PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja fungsi perencanaan pembelajaran?
2. Apa saja desain pembelajaran PAI?
3. Apa saja prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui fungsi perencanaan pembelajaran
2. Mengetahui desain pembelajaran PAI
3. Mengetahui prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Fungsi kreatif
Pembelajaran dengan menggunakan perencanaan yang matang,
akan dapat memberikan umpan balik yang dapat menggambarkan berbagai
kelemahan yang terjadi. Melalui umpan balik itulah guru dapat
meningkatkan dan memperbaiki program. Secara kreatif, guru akan selalu
memperbaiki berbagai kelemahan dan menemukan hal-hal yang baru
2. Fungsi inovatif
Suatu inovasi akan muncul ketika kita memahami adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan itu hanya
mungkin dapat ditangkap manakalah kita memahami proses yang
dilaksanakan sistematis. Proses pembelajaran yang sistematis itulah yang
di rencanakan dan terprogram secara utuh. Dalam kaitan inilah
perencanaan memiliki fungsi inovasi.
3. Fungsi selektif
Melalui proses perencanaan ini, kita dapat menyeleksi strategi yang
lebih efektif dan efesien untuk di kemabngkan. Tanpa suatu perencanaan
tidaklah mungkin kita dapat menentukan pilihan dengan tepat. Fungsi
selektif ini juga berkaitan dengan pemilihan materi pembelajaran yag
dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Melalui proses perencanaan
guru dapat menentukan materi mana yang sesuai dan tidak sesuai.
4. Fungsi komunikatif
Suatu perencanaan yang memadai harus dapat menjelaskan kepada
setiap orang yang terlibat, baik kepada guru, kepada siswa, kepala sekolah,
bahkan kepada pihak eksternal seperti kepada orang tua dan masyarakat.
Dokumen perencanaan harus dapat mengomunikasikan kepada setiap
orang baik tentang tujuan dan hasil yang ingin di capai, strategi atau
rangkaian kegiatan yang dapat di lakukan. Oleh sebab itu, perencanaan
memiliki fungsi komunikasi.
5. Fungsi prediktif
Perencanaan yang disusun secara benar dan akurat dapat
menggambarkan apa yang akan terjadi setelah dilakukan sesuatu treatment
sesuai dengan program yang disusun. Melalui fungsi prediktif perencanaan
dapat menggambarkan berbagai kesulitan yang akan terjadi. Disamping itu
fungsi prediktif dapat menggambarkan hasil yang akan diperoleh.
2
6. Fungsi akurasi
Sering terjadi, guru merasa kelebihan bahan pelajaran sehingga
mereka merasa waktu yang tersedia tidak sesuai dengan banyaknya bahan
yang harus dipelajari siswa. Akibatnya, proses pembelajaran berjalan tidak
normal lagi, sebab kriteria keberhasilan diukur dari sejumlah materi
pelajaran yang telah disampaikan pada siswa tidak peduli materi itu
dipahami atau tidak. Perencanaan yang matang dapat menghindari hal
tersebut. Sebab, melalui proses perencanaan guru dapat menakar setiap
waktu yang diperlukan untuk menyampaikan bahan pelajaran tertentu.
Guru dapat menghitung jam pelajaran efektif, melalui program
perencanaan.1
3
gambaran pembelajaran atau persiapan terhadap pelaksanaan pembelajaran.
Seorang guru memiliki peran dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan dengan aktif. Pembelajaran pendidikan agama Islam
adalah suatu proses yang bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar agama
Islam. Tujuan dari desain pembelajaran pendidikan agama Islam adalah untuk
mengaktifkan dan mendukung pembelajaran siswa secara individu.Tujuan ini
merupakan karakteristik dimana pun pembelajaran pendidikan agama Islam itu
terjadi atau berlangsung. Pembelajaran pendidikan agama Islam akan lebih
membantu siswa dalam memaksimalkan kecerdasan yang ia miliki, menikmati
kehidupan serta kemampuan untuk berinteraksi secara fisik dan sosial terhadap
lingkungan.4
4
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
7. kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
8. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata
pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
9. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
5
http://wurinurmayanti.blogspot.co.id/2017/03/makalah-prinsip-prinsip-pembelajaran.html. 14-
02-2018, 10.30.
5
kreatif, Fungsi inovatif, Fungsi selektif, Fungsi komunikatif , Fungsi prediktif,
Fungsi akurasi.
DAFTAR PUSTAKA
6
Yulaelawati, Ella. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan
Aplikasinya. Jakarta: Pakar Raya.
http://wurinurmayanti.blogspot.co.id/2017/03/makalah-prinsip-prinsip-
pembelajaran.html