampilan saja tetapi
dapat membuat peserta didik dapat mengembangkan kepribadian dan memiliki akhlak
yang baik yang bermanfaat bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

B. Fungsi–fungsi manajemen pendidikan madrasah


Proses model manajemen pendidikan madrasah memiliki fungsi-fungsi hampir
sama dangan dengan sekolah biasa pada umumnya antara lain yaitu planning,
Organizing, Actuating dan Controling yang akan di jelaskan sebagai berikut :
1. Planning (perencanaan)
Planning (perencanaan) adalah sesuatu kegiatan yang disusun oleh
seseoran atau bekelompok yang di laksanakan untuk mecapai tujuan yang telah
di tentukan oleh individu atau berkelompok membuat pendidikan di suatu
madrasah menjadi lebih baik. Adanya perencanaan, fungsi manajemen
pendidikan akan menjadi lebih baik dikarenakan berguna untuk menetapkan
tujuan yang akan dicapai, biaya yang akan dikeluarkan, dan menetapkan
segalah aturan-aturan yang akan dilaksanakan.
2. Organizing (pengorganisasian)
Organizing (pengorganisasian) adalah pembentukan sebuah kelompok
yang akan disusun sesuai dengan keahlian atau kemampuan pada bidang masing
masing agar membuat pekerjaan dari tiap-tiap defisih terlaksana pada tujuan
yang telah di tentukan yang akan bemanfaat untuk kepentingan bersama untuk
kemajaun pendidikan yang ada di sekolah atau madrasah.
3. Actuating (penggerakan)
Actuating adalah usahan untuk mengerahkan tenaga kerja untuk
melaksanakan program-program yang telah direncanakan dengan sumber daya
yang ada atau fasilitas yang telah tersedia agar dapat di kerjakan bersama-sama.
Maka yang akan mengerjakan adalah defisih atau staf yan telah di berikan
pertanggung jawaban dan seorang pemimpin yang telah diberikan kewenangan
untuk menjalankan sebuah organisasi.
4. Controling (pengendalian)
Controling merupakan kegiatan atau tindakan untuk memberikan pengamatan,
memberikan pembimbingan, serta melakukan evaluasi terhadap tugas yang
telah d berikan oleh pimpinan kepada setiap defisi-defisi atau staff yang telah
berkerja. Pengawasan dilakukan agar suatu pekerjaan dilakukan sesuai dengan
apa yang telah di rencanakan. Biasanya pengawasa akan dilakukan oleh seorang
pimpinan atau atasan yang telah dipercaya untuk berjalannya suatu kegiatan
yang bermanfaat untuk kepentingan bersama.

Fungsi-Fungsi manajemen pendidikan diatas diterapkan dalam teori model yang


digunakan dimadrasah yang hampir sama se[ertisekolah biasa pada umumnya. Dengan
bagitu manajemen pendidikan yang dipakai di madrasah salain mengacuh pada tujuan
nasioal juga dapat mengacu pada tujuan yang telah di rencanakan dari awal agar
pendidikan disuatu Negara dapat menjadi lebih baik dan berintegrasikan islami. Artinya
manjemen yang dimiliki oleh madrasah akan memiliki keungulan teori model yang
dimiliki.

C. Prinsip-prinsip manajemen di Madrasah


Ada beberapa hal yang haru di ketahui, yaitu, tingkat keberhasilannya atau
kemajuan suatu lembaga dapat dilihat dari sejauh mana kualitas Out put suatu madrasah
yang besankutan. Dan dari pada itu kualitas keluaran dari suatu lembaga sangat berkaitan
erat pada penerapan dan pelaksanaan prinsip-prinsip manajemen pendidikan, seperti yang
dikatakan oleh Drucker (1954) melalui MBO ( Manangement By Objective) menberikan
gagasan prinsip menajemen berdasarkan sasaran suatu pendekatan dalam perancanan.
Dari sekian banyak prinsip-prinsip manajemen pendidikan yang dapat dipelajai dan
diajarkan , maka yang harus di perhatikan manajemen pendidikan dimadrasah yang
menggunakan prinsip-prinsip manajemen yang modern yang tidak meninggalkan nilai-
nilai prinsip manajemen yang mengadung dan beintegrasikan islam.
Berikut prinsip-prinsip manajmen pendidikan madrasah yang akan kita pahami
sebagai berikut :
1. Prinsip kejujuran dan keadilan
Dalam pendidikan islam yang sangat perlu ditanamkan adalah akhlat dan
kepribadian yang baik yaitu harus memiliki kejuuran dan keadilan dalam
bertindak. Maka pelunya untuk sebuah lembaga menanamkan keadilan dalam
memimpin dan jujur dalam bertindak yang akan membuat manajemen menjadi
lebih baik dan berintegraskan islamia.
Semangat kesatuan hanya dapat dibina jika prinsip keadilan dan kejujuran
di terapkan dengan baik sehingga setiap orang dapat bekerja dengan baik dan
bersungguh-sungguh. Kejujuran di tuntut agar setiap kelompok yang bekerja
melakukan pekerjaan yang mengutamakan untu kepentingan bersama bukan
untuk kepentingan kepentingan pribadi.
2. Prinsip Efektif dan Efisien
Pelaksanaan pendidikan yang akan berhasil dan sukses dalam
menjalankan manajemen pendidikan bila mengacu pada keefektifan dan
keefisienan dan menjalankan prinsip. Yang sama-sama kita ketahui dalam
ajaran islam bahwasanya sangat menganjukan setiap muslim agar labih
memanfaatkan waktu dan melaksankan tugas dengan baik dan tuntas. Bekaitan
dengan pemanfaatan waktu bahkan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surat
Al-Ashr yang menjelaskan pemanfaatan waktu.
Keefetifan dan keefisienan dalam memaanfaatkan sumber daya dan
fasilitas lembaga pendidikan akan meningkat mutu dan keberhasilan suatu
lembaga. Sebaliknya apabila suatu lembaga yang tidak bias memanfaatkan
keefektivan dan keefisienan dalam dalam mengembangkan lembaga, maka akan
terjadinya pemborosan dalam pelaksanaan kinerja.
3. Prinsip semangat kesatuan
Dalam prinsip ini yang dipelukan dalam suatu kelompok atau organisasi
adalah kekompak dan semangat dalam kesatuan. Hal harus dipahami oleh setiap
anggota kelompok yang hendak melakukan sebuah usahan atau pekejaan maka
haruslah bersama-sama. Dengan kata lain setiap melakukan suatu pekejaan
suatu kelomok maka perlu adanya kesatuan setiap anggota ibaratkan sebuah lidi
yang apa dipatahkan akan sangat mudah, tetapi jika seratus lidi dipatakan secara
bersamaan maka akan sulit dipatahkan. Jadi dapat kita pahami apabila suatu
kelompok yang kompak dangan kesatuan yang bagus maka hasil dari kinerja
akan membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
4. Prinsip peningkatan mutu
Dalam lembaga pendidikan yang ingin berkembang, maka harus
memperhatikan tau meningkat mutu kerja dengan sunggu-sunggu agar
meningkatnya penyelenggaraan pendidikan, penyelenggaraan madrasah
hendaknya harus berpusat pada peningkatan mutu.
5. Prinsip wewenang dan tanggung jawab
Wewenang adalah hak untuk membeikan perintah-perintah dan kekuasaan

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai