Anda di halaman 1dari 6

Nama : Afifah

Npm : 2111030104

Kelas : 2F

Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan (Ujian Tengah Semester)

Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

Dosen Pengampu : Dr. Riyuzen Praja Tuala,M.Pd

Kamis, 07 April 2022

1. Jelaskan 4 fungsi Manajemen Pendidikan!


- Fungsi-fungsi Manajemen Pendidikan :
a) Perencanaan
Fungsi perencanaan adalah sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian,
menentukan strategi pelaksanaan kegiatan, menentukan tujuan atau kerangka
tindakan untuk mencapai tujuan tertentu.
b) Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian diartikan sebagai kegiatan membagi tugas kepada orang-
orang yang terlibat dalam kerja sama untuk memudahkan pelaksanaan kerja.
Pelaksanaan fungsi pengorganisasian dapat memanfaatkan struktur yang sudah
dibentuk dalam organisasi.
c) Penggerakkan
Penggerakkan (actuating) adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang
ditimbulkan oleh adanya hubungan terhadap bawahan untuk dapat mengerti dan
memahami pembagian pekerjaan yang efektif dan efisien. Actuating adalah bagian
yang sangat penting dalam proses manajemen. Berbeda dengan ketiga fungsi lain
(planning, organizing, controlling), actuating dianggap sebagai intisari
manajemen, karena secara khusus berhubungan dengan orang-orang.
d) Pengawasan
Pengawasan adalah proses penentuan apa yang dicapai. Berkaitan dengan standar
apa yang sedang dihasilkan, penilaian pelaksanaan (performansi) serta bilamana
perlu diambil tindakan korektif.
2. Jelaskan pengertian Manajemen Pendidikan, tujuan, manfaat, dan prinsip-
prinsipnya!2
- Pengertian Manajemen, Secara etiologi, Manajemen berasal dari kata kerja “to
manage” yang berarti control. Manajemen berasal dari bahasa latin dari kata
“manus” yang artinya “tangan” dan “ agere” yang berarti “melakukan”.
Pengertian Pendidikan, Istilah Pendidikan dalam bahasa Indonesia berasal dari
kata “didik” dengan memberi awalan “pe” dan akhiran “an” yang mempunyai arti
“perbuatan” (aksi,kerja,aktivitas, dan lain-lain). Pendidikan (education) secara
semantik berasal dari bahasa yunani paidogogia yang berarti pergaulan dengan
anak-anak. Pedagogos adalah seorang nelayan atau bujang dalam zaman yunani
kuno yang pekerjaannya menjemput dan mengantar anak-anak ke sekolah. Selain
itu, di rumahnya anak tersebut selalu dalam pengawasan dan penjagaan para
paedagogos. Istilah ini berasal dari kata paedos yang berarti anak, dan agogos
yang berarti saya membimbing atau memimpin.
Jadi, Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang
berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang tergabung
dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan sebelumnya, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan
menggunakan fungsi-fungsi manajemen agar tercapainya tujuan secara efektif dan
efesien.
- Tujuan Manajemen Pendidikan :
1) Agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan
operasional pendidikan islam dalam mencapai tujuannya.
2) Agar dapat mengembangkan karakter dan kemampuan peserta didik sehingga
menjadi warga negara yang memiliki kualitas, sesuai dengan cita-cita bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
3) Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan
4) Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan negara
5) Terpenuhinya salah satu dari empat kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan (tertunjangnya kompetensi profesional sebagai pendidik dan
tenaga kependidikan sebagai manajerial)
6) Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
7) Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas
administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan
manajemen pendidikan)
8) Teratasinya masalah mutu pendidikan
9) Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan
akuntabel serta, meningkatnya citra pendidikan yang positif
- Manfaat Manajemen Pendidikan
1) Untuk mengangkat derajat kinerja (Performance) personalia dalam menolong
mereka menyukseskan dan memperbaiki kinerja tersebut. Selain itu dapat
meningkatkan moral atau semangat kerja dan produktivitas kerja dalam
lembaga pendidikan yang bersangkutan, dalam mencapai tujuan pendidikan
yang dicita-citakan.
2) Untuk menciptakan iklim kerja yang baik dalam menerapkan prinsip-prinsip
hubungan kemanusiaan yang sehat dengan menekankan penghargaan kepada
setiap orang pada lembaga pendidikan yang bersangkutan.
3) Untuk mendorong menerjemahkan, mengubah pikiran-pikiran dan teori-teori
pendidikan menjadi kurikulum, program, metode, media, prosedur dan
berbagai aktivitas pendidikan lainnya.
4) Berusaha maksimal meningkatkan link and match lembaga pendidikan dengan
masyarakat ke arah perkembangan dan kemajuan.
- Prinsip-prinsip Manajemen Pendidikan :
1) Prinsip Fleksibilitas
2) Prinsip Kerja sama
3) Prinsip Efisiensi
4) Prinsip Kepemimpinan yang Efektif
5) Prinsip Berorientasi pada Tujuan
6) Prinsip Berkelanjutan
7) Prinsip Pendidikan Sepanjang Hayat
8) Prinsip Pengelolaan
9) Prinsip Ikhlas
10) Memprioritaskan tujuan diatas kepentingan pribadi dan kepentingan
mekanisme kerja
11) Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab
12) Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah hendaknya sesuai dengan
sifat-sifat dan kemampuannya
13) Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia, dan
14) Relativitas nilai-nilai. Prinsip-prinsip tersebut memiliki esensi bahwa
manajemen dalam ilmu dan praktiknya harus memperhatikan tujuan, orang-
orang, tugas-tugas dan nilai-nilai.

3. Jelaskan argumenmu, mengapa kepemimpinan itu sangat menentukan


keberhasilan dalam organisasi pendidikan!
Menurut pendapat saya, Kepemimpinan merupakan suatu roda penggerak bagi sebuah
organisasi. Kepemimpinan juga yang menentukan arah keberhasilan organisasinya.
Jadi seorang pemimpin harus mampu mengantisipasi, mengelola dan menggerakkan
suatu organisasinya dengan cepat dan tepat. Dan seorang pemimpin juga tidak bisa
mengambil keputusan tanpa adanya persetujuan dari pendapat lainnya. Sebagai suatu
organisasi, kesuksesan organisasi pendidikan tidak hanya ditentukan oleh
kepemimpinan pendidikan,tetapi juga oleh organisasi kepndidikan itu sendiri untuk
menjamin berhasilnya suatu organisasi.

4. Jelaskan hal-hal yang terkait dengan Manajemen Kurikulum!


a. Pengertian Manajemen Kurikulum
Manajemen kurikulum merupakan sistem pengelolan atau penataan terhadap
kurikulum secara kooperatif, komperhensif, sistemik dan sistematik yang dijadikan
acuan oleh lembaga pendidikan dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan
kurikulum atau tujuan pendidikan.

b. Fungsi Manajemen Kurikulum


1) Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum
2) Meningkatkan keadilan dan kesempatan pada siswa untuk mencapai hasil yang
maksimal
3) Meningkatkan relavansi dan efektifitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
peserta didik maupun lingkungan sekitar
4) Meningkatkan efektifitas kerja guru maupun Siswa, dan
5) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kurikulum.

c. Komponen-komponen kurikulum
Komponen-komponen yang membentuk sebuah kurikulum adalah sebagai berikut.
1. Tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan
Komponen tujuan berhubungan dengan dengan arah atau hasil yang ingin dicapai atau
diharapkan. Tujuan pendidikan terdiri atas:
(a) Tujuan nasional (tujuan secara keseluruhan yang tercantum dalam undang-undang
dan pasal 23
(b) Tujuan institusional (tujuan lembaga pendidikan yang bersangkutan
(c) Tujuan kurikuler (tujuan bidang studi)
(d) Tujuan instruksional (tujuan pokok pembahasan atau sub pembahasan).

2. Isi kurikulum
Isi kurikulum menyangkut semua aspek baik yang berhubungan dengan pengetahuan
maupun materi pelajaran yang biasanya tergambar pada isi setiap mata pelajaran yang
diberikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa.

3. Metode/ Strategi pembelajaran


Strategi berkaitan dengan upaya yang harus dilakukan dalam rangka pencapaian
tujuan. Strategi yag ditetapkan dapat berupa strategi yang menempatkan siswa sebagai
pusat dari setiap kegiatan, ataupun sebaliknya.

4. Evaluasi (penilaian) pembelajaran


Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan. Dalam
konteks kurikulum, evaluasi dapat berfungsi unutk mengetahui apakah tujuan yang
telah ditetapkan telah tercapai atau belum. Serta apakah kurikulum membutuhkan
perbaikan atau tidak.

5. Jelaskan langkah-langkah dalam Manajemen Peserta Didik!


- Langkah-langkah dalam Manajemen Peserta Didik, yaitu :
1) Forcasting, membuat perkiraan dengan mengantisipasi kedepan. Perkiraan
tersebut didasarkan atas faktor organisasi pendidikan baik yang bersifat
kondisional maupun situsional. Ada tiga dimesnsi waktu yang disertakan
dalam hal ini yaitu, dimensi kelampauan, dimensi terkini, dan dimensi
keakanan.
2) Objectives, merupakan perumusan tujuan. Tujuan ini harus dirumuskan, agar
segala kegiatan yang akan dilakukan tersebut senantiasa betul-betul mengarah
pada tujuan yang sama atau kearah yang sama;
3) Policy, kebijakan di sini berarti mengidentifikasi berbagai macam jenis
kegiatan yang diperhitungkan untuk dapat mencapai tujuan;
4) Programming, merupakan seleksi atas kegiatankegiatan yang sudah
dirumuskan pada langkah policy. Kegiatan yang telah diidentifikasi perlu
diseleksi, agar dapat dicarikan jawaban atau solusinya;
5) Procedure, merupakan merumuskan langkah-langkah secara berurut. Oleh
karena itu, procedure diartikan juga sebagai sekuen yang berarti kegiatan-
kegiatan yang telah diseleksi pada langkah programming tersebut diurutkan,
mana yang harus didahulukan dan mana yang harus dikemudiankan;
6) Schedule, merupakan penjadwalan terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah
diprioritaskan sebagaimana pada langkah-langkah programming. Jadwal harus
dibuat agar kegiatan-kegiatan yang telah diurutkan pelaksanaannya menjadi
konkret;
7) Budgeting, merupakan anggaran atau pembiayaan. Dalam kegiatan ini ada dua
kegiatan yang dilakukan yaitu a) mengalokasikan anggaran; dan b) penentuan
sumber anggaran.

Anda mungkin juga menyukai