Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DASAR-DASAR STUDI MANAJEMEN

PENDIDIKAN ISLAM

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Manajemen Pendidikan Islam

DI SUSUN OLEH

HUSNIYAH

SRI RAHMIYANI

JAMILATUNNISAK

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVA MEDAN

T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT sehingga atas
ridha-Nya makalah tentang DASAR-DASAR STUDI MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM dapat terselesaikan. Tidal lupa sholawat dan salam kami
hanturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang kelak kita
nantikan syafa’at nya di yaumil akhhir kelak.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu dosen pengampuh


Hotni Sari Harahap, M.Pd mata kuliah MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini. Dan kami
juga mengucapkan terimakasih kepada rekan –rekan yang telah membantuh dalam
mengerjakan makalah ini.

Kami mohon izin jika terdapat kesalahan dan kekurangan pada makalah
kami, kiranya saudara/i dapat menambahkan kritik dan saran agar kedepannya
kami lebih menyempurnakan makalah ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Medan, 21 Maret 2024

Kelompok 1
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga pendidikan merupakan organisasi yang komplek dan unik.


Komplek karena dalam operasionalnya melibatkan berbagai macam ide,
pemikiran dan saran. Unik, karena lembaga pendidikan islam merupakan
organisasi yang khas yang mampu menyelenggarakan proses perubahan tingkah
laku serta pembudayaan tingkah laku baik spritual, intelektual maupun
emosional.1

Karena kompleks dan unik tersebut dibutuhkan pengelolaan dan


pengaturan yang merujuk pada teori-teori dan penelitian serta pengalaman-
pengalaman para ahli untuk kemudian diterapkan pada pengelolaan pendidikan
islam. Pengelolaan pendidikan yang profesional akan mewujudkan cita-cita besar
Bangsa Indonesia yakni terciptanya manusia yang relegius, sehat, produktif,
kreatif dan berwawasan global.2

B. Identifikasi Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen?
2. Apa tujuan dan manfaat Manajemen?
3. Apa prinsip-prinsip Manajemen?
4. Apa fungsi Manajemen?
5. Apa saja ruang lingkup Manajemen?
6. Apa yang dimaksud Manajemen menurut Islam?

C. Perumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian Manajemen.
2. Menjelaskan tujuan dan manfaat Manajemen.
3. Menjelaskan prinsip-prinsip Manajemen.

1
Suparjo, Manajemen Pendidikan Islam, (Indramayu: Penerbit Adab, 2021)
2
Ibid.
4. Menjelaskan fungsi Manajemen.
5. Menjelaskan ruang lingkup Manajemen.
6. Menjelaskan Manajemen menurut Islam.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa latin dari kata "manus" yang artinya
"tangan" dan "agere" yang berarti " melakukan". Kata-kata ini digabung menjadi
"managere" yang bermakna menangani sesuatu, mengatur, membuat sesuatu
menjadi seperti apa yang dinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber
daya yang ada.

Manajemen menurut Terry (1986) adalah kemampuan mengarahkan dan


mencapai hasil yang diinginkan dengan tujuan dari usaha-usaha manusia dan
sumber lainnya.

Menurut Harsey dan Blanchard (1988: 4) manajemen adalah proses


bekerja sama antara individu dan kelompok serta sumber daya lainnya dalam
mencapai tujuan organisasi adalah sebagai aktivitas manajerial.

Manajemen dalam artian sempit sebagai penyusunan dan pencatatan data


dan informasi secara sistematis dengan tujuan supaya dapat menyediakan
keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dalam
hubungan satu sama lainnya. Dari pemikiran-pemikiran para ahli tersebut,
menurut penulis manajemen merupakan ilmu dan seni dalam mengatur,
mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua sumber daya
yang ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen
(Planing, Organizing, Actuating, Controling) agar organisasi dapat mencapal
tujuan secara efektif dan efesien.3

B. Tujuan dan Manfaat Manajemen

Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan menurut Kurniadin dan Machali


(2012: 125) antara lain:

3
Kristiawan,dkk., Manajemen Pendidikan (yogyakarta: CV Budi Utama, 2017), h.1
1. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan (PAIKEM);
2. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat bangsa dan negara
3. Terpenuhinya salah satu dari empat kompetensi tenagapendidik dan tenaga
kependidikan (tertunjangnya kompetensi profesional sebagai pendidik dan
tenaga kependidikan sebagal manajerial)
4. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien;
5. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas
administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau
konsultan manajemen pendidikan)
6. Teratasinya masalah mutu pendidikan
7. Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan
akuntabel serta, meningkatnya citra pendidikan yang positif.

C. Prinsip-prinsip Manajemen

Merumuskan prinsip-prinsip manajemen pendidikan sebagai berikut

1. Memprioritaskan tujuan diatas kepentingan pribadi dan


kepentinganmekanisme kerja
2. Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab
3. Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah hendanya sesuai dengan
sifat-sifat dan kemampuannya
4. Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia; dan
5. Relativitas nilai-nilai. Prinsip-prinsip tersebut memiliki esensi bahwa
manajemen dalam ilmu dan praktiknya harus memperhatikan tujuan, orang-
orang, tugas-tugas dan nilai-nilai.
Tujuan dirumuskan dengan tepat sesuai dengan arah organisasi, tuntunan
zaman, dan nilai-nilai yang berlaku. Tujuan suatu organisasi dapat dijabarkan
dalam bentuk visi, misi, dan sasaran-sasarannya.

