PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B.Rumusan Masalah
1
Syafarudin,Ilmu Pendidikan Islam:Melejitkan Potensi Budaya Umat,(Jakarta:2019),h.135.
2
Hamid,Darmadi.(2019).Pengantar Pendidikan Era Globalisasi.http://books.google.com/books.
2. Bagaimana Periodesasi Pendidikan Islam?
C.Tujuan
D. Manfaat
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumah Masalah......................................................................................1
C. Tujuan Penelitian...................................................................................2
D. Manfaat..................../.............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
BAB II
PEMBAHASAN
3
Berliana, kartakusuma. 2006. Pemimpin Adiluhung Genealogi Kepemimpinan Kontemporer.
Jakarta, Teraju. http://books.google .com/books.
pada dasarnya pendidikan anak itu merupakan upaya menyiapkan manusia agar
mampu memelihara kelima benteng iman itu.4
4
Nuryanis dan SSRomli, Pendidikan luar sekolah, (Jakarta: 2003), h. 25.
5
Muhammad fathurrohman. 2017. Prinsip Dan Tahapan Pendidikan Islam.Yogyakarta,
http://books.google.co.id
6
Syafaruddin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta Selatan), h.136.
7
Amirullah,Syarbini.Heri,Gunawan.2014.Mencetak Anak
Hebat.Jakarta.http://books.google.com/books.
2. Masa Pasca Konsepsi
Masa konsepsi berlangsung sejak pertemuan sel telur (ovum) seorang ibu
dengan spermatozoid seorang ayah, sampai seorang bayi lahir secara sempurna 8.
Untuk itu Allah swt berfirman didalam surah fathir ayat 11 sebagai berikut:
8
Hadari, Nawawi, Pendidikan Dalam Islam,(Surabaya:Al-ikhlas,1993),h.150
9
Syafaruddin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta Selatan), h.137
10
Ibid,h.139
dengan baik, mengeluarkan jakat fitrah, memberikan hak waris bila terjadi
pembagian warisan, mensyukuri kelahirannya, menyuarakan azan dan ikomah
ditelingga bayi, mengaqiqahkan anak dan memberikan nama yang baik. 11
2. Pendidikan Kanak-Kanak
Masa kanak-kanak (early childhood) adalah masa perkembangan
berikutnya, yakni dari usia 2 tahuun hingga anak berusia 5 tahun atau 6 tahun dan
sering disebut dengan masa estetika, masa indera dan masa estika, masa indera
dan masa menentang orangtua. (bawani, 1990:66). Disebut estetika karena pada
masa itu merupakan saat terjadinya perasaan keindahan dimana mereka senang
dengan sesuai yang indah dan berwarna-warni. Disebut masa indera, karena
inderanya berkembang pesat dan merupakan kelanjutan dari perkembangan
berikutnya, sehingga dia senang mengadakan eksplorasi. Kemudian disebut masa
menentang, karena dipengaruhi oleh menonjolnya perkembangan berbagai aspek
fiksi-psikis di satu pihak, disisi lain belum berfungsinya kontrol akal dan moral.
Dari segi fisik, anak sudah relatif uat dan lincah dan tidak lagi banyak bergantung
kepada orang lain sehingga dia berani kepada orangtua, sedangkan dari segi psikis
harus dilihat bahwa kenakalan anak berkaitan erat dengan perkembangannya sifat
dinamis, kreatif dan puas dengan sesuatu yang telah ada. Kegiatan seperti ini
wajar bahkan sangat penting bagi kehidupan keperluan kehidupannya kelak.
Karena kepesatan fungsi indera yang belum didukung oleh perkembangan akal
yang cukup, akan membuat anak sering melakukan aktifitas. 12
3. Pendididkan Anak-anak
Masa anak-anak (late chilhood) berlangsung antara usia 6-12 tahun dengan
ciri-ciri utama :
Memiliki dorongan untuk keluar dari rumah dan memasuki kelompok
sebaya.
Keadaan fisik yang mendorong anak memasuki dunia permainan.
