Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lely Kinanti

Kelas : AK 2E

1 Jelaskan secara ringkas mengapa kegiatan menulis itu penting?

Jawab :

2. Mengapa kegiatan menulis itu sangat kompleks dibandingkan dengan kegiatan berbahasa
yang lain?

Jawab : Menulis merupakan kegiatan berbahasa yang cukup kompleks karena pada saat
menulis terlibat beberapa unsur yang diterapkan sekaligus. Dengan menulis kita dapat
mengekspresikan pikiran atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan media tulis
dengan harapan dapat dibaca oleh pembaca. Menulis bukan merupakan pekerjaan yang
sekali jadi, tetapi memerlukan proses. Proses itu mulai dari menemukan topik, memecahkan
topik menjadi kerangka, dan mengembangkan kerangka menjadi sebuah karangan. Namun,
menuangkan buah pikiran secara teratur dan terorganisasi ke dalam sebuah tulisan sehingga
pembaca dapat memahami jalan pikiran seseorang tidaklah mudah. Hal ini sesuai dengan
pendapat Nurgiyantoro (2001: 296) yang menyatakan bahwa kemampuan menulis lebih
sulit dikuasai dibandingkan dengan kegiatan berbahasa yang lain. Hal itu disebabkan
kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur di luar bahasa itu sendiri
yang menjadi isi karangan. Baik unsur bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian
rupa sehingga menghasilkan karangan yang runtut dan padu. Menulis menuntut beberapa
kemampuan sekaligus. Di samping harus memiliki pengetahuan tentang apa yang akan
ditulis, juga harus mengetahui bagaimana cara menuliskannya. Pertama, menyangkut isi
dari tulisan dan kedua, menyangkut aspek kebahasaan serta teknik penelitian. Dengan
demikian, menulis dapat dikatakan sebagai kegiatan yang lebih kompleks dibandingkan
dengan kegiatan berbahasa yang lain.

3. Dari sejumlah manfaat menulis, apakah manfaat yang paling penting menurut anda dan
berikan alasannya?

Jawab :
4. Apakah ciri ciri tulisan ilmiah? Apakah perbedaannya dengan tulisan nonilmiah?

Jawab : Ciri tulisan ilmiah dari segi bahasa adalah menggunakan istilah istilah sesuai objek
kajiannya dari segi analisis menggunakan teknik analisis berdasarkan kerangka teori
tertentu, dan teknik penyajiaannya mencerminkan proses berfikir rasional dan logis.

Ciri lain dari tulisan ilmiah dirumuskan effendi(1995:168) yaitu:

(1) Relevan dengan fakta atau kenyataanyang dijelaskan.


(2) Teruji kebenarannya berdasarkan pengamatan, langsung atau tidak langsung, dan
penalaran.
(3) Konsisten dengan penjelasan lain dan secara keseluruhan penjelasan itu bersistem
(4) Dikuatkan dengan bahan keterangan yang lengkap
(5) Hemat namun mencakup semua fakta yang diperoleh

Sedangkan Tulisan nonilmiah adalah berisi rekaan penulis yang dimaksud untuk memberi
hiburan dan menggugah hati pembaca.

Perbedaannya dengan karya nonilmiah yaitu:

Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung
fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya
bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan
populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis.

Karya nonilmiah bersifat

(1) emotif: kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari
keuntungan dan sedikit informasi.

(2) persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca,
mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.

(3) deskriptif: pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.

(4) jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.

5. Terangkanlah perbedaan tulisan ilmiah dengan tulisan ilmiah populer?

Jawab : Perbedaan antara tulisan ilmiah populer dengan tulisan ilmiah murni (skripsi, tesis,
desertasi, dll) terletak pada bahasa penyampaian yang digunakan. Karya tulis ilmiah murni
ditampilkan dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa indonesia resmi.
Sedangkan ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih luwes, serta dapat
dipahami masyarakat umum. Dari segi topik bahasan, tulisan ilmiah populer cenderung
membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat disekitar nya. Berbeda dengan
karya tulis ilmiah murni yang lebih sering berkutat dalam bidang ilmiah yang jauh dari
jangkauan masyarakat awam.

Anda mungkin juga menyukai