D. Fungsi-fungsi Manajemen
1. Perencanaan

Fungsi perencanaan adalah sebagai pedoman pelaksanaan


danpengendalian,menentukan strategi pelaksanaan kegiatan, menentukan tujuan
atau kerangka tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam menentukan
rencana harus dilakukan secara matang dengan melakukan kajían secara sistematis
sesuai dengan kondisi organisasi dan kemampuan sumber daya dengan tetap
mengacu pada visi dan misi organisasi.

2. Pengorganisasian

Fungsi pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan membagi tugas kepada


orang-orang yang terlibat dalam kerja sama untuk memudahkan pelaksanaan
kerja. Pelaksanaan fungsipengorganisasian dapat memanfaatkan struktur yang
sudah dibentuk dalam organisasi.

3. Penggerakan

Penggerakkan (actuating) adalah hubungan antara aspek-aspek individual


yang ditimbulkan oleh adanya hubungan terhadap bawahan untuk dapat mengerti
dan memahami pembagian pekerjaan yang efektif dan efisien.

4. Pengawasan

Pengawasan adalah proses penentuan apa yang dicapai. Berkaitan dengan


standar apa yang sedang dihasilkan, penilaian pelaksanaan (performansi) serta
bilamana perlu diambil tindakan korektif. Ini yang memungkinkan pelaksanaan
dapat berjalan sesual rencana, yakni sesual dengan standar yang diharapkan.

E. Ruang lingkup Manajemen Pendidikan


1. Manajemen Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dalam mencapaitujuan pendidikan secara
efektif dan efisien.

2. Manajemen Personalia

Manajemen personalia adalah serangkaian proses kerja sama mulai dari


perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dalam bidang
personalia dengan mendayagunakan sumber daya yang ada secara efektif dan
efisien sehingga semua personil sekolah menyumbang secara optimal bagi
pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

3. Manajemen peserta didik

Manajemen peserta didik merupakan upaya penataan peserta didik mula


dari masuk sampai dengan mereka lulus sekolah, dengan cara memberikan
layanan sebaik mungkin pada peserta didik.

4. Manajemen sarana dan prasarana

Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan bagaimana


mengatur dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efisien dan
efektif dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

5. Manajemen keuangan/pembiayaan

Manajemen keuangan/pembiayaan adalah serangkaian


kegiatanperencanaan,melaksanakandanmengavaluasisertamempertanggungjawabk
an pengelolaandana secara transparan kepadamasyarakat dan pemerintah.

6. Manajemen Administrasi

Administarsi secara etimologis berasal dari bahasa latin terdiri dari kata
"ad dan "ministrate. Kata-kata tersebut dalam BahasaInggris memiliki arti yang
sama "ad = to", "administrate - toserve/to conduct,yang berarti melayani,
membantuatau mengarahkan.

7. Manajemen Humas

Humas merupakan fungsi manajemen yang diadakan untuk menilai dan


menyimpulkan sikap-sikap publik, menyesuaikan policy dan prosedur instansi
atau organisasi untuk mendapatkan pengertian dan dukungan masyarakat.
8. Manajemen layanan khusus

Layanan khusus adalah suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan
dengan proses belajar mengajar di kelas, tetapi secara khusus diberikan oleh pihak
sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan
proses belajar.

F. Manajemen menurut Islam

Bahwa pendidikan manajamen pendidkan Islam adalah proses pemanfaatan


semua sumber daya yang dimiliki(umat Islam, lembaga pendidkan atau lainnya),
baik keras maupun lunak.4

Pemanfaatan tersebut dilakukan melalui kerjasamadengan orang lainsecara


efektif dan efesien serta produktif untk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan
baik dunia maupun akhirat.

4
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam mulia,2008), hal.76.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Manajemen dalam artian sempit sebagai penyusunan dan pencatatan data


dan informasi secara sistematis dengan tujuan supaya dapat menyediakan
keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dalam
hubungan satu sama lainnya. Dari pemikiran-pemikiran para ahli tersebut,
menurut penulis manajemen merupakan ilmu dan seni dalam mengatur,
mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua sumber daya
yang ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen
(Planing, Organizing, Actuating, Controling) agar organisasi dapat mencapal
tujuan secara efektif dan efesien.

Pendidikan manajamen pendidkan Islam adalah proses pemanfaatan semua


sumber daya yang dimiliki(umat Islam, lembaga pendidkan atau lainnya), baik
keras maupun lunak.

2. Saran

Pada dasarnya, pendidik dan peserta didik merupakan dwi tunggal yang
kokoh bersatu. Keduanya, memiliki hubungan yang erat. Untuk itu pendidik harus
bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan para peserta didiknya dengan
senantiasa bersikap profesional sehingga harapan tercapainya tujuan pendidikan
bisa dengan mudah terwujudkan.
DAFTAR PUSTAKA

Suparjo A.Suwarno, (2021), Manajemen Pendidikan Islam, Indramayu: Penerbit


Adab.

Kristiawan,dkk. (2017), Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: CV Budi Utama.

Ramayulis,(2008), Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia.

Anda mungkin juga menyukai