11
Halid,Hanafi.Laadu.Zainuddin.2018.Ilmu Pendidikan Islam.
Yogyakarta.www.penerbitdeepublish.com.http://books.google.com/books.
12
Ibidh, h. 140
Memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika,
simbol, dan kopmunikasi yang luas. (Syah, 2002: 51)13
Boleh dikatakan setiap anak menunjukkan ekspresi yang berbeda sesuai
dengan suasana hati dan dipengaruhi oleh pengalaman yang diperoleh sepanjang
perkembangannya.14 Anak-anak memerlukan teman bermain. Itu adalah
kebutuhan pikologis. Dalam bermain dengan teman, anak-anak mengembangkan
dirinya, misalnya mengembangkan rasa kemasyarakatannya (sosialisasi), berlatih
menjadi pemimpin.
4. Pendidikan Remaja
Proses perkembangan pada masa remaja (adolencence) berlangsung
kurang lebih 11 tahun, mulai usia 12-21 tahun pada wanita dan 13-22 tahun pada
pria. Masa perkembangan remaja yang panjang ini dikenal dengan masa penuh
kesukaran dan persoalan. Hal ini disebabkan individu remaja sedang berada
dipesimpangan antara dunia anak-anak dan dunia dewasa.
Awal masa remaja bagi laki-laki ditandai dengan ihtilam (basah malam),
sedangkan bagi perempuan ditandai dengan menstruasi. Paa masa itu terjadi
perubahan gender, pisilk dan psikis. Pada fase ini, remaja dididik guna
menumbuhkan sikap bertanggung jawab dan memahami nlai-nilai ajaran
islam.untuk mencapai keselamatan di dunia dan akhirat.
Pada masa ini tampak kecenderungan anak atau remaja kembali pada sikap
introverts. Karena anak mengira dirinya sudah dewasa, hal ini sering mempersulit
upaya memberikan bimbingan dan petunjuk kepada mereka. Remaja pada saat ini
melihat kedalam dirinya dan berfikir tentang cita-cita dan masa depannya. Remaja
cenderung menghayal menjadi orang yang sukses dalam pekerjaan, percintaan,
politik, kepemimpinan dan lain-lain. Dalam kondisi itu sikap bertangung jawab
semakin meningkat berupa kehendak dan kemauan untuk lepas dari
ketergantungan orang tuanya.
5. Pendidikan Dewasa
13
Ibidh, h.141
14
Syafaruddin, dkk, Pendidikan Pra Sekolah, (Medan: Perdana Publishing, 2011). h.64
Masa dewasa secara umum dibagi 3 fase yaitu:
a. Dewasa awal (early adulthood) ialah fase perkembangan saat seorang remaja
mulai memasuki masa dewasa, yakni usia 21-40 tahun.
b. Masa setengah baya (middle age) adalah masa yang berlangsung antara usia
40-60 tahun. Di kalangan tertentu, pria dan wanita yang sudah menginjak usia
40 ke atas mengalami puberts kedua. Di kalangan wanita biasanya tampak
gejala depresi (murung), cepat tersinggung, khawatir kehilangan kasih sayang
anak-anak yang sudah mulai menanjak dewasa dan takut kehilangan suami
arena menopause.
c. Masa tua (old age) adalah fase terakhir kehidupan manusia, masa ini
berlangsung antara usia 60 tahun sampai akhir hayat.15
Pendidikan orang dewasa dalam islam diarahkan untuk memaksimalkan
potensi akal (‘aql) dan kalbu (qalb) secara bersamaan untuk memahami ayat-
ayat kauniyah dan qauliyahnya Allah swt. Potensi akal adalah untuk berfikir,
sedangkan potensi kalbu adalah untuk berzikir. Orang-orang dewasa yang
mampu memahami secara mendalam tentang ayat-ayat Allah dengan
pengunaan maksimal daya pikir dan zikir yang terdapat pada potensi akal dan
kalbunya itulah yang disebut dengan ulul albab. Hal ini dinyatakan dalam
surah al-Imran 190-19116
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA